Senin, 10 Oktober 2011

Tumbuhan Dikotil dan Monokotil (Bagian 2-Tamat)

Tumbuhan Berbiji Tertutup  (Angiospermae) terdiri atas 2 kelas yaitu : Monokotil dan Dikotil.  Berdasarkan pengelompokkan Steenis (1992), untuk tumbuhan Monokotil terbagi menjadi 19 Famili dan tumbuhan Dikotil terbagi menjadi 85 Famili. Ciri-ciri dan beberapa contoh untuk beberapa Famili dari  tumbuhan berkeping 2.

B.       Tumbuhan Berkeping Dua (Dikotil)

(1).  Anacardiaceae (mangga-manggaan)

Tanaman berkayu dengan saluran ammar. Daun tersebar, tunggal atau menyirip ganjil. Daun penumpu tidak ada. Tanaman berumah 1 atau 2. Bunga beraturan atau sedikit tidak beraturan, berkelamin 1 atau 2, kadang-kadang berkelamin campuran; dalam malai. Daun kelopak 4-5, bersatu atau tidak bersatu. Daun mahkota 4-5, berdaun lepas, atau tidak berdaun. Benang sari 10 atau 5, jarang lebih, kerapkali mereduksi menjadi staminodia. Bakal buah menumpang atau setengah tenggelam, beruang 1-10, kerapkali 3-1, seringkali miring, kadang-kadang ber-tangkai pendek; kadang-kadang beberapa bakal buah lepas. Bakal biji per ruang 1. Buah batu.
Contoh tumbuhan :
Mangga (manifera indica)
Jambu mete (anacardium occidentale) - seperti pada Gambar
Kedondong (spondias pinnata)
Kayu jaran (lannea coromandelica)

(2).  Mimosaceae (sebangsa putri malu)

Kebanyakan pohon atau perdu, kadang-kadang memanjat. Daun tersebar, kerapkali sempurna menyirip rangkap atau berdaun berbilangan dua rangkap. Daun penumpu ada atau tidak ada, kadang-kadang seperti, duri. Bunga kerapkali berkelamin 2, dalam bongkol atau bulir atau tandan, berjumlah 4-6. Kelopak zygomorph, bergigi, berlekuk atau berbagi, kadang-kadang berambut serabut halus atau tidak ada.  Mahkota beraturan, lepas atau bersatu. Benang sari 4 sampai banyak, lepas atau bersatu pada pangkalnya; kepala sari kecil. Bakal buah hamper selalu menumpang, beruang 1. Tangkai putik 1. Kepala putik kecil, di ujung. Polongan membuka atau tidak atau rontok per ruas.  Biji satu sampai banyak.
Contoh :
Albasia/sengon (albizzia sp.)
Borang /alimusa  (mimosa invisa)
Kihujan/kibagus (samanea saman)
Nagasari (acacia farnesiana)
Petai (perkia speciosa)
Petai cina/lamtoro (leucaena glance)
Putri malu/piskucing (mimosa pudica) - seperti pada Gambar

(3).   Caesalpiniceae  (johar-joharan)

Pohon, perdu atau semak. Daun berseling atau tersebar, kerapkali menyirip atau menyirip rangkap, kadang-kadang tunggal. Daun penumpu ada, kerapkali cepat rontok. Bunga kerapkali berkelamin 2, dalam tandan, malai rata atau malai, jarang berdiri sendiri, kerapkali zygomorph. Kelopak berdaun lekat, bergigi atau bertaju 4-5. Daun mahkota lepas, kerapkali  5,   kerapkali sebagian tidak ada atau rudimenter. benang sari 1-50, lepas atau bersatu, kerapkali sebagian tidak sempurna; kepala sari beruang 2. Bakal buah menumpang, beruang 1. Kepala utik di ujung atau di bawah ujung tangkai putik. Polongan, membuka atau tidak membuka. Biji 1 sampai banyak.
Contoh tumbuhan :
Asam (tamarindus iridica)
Daun kupu-kupu  (bauhinia accuminata)
Flamboyant  (delonyx regia) - seperti pada Gambar
Johar  (cassia siamea)
Kembang merak  (caesalpinia)
Ketepang  (cassia alata)
Soga (paltophorum pterocarpum)

(4). Papilionaceae  (kacang-kacangan/ bunga kupu-kupu)

Semak, perdu atau pohon, kerapkali meraanjat. Daun berse-ling atau tesebar, tunggal atau majemuk. Daun penumpu ada. Bunga berkelamin 2, dalam karangan yang berbeda-beda, kerapkali zygomorph menyolok. Kelopak bersatu. Mahkota hampir selalu bentuk kupu-kupu. Daun mahkota kebanyrkan 5, lepas atau hampir lepas; 2 yang terba-wah bersama-sama membentuk lunas, kerapkali berlekatan satu dengan yang lain, diapit antara 2 sayap di sebelahnya; daun mahkota teratas, benderanya, dalam periode tunas membungkus yang lain. Benang sari kebanyakan 10, kerapkali 9 bersatu dan 1 lepas (beberkas dua), ja-rang lebih dari 1 lepas; ruang sari 2. Bakal buah menumpang, beruang 1. Polongan membuka atau tidak membuka atau patah dalam ruas. Biji 1 atau banyak.
Contoh tumbuhan :
Kacang tanah  (arachisjiypogaea)
Kacang ijo (phaseolus radjatus)
Kacang panjang  (vigna sinensis)
Kacang buncis (phaseolus vulgaris)
Kacang biduk /koro (dolichos lablab)
Kara benguk (mucuna pruriens)
Kedele (soya max)
Kembang telang (clitorea ternatea) - seperti pada Gambar
Bangkuwang  (pachyrrhizus erosus)
Dadap  (erythrina variegate)
Orok-orok  (crocolaria sp.)
Saga (abrus precatorius)
Sono kembang  (pterocarpus indicus)
Turi  (sesbania gransiflora)

(5). Malvaceae (suku kapas-kapasan)

Semak dan perdu, jarang pohon, kerapkali dengan rambut bintang.  Daun tersebar, tunggal, kerapkali bertulang daun menjari, kebanyakan dengan daun penumpu. Bunga beraturan, kebanyakan berkelamin 2. Kelopak tambahan kerapkali ada. Kelopak berdaun lekat bertaju 5 atau bergigi 5. Daun mahkota 5, satu dengan yang lain melekat pendek dan melekat juga dengan tabung benang sari. Benang sari 15 sampai banyak, beberkas 1. Kepala sari beruang 1. Bakal buah menumpang, beruang 3 sampai banyak, ruang berbiji 1 atau lebih. Tangkai putik sebanyak atau dua kali sebanyak ruang, seluruhnya atau s ebagian melekat. Buah kotak membuka dengan katup atau dengan celah atau buah yang pecah-pecah dalam kendaga.
Contoh tumbuhan :
Kapas  (gossipium acuminatium)
Kembang lampu  (hibiscus schizopetalus)
Kembang sepatu  (hibiscus acuminatum) - seperti pada Gambar
Pulutan /pungpuhitan)  (urea labata)
Rosela  (hibiscus sabdariffa)
Sidaguri   (sida rhombifoli)
Warukut  (hibiscus tiliaceus)
Waru lot  (hibiscus acuminatum)

(6).  Solanaceae  (terung-terungan)

Herba atau perdu, jarang pohon. Daun tersebar atau berpasangan (tetapi tidak berhadapan), tunggal atau menyirip. Bunga beraturan, ka-dang-kadang zygomorph, berkelamin 2, kadang-kadang berkelamin 1, kebanyakan berbilangan 5, dengan kelopak dan mahkota yang berdaun lekat ; mahkota berbentuk corong bentuk terompet, bentuk piring atau bentuk roda ; benang sari 5, jarang 4 ; kepala sari sering menggantung atau saling menutup, beruang 2 ; bakal buah menumpang, kebanyakan beruang 2 ; bakal biji banyak tiap ruangnya; tangkai putik 1, bentuk benang. Buah buni atau buah kotak.
Contoh tumbuhan :
Cabai/Lombok  (capsicum annuum)
Ceplukan  (physalis angulata)
Kecubung (datura fastuosa)
Kentang belanda  (solanum tuberosum)
Tetungsayur  (solan urn melongena)
Terung susu  (solanum mamolosum) - seperti pada Gambar
Tembakau  (nicotiana tabacum)     
Tomat (solanum lycorpersicum)

(7).  Convolvulaceae  (kangkung- kangkungan/ ketela rambat)

Semak atau tumbuh-tumbuhan berkayu, kebanyakan tumbuh-tumbuhan membelit, sering dengan getah. Daun tersebar, tunggai, jkadang-kadang tanpa daun penumpu. Bunga kebanyakan beraturan,. berkelamin 2, berbilangan 5-4. Kelopak berdaun lepas. Mahkota ber-daun lekat, dengan taju dalam tunas terletak seperti katup, melipat. Benang sari berseling dengan taju mahkota. Bakal buah menumpang, beruang 2-5. Tangkai putik 1 atau 2. Buah kotak dengan biji sedikir.
Contoh tumbuhan :
Daun barak /balaran  (ipomoea pescaprae)
Kangkung  (ipomoea aquatic)
Kangkungan /kelemut (ipomoea crassiculis)
Ketela rambat  (ipomoea batatas) - seperti pada Gambar
Sanggo langit, katilan  (ipomoea quamoaclit)

(8).  Cucurbitaceae  (bonteng-bontengan/ mentimun)

Herba 1 tahun atau berumur lebih panjang, menjalar atau me-raanjat, kadang-kadang sebagian di antaranya berkayu. Batang dengan alat pembelit-ranting yang terletak dekat daunnya. Daun tersebar, bertangkai, tunggal atau majemuk menjari atau bentuk kaki tanpa daun penumpu. Bunga tunggal atau dalam berkas atau dalam karang-an bunga yang bertangkai, di ketiak, berkelamin tunggal, berumah satu atau berumah dua, sangat jarang yang berkelamin 2, beraturan. Kelopak berdaun lekat, taju 5. Mahkota berdaun lekat, tabung imk kota tumbuh bersatu dengan tabung kelopak. Bunga jantan : benang sari 1-2, sering melengkung bentuk 5. Putik tidak ada atau rudimenter. Bunga betina: bakal buah tenggelam, kebanyakan beruang 3, dalam tiap ruang dengan 2 papan biji dengan banyak bakal biji pada umum-nya. Tangkai putik 1, utub atau bercelah 3 ; kepala putik 1 atau lebih, tebal, sering berlekuk. Buah buni, kadang-kadang membuka. Biji umum-nya banyak, pipih.
Contoh :
Bludru memes (luffa aegyptica)
Ketimun/bonteng  (cucumis sativus)
Labu  (cucurbita meschata)
Paria  (momordica charantia)
Semangka (citrullus vulgaris) - seperti pada Gambar

(9).  Euphorbiaceae  (getah-getahan)

Pohon, perdu, semak, kadang-kadang berair, kerapkali mengandung getah. Daun tersebar, kadang-kadang berhadapan, tunggal atau majemuk menjari, kerapkali dengan daun penumpu. Ujung tang-kai daun atau pangkal helaian daun kerapkali dengan kelenjar. Bunga berkelamin 1, berumah 1 atau 2, bunga betina dan jantan kadang-ka­dang berbeda besar, kadang-kadang tersusun dalam, yang dikatakan cyathium. Tenda bunga tunggal atau rangkap, kadang-kadang tidak ada. Tonjolan menebal dasar bunga kerapkali ada. Benang sari 1 sam-pai banyak. Lepas atau melekat. Bakal buah menumpang, beruang 2-4. Bakal biji 1-2 beruang. Buah bermacam-macam.
Contoh :
Kemiri, muncang  (aleurites moluccana)
Jarak kaliki  /jarak kastroli (ricinus comunis)
Jarak pagar (jatropha curcas)
Patah tulang  (euphorbia tirucalli) - seperti pada Gambar
Singkohg  (menihot escutenta)
Susurn  (euphorbia barnharti)

(10).  Rubiaceae (kopi-kopian)

Pohon perdu atau herba, kadang-kadang memanjat, dengan daun yang biasanya bersilang berhadapan atau kadang-kadang berka-rang. Daun kebanyakan bertepi rata. Daun penumpu terletak antara tangkai daun, berlekatan berpasangan, kadang-kadang terbagi dalam taju. Bunga di ketiak atau terminal, kadang-kadang tunggal, kebanyakan dalam berbagai bentuk karangan bunga beraturan, kebanyakan berke-lamin 2, kelopak dan mahkota berdaun lekat. Benang sari sama banyak dengan taju mahkota dan berseling dengannya, tertancap pada tabung atau leher mahkota. Kepala sari beruang. Bakal buah seluruhnya atau sebagian terbesar tenygelam, beruang sampai banyak. Tangkai putik 1. Buah sangat bermacam-macam : buah kotak, buah buni, buah batu atau pecah dalam kendaga. Biji 1 hingga banyak tiap ruang.
Contoh :
Gambir  (uncaria gambir)
Kacapiring (gardenia augusta) - seperti pada Gambar
Kopi  (coffea arabica, coffea liberia, coffea robusta)
Mengkudu/pace  (morinda citrifolia)
Soka  (ixora paludosa)

(11). Verbenaceae (puyeng-puyengan)

Semak, perdu atau pohon, sering memanjat. Daun berhadapan atau dalam karangan, tunggal atau majemuk, tanpa daun penumpu. Bunga a zygomorph, berkelamin 2. Kelopak berdaun lekat, terpancung atau dengan gigi taju 2-6, tetap melekat. Mahkota berdaun lekat, dengan tepian yang sering berbibir 2 sedikit atau banyak, bertaju 4-5.   Benang sari hampir seluruhnya 4, kadang-kadang 2, terletak pada tabung mahkota, lepas, sama atau beberkas 2; kepala sari beruang 2. Staminodia ada atau tidak. Tonjolan dasar bunga kecil. Bakal buah menumpang, atau beruang 2, dengan 1-2 bakal biji tiap ruang, atau  beruang 4, dengan 1 bakal biji tiap ruang. Tangkai putik di ujung. Buah batu berdaging atau berair, kadang-kadang buah pecah atau buah kotak.
Contoh :
Api-api (avicennia officinalis)
Jarong, gajihan  (stanchytarpheta indica)
Jati (tectona grandis)
Keji beling (clerodendron calamitosum) - seperti pada Gambar
Puyengan , saliara, tembelekan (lantana camara)

(12).  Labiatae  (bunga berbibir)

Herba atau perdu, sering berbau harum, dengan batang hampit seluruhnya segiempat. Cabang sisi dan daun kebanyakan melintang ber-hadapan, kadang-kadang berkarang. Daun tanpa daun penumpu. Bunga dalam anak payung yang rapat atau lepas, biasanya berhadapan dan kemudian membentuk karangan semu dalam ketiak dari daun biasa atau daun pelindung ; kadang-kadang bunga dalam bongkol. Bunga kebanyakan berkelamin 2 dan zygomotph. Kelopak berdaun lekat, sering bergigi 5, berlekuk 5 atau berbagi 5, kadang-kadang berbibir 2. Mahkota hampir seluruhnya berbilangan 5 dan berbibir 2. Benang sari 4 kalau demikian panjang 2, atau 2 dan kemudian berstaminodia 2 atau tidak. Bakal buah beruang 2, dengan 2 bakal biji tiap ruang, kemu­dian beruang 4 dan berbagi 4, dengan tangkai putik antara bagian itu. Buah belah terpecah dalam 4 bagian yang berbiji 1
Contoh :
Kumis kucing /remujung ( orthosiphon spicatus)
Jawer kotok, Iler, miyana  (coleus scutellarioides) - seperti pada Gambar
Kemangi, selasi  (ocimum basilium)
Salvia  (salvia splendens)

(13). Apocynaceae  (kamboja-kambojaan)

Pohon, perdu atau semak, sering memanjat, sering bergetah. Daun tunggal, seluruhnya berhadapan atau dalam karangan, tanpa daun pe-numpu, bertepi rata. Bunga dalam anak payung, malai rata atau malai, jarang berdiri sendiri, beraturan, berkelamin 2, kebanyakan berbilangan 5. Kelopak kebanyakan berbagi 5 atau bercangap 5. Mahkota berdaun lekat, dengan letak yang terputar. Benang sari tertancap pada tabling mahkota berseling dengan lekukan. Kepala sari beruang 2. Tonjolan dasar bunga biasanya tidak ada, sering terdiri dati sisik. Bakal buah kebanyakan 2, terpisah, tetapi dihubungkan dengan tangkai putik, be­ruang 1, jarang berlekatan sampai satu bakal buah yang beruang 1 atau 2. Tangkai putik 1. Kepala putik bergigi 2 atau bercangap 2. Buah batu atau buah bumbung 1 atau 2, kadang-kadang buah kotak yang berkatup 2.
Contoh :
Alamanda (alamanda catahrtica)
Kamboja /semboja (plumeria acuminate)
Oleander (nerium oleander)
Thevetina  (thevetia peruviana)
Vinca, tapak dara, kembang tembaga (catharanthus roseus) - seperti pada Gambar

(14).  Compositae (sebangsa bunga matahari/berkarang)

Herba, perdu atau tumbuh-tumbuhan memanjat, jarang pohon, dengan daun tersebat atau berhadapan, tunggal, kadang-kadang bertoreh dalam, tanpa daun penumpu ketil. Bunga dalam bongkol kecil dengan daun pembalut, sering dalam satu bongkol yang sama
terdapat dua macam, ialah bunga cakram bentuk tabung dan bunga tepi bentuk pita. Bunga tepi terdapat dalam satu lingkaran atau lebih ; yang dengan pita besar menyolok atau lebar disebut ,,bunga jari-jari". Semua bunga juga bisa bentuk tabung, atau bisa seluruhnya bentuk pita. Daun pelindung dari bunga ter-sendiri kadang-kadang seperti sisik sekam terdapat di atas dasar bunga bersama. Bunga beraturan atau setangkup tunggal, berkelamin 1 atau dua atau mandul, berbilangan 4-5, dengan kelopak yang umumnya sangat tidak jelas (diganti dengan rambut, rambut sikat atau sisik). Mahkota berdaun lepas, kadang-ka­dang bentuk lidah. Benang sari tertancap dalam tabung mahkota ber-seling terhadap tajunya, kebanyakan dengan tangkai sarinya yang lepas dan hampir tanpa perkecualian dengan kepala sari yang tumbuh bersatu menjadi buluh. Bakal buah tenggelam, dengan satu bakal biji. Tangkai putik 1, kebanyakan dengan 2 kepala putik. Buah keras ber-biji satu, kering (peny.) Biji umumnya tumbuh bersatu dengan kulit buah. Sel getah dan kelenjar minyak sering terdapat padanya.
Contoh :
Bunga matahari  (helianthus annuus)
Chrysant /khrisan  (chrysanthemum indicum) - seperti pada Gambar
Dahlia (dahlia hybrid)
Marygoki (tithonia diversifolia.)
Gerbera  (gerbera jamesonii)
Sembung  (blumea balsamifera)
Sintrong   (erechities valerianifolia)
Tapak liman (elephantopus scaber)
Zinnia  (zinnia elegans)

(15).  Annonaceae  (sebangsa sirsak)

Pohon, perdu atau liana. Daun-daun berseling, tunggal, tanpa daun penumpu. Bunga beraturan, kerapkali berkelamin 2. Daun kelopak 3, kadang-kadang 4, lepas atau melekat. Daun mahkota 6, dalam 2 lingkaran masing-masing 3, jarang kurang, lepas atau melekat. Benang sari 3 atau banyak, pendek: Ruang sari 2, bentuk garis. Penghubung ruang sari kerapkali di atas ruangnya diperpanjang dan melebar. Bakal buah 1 sampai banyak, menumpang, lepas atau melekat, beruang 1, bakal biji 1 sampai banyak. Tangkai putik lepas, kerapkali pendek, kadang-kadang tidak ada. Buah duduk atau bertangkai, kadang-kadang satu dengan yang lain bersatu, serupa buah buni atau kering dan berkatup 2.
Contoh :
Kenanga (canangium odoratum)
Nangka belanda (annona muricata)
Buah nona (annona reticulata) - seperti pada Gambar
Sarikaya (annona squamosa)

TAMAT

Bacaan sebelumnya Bagian 1

Keterangan gambar : sebagai lustrasi yang diambil dari internet
Disusun dari berbagai sumber a.l : buku Flora (Van Steenis, 1992) Pradnya Paramita Jkt.

Bacaan terkait :  
Tanaman Obat Tradisional

5 komentar:

  1. bagus banget blok nya,,, tapi bisa kah kamu memasukkan juga foto daun tembelekan sekaligus dengan pohonya :) .... karna saya sangat memerlukan bunga kembang itu.
    trima kasih.

    BalasHapus
  2. blok yg bagus, sangat membantu tugas saya. trima kasih

    BalasHapus
  3. terimakasih postnyaa

    BalasHapus