Kamis, 23 September 2010

BANDUNG SI KOTA KEMBANG HARUS MENGIKUTI BAHASA BUNGA


Kota Bandung merupakan ibukota provinsi Jawa Barat Indonesia yang dikenal dengan sebutan Parijs van Java namun selain itu disebut juga Kota kembang (kembang artinya bunga/flower).  Khususnya untuk julukan Kota Kembang maka untuk mempertahankannya tentunya Kota Bandung ini dituntut untuk dapat mengikuti “Bahasa Bunga” agar potensi yang satu ini tidak hilang ditelan oleh masa sehingga tidak ada istilah “dulunya sih disebut Kota Kembang”.  Taman Bunga Cihideung banyak menyediakan berbagai jenis bunga dan berbagai jenis bibit buah dan pepohonan dengan harga yang relatif terjangkau. Kota Bandung merupakan ibukota provinsi Jawa Barat-Indonesia dengan luas wilayah 167,67 km² yang terbagi menjadi 30 wilayah Kecamatan (2007) dengan penduduk sebanyak 2.390.120 jiwa (sensus 2008) atau 14.255 jiwa/km². Kota ini merupakan kota terbesar ketiga di Indonesia setelah Jakarta, dan Surabaya.
Di kota ini terdapat sebuah perguruan tinggi teknik pertama di Indonesia (Technische Hoogeschool, sekarang ITB), selain itu di masa kemerdekaan, pernah menjadi tempat berlangsungnya Konferensi Asia-Afrika 1955, suatu pertemuan yang menyuarakan semangat anti kolonialisme
Pada tahun 1990 kota Bandung menjadi salah satu kota teraman di dunia berdasarkan survey majalah Time, tidak tahu kalau sekarang.
Kota Bandung dahulunya disebut Parijs van Java namun selain itu disebut juga Kota kembang (kembang artinya bunga/flower).  Memang daerah Bandung ini selain memiliki hawanya yang sejuk, juga banyaknya pemandangan yang indah, serta alam pergunungan yang enak dipandang mata, namun untuk mempertahankan julukan ini tentu saja memerlukan upaya yang harus didukung oleh semua instansi pemerintahnya dan seluruh anggota masyarakatnya.
Kembali ke julukan Kota Kembang …
Salah satu tempat yang terkenal sebagai daerah perbungaan, yaitu di wilayah kota Bandung sebelah utara, yang diberi nama Taman Bunga Cihideung yang berlokasi di Jalan Sersan Bajuri desa Cigugur Kecamatan Parongpong dengan luas lahan sekita 50 hektar. Lokasi ini dapat ditempuh sekitar 20 menit dari kota Bandung dengan kondisi jalan yang cukup baik dan dapat ditempuh dengan angkutan umum dan angkutan pribadi, bisa masuk melalui jalan masuk di depan terminal Ledeng.

Taman Bunga Cihideung ini sudah ada semenjak jaman penjajahan Belanda dan selanjutnya mulai dirintis kembali pada tahun 1983 yang pada waktu itu belum tenar seperti sekarang dan yang dijual pun kebanyakan bunga potong.
Namun, sejak daerah Parongpong dijadikan jalan alternatif menuju kawasan Lembang, barulah kawasan ini menjadi semakin terkenal dan dijadikan salah satu objek wisata di kota Bandung. Di kawasan Taman Bunga Cihideung terdapat ratusan mungkin lebih dari 200 jenis tanaman. Mulai dari bunga-bungaan, buah-buahan, dan berbagai jenis bibit pepohonan.
Di sepanjang jalan Cihideung dengan kondisi tanaman yang terawat dengan baik banyak ditemukan berbagai jenis bunga-bungaan antara lain: mawar, anggrek, lavender, oleander, suplir dan sebagainya, termasuk bunga Gelombang Cinta yang sempat nge-trend. Selain itu berbagai jenis bibit buah dan pepohonan juga terdapat disini antara lain jeruk, mangga, cycas, palem, dan bambu dengan harga yang relative terjangkau, pokoknya Anda tinggal memilih. Tanaman biasanya dijual dalam pot atau polybag.
Taman Bunga Cihideung merupakan salah satu daerah di Bandung yang berfungsi sebagai sentra penjualan tanaman dan sekaligus juga pembibitannya.
Pada hari Sabtu dan Minggu atau hari-hari libur, daerah Taman Bunga Cihideung ini banyak sekali dikunjungi wisatawan baik domestik maupun mancanegara.  Adapun motivasi kedatangannya beragam, seperti untuk relax dengan menikmati hawa pergunungan,  mengamati berbagai keindahan bunga, atau sengaja dengan maksud membeli berbagai macam bunga.  Menurut data terakhir, bahwa 60% pengunjung datang ke Taman Bunga Cihideung adalah untuk membeli tanaman, sedang 40% hanya sekadar jalan-jalan.
Kini pemerintah setempat bekerja sama dengan pihak swasta untuk terus menata agar objek wisata ini benar-benar nyaman bagi para pengunjung, untuk masalah ini maka peranan institusi Pemerintah daerah setempat mempunyai kewajiban untuk mempertahankan dan mengembangkan terus wilayah ini.
Banyaknya kita lihat pedagang bunga di Kota Bandung dari mulai tanaman dan bunga potong, mulai tingkat penjual pinggiran jalan sampai di toko-toko bunga, tetapi untuk hal ini penulis belum memperoleh data berapa perkiraan persentase-nya yang dihasilkan dari Taman Bunga Cihideung, mungkin juga dari daerah lainnya yang saat ini sudah mulai berkembang.
Katakan Dengan Bunga
Indahnya bunga segar yang mekar di taman ataupun yang dijual di toko-toko bunga tidak hanya berfungsi sebagai pemanis ruangan atau taman rumah anda, sehingga tidak heranlah kalau sejak SD kita sudah mengenal keindahan bunga melalui lagu
Lihat kebunku, penuh dengan bunga. Ada yang merah dan ada yang putih  …. Mawar melati semuanya
Tentu keadaan tersebut tidak akan melenceng dari Hukum Ekonomi dimana ada kebutuhan/permintaan (demand) diikuti dengan penyediaan (suply) dimana keterikatan antara keduanya tidak terlepas dari pemanfaatan secara ekonomi yaitu berupa keuntungan. Untuk memperoleh keuntungan yang optimal (bukan maksimum) maka penyedia berupaya memuaskan konsumen sehingga berlaku “Pembeli adalah Raja”, sebenarnya yang menjadikan Raja bagi pembeli adalah karena dia sebagai pemegang biaya alias DUIT.
Terlepas dari hal tersebut, tidak heran banyak ditemukan para penjual tanaman bunga, bunga potong maupun bunga segar, karena dibalik indahnya aneka bunga tersebut ternyata bunga juga mampu member istilah “bahasa bunga” yang tentunya memiliki makna khusus.
"Bahasa bunga" terkadang disebut floriography yang berkembang pada era Victoria sebagai alat komunikasi di mana berbagai bunga dan karangan bunga digunakan untuk mengirim pesan yang dikodekan untuk mengekspresikan perasaan individu yang tidak dapat diucapkan.  Bahasa ini paling sering dikomunikasikan melalui Tussie-Mussies yang merupakan sebuah seni yang memiliki makna (bunga) tertentu.
Beberapa contohnya adalah seperti berikut ini: bunga mawar merah masih menyiratkan gairah, cinta romantis dan mawar merah muda kasih sayang yang lebih rendah; mawar putih mengisyaratkan kesucian dan kebajikan dan masih berdiri mawar kuning untuk persahabatan atau pengabdian.
Juga dikenal makna bunga matahari, yang dapat menunjukkan kesombongan atau menghormati baik, Gerbera (daisy) berarti tidak bersalah atau kemurnian. The iris, diberi nama untuk utusan para dewa dalam mitologi Yunani, masih menunjukkan pengiriman pesan.Arti bunga tulip secara umum kasih yang sempurna. Seperti banyak bunga, tulip warna yang berbeda juga sering membawa signifikansi mereka sendiri. Tulip merah paling kuat dikaitkan dengan cinta sejati, sedangkan ungu melambangkan bangsawan. Makna tulip kuning agak telah berevolusi, dari sekali mewakili harapan cinta sekarang menjadi ekspresi umum untuk pikiran ceria dan sinar matahari. Tulip putih digunakan untuk mengklaim kelayakan atau untuk mengirim pesan pengampunan. Variegated tulip, sekali di antara varietas yang paling populer karena pola warna mencolok mereka, mewakili mata indah."
Catatan :
Nakh untuk hal tersebut tentunya Kota bandung yang saat ini masih bertahan disebut kota Kembang tentu saja harus terus dapat mengikuti “Bahasa Bunga”, agar potensi yang satu ini tidak hilang ditelan oleh masa atau ada istilah “dulunya sih disebut Kota Kembang”, sehingga untuk hal ini Kota Bandung dituntut untuk dapat mengikuti “Bahasa Bunga”
Ini bukan merupakan iklan, tetapi untuk membantu Anda menunjukkan tempat atau toko penjual bunga di Kota Bandung (biasanya melayani keperluan untuk karangan bunga ucapan, seperti Selamat dan Sukses, Selamat dan Bahagia, atau Turut Berduka Cita), dapat dilihat di sini.
BELILAH BUNGA SESUAI KEMAMPUAN DAN KEPERLUAN ANDA
Sumber bacaan a.l : Wikipedia, telpon.info, kabarindonesia.com,

Bacaan terkait :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar