Rabu, 04 Maret 2015

Telepon Layanan Darurat 911



Dikemas oleh : Isamas 54
Layanan nomor telepon darurat dimaksudkan untuk membantu/melayani masyarakat yang membutuhkan bantuan atau pertolongan darurat, namun terkadang menerima permintaan yang sedikit aneh-aneh.

Nomor telepon darurat adalah merupakan satu atau beberapa nomor telepon yang dapat dihubungi dalam keadaan darurat oleh masyarakat umum untuk mendapatkan bantuan dari berbagai pihak seperti polisi, pemadan kebakaran atau pertolongan medis/evakuasi ke rumah sakit.  Di beberapa Negara umumnya menggunakan satu nomor (3 digit) yang yang mudah diingat, misalnya 911.
Dalam aturannya di Amerika Serikat, siapa pun yang iseng mengerjai telepon darurat dapat dikenai hukuman.  Hukuman pertama maksimal 2,5 tahun bui dan denda US$ 1.000, namun jika masih bandel menelepon berulang-ulang, maka hukumannya adalah penjara selama 10 tahun.
Beberapa kejadian /kasus tentang  panggilan darurat ke unit layanan darurat 911 seperti  dalam slidegossip.com/2012/11, antara lain :  seorang wanita yang meminta seorang polisi berkencan atau yang terkunci di mobilnya sendiri, Seorang pria kesepian yang menelpon lebih dari 27 ribu kali, seorang istri yang meminta untuk membuat suaminya berhenti menonton film porno, seorang anak yang tidak bisa menyelesaikan soal matematikanya.
Mengingat banyak sejumlah telpon ke layanan darurat 911 yang danggap konyol dan menghabiskan waktu petugas, antara lain Badan pengerahan darurat Washington meluncurkan kampanye “Anda menelepon 911 hanya untuk itu?”.

Berikut beberapa kejadian lainnya di beberapa Negara  .

(1).  Malas Tidur 
Dan Davis, bocah 10 tahun asal Kota Brockton, Massachusetts-AS, menelepon 911 pada Jumat (22/2) pukul 20.09 waktu setempat, karena kesal disuruh tidur oleh ibunya. Setelah terhubung dengan operator 911, bocah itu tidak berkata apa-apa kemudian memutuskan hubungan telepon dan langsung masuk kamar.  Demikian seperti dilansir Enterprise News (23/2/2013).
Sesuai prosedur yang berlaku, operator 911 kembali menghubungi telepon kediamannya, dan sang ibu, Shamayne Rosario, mengangkat telepon dan menceritakan kejadian tersebut. Operator 911 yang tidak percaya begitu saja dengan cerita ibu Dan meminta sang bocah untuk bicara sendiri, tetapi Dan menolak.
Akhirnya polisi pun dikirim ke rumah tersebut, meski tidak memperoleh hukuman atau denda, polisi sempat memberi informasi kepada Dan untuk tidak bermain-main dengan telepon darurat.
“Ini sangat berat buat dia,” ujar Rosario. “Saya yakin Dan tidak akan melakukan ini lagi."  Maka untuk memastikan Dan paham, Rosario menghukum anak lelakinya selama dua pekan.

(2),  Bunuh diri
Lembaga Perahu Penyelamat Kerajaan menerima panggilan dari polisi London-Inggris untuk mengirim perahu penyelamat ke bawah jembatan London setelah seorang pria mengancam bunuh diri.  Sesampai di sana, mereka malah menyelamatkan seorang pria lain yang nyaris tenggelam di sungai Thames.  Demikian seperti dilaporkan Daily Telegraph (2014)
Seorang pria (33) kedinginan dan kebingungan, tak sadar mengapa dia bisa berada di air.   Kebingungan pria itu mungkin disebabkan oleh hipotermia. 
“Tak ada perahu lain di situ. Jika kami tak datang, dia pasti tenggelam karena tak ada yang menolong , ujar  Tony Scarr, salah satu anggota tim penyelamat.
Bagaimana dengan  pria yang mengancam bunuh diri?.  Ternyata polisi  berhasil membujuknya mengurungkan niat ….

SELINGAN : Telepon Kabel
Sekarang orang tampaknya sudah kurang lagi tertarik untuk menggunakan telepon kabel, mereka kebanyakan lebih suka menggunakan telepon seluler karena lebih praktis. Sehingga dengan demikian telepon ka­bel di rumah-rumah pun sudah tak lagi populer.
Pemakaian telepon kabel cenderung mengalami penurunan, misalnya di Indonesia, pendapatan Telkom dari layanan tele­pon kabel hingga Agustus 2010 mengalami penurunan 7,5%  jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2009,  Penurunan paling drastis terjadi pada periode Agustus 2008 hingga Agustus 2009, mencapai negatif 16,7%.
Tren penurunan pemakaian telepon kabel itu tak hanya terjadi di Indonesia tapi juga di seluruh dunia, misalnya perusahaan telekom di Italia, mengalami pertumbuhan pendapatan minus 9,6%.  Sedangkan di China, Telecom tercatat hanya membukukan pertumbuhan pendapatan negatif 18,5%.   Begitu juga di Malaysia, Filipina, dan Australia dengan masing-masing pertumbuhan minus 9,3%, mi­nus 3,5%, dan minus 4,9%.
Banyaknya varian telepon seluler yang menawarkan fitur menarik menjadi faktor terbesar yang memengaruhi per­tumbuhan telepon kabel. Ditambah lagi, harga ponsel yang semakin terjangkau.
Walaupun bisnis telepon kabel ini tampaknya tidak lagi menjanjikan, namun dalam kenyataannya telepon kabel masih punya peluang, yaitu untuk keperluan bisnis di kantor-kantor, dimana telepon kabel belum bisa digantikan dengan telepon seluler.
Sehingga dengan demikian Telkom tetap dan dituntut untuk meningkatkan pelayanannya, baik di Indonesia atau di Negara lainnya. (Sumber : Media Indonesia, 10/1/2011)
Kita lanjutkan ........
 
(3).  Bergelantungan di udara
Operator layanan darurat 911 di Longmont, Colorado, menerima sejumlah telepon dari warga yang melihat seorang pria tergantung-gantung di keranjang balon udara panas yang tengah mengudara.  
Ternyata, pria itu, Dan Vinson, tidak dalam bahaya. Dia sedang mencoba alat kebugaran ciptaannya sendiri, yakni Monkii Bars. Demikian seperti diberitakan surat kabar Longmont Times-Call (2013).
Pria itu dan rekan bisnisnya, Dave Hunt, sedang membuat film untuk mencari dana produksi bagi produk temuannya itu. Monkii Bars adalah tongkat portabel yang bisa digunakan untuk latihan angkat tubuh (pull up) dengan menempatkannya di antara dua benda. Saat merekam film itu, dia bergantungan di udara dan melakukan lebih dari 30 kali pull up. "Saya hanya latihan biasa," ujar Vinson yang mengaku menggunakan sabuk pengaman. Hunt dan Vinson tak sadar orang-orang di bawah ketakutan mehhatnya tergantung. "Kami kira orang-orang itu menyoraki kami," ujar Hunt

(4).  Risleting jaket
Seorang pria di Oregon yang dengan gusar menelpon layanan telpon darurat 911 dan mendesak segera dilayani karena kancing tarik atau rislseting jaket istrinya macet.  Dalam rekaman itu suara pria tersebut terdengar memaksa meski tidak ada ancaman terhadap nyawa istrinya.  “Yeah, kami punya masalah di sini” kata pria itu.  “istri saya mengalami kesulitan dengan dengan jaketnya dan saya tidak bisa melepaskannya “Saya ingin 911 datang” tambahnya. 
Ketika operator darurat menanyakan apakah istrinya mengalami kesulitan bernafas?.  Dia menjawab “Dia baik-baik saja, dia hanya tidak bisa melepas jaketnya dan saya kesal.”  Saat operator bertanya kemungkinan untuk memotong atau menggunting jaket itu.  Pria itu menjawab “Tidak, saya tak mau memotongnya jaketnya bagus dan mahal”.  Bahkan setelah akhirnya operator setuju mengirim layanan darurat ke rumahnya, pria itu tetap belum puas.  Dia masih menanyakan lagi berapa lama layanan darurat itu datang.
Tim pemadam kebakaran akhirnya datang ke rumah pasangan itu dan berhasil membuka jaket dan menyelamatkan istri pria itu, demikian menurut laman KGW News (2014), seperti dalam Kompas (18/2/2014).

(5).  Salah pijit
Kejahatan yang selama ini ditutup-tutupi oleh sekelompok lelaki akhirnya terbongkar juga, gara-gara menekan nomor yang salah.
Seorang lelaki yang tinggal di ruang lain di sebuah hotel ingin menelepon seseorang di kamar nomor 119, Wenatchee, Washington-AS. Dia langsung membicarakan masalah heroin dan narkotika lainnya yang ingin diperjualbelikan.
Sialnya, ternyata dia tidak menelepon 119 melainkan 911. Maka dengan berbekal pembicaraan tersebut akhirnya polisi bergerak. Ternyata benarlah, di kamar 911 ada seorang pria berusia 29 tahun yang kedapatan memiliki heroin dan narkotika lain di kamarnya.
Ketahuan … deh, gara-gara salah pijit ….

(6).  Kucing diselamatkan
Seekor kucing di Massachusetts terjebak di puncak pohon selama tujuh hari (2012), namun akhirnya kucing itu diselamatkan oleh para relawan dari organisasi pencinta hewan sehingga kucing tersebut dapat berkumpul kembali bersama pemiliknya.
Misty, si kucing, kabur dan naik hingga ke puncak pohon oak yang tingginya 18 meter di Jalan Palo Alto. Petugas pemadam kebakaran tidak dapat mencapai kucing tersebut karena hanya memiliki tangga yang panjangnya mencapai 15 meter saja. Keluarga Peltier, pemilik Misty, lalu menelepon Dakin Pioneer Valley Humane Society yang mereferensikan mereka kepada Liga Penyelamat Hewan Boston.
Liga itu mengirim dua penolong, Michael Brammer dan Mark Vogel, untuk menolong kucing itu. Vogel menaiki pohon, memangkas daun, dan akhirnya dapat menyangkutkan tali ke sekitar tubuh Misty. Akhirnya misi penyelamatan yang dimulai pada pukul 02.15 itu selesai dengan sukses pada pukul 05.45 sore waktu setempat.
Misty bergabung kembali dengan keluarga Peltier …..

(7).  barang bekas
Karen Herzog, yang tinggal di sebuah dusun di dekat New York, hampir saja didenda Rp 726 juta, pasalnya dia menumpuk banyak barang bekas di halaman depan rumahnya (2010).
Ibu Herzog menyebut dirinya pengumpul dan pendaur ulang sampah, dia mengumpulkan segala macam barang mulai dari mesin ketik tua hingga keramik bekas.  Dia sering kali menyumbangkan hasil penjualan barang-barang bekas itu kepada Salvation Army atau selalu menemukan cara untuk menggunakan kembali barang-barang bekas itu.
Namun, hobi perempuan yang aneh ini karena membuat tetangganya gerah, mereka tidak menghargai tumpukan barang rongsokan di halaman rumahnya, bahkan dia dilaporkan melanggar peraturan.
Herzog diancam akan didenda jika tidak membersihkan halaman rumahnya, namun akhirnya dia mengalah, sehingga halaman rumahnya dibersihkan dan hanya tersisa sebuah kursi goyang reyot dan sebuah pot bunga.
Walapupun begitu, dia tengah mempertimbangkannya dan akan melaporkan balik para tetangganya itu …...

(8).  Salah memutus sambungan
Krisis utang Yunani membawa banyak dampak bagi penduduk. Pemangkasan gaji pegawai negeri membuat banyak orang tidak bisa membayar tagihan, termasuk tagihan telepon. Akibatnya, petugas kantor telepon sibuk memutus sambungan telepon di rumah para pelanggan yang menunggak.
Ketika berupaya memutuskan sambungan salah satu pelanggan (06/2010),  sang petugas bertindak salah saat memutus sambungannya.
Dia salah memutus sambungan telepon ke apartemen orang nomor satu di Yunani, Perdana Menteri George Papandreou.
Maklum, nomor telepon si penunggak hanya selisih satu angka dengan nomor telepon sang perdana menteri, posisinya pun berada pada gedung apartemen yang sama.
”Nomor mereka hanya selisih satu digit saja, posisinya pun berdekatan,” demikian pernyataan dari OTE, perusahaan telepon Yunani (sebanyak 20% saham OTE dimiliki Pemerintah Yunani), mengenai kesalahan tersebut.
Seorang petinggi OTE akhirnya menulis surat permohonan maaf kepada Perdana Menteri karena keteledoran tersebut, dan sambungan pun ke apartemen Perdana Menteri dipulihkan kembali seperti sedia kala.

Catatan akhir penulis :
Gunakanlah telepon layananan darurat jika betul-betul membutuhkan pertolongan yang sifatnya darurat atau mendesak.

Keterangan gambar : dari internet/ilustrasi
Sumber bacaaan a.l :  forum.kompas.com 2010 (06/01&05/25); bisniskeuangan.kompas.com 2012/07/06; tempo.co 2013/02/23;  kompas.com 2014/02/18;  Kompas (25/10/2013,  18/2 & 19/3/2014);

Tidak ada komentar:

Posting Komentar