Rabu, 16 November 2011

Kelenjar Keringat (Bagian 3 - Tamat) : Upaya Mengatasi Kelainannya

Berkeringat secara berlebihan ditambah dengan aroma yang kurang sedap dapat menurunkan rasa percaya diri, sedangkan dengan memakai deodoran atau menyemprotkan parfum acapkali tidak menyelesaikan masalah, namun untuk hal tersebut terdapat beberapa upaya untuk mengatasinya.

Konsumsi makanan
Para penderita "bau ikan" ternyata peka terhadap beberapa bahan makanan tertentu, karena bahan-bahan itu tidak bisa diproses
dalam tubuh, biasanya makanan tertentu yang mengandung senyawa organik yang mudah menguap saat tubuh memetabolisme makanan ini.  Senyawa-senyawa tersebut menuju pembuluh darah dan menemukan jalan keluar dari tubuh yang terkadang bisa lewat urin, napas, dan atau keringat.
Adapun makanan yang memicu penyebab bau badan antara lain : (1).  Bawang putih, dimana aroma didasarkan pada kimia alami dari
molekul yang bau pada napas dan kulit adalah sulfur (telur busuk adalah contoh untuk membayangkan aroma sulfur). (2). brokoli
dan kol/kubis, karena jenis sayuran tersebut juga kaya dengan senyawa yang mengandung sulfur. (3). Jengkol, pete, dan keluarga-keluarganya.
Sebuah kondisi langka yang diturunkan disebut trimethylaminuria menyebabkan orang berbau seperti ikan busuk yang disebabkan karena tubuh tidak mampu memecah senyawa yang berbau tersebut dengan semestinya.

Mengatasi keringat berlebih dan bau badan
(a). Gunakan sabun antibaktcri untuk tubuh saat mandi.
(b). Berendam di air hangat yang telah dicampur dengan sedikit baking soda.
(c). Membilas ketiak dengan segelas air yang telah dicampur cuka putih.
(d). Bubuhi ketiak dengan bedak bayi untuk membantu menyerap keringat berlebih.
(e). Perbanyak konsumsi air putih untuk menghidrasi kulit dan membilas racun yang keluar dari tubuh sebah dehidrasi membuat aroma tak sedap akibat keringat, juga batasi konsumsi teh dan kopi yang mempercepat dehidrasi tubuh.
(f). Hindari menggunakan deodoran yang mengandung antiperspiran yang cenderung menyumbat kelenjar keringat.
(g) Campur beberapa tetes minyak pohon teh ke dalam tandon air untuk mandi, bisa juga mencampurkan daun mint atau sedikit kapur barus ke dalam air mandi, ini akan memberi kesegaran lebih tahan lama.
(h). Menghindari konsumsi makanan pedas dan berminyak, demikian pula asupan bawang merah dan bawang putih yang dapat meningkatkan aroma tak sedap.
(i).  Menggunakan jenis deodoran antikenngat yang biasanya mengandung beberapa senyawa aktif yangberbasis pada unsur
aluminium, yang paling umum digunakan adalah almunium chlorohydrate, almunium chloride, almunium hydroxibromyde, dan
almunium zirconium trichlorohydrex gly.  Deodoran ini berfungsi untuk menekan timbulnya BB atau menyamarkannya, sedangkan anti keringat berfungsi untuk menghambat produksi keringat.  


Jika Anda tak memakai deodoran atau antikeringat, maka kebiasaan mandi teratur, mengenakan pakaian dari bahan yang menyerap keringat, serta menghindari jenis makanan tertentu, bisa dijadikan alternatif untuk mengurangi BB yang mengganggu.

Pengobatan
Bau badan, ternyata memang menyiksa entah itu pada orang yang kurang beruntung atau mengalaminya, maupun pada orang yang berada di sekitarnya, bisa menjadi serba salah yaitu mau memberi tahu takut menyinggung perasaan tidak memberitahu pun makin membuat "tidak nyaman", apalagi kalau harus sering berhubungan dengan yang bersangkutan.
Banyak ahli menyatakan kalau bau badan muncul karena si empunya kurang menjaga kebersihan akibatnya banyak bakteri yang masih menempel dan kemudian berinteraksi dengan keringat yang keluar. Itu pula sebabnya, mengapa banyak pencegahan bau badan banyak yang bersifat terapi luar tubuh entah itu mandi secara teratur dengan sabun antiseptik yang ampuh, atau dengan menggunakan pewangi yang bisa dioles atau disemprotkan di ketiak dan bagian badan lain yang produksi keringatnya berlebih.
Memang tidak semua orang mengalami gangguan seperti ini namun sebelum melakukan pengobatan terhadap bau keringat ini sebaiknya diketahui dulu penyebabnya, dengan begitu pengohatan yang dilakukan akan lebih etektif dan cepat dirasakan. Perlu diketahui bahwa beberapa pemicu munculnya keringat yang berlebih atau hiperhidrosis lainnya bisa disebabkan gangguan hipertiroid atau gangguan kelenjar lain seperti : obesitas, menopause, efek samping pengobatan kanker prostat, gangguan psikiatris yang parah, atau malahan karena penyebab yang tidak jelas.

Olah raga yang paling cocok

Upaya untuk mengatasi masalah ini lebih lanjut bisa dilakukan terapi hormon, antiperspiran dan obat-obatan, yang dilengkapi pula dengan psikoterapi hingga tindakan operasi kalau diperlukan.  Tetapi mudah-mudahan hanya dengan menjauhi makanan penyebabnya dan memakai wewangian yang cocok persoalan mengenai keringat ini sudah bisa teratasi.   

TAMAT
Bacaan sebelumnya : Bagian 2

Keterangan gambar : sebagai ilustrasi yang diambil dari internet
Sumber : Kompas tanggal 31 Oktober 1993;  www.detikhealth.com 2009/12/28; smp-keluarga.blogspot.com/2011/06/14; www.mediaindonesia.com   2011/10/29

Tidak ada komentar:

Posting Komentar