Selasa, 01 Maret 2011

Vancouver Kota Ternyaman di Dunia


Sydney - Kota Vancouver di Kanada masih menduduki posisi teratas sebagai tempat yang paling nyaman ditinggali untuk kelima kalinya secara beruntun. Kota lainnya yang menempati urutan kedua dan ketiga adalah Melbourne (Australia) serta Vienna (Austria). Sedangkan Posisi juru kunci diduduki ibu kota Zimbabwe, Harare, dengan raihan 37,5%.



Peringkat ini tidak berubah sejak 2007. Kota lainnya yang baru masuk 10 besar kota ternyaman adalah Auckland (Selandia Baru). 
Kota Vancouver di Kanada.

Dalam survei tahunan yang digelar majalah The Economist Intelligence Unit, kota di pantai barat Kanada yang merupakan tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 2010 itu sukses meraih angka 98% dalam penilaian mengenai stabilitas, pelayanan kesehatan, kebudayaan, lingkungan, pendidikan, dan infrastruktur.
"Kota yang tidak terlalu besar di negara maju, dengan jumlah penduduk lebih sedikit, mendapat skor yang lebih tinggi," kata Jon Copestake, editor The Economist. Kota kecil ini dilengkapi layanan infrastruktur yang bagus, tingkat kejahatan yang rendah, tanpa macet, dan lebih berbudaya. 
Tidak ada perubahan berarti dalam daftar 10 besar kota ternyaman di dunia tersebut selain Melbourne yang berhasil menyalip ibu kote Austria, Wina. 
Kota ternyaman di Asia adalah Osaka yang berada di posisi 12. Untuk di Asia Tenggara, Singapura menempati posisi teratas. Adapun Jakarta di posisi 123. The Economist Intelligence Unit menyurvei 146 kota di dunia.
Kota-kota di Amerika Serikat tak tercatat dalam 20 besar. Dalam survei tersebut, Pittsburgh menempati urutan teratas dibanding kota lainnya di Negeri Abang Sam itu. Namun peringkatnya hanya bertengger di posisi ke-29. Sedangkan Los Angeles berada pada urutan ke-44 dan New York pada peringkat ke-56. London naik peringkat, berada di posisi ke-53, sedangkan Paris bertengger pada peringkat ke-16.
Untuk Asia, kota ternyaman adalah Osaka di Jepang yang menduduki peringkat ke-12. Tokyo berada di posisi ke-18. Hong Kong dan Beijing masing-masing berada di posisi ke-31 dan 72. 
Survei ini juga menyebutkan kota yang paling tak nyaman untuk ditempati. Harare, ibu kota Zimbabwe, menempati urutan terbawah dengan rating 37,5 persen. Meski demikian, kota ini menggeser Dhaka, ibu kota Bangladesh yang sebelumnya menempati posisi ini.
Economist Intelligence Unit melakukan survei berdasarkan 30 faktor, antara lain kesehatan, budaya, lingkungan, pendidikan, dan keamanan pribadi.

Keterangan Gambar :  diambil dari internet

Sumber : 
Harian Media Indonesia tanggal 22 Pebruari  2011
www.tempointeraktif.com/hg/amerika/2011/02/22

Tidak ada komentar:

Posting Komentar