Kebijakan pemerintah di beberapa negara dalam membangun mobil beridentitas nasionalnya, serta berbagai tipe mobil kecil yang dikembangkan di beberapa negara.
(1). Kebijakan pemerintah
Kemajuan industri otomotif di sejumlah negara tidak terlepas dari betapa kuatnya intervensi pemerintah atas niat membangun mobil beridentitas nasionalnya.
a. China
Mereka menyebutkan, pada tahun 2009, di tengah krisis keuangan global, Pemerintah China memangkas pajak penjualan 50 persen atas mobil bermesin hingga 1,6 liter plus menyubsidi petani yang membeli truk kecil dan minibus sebesar 5.000 renminbi (sekitar Rp 6,57 juta)..
Tidak hanya itu, China juga menyubsidi kendaraan berbahan bakar terbarukan dan ada insentif bagi pemilik yang mengganti mobil berkadar emisi karbondioksida tinggi ke mobil yang lebih efesien plus batasan kepada pemerintah daerahnya agar tidak menerbitkan regulasi yang merugikan penjualan mobil. China juga mendorong pengadaan barang pemerintah menggunakan mobil dalam negeri.
Lebih jauh, Pemerintah China juga mengalokasikan dana 10 miliar renminbi (sekitar Rp 13,14 triliun) untuk mengembangkan kendaraan berteknologi baru selama tiga tahun ke depan. Kebijakan itu dilengkapi paket stimulus 586 miliar renminbi (Rp 770 triliun) untuk mengembangkan jaringan transportasi dan infrastruktur.
Hasilnya, tingkat penjualan pada Maret 2009 saja naik 5 persen, ketika penjualan mobil di Amerika Serikat turun 37 persen. Saat itu ada 1,1 juta mobil yang dijual.
b. India
Dukungan Pemerintah India pun tak tanggung-tanggung. Dua peneliti dari Hamburg University of Technology, Jerman, mencatat, perkembangan industri otomotif India dibentuk atas permintaan pasar di satu sisi dan intervensi pemerintah di sisi lain.
Kedua faktor itu mendongkrak produksi otomotif mereka dari 4.000 unit pada 1950 menjadi 10 juta unit pada 2006. Kini, industri ini sudah berkembang menjadi produsen mobil dan suku cadangnya, baik untuk pasar domestik maupun internasional.
c. Malaysia
Industri otomotif Malaysia (sebelum 2005) sangat dilindungi pemerintah, yaitu dalam bentuk tarif, skema pembiayaan, dan kontrol investasi untuk menghadapi pesaing asing.
Kesepakatan Zona Perdagangan Bebas ASEAN (AFTA) 2005 sedikit banyak berdampak atas penjualan manufaktur mobil sehingga membuat posisi Malaysia semakin berada di belakang Thailand pada tahun 2010.
d. Iran
Pemerintah Iran melindungi ekstra ketat atas industri otomotifnya yang sudah memproduksi mobil sebanyak 1 juta unit sampai saat ini. Situasi ini memosisikan Iran sebagai produsen otomotif utama di Timur Tengahm walau kualitas produknya tidak dapat dibandingkan dengan standar dunia.
Industri otomotif Iran dalam situasi di mana produsen mobil didukung aturan pemerintah yang ketat menyebabkan impor mobil sangat terbatas. Dengan cara ini, tidak ada bentuk yang tepat untuk menunjukkan adanya kompetisi pasar mobil di Iran.
e. Indonesia
Indonesia yang juga sedang mengembangkan industri otomotifnya, memerlukan keberpihakan pemerintah. Adapun beberapa jenis produk mobil yang sudah ada dan sedang dikembangkan beserta kebijakan atas produksi mobil nasional, dapat dilihat pada bacaan terkait.
(2). Beberapa jenis mobil kecil dan irit
Untuk mengantisipasi kenaikan harga minyak dan masalah lingkungan, seperti halnya di Korea Selatan telah berkembang minat terhadap tipe mobil kecil yang irit dan lincah. Juga berbagai tipe mobil kecil yang berkembang di beberapa negara.
Korea Selatan
Keberadaan mobil kecil di Korea Selatan (Korsel) menjadi alternatif pengguna kendaraan di tengah melonjaknya harga bahan bakar minyak (BBM), Varian mobil mini pun laris manis karena dianggap solusi tepat untuk mendukung penghematan.
Alasan lain : memilih mobil irit BBM, salah satunya penurunan aktivitas ekonomi yang menyebabkan melemahnya konsumsi domestic (mereka secara rasional menukar mobil lama atau membeli mobil baru disesuaikan dengan pendapatan), yang penting fungsi sebagai alat transportasi terpenuhi dan tentu saja memberikan jaminan keselamatan di jalan.
Chevrolet Matiz Creative -1.000 cc (Korsel)
Mobil kecil ini hemat BBM dan bisa bermanuver di jalan-jalan sempit di Korea, pajak lebih kecil, serta minat atas mobil kecil ini ditambah situasi ekonomi yang memburuk.
Morning and Ray dan Chevrolet Spark -< 1.000 cc (Korsel)
GM Korea adalah unit bisnis General Motors Co yang beroperasi di Korea Selatan. Pada 2011 mobil kecil yang diproduksi Kia Motor Corp atas kerja sama dengan GM yakni Morning and Ray dan Chevrolet Spark terjual sebanyak 184.899 unit (naik 15,1 % dibanding tahun sebelumnya).
Di Korsel, Morning merupakan kendaraan kecil paling populer dan sepanjang tahun 2011 terjual 110.482 unitm sedangkan, Chevrolet Spark terjual sebanyak 63,763 unit.
Di Korsel, kendaraan dengan ukuran mesin kurang dari 1.000 cc ini cukup mendapat perhatian masyarakat dengan menguasai sekitar 12,6% pangsa pasar pada tahun lalu.
Di negara lain
Jenis-jenis mobil kecil dan irit di Negara lainnya, yaitu :
Mobil listrik En-V (Detroit)
Selain produsen Korsel, sejumlah produsen kendaraan utama dunia juga kini berlomba-lomba merancang kendaraan yang bisa menghasilkan emisi rendah, salah satunya adalah dari produsen mobil di Detroit adalah General Motors (GM) yang mengembangkan mobil listrik En-V. Walau bukan untuk dijual, mobil berbentuk telur tersebut ditujukan guna mengubah cara pandang mengemudi dengan menggabungkan sejumlah fitur menarik.
Mobil bertenaga listrik , tersebut didesain sangat kecil dengan hanya menggunakan dua roda, empat roda hanya digunakan saat berada di taman. Saat bergerak, En-V menggunakan teknologi balancing yang diadaptasi dari Segway.
Mobil lipat MIT Hiriko (Massachusetts)
Dari dunia pendidikan, juga datang dari Institut Teknologi Massachusetts (Massachussetts Institute of Technology/MIT). Mereka sedang mengembangkan mobil lipat MIT Hiriko yang dirancang bisa menempati ruang minimal, terutama ketika parkir roda belakang Hiriko bergerak ke atas dan bagian mobil lainnya bergerak ke depan. Mobil tersebut digunakan dalam program percontohan di wilayah Northwestern, Spanyol, tahun 2013.
Scion iQ (Toyota)
Sementara Toyota, selain menciptakan mobil hibrida, sedang mempersiapkan mobil berbahan bakar baterai jarak pendek, Scion iQ, yang akan dijual di Amerika Serikat (AS) mulai tahun 2012.
Toyota akan menempatkan mobil baterai bertenaga iQ EV yang memiliki jangkauan kurang dari 50 mil menjadi mobil program berbagi di kota besar. Scion iQ E V menawarkan alternatif ramah lingkungan untuk pemilik mobil yang jarang memakai mobil.
Car2Go (Jerman)
Sedangkan produsen Jerman, Daimler AG, teIah memproduksi mobil Car2Go yang lebih fleksibel untuk penggunanya, para pengguna mobil tersebut dapat berganti atau menggunakan Car2Go yang tersedia, mengendarainya, serta parkir di mana pun sesuai keinginan penggunanya dalam zona batas 50 mil.
Yang ini sebagai pembanding …
Nano (India)
Pada New Delhi Auto Expo - India (1/10/2008), mobil Nano yang diproduksi Tata Motors mencatat debut dan disebut-sebut sebagai mobil termurah di dunia, banderolnya sekitar US$2.500. Tata, produsen mobil terbesar di India, menjuluki mobil mini dengan empat pintu dan berbentuk gelembung itu sebagai 'Mobil Rakyat'. Merupakan kendaraan yang diperuntukkan bagi keluarga yang sebelumnya tidak mampu membeli mobil yang tidak jarang terlihat pemandangan seluruh keluarga naik dalam satu motor.
Model dasar mobil tanpa fitur radio, AC, kantong udara, power steering, atau power window, dibanderol US$2.000 (tidak termasuk pajak). Rangkanya terbuat dari plastik dan lembar logam. Nano memiliki 32 tenaga kuda, mesin 624 cc dua silinder, dan dapat mencapai kecepatan 104,6 km per jam.
Tata menerima lebih dari 203.000 pesanan untuk Nano, namun karena hanya mampu memproduksi 100 ribu Nano pada awal produksi, Tata melakukan undian untuk para pemilik mobil pertama itu.
Model dasar mobil tanpa fitur radio, AC, kantong udara, power steering, atau power window, dibanderol US$2.000 (tidak termasuk pajak). Rangkanya terbuat dari plastik dan lembar logam. Nano memiliki 32 tenaga kuda, mesin 624 cc dua silinder, dan dapat mencapai kecepatan 104,6 km per jam.
Tata menerima lebih dari 203.000 pesanan untuk Nano, namun karena hanya mampu memproduksi 100 ribu Nano pada awal produksi, Tata melakukan undian untuk para pemilik mobil pertama itu.
Keterangan gambar : sebagai ilustrasi yang diambil dari internet
Sumber : Kompas tgl 13/1/2012 dan Seputar Indonesia tgl 14/2/ 2012, www.mediaindonesia.com/read/2012/01/10.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar