Kamis, 28 Oktober 2010

HAJI 4 : SIAPKAN FISIK DAN MENTHAL SUPAYA BUGAR DI TANAH SUCI

Ritual ibadah haji penuh dengan kegiatan fisik, oleh karena itu kebugaran tubuh harus dijaga sejak keberangkatan. Latihan fisik seperti jalan kaki, joging maupun olahraga lainnya menjadi sangat penting saat sebelum berangkat berhaji.

Urutan perjalanan haji
Secara garis besar urutan perjalanan haji antara lain :
Perjalanan dari Tanah Air menuju Arab Saudi perlu waktu 8 jam. Biasanya, sesampainya di Tanah Suci, jemaah langsung melakukan persiapan untuk ibadah umrah.
Selanjutnya, sembari menunggu hari wukuf tiba, jemaah akan tinggal di pemondokan. Umumnya, selama menunggu, rutinitas keseharian akan diisi dengan ibadah di Masjid Nabawi (ketika di Madinah) atau di Masjidilharam (ketika di Mekah). Kegiatan itu menuntut kekuatan fisik terutama kaki. Pasalnya, meski dari pemon¬dokan jemaah bisa naik bus pengangkut, bus itu kerap kali tidak bisa parkir dekat masjid. Untuk masuk masjid, jemaah harus berjalan 500 m-750 m.
Mendekati hari wukuf, jemaah dari penjuru dunia berdatangan ke Mekah. Jemaah menyesaki Masjidilharam di hampir setiap waktu salat. Saat-saat seperti itu, selain fisik, mental harus kuat. Sebab ada kalanya perbedaan budaya yang dibawa jemaah dari berbagai negara memancing emosi.
Pada hari wukuf dan hari-hari puncak ibadah haji, jalanan biasanya penuh sesak oleh jemaah dan kendaraan yang terjebak macet. Untuk menghadapi situasi demikian, kadang jemaah harus berjalan kaki beberapa kilometer untuk mencapai tujuan. Lagi-lagi, hal itu membutuhkan kekuatan fisik.

Persiapan
●  Lantas, bagaimana persiapannya? Menurut spesialis penyakit dr Tri Juli Edi Tarigan SpPD, persiapan fisik idealnya dilakukan 2-3 bulan menjelang keberangkatan.
Jemaah juga harus terbuka saat pemeriksaan kesehatan kepada petugas.
Latihan fisik menjadi sangat penting saat sebelum berangkat berhaji. Latihan seperti jalan kaki, joging maupun olahraga lainnya idealnya dilakukan 2-3 bulan menjelang keberangkatan. Istirahat cukup dan konsumsi makanan bergizi mutlak diperlukan.
Selain itu, yang tidak kalah penting adalah persiapan mental dengan meluruskan niat ibadah haji hanya untuk Allah dimana Niat
Menguasai pengetahuan cukup mengenai ibadah haji.

Tetap Bugar di Tanah Suci
Pakai selimut/baju tebal untuk melawan udara dingin di malam hari.
Pada siang yang terik, gunakan kacamata hitam serta topi.
Minum air putih minimal 2 liter untuk mencegah dehidrasi karena rendahnya kelembaban udara di Arab Saudi.
Konsumsi makanan bergizi seimbang. hindari keracunan dengan memperhatikan warna, bau, rasa makanan dan perhatikan tanggal kedaluwarsa.
●  Bawa dan konsumsi obat-obatan rutin.
●  Jaga kamar tidur tetap lapang, tidak penuh sesak dengan arang. Usahakan sirkulasi udara lancar.
●  Penyakit paling sering menyerang adalah sakit tenggorokan, batuk, dan sesak napas. selalu gunakan masker ketika berada dalam kerumunan jemaah.
●  Laksanakan seluruh rukun haji, pilih ibadah sunah sesuai kemampuan dan batasi kegiatan non ibadah seperti berbelanja.
Jaga, komunikasi dan hubungan baik dengan sesama jemaah serta petugas.

Sumber : Diedit dari bahan pada Harian Media Indonesia tanggal 19 Oktober 2010

Bacaan terkait :
Haji 1 : Persiapan Ketika Menunggu Waktu Keberangkatan Haji

Tidak ada komentar:

Posting Komentar