Selasa, 05 April 2011

Gempa Bumi dan Tsunami di Jepang (Bagian 4-Tamat)



Gempa dan tsunami Jepang banyak menyebabkan korban jiwa dan harta, serta penderitaan.  Meledaknya PLTN Fukushima bisa dibandingkan dengan kecelakaan/ledakan nuklir  Three Mile Island (28 Maret 1979), Chernobyl (26 April 1986), dan Hiroshima-Nagasaki (6 dan 9 Agustus 1945).


Korban tsunami Jepang (sd tgl, 18 Maret 2011)
Tewas 6.539 orang (Miyagi 3.860, Iwata 2.040, Fukushima 583, Ibasaki 19 dan Chiba 16)
Hilang 10.304 orang (Miyagi 2.252, Iwata 9.253, Fukushima 3.844, Ibasaki 1 dan Chiba 3)
Luka 2.513 orang
Rumah hancur  dan setengah hancur : 10.998 unit.
Bangunan rusak : 76.000 unit
Mengungsi 416.119
Tanpa air bersih : 1.540.000 orang


Perbandingan Beberapa Bencana Nuklir Dunia
Kecelakaan di PLTN Fuku­shima masuk skala 4 karena ti­dak menimbulkan pelelehan teras.   Peringkat ini masih di bawah Threemile Island, AS, dan Chernobyl, Rusia, yang masuk skala 5 dan 7.  Seperti perbandingan berikut ini


Three Mile Island (28 Maret 1979)

Penyebab: Kerusakan pendingin menyebabkan mencairnya reaktor inti TMi-2.
Radius: Delapan kilometer Dampak: Sebanyak 14.000 orang mengungsi, namun tidak ada cedera atau efek kesehatan yang merugikan Orang yang tinggal dalam radius 16 km dari reaktor mengalami radiasi 0,08 millisievert, pada sejumlah individu tidak lebih dari 1 millisievert

Chernobyl (26 April 1986)

Penyebab: Kecelakaan saat dilakukan uji coba desain baru pengatur tegangan Radius: Wilayah berdampak 7.000 km2 di Belarus, 2.000 km2 di Federasi Rusia, 1.500 km2 di Ukraina
Dampak: Sejumlah 30 operator dan petugas pemadam kebakaran tewas dalam waktu 3 bulan, dua di antaranya
meninggal tak lama setelah ledakan.
Sekitar 200.000 terkena radisi tinggi mengikuti pembersihan radioaktif sepanjang 1986-1987.

Fukushima (11 Maret 2011)
Penyebab: Gempa bumi berkekuatan 9 SR di lepas pantai timur Jepang menyebabkan ledakan dan kebocoran radiasi di reaktor 1 serta ledakan di reaktor 2 dan 3. Radius: 32 km Dampak: Sekitar 110.000 orang dalam radius 20 km dari Fukushima Daiichi dievakuasi. Radiasi mencapai 400 millisevert

Hiroshima-Nagasaki (6 dan 9 Agustus 1945)

Penyebab : bom atom. Radius 30 km. Dampak : Hiroshima 119.000-133.000 tentara, 51.787 bangunan hancur, 18.360 rusak berat dan 6.180 orang meninggal, 11.574 bangunan hancur dan 1.325 rusak berat
Tingkat 0,08 mSv setara radiasi sinar-x dada, dan 1 mSv berkisar sepertiga rata-rata radiasi yang diterima oleh penduduk AS dalam setahun.

Penumpang dari Jepang Diperiksa
Badan Pengawas Tenaga Nuklir atau Bapeten mulai memeriksa tingkat paparan radiasi nuklir terhadap setiap penumpang pesawat dari Jepang yang tiba di Bandara Internasional Ngurah Rai, Denpasar, Ball, Selasa (22/3/2011). Pemeriksaan itu untuk mengantisipasi penyebaran radiasi nuklir yang timbul dari PLTN Fukushima Daiichi, Jepang, yang bocor akibat gempa dan tsunami. Pemeriksaan pertama dilakukan terhadap 164 penum­pang dan 14 kru pesawat Garuda nomor GA 883 dari Osaka, yang tiba di Bandara Ngurah Rai pukul 17.10 Wita. Dari pemeriksaan itu, petugas Bapeten tidak menemukan penumpang yang positif terpapar radiasi nuklir pada tingkat yang membahayakan. Pada pukul 17.50 Wita, pemeriksaan dilakukan terha­dap 106 penumpang dan 15 kru pesawat GA 881 dari Narita. Dari pemeriksaan kedua juga tidak ditemukan penumpang yang positif terpapar ra­diasi nuklir.

Data korban terakhir (s/d 23 Maret 2011)
Berikut data terakhir mengenai jumlah korban yang tewas, terluka, dan hilang setelah terjadi gempa 9 skala richter di Jepang.




Berdasarkan data yang dirilis National Police Agency di Tokyo, per pukul 11.00 waktu Tokyo, jumlah korban yang tewas mencapai 9.199 jiwa.

Hokkaido 1
Aomori 3
Iwate 2.773
Miyagi 5.607
Yamagata 1
Fukushima 762
Tokyo 7
Ibaraki 20
Tochigi 4
Gunma 1
Chiba 16
Kanagawa 4

Total korban hilang 13.786 dan Terluka 2.722 orang.


Untuk mengikuti pemberitaan lebih lanjut dapat diikuti dari sumber lain, terutama sekali mengenai radiasi nuklir, penanganan korban, dan pembangunan kembali Jepang pasca gempa dan tsunami tahun 2011 ini

Keterangan Gambar : diambil dari internet
Sumber : Harian Kompas tanggal  19 dan 23 Maret 2011, industri.kontan.co.id 23/3/2011

SELESAI

Bacaan sebelumnya : Bagian 3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar