Jumat, 23 Desember 2011

Kaleidoskop : Bulan Januari Tahun 2011

Awal tahun 2011 tentunya pertama sekali diawali dengan perayaan menyambut tahun baru, selain itu juga ditandai dengan meroketnya harga cabai, akhir bulan Januari tersebut diakhiri dengan berita kejuaraan gelar tenis tunggal putri dan putra di Australia Terbuka 2011 dan 99% pemilih mendukung pemisahan Sudan Selatan dari Sudan.


1 Januari 2011
(1). Awal tahun 2011ditandai dengan meroketnya harga cabai
(2). Ratusan vila berdiri gagah dan megah di Lokapurna, Gunung Salak Endah (GSE), Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.  Kisah pilu rusaknya TN Gunung Halimun Salak (TNGHS) sebagai tempat konservasi ini  terungkap saat pergantian tahun dari 2010 ke 2011.  Selengkapnya dapat dilihat di sini
(3). Sebuah bom meledak di sebuah gereja Koptik di Alexandria, Mesir, menewaskan 21 orang dan melukai 70 lainnya. (LA Times) (TIME) (VOA)
3 Januari 2011
().  Gempa berkekuatan 7,1 skala Richter terjadi di bagian selatan Chili. (NY Times) (The Sacramento Bee) (AFP) (The Guardian) (WBTV)
(2). Lebih dari 200.000 penduduk terkena dampak serangkaian banjir yang terjadi terutama di Queensland, Australia. (BBC) (Antara) (Vivanews) (VOA) (Media Indonesia)
4 Januari 2011
Salmaan Taseer, gubernur provinsi Punjab, Pakistan, tewas dibunuh. (BBC) (Kompas) (Media Indonesia) (Liputan 6) (Tempo)
9 Januari 2011
(1). Insiden penembakan di Tucson, Arizona menyebabkan sedikitnya 6 orang tewas dan seorang DPR Amerika Serikat Gabrielle Giffords mengalami cedera. (Jutarnji) (USA Today)
(2). Kasus mutilasi di Hotel Times Square, New York, menyebabkan salah satu jurnalis Portugis tewas. (Daily News) (CNN) (New York Times) (ToTheCenter.com) (New York Post)
(3). Sudan Selatan memulai referendum untuk menentukan apakah akan memisahkan diri atau tetap bersatu dengan Sudan.
14 Januari 2011
(1). Banjir bandang di Rio de Janeiro, Brazil, mengakibatkan sedikitnya 380 orang tewas. (Reuters) (The Wall Street Journal) (LA Times)
(2). Sedikitnya 100 orang tewas dan 90 lainnya cedera dalam sebuah kekacauan massal di Sabarimala di Kerala, India. (BBC) (Bisnis Indonesia) (Tempo) (Media Indonesia)
15 Januari 2011
Presiden Zainal Abidin bin Ali meninggalkan Tunisia setelah serangkaian unjuk rasa dan Fouad Mebazaa memegang kekuasaan sementara.  Tunisia menyita perhatian dunia akhir 2010 dan memasuki 2011. Negeri di Afrika Utara itu menjadi titik awal gelombang revolusi yang kemudian menyebar dan meruntuhkan rezim-rezim yang telah berkuasa selama puluhan tahun di jazirah Arab. Gelombang revolusi itu dikenal sebagai Arab Spring. (Kaleidoskop Media Indonesia, 19/12/2011).  Selengkapnya dapat dilihat di sini.
16 Januari 2011
(1). Pemerintah Bolivia menyampaikan rencananya untuk memusnahkan lebih dari 8.200 hektar ladang kokain ilegal pada 2011. (Kompas)
(2). Bekas diktator Haiti Jean-Claude “Baby Doc” Duvalier kembali ke Haiti untuk pertama kalinya sejak 1986. (Kompas)
Reli Dakar 2011 yang berlangsung sejak 1 Januari 2011 berakhir di Buenos Aires, Argentina. (MetroTV) (Kompas) (Detik)
17 Januari 2011
(1).  Menteri Pertahanan Israel, Ehud Barak, mengumumkan, ia meninggalkan Partai Buruh dan menyiapkan partai baru yang disebut Partai Kemerdekaan. (Kompas)
(2).  Pertemuan Presiden SBY dengan Tokoh-tokoh lintas agama dimana Gerakan Tokoh Lintas Agama ini telah menyebutkan pemerintahan SBY penuh kebohongan publik, Gerakan Tokoh tersebut berjanji tetap akan kritis terhadap pemerintah.  Selengkapnya dapat dilihat di sini.
18 Januari 2011
Lebih dari 50 orang tewas dalam bencana banjir di Afrika bagian selatan. (BBC) (IBTimes) (Media Indonesia)
19 Januari 2011
Terdakwa kasus mafia pajak Gayus Tambunan dinyatakan bersalah oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan dijatuhkan hukuman 7 tahun penjara dan denda sebesar Rp 300 juta. (Kompas).  Selengkap dapat dilihat di sini.
24 Januari 2011
Terjadi pengeboman di Bandar Udara Internasional Domodedovo, Moskwa, Rusia yang menyebabkan setidaknya 31 orang tewas dan lebih dari 130 orang terluka.
27 Januari 2011
Orangutan Sumatra menjadi spesies Hominidae ketiga yang telah diurutkan genomnya, setelah manusia dan simpanse. (Nature) (Science Now) (National Institutes of Health News)
28 Januari 2011
(1). Setidaknya tiga orang tewas dan 26 orang lainnya terluka dalam tabrakan kereta api di Stasiun Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, Indonesia. (Kompas) (Detik)
(2). Setidaknya 13 orang tewas dalam musibah kebakaran kapal sekitar 3 mil dari Pelabuhan Merak. (Jawa Pos) (Tribun News) (Kompas)
(3). Puluhan ribu warga berunjuk rasa di Mesir secara intensif, menuntut Presiden Hosni Mubarak mengundurkan diri. (BBC) (Tempo) (Republika) (Media Indonesia) (Kompas).  Selengkapnya dapat dilihat di sini
29 Januari 2011
Piala Asia AFC 2011 berakhir dengan Jepang mengalahkan Australia. (Kompas) (Detik).  Jepang menjuarai Piala Asia AFC 2011.
30 Januari 2011
(1).  Kim Clijsters dan Novak Đoković memenangkan gelar tenis tunggal putri dan putra di Australia Terbuka 2011.
(2).  Hasil dari sebuah referendum terbaru menunjukkan bahwa hampir 99% pemilih mendukung pemisahan Sudan Selatan dari Sudan. (BBC) (Kompas) (Media Indonesia) (Antara) (VOA)

Tokoh dan Figur yang wafat pada bulan Januari 2011

4 Januari 2011 - Salmaan Taseer (64), Gubernur punjab. (BBC)
5 Januari 2011 - Amak Baldjun, pemeran Indonesia meninggal dunia pada usia 68 tahun. (Kompas)
8 Januari 2011 – (1).  Elfa Secioria, musisi Indonesia, pendiri grup musik Elfa’s Singer, meninggal dunia pada usia 51 tahun. (Detik) (Metro TV) (Bisnis Indonesia) (Tribun Jabar) (Liputan 6) (Kompas).  (2).  Sudwikatmono (76), pengusaha. (Kompas)
18 Januari 2011 - Politisi Amerika Serikat Sargent Shriver, direktur Peace Corps pertama, meninggal dunia pada usia 95 tahun. (MetroTV)
30 Januari 2011 – (1).  John Barry, komposer musik film Inggris, (foto) meninggal dunia pada usia 77 tahun. (BBC) (Bloomberg) (AP) (AFP).  (2).  Mulyadi (dikenal juga dengan nama Fan Tek Fong, Hadi Mulyadi), pemain sepak bola (1943).
Bersambung ke Bulan Pebruari 2011.

Keterangan gambar : sebagai ilustrasi yang diambil dari internet.
Sumber :mediaanakindonesia.wordpress.com/2011/12/11 dan Media Indonesia, 19/12/ 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar