Bandar Udara Internasional Adisutjipto – Jogjakarta (JOG) merupakan gerbang udara wisata terpenting bagi kawasan segitiga JOGLOSEMAR (Jogja-Solo-Semarang).
Dengan rentang daerah pelayanan yang mencakup wilayah DIY, Jawa Tengah Bagian Selatan dan Jawa Timur Bagian Barat serta jumlah penumpang mencapai 2,5 Juta per tahun pada akhir 2005, JOG telah menempatkan diri sebagai bandar udara tersibuk ke 3 di Pulau Jawa, setelah Bandar Udara Soekarno-Hatta, Jakarta dan Juanda, Surabaya.
Perkembangan wilayah Jogjakarta dan sekitarnya sebagai Kota Wisata Akhir Pekan, Kota Konvensi dan Kawasan Hunian yang nyaman, disamping predikat lamanya sebagai Kota Pelajar, Kota Budaya dan Daerah Tujuan Wisata Terpenting ke 2 setelah Bali, telah berpengaruh positip terhadap kenaikan tren lalu lintas penerbangan di JOG yang gejalanya mulai terasa pada tahun 2004
Spesifikasi Bandara Adisutjipto
Alamat | Jl. Solo Km 9 Jogjakarta. 55282 |
62.274.498261 | |
Facsimile | 62.274.560155 |
E-mail | jog@angkasapura1.co.id |
Jam Operasi | 23.00 – 14.00 UTC (05.00 – 21.00 WIB) |
ICAO – IATA Code | WIJJ – JOG |
Location – Wide | 07,47 LS/110,26 BT – 88.690 m2 |
RUNWAY | Name : R09 / R27 Magnetic Angle : 08,6 – 25,8 Dimension : 2.200 X 45 Strengths : PCN 40 F/B/X/T Surface : ASPHALT Concrete |
APRON | Strengths : 110.000 LBS Surface : ASPHALT Concrete Capacity : Type B-737 = 8 Airplane ; Max a/c = B-737 Wide : Concrete Asphalt = 14.749 M2 Concrete Cement = 12.341 M2 |
Pada saat gempa di Jogja – Jateng tanggal 27 Mei 2006, Bandara Adisutjipto adalah termasuk daerah yang tertimpa gempa. Bangunan ruang tunggu diterminal keberangkatan domestik ikut roboh. Dalam musibah tersebut 2 penumpang meninggal dunia, 1 luka berat dan 9 luka ringan.
Untuk memenuhi standar operasional suatu bandara selanjutnya ruang tunggu keberangkatan dibangun kembali dengan design yang lebih modern. Dalam pembangunan tersebut sekaligus merenovasi semua bangunan di terminal Bandara Adisutjipto agar tahan gempa.
Fight Information
Rute Penerbangan Langsung :
Jogjakarta - Cengkareng Jakarta
Jogjakarta - Halim Perdanakusuma Jakarta
Jogjakarta - Mataram
Jogjakarta - Surabaya
Jogjakarta - Balikpapan
Jogjakarta - Ujung Pandang - Manado
Jogjakarta - Banjarmasin
Jogjakarta - Bandung
Jogjakarta - Denpasar
Jogjakarta - Kualalumpur
Maskapai Penerbangan : Garuda Indonesia, Lion Air, Wings Air, Batavia Air, Adam Air, q, Mandala, Pelita Air, Merpati Nusantara, KAL Star.
Frekuensi Penerbangan : 48 Penerbangan
Rata-rata Penumpangn : 3.600 Pax per hari
Rata-rata Penumpangn : 3.600 Pax per hari
Keterangan Gambar : sebagai ilustrasi yang diambil dari internet
Sumber : bandara.web.id
Bacaan terkait :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar