Rabu, 30 September 2015

Ada-Ada Saja : Cat Call dan Cara Menyontek yang Terang-Terangan



Dikemas oleh : Isamas54
Beberapa peristiwa yang tidak semestinya tidak terjadi.

Ada 10 peristiwa yang tidak semestinya terjadi, yaitu : (1).  Perusahaan gemar berutang, (2).  Bandar Judi Rugi Besar, (3).  Pengemis berpenghasilan Rp 47 juta per hari, (4).  Mencontek terang-terangan. (5).  Manusia baling-baling, (6).  Selfie memberi ASI.  (7).  Lebih Kotor dari Toilet, (8).  Bersiul-siul Pada Wanita,  (9).  Hari Belahan Payudara Nasional, (10).  Dapat Bibit Penjahat

(1).  Perusahaan Indonesia gemar berutang
Di mata internasional, Indonesia terkenal sebagai negara yang perusahaan swastanya dan Badan Usaha Milik Negaranya (BUMN) gemar mengajukan utang.
"Indonesia memiliki ciri khas bahwa dimata dunia, Indonesia itu termasuk negara yang perusahaan-perusahaanya, termasuk BUMN-nya memiliki utang dalam valuta asing yang besar," ujar Gubernur Bank Indonesia/BI, Agus Martowardojo (7/5/2015).
Hal tersebut diungkapkan Agus lantaran utang swasta dan BUMN sudah sangat besar, yaitu sudah mencapai angka 162 miliar dollar AS. Padahal pada tahun 2009 lalu hanya 20 miliar dollar AS.
Dikhawatirkan karena sebagain besar utang swasta tersebut adalah utang jangka pendek, selain itu 74% nya tidak dilakukan lindung nilai atau hedging. Sehingga dampak buruknya, jika nilai tukar rupiah terus merosot dan dollar semakin perkasa, maka angka utang bisa terkena dampak fluktuasi mata uang. Kondisi tersebut mengingatkan situasi 1998 silam, dimana saat rupiah rontok dan tidak melakukan lindung nilai maka perusahaan terkena imbas besar.
"Pengalaman kita pada tahun 1998 lalu, perusahaan kita yang pendapatannya rupiah, berutang dalam valuta asing itu tidak lakukan lindung nilai tapi juga pengembaliannya pendek yaitu 1 sampai 3 Tahun. Sedangkan pinjaman pemerintah itu 20 tahun. Jadi itu sangat berisiko," kata Agus.

(2).  Bandar Judi Inggris Rugi Besar
Setelah nama putri Pangeran William dan Kate Middleton diumumkan, ternyata tak semua orang bergembira, salah satu pihak yang paling dirugikan lantaran pilihan nama Charlotte Elizabeth Diana adalah bandar judi di Inggris.  Kabarnya, bandar tersebut harus merugi sekitar 1 juta poundsterling atau setara Rp 19 miliar.  Demikian seperti dilansir Dailymail (5/2015), dimana taruhan nama royal baby terbilang besar dan mengalahkan taruhan pemilu Inggris.

Fenomena aneh memang terjadi di Inggris jelang kelahiran Putri Charlotte, pasalnya warga Inggris ramai-ramai mengikuti taruhan yang diselenggarakan lewat dunia maya ataupun dunia nyata, mulai dari jenis kelamin, tanggal kelahiran, sampai nama si jabang bayi, semua dipertaruhkan.
Sejumlah bandar judi Inggris merugi besar setelah nama pihak Kerajaan Inggris mengumumkan nama sang putri baru, sebab nama Charlotte merupakan "kandidat" utama dan pilihan paling popular --difavoritkan di antara 5.096 nama yang ditaruhkan oleh warga Inggris-- nama lainnya seperti Alice, Diana, dan Olivia, menduduki peringkat berikutnya.
Nama Charlotte adalah nama yang paling.
"Meski kami kehilangan banyak uang, kami harus tetap membayarnya dengan tersenyum, serta mendoakan agar Duke dan Duchess mendapatkan yang terbaik." Ujar salah satu bandar judi bernama Jessica Bridge.
"Kami mengeluarkan dana yang cukup besar, tetapi telah berhasil menghindari pukulan besar. Jika namanya adalah Alice, Elizabeth, atau Victroia, maka kami harus membayar lebih besar lagi. Setidaknya kami telah menang sedikit." Ujar William Hill, juru bicara dari bandar judi lainnya.

SELINGAN :  Jatuh di Catwalk

Bagi seorang model, terjatuh saat berjalan di atas catwalk adalah hal yang memalukan. Namun di satu sisi, hal ini menjadi sorotan dan membuat dirinya lebih dikenal. Berikut 10 momen catwalk yang paling memalukan bagi model catwalk yang dirangkum dari berbagai peragaan busana seperti dalam hot.detik.com (2011/09/26).

1. Versace.  Model berusia 17 tahun bernama Lindsey Wixson ini terjatuh di show Versace di Milan karena sepatu hak tingginya.

2. Gala Amal di Cannes.  Sebelum Versace, Lindsey Wixson juga jatuh di acara penggalangan amal Naomi Campbell di Cannes.

3. Betty Jackson.  Jangan pernah memakai sepatu hak tinggi bertali dengan kaos kaki. Anda akan jatuh seperti model dalam peragaan Betty Jackson ini.

4. Prada.  Sepatu hak tinggi tali dengan kaos kaki juga memakan banyak korban. Di show Prada tahun 2008 lalu, lebih dari 2 model terjatuh.

5. Burberry Prorsum.  Model belia Nina Porter, 16 tahun terjatuh dengan jaket paku saat memeragakan koleksi Burberry Prorsum Spring 2010.

6. Gala Amal di Cannes.  Top model Inggris Agyness Deyn juga bisa terjatuh dalam peragaan amal di Cannes. Ia kemudian bangkit sambil tersenyum.

7. Marc Jacobs.  Semakin cepat berjalan, semakin mantap pula saat terjatuh. Terbukti dari gerakan terpelanting model ini saat berlenggok di peragaan Marc by Marc Jacobs.

8. Christian Siriano.  Sepatu hak tinggi memang biang keladi. Model ini terjatuh hingga terbaring di depan kaki para tamu saat memeragakan busana Christian Siriano.

9. Herve Leger.  Alas sepatu hak tinggi yang licin juga berisiko membuat pemakainya terpelanting ke belakang. Seperti terlihat dari peragaan Herve Leger.

10. Juana Martin.  Terlalu bersemangat, model ini langsung terperosok ketika baru keluar dari belakang panggung di show Juana Martin. 
Kita lanjutkan ..... 

(3).  Pengemis dengan Rp 47 juta per hari
Kepolisian Dubai-Uni Emirat Arab, sibuk memburu pengemis internasional yang sanggup meraup banyak uang, lalu hidup mewah di negara itu. Operasi pekan lalu berhasil menangkap 70 pengemis yang seluruhnya warga asing. Tidak tanggung-tanggung, beberapa diantaranya ditangkap saat tinggal di hotel kelas bintang lima. Demikian seperti dilansir emirates247 (21/6/2015).
Para pengemis itu masuk ke Dubai menggunakan visa bisnis, mereka memperoleh pendapatan sangat besar bila sudah tinggal di UEA selama berbulan-bulan.
Catatan : Negara itu, secara umum, memiliki pendapatan per kapita tahunan sebesar USD 47 ribu (senilai Rp 433 juta) untuk setiap penduduk. Di Timur Tengah, cuma Arab Saudi dan Iran yang punya minyak lebih banyak dibanding UEA.
Menurut kepala divisi satuan pengamanan pariwisata Dubai, salah satu tersangkanya yang membuat geger adalah pengemis perempuan asal Arab.  Dimana berkat hasil mengemisnya tiap hari, dia bisa menginap di kamar hotel mewah di pusat kota Dubai, bersama empat anaknya yang sebagian masih balita.  Dari perempuan si pengemis yang paling kaya itu, polisi Dubai menyita hasil meminta-meminta senilai 13 ribu Dirham (setara Rp 47 juta).  Sewa kamar hotel ini diperpanjang setiap hari.
Gerombolan pengemis ini beberapa saling bagi tugas, sehingga tidak minta uang di tempat yang sama. Sebagian lagi punya stok pakaian yang berbeda, sesuai situasi maupun kondisi, ada yang di masjid, di mal, atau di jalanan dengan memakai pakaian compang-camping.
Seluruh pengemis yang tertangkap segera disidang, selain denda juga mereka akan segera dideportasi.
Harap maklum bila pengemis pun dapat penghasilan besar di Dubai, kota bisnis paling maju di seantero Uni Emirat Arab.

(4).  Mencontek terang-terangan
Menyontek saat ujian sudah biasa terjadi di India, namun foto-foto baru menunjukan kecurangan terjadi dalam skala besar dan terang-terangan.  Orang tua dan teman siswa memanjat gedung untuk memberikan jawaban ujian saat ujian nasional di India (17-24/3/2015),  seperti tertangkap foto dimana mereka memanjat dinding gedung tempat ujian untuk memberikan kunci jawaban.
Meskipun pengamanan diperketat, sejumlah besar siswa masih terlihat menyelundupkan buku pelajaran dan catatan waktu ujian berlangsung.

Kecurangan ini dilaporkan di Kabupaten Saharsa, Chhapra, Vaishali dan Hajipur.
Sebenarnya apabila mereka yang kedapatan menyontek dapat menghadapi sanksi larangan ujian selama tiga tahun, dipenjara atau membayar denda, namun hukuman seperti ini jarang dilaporkan di Bihar.

Namun kenyataannya, seperti dilaporkan wartawan BBC Hindi : (a).  Koran lokal sudah penuh dengan foto-foto orang tua dan keluarga yang membantu anaknya menyontek, bahkan menunjukkan para polisi menerima sogokan.
(b).  Siswa sudah tidak terlihat khawatir saat menyontek dan para pejabat juga tidak akan mengambil tindakan apapun terhadap siswa.  (c).  Hampir 20 orang tua yang mencoba membantu anak-anak mereka menyontek ditahan, tapi mereka dibiarkan pergi setelah diberi peringatan.
Pejabat Kemerintaan Pendidikan mengatakan sekitar 400 siswa yang tertangkap menyontek telah dikeluarkan, tetapi pernyataan Kemerintaan Pendidikan sendiri menyatakan bahwa tidak dapat mencegah siswa menyontek tanpa bantuan dari orang tua dan siswa.
"Apa yang bisa kita lakukan untuk menghentikan nyontek saat ujian jika siswa dan orang tua tidak berkerja sama? Haruskah pemerintah memberikan perintah untuk menembak mereka?" kata Menteri Pendidikan PK Shahi seperti dikutip The Times of India (2015).
Catatan penulis : Ini bukan contoh untuk ditiru.

(5).  Manusia baling-baling
Masih ingat, seorang pria yang menerjang ring tinju saat berlangsung pertarungan tinju kelas berat Evander Holyfield dengan Riddick Bowe di Ceusar Palace  pada bulan November 1994.
Pria yang menggunakan parasut berbaling-baling tersebut  adalah  James Miller (30).  Atas tindakannya tersebut,  dia dijatuhi hukuman 10 hari di penjara (23/4/1994) karena dinilai memasuki arena pertarungan tanpa karcis.  Selain itu, Miller, yang berasal dari Henderson, Nevada (AS)  juga dilarang untuk selamanya memasuki kawasan Ceasar Palace, tempat yang selama ini paling sering menyelenggarakan pertarungan tinju.
Tapi Mil­ler sendiri memang tukang usil. Menyebutkan dirinya "Manusia baling-baling", bulan Februari 1994 ia mendarat di atap lstana Buckingham-Inggris.  Untuk kelakuannya ini, dia didenda 293 dollar AS (sekitar Rp 600.000).

SELINGAN : Lupa Bayar di Rawon Setan

Salah seorang Menteri Negara jaman Presiden RI SBY, RS, meminta maaf atas insiden rombongannya yang lupa membayar tagihan usai makan di Warung Rawon Setan-Surabaya, menurutnya ada kesalahpahaman.
Dia datang ke Rawon Setan atas ajakan pihak Dispora Surabaya () Minggu siang pukul 11.00 WIB, menurutnya dia juga sempat ikut memastikan apakah tagihan sudah dibayar, ketika rombongan akan meninggalkan warung tersebut, “Bahkan saya sempat menanyakan apa sudah beres semua dan dijawab sudah," jelasnya kepada detik.com (23/3/2014).
Meski begitu, dia tetap meminta maaf kepada pemilik warung maupun khalayak atas adanya insiden tersebut.
Kita lanjutkan .....

(6).  Selfie memberi ASI
Kini semakin banyak wanita untuk berfoto secara brelfies saat-saat indah memberi ASI kepada anaknya (female.kompas.com, 2015).

Brelfies (breastfeeding selfies) adalah merupakan foto yang diambil ketika wanita berpose saat memberi ASI pada anak mereka, seperti selebriti dunia yaitu penyanyi Gwen Stefani, model Miranda Kerr dan Gisele Bundchen, yang tanpa malu mengabadikan momen pemberian ASI mereka kepada buah hatinya.
Namun sayang, brelfies juga dianggap sebagai suatu hal yang tak senonoh oleh sebagian public, jangankan brelfies kadang ketika harus menyusui anak di tempat umum, banyak yang menganggap hal tersebut sebagai sesuatu yang tak pantas.
Padahal, menurut pengakuan beberapa selebriti, memberi ASI sebenarnya adalah hak dari anak dan para ibu, tidak mengenal waktu, tak mengenal tempat.
"Menurut saya, harusnya ada hukum dunia yang mengatur para ibu harus menyusui bayinya seridaknya hingga usia enam bulan."  Komentar Gisele Bundchen
"Saya bukanlah ibu yang meninggalkan anaknya menangis di dalam kereta dorong bayi. Anda tak dapat memberi tahu seseorang kapankah waktu yang tepat untuk berhenti menyusui atau bagaimana caranya membuat seorang anak tertidur. Tiap anak berbeda dan tidak bisa disamaratakan." Kata selebriti Maggie Gyllenhaal yang pernah tertangkap kamera paparazzi saat sedang menyusui anaknya di sebuah taman di New York.
Sejatinya seorang anak memang memiliki hak untuk mendapat asupan dari sang Ibu. Anak bayi belum dapat memilih tempat yang baik untuk mengonsumsi makanan atau bahkan menahan rasa lapar hingga menemukan tempat yang layak. Sayangnya sebagian orang masih lebih fokus pada payudara sebagai bentuk seksualitas ketimbang payudara sebagai asupan gizi anak atau pemberi ASI.
Brelfies dilakukan dengan tujuan agar para ibu senantiasa memberi ASI ekslusif pada anaknya dan tak malu untuk memberikannya saat berada di mana saja.
Semua kembali lagi kepada masyarakat, bagaimana memandang aktivitas pemberian asupan nutrisi kepada anak ini merupakan suatu hal yang pantas atau tidak.

(7).  Lebih Kotor dari Toilet
Janggut pria lebih berkuman ketimbang toilet di rumah atau toilet umum.  Demikian menurut studi yang dihelat oleh John Golobic, seorang pakar di laboratorium Quest Diagnostic (2015).
Sebagaimana diketahui bahwa menumbuhkan janggut adalah satu tren mode di kalangan pria, yang berawal dari kalangan selebriti pria yang tampil dengan janggut rimbun di area dagu hingga rahang, seperti David Beckham, Ryan Renolds, hingga si Iron Man, Robert Downey Jr.
Gaya ini banyak yang mengikutinya karena kehadiran janggut tak bisa dimungkiri bisa menambah kesan maskulin dan tangguh pada penampilan.
Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan beberapa lelaki berjanggut untuk meneliti jumlah kuman dan bakteri yang terdapat pada rambut lebat yang tumbuh di dagu mereka. Ternyata hasilnya, menunjukkan bahwa jumlah janggut dan kuman yang melekat pada janggut sama seperti orang yang tidak pernah cuci tangan setelah beraktivitas di luar rumah sepanjang waktu.
Pria seharusnya mencukur janggut mereka sama seperti mereka biasa mencuci tangan, dengan begitu janggut tidak akan mengganggu dan tidak menebarkan kuman pada orang di sekelilingnya.  Penelitian yang dilakukan nyatanya tidak terlalu memberatkan sejumlah pria berjanggut yang menjadi partisipan, sebab mereka tetap akan terus menjaga kelebatan janggutnya agar kesan jantan dan maskulin kental terlihat pada keseharian mereka.
Penelitian menyarankan agar pada pria yang berjanggut untuk tidak terlalu sering menyentuh janggut, karena hal ini bisa meringankan atau meredam potensi terpapar bakteri atau kuman yang membahayakan.

(8).  Larangan Bersiul-siul Pada Wanita
Sebuah papan larangan bertuliskan No CatCall (bersiul menggoda wanita) telah merebak di sejumlah jalan-jalan ramai Amerika Serikat, khususnya di negara bagian New York dan Philadelphia.
Catatan : CatCall merupakan siulan yang sering dilakukan pria saat menggoda wanita yang sedang berjalan, hal ini dianggap sejumlah besar wanita sebagai tindakan yang melecehkan dan merugikan citra diri seorang wanita.

Sayangnya, papan tanda larangan bersiul ini bukanlah program resmi pemerintah AS, melainkan kampanye sosial perusahaan busana ritel bernama Feminist Apparel, dimana mereka bekerjasama dengan kelompok aktivis feminis asal Philadelphia, Pussy Division.  Proyek ini dibuat bersamaan dengan perayaan peringatan Internasional Anti Street Harassment Week ke-lima (12-18/4/2015).
Para aktivis berharap dengan adanya papan tanda larangan bersiul-siul pada wanita, membuat kaum hawa merasa lebih nyaman dalam beraktivitas. Selain papan tanda, tersedia pula sticker dan kaos yang dijual dalam situs Feminist Apparel.
Sebuah informasi singkat menyebutkan bahwa  pelecehan seksual terhadap kaum perempuan terjadi dalam skala terkecil dan paling sederhana, contohnya adalah lewat siulan sembarang yang melecehkan, bukan hanya merendahkan derajat wanita tetapi juga membuat perempuan terancam.

SELINGAN :  Selongsong Mortir Berserakan

Setelah mobil box yang membawa selongsong mortir ini, terguling setelah ban belakangya meletus di Sleman (24/01/2014) sehingga ribuan selongsong mortir berserakan di jalan.  Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.  Barang-barang tersebut rencananya akan dibawa menuju devisi amunisi di Malang-Jawa Timur.

Ribuan selongsong mortir ini diangkut oleh sebuah truk dari Pindad Bandung, yang dikemudikan oleh T (32). Truk melaju dari arah barat dan mengalami pecah ban belakang bagian kiri, kemudian menabrak pagar dan terguling.

Kepolisian melakukan identifikasi masalah kecelakaan lalulintasnya dan memastikan tidak ada unsur sabotase, dan lain-lain.  Setelah olah TKP, barang-barang berupa selongsong mortir dan granat ini diserahkan ke Dandim TNI, Denpal dan melanjutkan barang tersebut untuk dikirim ketujuan semula.
Kita lanjutkan ....

(9).  Hari Belahan Payudara Nasional
Perempuan Inggris turun ke jalan-jalan di London untuk merayakan National Cleavage Day.
Menyambut hari belahan payudara (National Cleavage Day) di Inggris, perusahaan penghasil pakaian dalam, Wonderbra melakukan survei kepada perempuan mengenai manfaat aset yang mereka miliki.  Demikian seperti diberitakan The Sun, Jumat (30/3/2012).
Berdasarkan hasil survei :
1 dari 7 perempuan sengaja mengenakan pakaian berbelahan dada rendah di depan bos mereka agar bisa mendapatkan kenaikan gaji,
1 dari 10 responden sengaja mengenakan pakaian belahan rendah di acara perkawinan agar bisa mengalahkan pengantin perempuan, setengah dari responden itu menyatakan mereka memperlihatkan belahan payudara agar bisa mendapatkan pelayanan pertama di bar,
16% lainnya sengaja menunjukkan dada agar bisa lolos dari antrian.
Sepertiga dari gadis-gadis yang disurvei mengatakan tak menutupi dada mereka saat kencan pertama
Sejumlah perempuan lainnya sengaja membuat lalulintas macet agar mendapatkan tiket tilang.
4 dari 5 perempuan mengaku suka melihat dada perempuan lain, agar bisa membandingkan dada mereka dan bahkan memeriksa dada selebriti untuk mengetahui ukurannya.
Dua pertiga mengaku suka memperlihatkan dada agar merasa seksi dan feminim.
3% mengaku memperlihatkan payudara saat wawancara pekerjaan
90%  mengaku menutupi dada mereka ketika menghadiri acara reuni.

(10).  Dapat Bibit Penjahat
Pasangan lesbian di Kanada, Angela Collins dan Margaret Elizabeth Hanson, menggugat bank sperma di Atlanta.  Musababnya karena mereka menerima sperma dari donor yang salah, yakni berasal dari penjahat yang terlibat kasus kriminal.

Padahal, pihak bank sperma mempromosikan bahwa donor yang ditawarkan kepada pasangan lesbian itu berasal dari ilmuwan saraf dengan IQ 160 yang sedang mengejar gelar PhD.
Pasangan wanita sejenis itu mengatakan, bahwa mereka memilih donor sperma bernomor 9623 untuk mejadi ayah biologi dari anak mereka.
Tujuh tahun kemudian (Juni 2014), Collins melahirkan seorang putra dari sperma donor tersebut. Collins kaget setelah mendapat informasi bahwa putra yang dia lahirkan berasal dari sperma milik pendonor yang salah atau tidak seperti yang dipromosikan bank sperma.
Dalam daftar gugatan di sebuah pengadilan di Atlanta tertanggal 31 Maret 2015, diketahui bahwa sperma itu dari pendonor yang menderita skizofrenia, putus kuliah dan telah ditangkap karena perampokan.
Collins dan Hanson menyatakan, bank sperma Atlanta semula meyakinkkan mereka bahwa sperma itu dari pendonor yang cerdas, yang dewasa melebihi usianya. ”Dan memiliki sejarah kesehatan mengesankan,” bunyi gugatan pasangan itu mengutip keterangan staf bank sperma kepada mereka.
Gugatan para wanita yang tinggal di Ontario-Kanada, itu juga ditujukan kepada Xytex Corp, perusahaan induk dari bank sperma Atlanta. Menurut AP, yang dilansir news.com.au, Senin (20/4/2015), pasangan lesbian itu menolak untuk diwawancarai. Keaslian dokumen gugatan itu juga belum bisa diverifikasi.
Pihak Xytex, menurut laporan AP, telah memberikan keterangan terbuka melalui website presiden perusahaan, Kevin O'Brien. ”Klaim pasangan (lesbian) tidak mencerminkan representasi yang ditujukan kepada Xytex,” tulis O’Brien.
“Donor memiliki pemeriksaan medis yang standar, memberikan informasi pribadi yang luas dan sudah menyatakan dia tidak ada kecacatan fisik atau medis. Dia juga memberikan foto-foto dirinya serta salinan sarjana dan pascasarjana,” lanjut tulisan O'Brien, yang sekaligus bantahan bahwa perusahaan itu menampung pendonor yang tidak berkualitas. 


Selamat bertemu kembali di topik yang lainnya ....

Keterangan gambar : diambil dari internet.

Sumber bacaan a.l :  Kompas 25/4/1994; banjarmasin.tribunnews.com 2012/03/30; international.sindonews.com 2015/04/20; news.detik.com 2014/01/24; female.kompas.com 2015/04/23, 05/05, 05/06, 06/24; news.detik.com 2014/03/24; pikiran-rakyat.com 2015/03/21; merdeka.com 2015/06/22; bisniskeuangan.kompas.com 2015/05/08

Tidak ada komentar:

Posting Komentar