Rabu, 20 Oktober 2010

FILM JAMES BOND DIANTARA FILM-FILM LAINNYA (Bagian 4 - TAMAT)

Dikemas oleh Isamas54
London-Tokoh agen rahasia Inggris James "007" Bond terkenal karena dilengkapi dengan pistol, berbagai peralatan dan wanita-wanita cantik untuk menumpas tokoh-tokoh antagonis. Lebih dari separuh penduduk dunia (?) telah menyaksikan film James Bond, bahkan film-film ini pernah merupakan film yang wajib disaksikan para agen rahasia Uni Soviet, KGB yang tertarik dengan segala perlengkapan canggih Bond.

Pierce Brosnan
London-Tokoh agen rahasia Inggris James "007" Bond terkenal karena dilengkapi dengan pistol, berbagai peralatan dan wanita-wanita cantik untuk menumpas tokoh-tokoh antagonis. Setelah berkiprah 40 tahun di mana aktris Ursula Andress tampil dari laut dengan begitu sensual dalam film pertama Dr. No (1962), kini produksi film James Bond ke-20 dimulai Senin (14 Januari), demikian dikutip dari Reuters.
Aktor Pierce Brosnan (48 tahun) yang dijuluki pemeran Bond bernilai US $ 1 milyar, kini membintangi film keempat. Dengan senang hati Brosnan menyebut peran ini, "ibarat mengenakan sepasang sandal yang nyaman." "Kami menjulukinya Bond yang bernilai satu milyar dollar karena ketiga film James Bond yang dibintanginya telah menghasilkan US $ 1 milyar," kata jurubicara studio yang memproduksi film James Bond ini. Film-film James Bond yang telah dibintangi Brosnan adalah GoldenEye (1995), Tomorrow Never Dies (1997) dan The World Is Not Enough (1999).
Brosnan mengikuti jejak dua pemeran James Bond sebelumnya, yaitu Sean Connery dan Roger Moore. "Saya memenuhi kontrak saya dengan memeraninya untuk ke-empat kalinya dan akan sangat menyenangkan membintangi film James Bond berikutnya. Setelah itu, saya tak tahu," kata Brosnan. Lebih dari separuh penduduk dunia telah menyaksikan film James Bond. Bahkan film-film ini pernah merupakan film yang wajib disaksikan para agen rahasia Uni Soviet, KGB, yang tertarik dengan segala perlengkapan canggih Bond.
Sementara gadis lawan main Bond yang mengenakan bikini telah meluncurkan sejuta fantasi di antara kaum pria. Klub resmi para penggemar James Bond dengan kode pos 007 dipenuhi para anggota dari Fiji hingga Estonia. Film James Bond merupakan film franchise paling sukses dalam sejarah perfilman. Kini syuting film terbaru James Bond yang disebut secara tak resmi sebagai Bond 20, diawali dengan berada di kawasan non-militer antara Korea Selatan dan Korea Utara dan disertai adegan kejar mengejar seru dengan kapal berkecepatan tinggi. Adegan laga kemudian dilakukan dari Hong Kong hingga Havana, Kuba.
Sutradara film Selandia Baru, Lee Tamahori sudah pasti tak akan mengubah strategi jitu film yang suksesnya di box office setara dengan film-film Star Wars, Indiana Jones dan kini Harry Potter serta The Lord of the Rings. "Saya tak akan menjadikan James Bond sebagai pria peka perasaan ala New Age dengan konsultasi bersama psikiater," demikian janji Tamahori sebelum syuting dimulai. "Bond menyelamatkan dunia dan selalu mengejar wanita," tambah Tamahori pula.
Tokoh-tokoh antagonis yang pantas dikenang juga merupakan strategi produksi film James Bond. Para produser film Bond 20 berharap mereka dapat memenuhi harapan itu. Aktor Rick Yune yang keturunan Korea dan Amerika, sudah merupakan pakar publisitas pra-syuting, dengan menjanjikan: "Bond akan kerepotan dengan saya."
Dan aktor Toby Stephens yang juga pemeran antagonis bersikap dingin sebagai runner-up dalam film James Bond. "Saya selalu tahu bahwa saya tak akan pernah memerani James Bond. Tetapi memerani tokoh antagonis sudah pasti pilihan kedua terbaik," kata Stephens.(04/17)

 

Daniel Craig, James Bond Paling Tangguh

Setelah 45 tahun berlalu, 21 film muncul, Roger Moore selaku aktor terlama Hollywood, pemeran James Bond yang kini dalam kondisi kurang sehat, dan aktor yang paling tahu soal agen rahasia 007, memuji ketangguhan Daniel Craig.
Orang boleh saja berkata tak seorang pun pemeran James Bond sebaik Sean Connery, namun ditinjau dari sejarah, maka tak ada satu bintang pun yang lebih sering bermain sebagai Bond ketimbang Roger Moore, yang memegang rekor bermain sebagai Bond dalam tujuh film dibanding enam film untuk Connery.
Namun demikian, Moore merasa bahwa aktor terakhir yang memerankan Bond dalam "Casino Royale" produksi 2006, Daniel Craig, kemungkinan akan menyaingi dirinya yang selama 12 tahun menjadi tokoh mata-mata itu, paling tidak untuk satu dasawarwa mendatang. "Saya telah melihat Daniel Craig dalam sejumlah film. Ia aktor yang baik sekali. Filmnya memperlihatkan kepada saya bahwa ia seorang atlet yang ulung," kata Moore dalam wawancara seusai rilis cakram digital video (DVD) film-film Bond.
Jika Craig yang sekarang berusia 39 tahun bermain sebagai Bond untuk 10 tahun lagi, maka ia masih lebih muda daripada usia Moore saat membintangi "A View To A Kill" pada 1985. Moore, yang berumur 58 tahun ketika film "A View To A Kill" muncul, melukiskan film itu sebagai peran Bond yang kurang disukainya. "Saya 400 tahun terlalu tua untuk peran itu," katanya bercanda. Pengalaman sebagai Bond yang paling dinikmati Moore adalah dalam film "The Spy Who Loved Me" pada 1977, dengan tokoh penjahat "Jaw" yang dibawakan Richard Kiel dan peralatan yang meliputi mobil Lotus Esprit yang dapat menyelam seperti kapal selam. "Saya kira `The Spy Who Loved Me` adalah yang terbaik, atau menjadi film yang paling saya nikmati. Film ini settingnya hebat dan saya senang sekali bekerja dengan Lewis Gilbert, sang sutradara," tuturnya.
Sementara para penggemar film-film Bond sering berdebat siapa yang menjadi inkarnasi terbaik dari tokoh utama novel karangan Ian Flemming itu, Moore menyatakan, masalah tersebut merupakan suatu hal yang tak pernah dibicarakan dengan aktor lain yang berperan sebagai Bond.
Bahkan, ketika Sean Connery muncul lagi setelah menyatakan pensiun pada 1983 untuk tampil dalam film Bond "tak resmi" bertitelkan "Never Say Never Again", yang dirilis pada tahun yang sama saat "Octopussy" yang diperankan Moore ditayangkan, kedua aktor tak pernah membahas soal persaingan tersebut. Hal itu sebagian karena persahabatan, dan aktor Michael Caine menasehati mereka, agar tak terseret dalam arus "Perang Bond" yang didorong media massa.
Moore mengatakan, dirinya memahami mengapa Craig menjalani transformasi fisik untuk "Casino Royale", agar memberikan penampilan Bond yang lebih berisi.
"Orang tak menyadari betapa peran Bond menuntut ketangguhan fisik," ujar Moore. "Saya masih saja heran dengan banyaknya orang yang bertanya kepada saya saat ini, apakah saya melakukan sendiri adegan-adegan yang berbahaya," katanya."Saya katakan kepada mereka jika saya melakukannya, atau Sean ataupun Pierce Brosnan, maka mungkin kami telah mati pada akhir gulungan pertama dari setiap film," demikian Roger Moore.

Perbandingan dengan waralaba lain
James Bond, seperti kebanyakkan serial waralaba media lain, merupakan salah satu ikon fiksi era modern yang dimulai sejak akhir Perang Dunia II. Bersama Harry Potter (karya J.K. Rowling), James Bond saat ini menjadi salah satu wakil Inggris di dunia fiksi, ditengah ketatnya persaingan dunia cerita fiksi ilmiah dan non-ilmiah antara Amerika Serikat dan Jepang. Di dunia, franchise James Bond saat ini berada di peringkat satu diatas Harry Potter dan Transformers. Sementara jika dihitung dari alur cerita, James Bond juga menempati posisi pertama diatas Transformers (karya Hasbro) dan Pokémon (karya Satoshi Tajiri dan Ken Sugimori) sebagai salah satu dari tiga cerita fiksi yang alur jalan ceritanya masih terus diperbarui sesuai perkembangan zaman. Beberapa orang menyebut, James Bond mengusung image gambaran seorang kaya raya yang berpendidikan tinggi dengan beragam teknologi serba modern, kontras dengan dua pesaingnya, Pokémon yang mengusung gaya pop kelas menengah atas dan Transformers sebagai pengusung ikon alternatif semua usia.

Gegar budaya
James Bond memiliki pengaruh besar terhadap media franchise lain, dan sering kali juga muncul sebagai parodi dalam media lain. Misalnya serial The Austin Powers oleh penulis, komedian, dan produser Mike Myers, dan beberapa parodi seperti Johnny English (2003), Bons baisers de Hong Kong, OK Connery, serial "Our Man Flint" yang dibintangi James Coburn sebagai Derek Flint, serial film "Matt Helm" yang dibintangi Dean Martin, dan Casino Royale (1967) merupakan suatu bukti bahwa James Bond sangat berpengaruh pada media-media franchise tersebut.
Tiruan-tiruan James Bond juga muncul dalam beragam media. Serial TV tahun 1960-an yang sangat mirip dengan James Bond antara lainI Spy, Get Smart,Charles Vine, Matt Helm dan The Man from U.N.C.L.E. bisa tumbuh dengan sukses dengan bantuan tidak resmi dari karakter James Bond karya Ian Flemin ini. Serial "Napoleon Solo" misalnya, yang konon terinspirasi dari novel Goldfinger; Fleming juga menyarankan nama karakter April Dancer, yang kemudian digunakan dalam serial The Girl from U.N.C.L.E.. Sebuah film televisi berjudul The Return of the Man from U.N.C.L.E. (1983), juga menyertakan cameo oleh George Lazenby sebagai James Bond untuk mengenang Ian Fleming (dengan alasan legalitas, karakter dalam film tersebut dicatatkan namanya sebagai "JB").
George Lucas sempat menyebutkan bahwa penampilan Sean Connery sebagai James Bond memberinya inspirasi untuk menciptakan karakter Indiana Jones, bahkan Connery juga mendapatkan tawaran untuk memerankan peran ayah Indiana dalam film ketiga dari media franchise Indiana Jones.
Diawali kesuksesan Jenson Button yang mampu memenangi banyak lomba bersama tim Brawn GP di musim balap 2009, pihak media massa Inggris juga memberikan julukan baru bagi pembalap asal Frome, Somerset tersebut. Media lantas menjuluki Jenson Button sebagai James Bond diarena F1. Bahkan inisial Jenson Button, yaitu "JB" secara meyakinkan diplesetkan menjadi sama artinya dengan inisial James Bond yang juga "JB".

Pemilihan 100 film terbaik sepanjang masa oleh American Film Institute
Pemilihan 100 film terbaik sepanjang masa yang dilakukan oleh American Film Institute hanya menempatkan film Godfather (1972) milik sutradara Francis ford Copolla pada posisi Runner-up film terbaik sepanjang masa. Sementara untuk posisi puncak ditempati oleh film Citizen Kane film produksi tahun 1941 yang disutradarai oleh Orson Welles.
Film Casablanca (1942) yang sangat popular menempati posisi tiga versi American Film Institute yang berhasil mengalahkan film Gone With the Wind (1939) yang hanya menempati enam. Lawrence of Arabia (1962) yang dibintangi oleh Peter O’Toole dan Anthony Queen menempati posisi enam versi American Film Institute.
Sementara itu, kisah pembantaian yahudi dalam film Schindler List (1993) dapat berbangga hati ketika film ini berhasil menempati posisi delapan besar. Schindler List menjadi satu-satunya film garapan Steven Spielberg yang berhasil masuk sepuluh besar film terbaik sepanjang masa. Film Wizard of Oz (1939) berhasil menempati posisi sepuluh film terbaik sepanjang masa. Film ini dibintangi oleh Aktris Judy Garland yang terkenal pada era tahun 40-an.
Apabila Steven Spielberg berhasil memasukan satu film garapannya pada posisi sepuluh besar, berbeda dengan sutradara George Lucas yang tidak berhasil menempatkan film Star Wars pada posisi sepuluh besar. Star Wars (1977) yang legendaris tersebut hanya menempati posisi 13 seratus besar film terbaik sepanjang masa.
Kejayaan film horor/Thriler nampaknya diwakilkan film Psycho versi tahun 1960 yang menempati posisi 14. Untuk film musikal diwakilkan The Sound of Music (1965) yang menempati posisi 40 dari seratus besar film terbaik.
Film King Kong versi Peter Jackson nampaknya gagal bersaing dengan film King Kong versi tahun 1933. film King Kong versi 1933 menempati posisi 41, sementara King Kong garapan Peter Jackson tidak masuk seratus besar film terbaik sepanjang masa. Namun, Peter Jackson dapat berbangga hati ketika juri dari American Institute berhasil memasukan Lord of the Rings: The Fellowship of the Ring (2001) menempati posisi 50 film terbaik sepanjang masa.
Duet Steven Spielberg dan George Lucas berlanjut ketika film masterpiece mereka Raiders of the Lost Ark (1981) yang menceritakan kisah Indiana Jones menempati posisi 66. namun film Indiana Jones yang lain tidaklah masuk pada seratus besar film terbaik sepanjang masa. Clint Eastwood nampaknya tidak mau ketinggalan untuk menempatkan salah satu karyanya pada posisi seratus besar film terbaik sepanjang masa. Unforgiven (1992) karya Clint Eastwood berhasil mencuri perhatian para juri American Institute dengan menempati posisi 68.
Film terlaris sepanjang masa, Titanic (1997) garapan sutradara James Cameron berhasil menempati posisi 83 dari seratus film terbaik sepanjang masa. Benhur (1959) menjadi film penutup pada seratus besar film terbaik sepanjang masa versi American Film Institute.
Film lainnya yang masuk dalam seratus besar film terbaik sepanjang masa 
Taxi Driver, Jaws, Tootsie, Shawshank Redemption, Saving Private Ryan, The Silience of the Lambs, Forrest Gump, Spartacus (1960), Platoon (1986), The Sixth Sense (1999), Godfellas (1990), Balde Runner (1982), serta Toy Story (1995) merupakan beberapa (JOHN)
15 Film Terlaris 2002 : Spider-Man , Star Wars: Episode II - Attack of the Clones , Harry Potter and the Chamber of Secrets, 8 Mile , Austin Powers 3 , Blue Crush , XXX , Men In Black 2 , Scooby Doo , Serving Sara , Red Dragon , Sweet Home Alabama , The Scorpion King , The Ring , Signs
10 Terlaris Sepanjang Masa : Titanic (1997) $600.788.188 , Star Wars (1977) $460.998.007 , E.T. The Extra-Terrestrial (1982) $434.949.459 , Star Wars: Episode I - The Phantom Menace (1999) $431.088.295 , Spider-Man (2002) $405.692.151 , Jurassic Park (1993) $357.067.947 , Forrest Gump (1994) $329.694.499 , Harry Potter and the Sorcerer's Stone (2001) $317.557.891 , Lord of the Rings: The Fellowship of the Ring (2001) $313.364.114 , The Lion King (1994) $312,855,561
10 Pemeran Terpopuler : Nicole Kidman , Vin Diesel , Jennifer Lopez , Angelina Jolie , Cameron Diaz , Josh Hartnett , Sarah Michelle Gellar , Halle Berry , Natalie Portman , Kelly Hu
Menurut Komentar :
The Godfather, The Seven Samurai, Shawshank Redemption, The Lord Of The Rings (The Return of The King), Schindler's List, Cidade de Deus, Buono, il brutto, il cattivo ll, , C'era Una Volta Il West, Le Fabuleux Destin d'Amelie Poulain
Atau
The Shawsank Redemption, Life Is Beautiful, Cinderella Man, A Beautiful Mind, the Butterfly Effect, Hotel Rwanda, Crash, Troy, A Walk To Remember, Identity, The Notebook, Saving Private , Ryan, The Pianist, Minority Report, Click, The Prestige, City Of Angels, Eternal Sunshine of the Spotless Mind, Forrest Gump, Eight Below, Death Note
Atau
The Shawsank Redemption, Life Is Beautiful, Cinderella Man, A Beautiful Mind, the Butterfly Effect, Hotel Rwanda, Crash, Troy, A Walk To Remember, Identity, The Notebook, Saving Private Ryan, The Pianist, Minority Report, Click, The Prestige, City Of Angels , Eternal Sunshine of the Spotless Mind, Forrest Gump, Eight Below, Death Note
Keterangan Gambar : sebagai ilustrasi yang diambil dari internet

TAMAT ------ (ketemu di Quantum of  Solace)

Catatan :
Biar ada komentar, yaakh .... sudah capek-capek ikuti cerita James Bond dari Bagian 1 s/d 4 ini yang segitu seru, canggih, menarik, sensasional, menegangkan, ternyata bila dibandingkan dengan film-film lain masih belum kelihatan.  Terima kasih apabila ada yang menjelaskan penyebabnya apa mungkin karena "sebagian" berasal dari Inggris, atau memang  " begini adanya ..... " seperti halnya potongan lirik lagunya Broery Marantika/Pesolima duet dengan Dewi Yul. Tks
Sumber bacaan a.l : wikipedia, usatoday.com, Hollywood News, Disctarra.Com, rileks.com, odiva.com

Bacaan terkait :
Film James Bond Bagian 1, Bagian 2, Bagian 3
Pierce Brosnan, Si Pemeran James Bond 007
Roger Moore, Si Pemeran James Bond 007
Sean Coonery, Si Pemeran James Bond 007

Tidak ada komentar:

Posting Komentar