Rabu, 09 Februari 2011

Topik Kini : Edisi Desember 2010


 Topik Kini Edisi Desember 2010 berisikan :  (1). Pameran Kehidupan Master Penyulap, (2). Mantan Gerilyawan Menjadi Perempuan Nomor Satu Brasil, (3). Konferensi Paris Selamatkan Ikan Hiu, (4). Badai Petir Tewaskan 7 Warga Afsel,  (5). Rahasia Lirik Lagu, (6). Ingin Coba Tinggal, dl Telur Raksasa?, (7). 300 Klub Ikuti Festival Onthel,  (8). Pemeriksaan KRL hingga akhir tahun, (9)The Dragon Menang Mutlak,  (10). Masuk Kinahrejo Dipungut Bayaran, (11). Kaos Timnas Laris Manis di KL, (12). Kaos Timnas Laris Manis di Bukit Jalil, (13).  Juara Piala AFF, Malaysia Catat Sejarah Baru.

(1).  Pameran Kehidupan Master Penyulap (Harian Media Indonesia, 2 Nopember 2010)
Penggemar sulap harus segera berangkat melancong ke New York, AS, karena mulai Jumat (19/10) sampai Maret nanti, The Jewish Museum akan menggelar pameran tentang pesulap terkenal Harry Houdini. Pameran Houdini : Art and Magic itu menampilkan set yang sering dipergunakan Houdini untuk pertunjukan misalnya set penyiksaan air tempai Houdini berhasil kabur walaupun diborgol.
Aksi kabur dari perangkap memang menjadi seni utama Houdini. Pria kelahiran Budapest pada 1874 itu adalah inspirasi bagi ilusionis macam David Copperfield, David Blaine, dan Dough Henning. Selain set sulapnya, pameran itu juga menampil­kan foto, poster, film bisu, sampai buku harian Houdini yang belum pernah dipublikasikan.
Namun, kalau Anda ingin mencari rahasia sulap Houdini, pameran itu bukan tempatnya. "Pameran ini bukan acara yang membuka rahasia," tutur Brooke Kamin Rapaport, kurator pameran dari Museum Manhattan. (*/Reuters/l-1)

(2).  Mantan Gerilyawan Menjadi Perempuan Nomor Satu Brasil (Harian Media Indonesia, 2 Nopember 2010)
Brasil menorehkan sejarah baru dalam, pemilihan presiden yang digelar sejak 31 /10/2010. Seorang mantan gerilyawan sayap kiri yang pernah mengalami penyiksaan di balik jeruji besi selama masa pemerintahan
rezim militer berhasil meme nangi pemilu. Rakyat menobatkan Dilma Rousseff, 62, sebagai presiden perempuan
pertama di  'Negeri Samba'.
 Dilma unggul dengan perolehan suara 55,6%, jauh meninggalkan lawan politiknya, Jose Serra, yang hanya mengantongi 44,4% suara. "Saya sangat bahagia. Saya ingin berterima kasih kepada seluruh rakyat Brasil atas   , kemenangan ini dan saya berjanji tidak akan menyia-nyiakan kemenangan saya," ujar Rousseff seusai menyimak keputusan Pengadilan Tinggi Brasil, kemarin.
Kentenangan Rousseff  tidak lepas dari andil Presiden Luiz Inacio Lula da Silva yang memang dikagumi rakyat Brasil. Betapa tidak, Lula mendedikasikan hampir seluruh waktunya selama masa kampanye untuk mengajak rakyat Brasil memilih Rousseff.  Sementara itu, Rousseff yang sempat menjabat menteri energi dan kepala staf di masa pemerin­tahan Lula berjanji akan meneruskan program-pro­gram pemerintah jika ia terpilih sebagai presiden.
Perjalanan politik ibu satu anak ini tidaklah singkat. Ayahnya ialah seorang imigran asal Bulgaria yang berprofesi sebagai pengacara, sementara itu Sang Ibu berdarah asli Brasil yang  sehari-hari bekerja sebagai guru. Kematian sang ayah saat usia Rousseff 14 tahun menjadikannya sosok yang tangguh dan tidak mudah menyerah.
Pada 1967, baru menginjak 19 tahun Rousseff  bergabung dalam sebuah kelompok politi radikal yang menentang
rezim penguasa. Selama tiga tahun dia bergerilya dan menggalang kekuatan bawah tanah untuk melengserkan pemerintah. Kendati kerap dipenjara dan disiksa pe­nguasa, dia tidak pernah jera.
Dia ditangkap pada 1970 oleh polisi militer Brasil. Peran vitalnya dalam menggerakkan kelompok 'pemberontak' membuat jaksa menjulukinya  'Joan of Arc'. Setelah dibebaskan dari penjata,  Roueseff  tinggal di wilayah selatan Brasil. Di sana dia hidup dengan Carlos Araujo, yang juga mantan aktivis dan pernah ditahan pemerintah. Dia mulai terlibat dalam politik saat mengampanyekan sang suami dalam pemilihan anggota kongres pada 1982.
Gaya kepemimpinannya yang tegas membuat Rousseff dijuluki iron lady atau perempuan bertangan besi,  julukan yang sebenarnya ia benci.
"Mulai besok kita akan memulai era baru dalam berdemokrasi” ungkap Rousseff di Porto Alegre, sehari sebelum pengumuman pemenang  pemilu. "Saya akan memerintah dan berbicara dengan semua rakyat Brasil, tanpa kecuali," tambah perempuan yang berhasil sembuh dari kanker ini.
Mulai 1 januari mendatang, Rousseff resmi memimpin negeri yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2014. Rousseff diharapkan mampu membawa Brasil menduduki peringkat lima besar dunia di bidang ekonomi pada 2016, saat negeri itu menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas mendatang. (Mps/AP/I-5)

(3).  Konferensi Paris Selamatkan Ikan Hiu (wartanews.com  27 Nopember 2010)
Paris - Kerusakan alam karena kerakusan manusia dalam mengeksploitasi sumber daya alam secara berlebihan, harus diatasi dengan menerapkan aturan yang membatasinya. Sejumlah kelompok pemerhati lingkungan mengatakan para delegasi yang mengikuti konferensi konservasi Atlantik di Paris telah mengambil tindakan untuk melindungi penyu laut dan beberapa jenis ikan hiu.
Kelompok Konservasi Oceana dan Group Lingkungan Pew, mengatakan wakil-wakil dari 48 negara pada pertemuan internasional tersebut telah menyetujui pelarangan penangkapan dan penggunaan hiu ekor putih di samudera Atlantik. Para delegasi juga melakukan upaya untuk melindungi beberapa jenis hiu martil.
Kelompok Oceana mengatakan para nelayan di samudera Atlantik saai ini juga akan diminta untuk membawa peralatan khusus agar bisa membebaskan penyu laut yang terkena kait, jika menjumpainya saat sedang melaut.
Komisi Internasional untuk Konservasi Tuna Atlantik (ICCAT), juga mengambil tindakan Sabtu (27/11) ini. Kelompok ini menetapkan peraturan tentang penangkapan ikan tuna dan spesies lain yang ditangkap nelayan tuna.(*/dar)

(4).  Badai Petir Tewaskan 7 Warga Afsel (wartanews.com,   27 Nopember 2010)
Johannesburg - Ketika alam menunjukkan kemurkaannya, terkadang manusia berada di tempat dan waktu yang salah.
Keperkasaan alam itu ditunjukkan ketika sambaran petir dan badai menewaskan tujuh orang dan melukai 67 lainnya di sebuah pesta Natal di sebuah sekolah perawat di KwaZulu Natal, Afrika Selatan, seperti dilansir kantor berita Sapa, Sabtu (27/11).

"Awan muncul dan akhirnya badai besar dimulai. Petir menyambar tenda hingga menewaskan lima orang seketika dan dua lainnya meninggal di rumah sakit," ujar kepala manajemen bencana provinsi, Mthokozisi Duza.
Peristiwa itu terjadi di sebuah desa terpencil ketika orang tua dan anak-anak berkumpul untuk pesta menyambut Natal di sebuah tenda yang didirikan di tempat tersebut, pungkas Duza.(*/dar)

(5).  Rahasia Lirik Lagu (Harian Media Indonesia, 2 Nopember 2010)
Penyanyi Taylor Swift yang tengah digilai penggemar musik dunia itu tak canggung tampil di hadapan siswa Scholastic, New York. .
Selain bernnyanyi di depan anak-anak berusia tak lebih dari 15 tahun itu, Swift sekaligus berbagi pengalaman seputar kebiasaan membaca dan menulis.
"Aku suka puisi. Karena jika kamu membuat puisi yang pas, dengan rima yang benar di akhir kalimat, rasanya seperti membuat kata-kata itu memantul dari kertas," ujar Swift.
Peraih Grammy Award itu juga mengakui, kebiasaan membacanya sangat membantu untuk menulis lagu.
"Betul-betul membantu untuk memahami metafora dan tentu saja, untuk 'melukis' lewat lagu," ujar Swift yang mulai membaca puisi sejak kelas 4 sekolah dasar.
Dia pun berbagi tips agar anak-anak tidak malas membaca.
"Jangan dikenalkan dengan buku-buku tebal. Kasih saja yang paling tipis dan menarik," kata gadis 20 tahun penggemar buku anak-anak karya Dr Seuss.
Dia sendiri menempatkan buku To Kill a Mocking Bird karya Harper Lee sebagai favoritnya.
"Buku itu membahas isu-isu besar dan serius, seperti hak-hak warga sipil, misalnya. Tapi dikisahkan dalam perspektif anak-anak, itu penuturan yang menarik sekali," ujarnya. (*/Reuters/M-4)

(6). Ingin Coba Tinggal, dl Telur Raksasa? (Harian Media Indonesia, 3 Desember 2010)
Pernah membayangkan tinggal di dalam telur raksasa? Dai Haifei, 24, arsitek yang baru lulus, memutuskan membuat hunian sendiri berbentuk telur setelah tak mampu lagi membayar sewa apartemen di Beijing.
Desain rumah telur ini memiliki tlnggi 2 meter. Dinding luarnya terbuat dari tas karung. Terdapat dua roda di bawahnya sehingga bisa berpindah-pindah dengan mudah.
Di bagian dalam telur raksasa ini terdapat bambu yang memisahkan kayu dan biji-bijian rumput. "Berth ini nanti akan tumbuh alami di lingkungannya," jelas Dai. Dai terinspirasi membangun rumah senilai US$964 (Rp8,7 juta) ini setelah menghadiri Shanghai Biennale Exhibition 2010.
Ketika itu, ia tertarik pada sebuah proyek arsitektur novel yang disebut 'Kota Telur'. Hunian unik itu berjarak hanya beberapa langkah dari kantor Dai, tempat ia akan menghabiskan waktu sampai tengah malam sebelum tidur di dalam 'telurnya’. (Xinhua/OL-9)

(7). 300 Klub Ikuti Festival Onthel   (Harian Media Indonesia tanggal 8 Desember 2010)
Sekitar 2.000 peserta memeriahkan Festival Sepeda Onthel Nusantara di Kota Cirebon, Jawa Barat, kemarin.         
Selain sebagai ajang pertemuan penggemar sepeda tua,
acara ini juga menjadi ajang memperkenalkan budaya Indonesia.
Ribuan penggemar sepeda  datang dengan beragam busana tempo dulu.
Mereka melakukan konvoi berkeliling Kota Cirebon, yang dimulai dari Kantor Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan Wilayah Cirebon
Konvoi kemudian menyusuri Pelabuhan Cirebon serta sejumlah ruas jalan yang memiliki objek wisata dan gedung-gedung tua.
Rombongan mengakhiri perjalanan di areal Keraton Kasepuhan.
"Ini ajang pertemuan penggemar sepeda tua di Indonesia.   Ada 310 klub yang datang ke Cirebon.” kata Ketua Cirebon Penggemar Onthel, Amir Tsani.
Panitia juga mengarahkan festival ini sebagai promosi
budaya dan kuliner Cirebon.  Sebagai kota keraton, Cirebon juga memiliki budaya dan kesenian yang tak kalah dari Surakarta dan Yogyakarta.
Kepala Badan Koordinasi Pemerintahan Ano Sutrisno berharap festival ini bisa digelar rutin setiap tahun.
Selain dengan konvoi, festival juga dimeriahkan dengan
pesta seni budaya sewilayah Cirebon juga bazar pernak-pernik sepeda tua. (UL / N-3)

(8).  Pemeriksaan KRL hingga akhir tahun (bisnis.com - oleh Bunga Dewi Kusuma - 17 December 2010)
Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (KA) memastikan pemeriksaan bertahap terhadap kereta rel listrik (KRL) di Daerah Operasi I (Daop I) yang meliputi daerah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) masih akan berlanjut hingga akhir tahun.
 http://bisnis.s3.amazonaws.com/bisnis/images/stories/logo%20kai.jpg
Menurut Kepala Hubungan Masyarakat Daop I Mateta Rijalulhaq saat ini sudah ada ada 52 jadwal perjalanan untuk rute Jakarta-Bogor yang dibatalkan sejak KRL masuk bengkel perawatan pada Sabtu 11 Desember lalu.
“Total sekarang ada 6 rangkaian KRL dengan 42 gerbong secara keseluruhan yang masuk dipo minggu ini,” katanya pada Bisnis siang ini.
Layanan KRL Jabodetabek saat ini ditangani oleh PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) - anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia - terutama untuk layanan tiket.
Mateta mengatakan keenam rangkaian tersebut masih dalam proses uji kelayakan teknis dan masih belum dapat keluar dipo. Katanya, pihak PT KA secepatnya akan mengusahakan proses pemeriksaan dan perbaikan KRL tersebut selesai.
“Sampai sekarang masih belum ada rangkaian yang bisa keluar bengkel karena proses pemeriksaan tersebut,” ujarnya.
Pemeriksaan terhadap 42 gerbong KRL Jakarta-Bogor ini merupakan tahap pertama untuk pemeriksaan kondisi KRL yang seluruhnya berjumlah 414 gerbong di Daop I. Menurut Mateta, hingga kini masih belum dapat dipastikan kapan pemeriksaan tahap II akan berlangsung.
Dalam sehari KRL Bogor-Jakarta dapat mengangkut sekitar 500 ribu penumpang dengan total 438 jadwal perjalanan.
Mateta mengatakan, dengan adanya pembatalan 52 jadwal perjalanan, kapasitas angkut penumpang berkurang hingga 27 ribu penumpang per hari, mengingat kapasitas KRL sekali angkut sebesar 500 penumpang. (sut)

(9).  The Dragon Menang Mutlak  (Harian Media Indonesia, 8 Desember 2010)
Chris John membuktikan dirinya masih pantas untuk tetap menyandang gelar super champions kelas bulu versi Asosiasi Tinju Dunia (WBA) setelah menang angka mutlak atas Fernando David Saucedo kemarin malam.
Tiga hakim memberikan kemenangan mutlak untuk Chris John, yaitu Silvestre Abianza (Filipina) 119-109, Pinit Prayatsab (Thailtand) 119-109, dan Jose Ignacio Martines 120-108 (Spanyol).
Juara dunia kelas bulu versi WBA, Chris John (kanan) melancarkan pukulan ke arah lawannya Petinju Argentina Fernando Saucedo dalam pertandingan perebutan sabuk juara kelas bulu WBA di lapangan Tennis Indoor, Senayan, Jakarta, Minggu (5/12) . Chris John menang angka atas lawannya .

Fisik The Dragon -  jutukan Chris John terlihat melorot sejak ronde keenam. Pukulannya banyak yang meleset dan justru lawan yang makin agresif . Bahkan seringkali Saucedo seperti memprovokasi agar lawan terus melancarkan pukulan-pukulan terbaiknya.
Tidak adanya killing punch dari petinju berusia 31 tahun tersebut membuat Saucedo metasa di atas angin. Bahkan
Ia terus menantang agar Chris John mendatanginya dengan pukulan terbaik.
Kantung mata kanan Chris John terlihat membiru dan pelipis kanannya memerah tanda terkena pukulan keras.
''Pelatih mengingatkan saya jangan fokus untuk meng-KO tapi bagaimana menampilkan yang terbaik di atas ring.  Saya cukup puas dengan hasil ini.” ujar Chris John.
Sementara ini, dalam pertarungan sebelumnya, Daud
'Cino' Jordan hanya perlu 19 detik di ronde pertama untuk membungkam David Marchiano di kelas bulu Organisasi tinju Dunia (WBO) Asia Pasific. "Saya tidak menyangka begitu cepat. Saya kaget begitu dinyatakan menang.” ujar Daud seusai pertarungan.
Daud kemudian mengaku ingin bertarung dengan Chris John dan berharap bisa mengalahkan rekan senegaranya tersebut. Menurut promotor Raja Sapta Octohari, wacana itu memang menarik. "Kita akan lihat peluang-peluangnya karena mereka datang dari dua badan tinju dunia yang berbeda. Kalau Chris John di WBA, Daud WBO.” ujarnya.

(10).  Masuk Kinahrejo Dipungut Bayaran (id.news.yahoo.com/lptn/20101224 - Liputan 6  25 Desember 2010)
Liputan6.com, Sleman: Sejumlah warga di lereng Gunung Merapi kawasan Cangkringan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta memanfaatkan banyaknya pengunjung yang datang. Warga bersama perangkat desa mengutip pengunjung sebesar Rp 5 ribu per orang dan Rp 10 ribu per kendaraan.
Pengunjung dipungut bayaran saat masuk ke kawasan Kinahrejo, Cangkringan, berjarak empat kilometer dari Merapi. Setiap hari ratusan wisatawan berkunjung ke Dusun Kinahrejo yang menjadi tempat wisata dadakan. Jumlah pengunjung meningkat pada akhir pekan dan hari libur [baca: Jalan Menuju Tempat Wisata Merapi Macet].http://berita.liputan6.com/daerah/201012/312143/Jalan.Menuju.Tempat.Wisata.Merapi.Macet
Kehidupan di lereng Merapi belum pulih sepenuhnya. Pemulihan kehidupan warga kampungnya Mbah Maridjan di Dusun Kinahrejo berjalan perlahan. Tapi tingginya minat wisatawan menengok kondisi dusun yang rata dengan tanah akibat letusan Merapi, memberi sedikit harapan untuk membangun kembali hidup mereka.(AIS)

(11).  Kaos Timnas Laris Manis di KL (Liputan 6 - Sabtu, 25 Desember 2010).
Liputan6.com, Kuala Lumpur: Semangat para suporter tim nasional Indonesia di Kuala Lumpur, Malaysia, untuk mendukung perjuangan Christian Gonzales Cs di pertandingan final Piala AFF 2010, Ahad nanti sudah begitu menggebu. Bahkan, agar dukungannya lebih semarak mereka sengaja membeli berbagai atribut termasuk kaos tim Merah Putih yang dijual di depan KBRI Kuala Lumpur.
Meski harga kaos cukup mahal, yakni 30 ringgit Malaysia atau sekitar Rp.90 ribu, mereka ikhlas membelinya. "Tak apa Mas, demi Indonesia," kata Sigit, tenaga kerja Indonesia asal Tuban, Jawa Timur, Jumat (24/12).
Namun, menurut Kamal, penjual atribut dan kaos tersebut,ia menjual barang-barang tersebut bukan dengan maksud mengambil keuntungan besar. Harga jual kaos yang sengaja ia bawa dari Bandung, Jawa Barat itu, justru tak sebanding dengan ongkos yang harus dikeluarkannya. "Tak apalah yang penting dukungan para suporter lebih meriah dan menarik," kata pria asal Medan, Sumatra tersebut.
Salah seorang pembeli, Hadi Susanto, mengaku senang bisa menonton pertandingan dengan memakai kaos timnas. Pekerja asal Surabaya, Jatim, ini tidak takut jadi sasaran cemoohan para pendukung tuan rumah yang hampir dipastikan akan memadati stadion. "Kami datang bukan mencari permusuhan," katanya.(IAN)

(12).  Kaos Timnas Laris Manis di Bukit Jalil (http://id.news.yahoo.com/repu/20101225/ Republika.co.id 25 desember 2010)
Malaysia - Kaos Tim Nasional (Timnas) Sepakbola Indonesia ternyata juga dijual di kawasan Stadion Bukit Jalil, Sabtu, jelang final pertama AFF Suzuki Cup 2010 antara Indonesia dan Malaysia pada Minggu (26/12).
Kaos itu dijual mulai 20 ringgit hingga 60 ringgit. Selain kaos berwarna merah, para penjual juga menyediakan syal dan ikat kepala bertuliskan "Indonesia." Syal itu dijual dengan harga 15 ringgit. Sedangkan ikat kepala dijual dengan harga dua harga.
Sebagian besar para penjual menjual beranek ragam pernak-pernik untuk pendukung Malaysia. Mereka juga memajang baju timnas sepakbola Malaysia berwarna kuning, kaos, topi dan syal.
Di kawasan stadion itu juga ada kios khusus yang menjual pernak-pernik sepak bola Malaysia. Sebagian besar pembeli kaos timnas itu adalah calon penonton yang baru saja membeli tiket laga final tersebut di loket kawasan stadion.

(13).  Juara Piala AFF, Malaysia Catat Sejarah Baru (tempointeraktif, 29 Desember 2010)
Jakarta - Tim nasional Malaysia akhirnya mencatat sejarah baru menjadi juara Piala AFF 2010. Malaysia berhasil mengungguli Indonesia dalam dua laga final. Di leg pertama, Malaysia menang telak 3-0 atas Indonesia dan di leg kedua, Rabu (29/12) Malaysia kalah 1-2 atas Indonesia. Tapi dengan hasil ini, Malaysia tetap unggul atas Indonesia dengan selisih gol 4-2.
"Tim ini layak menjadi juara, saya selalu yakin pada pemain-pemain saya. Mereka bisa bangkit dari kekalahan 5-1 atas Indonesia di pertandingan pertama penyisihan, dan memperbaiki diri. Dan kepercayaan diri mereka semakin meningkat setelah mengalahkan juara bertahan Vietnam di babak semifinal,"kata K. Rajagobal, pelatih tim nasional Malaysia, usai laga final leg kedua di Senayan, Jakarta.
Setelah kalah 5-1 dari Indonesia, Rajagobal banyak melakukan perubahan-perubahan dan juga perbaikan. Hasilnya, mereka sukses menahan imbang 0-0 saat menghadapi tim kuat Thailand. Selanjutnya, Malaysia mengalahkan Laaos 5-1 sehingga maju ke semifinal. Tim ini pun lolos ke final setelah mengungguli Vietnam dengan selisih gol 2-0.
Ini adalah pencapaian tertinggi bagi Harimau Malaya ini selama mengikuti kejuaraan sepakbola tingkat ASEAN ini digelar di Singapura, 1996 silam. Saat laga perdana tersebut, Malaysia berhasil maju final tetapi gagal menjadi juara setelah kalah 1-0 dari Thailand. Sejak itu, tim ini tidak pernah lagi masuk final.
Rajagobal mengaku tidak menyangka tim nasional Indonesia bermain sangat agresif hari ini sehingga banyak sekali peluang gol tercipta. Saat itu, kata Rajagobal, ia hanya menginstruksikan pada pemainnya agar menahan serangan Christian Gonzales dan rekan-rekannya agar kepercayaan diri mereka tidak bangkit.
Di babak kedua, Mohd Safee bin Mohd Sali berhasil mencetak gol lebih dulu di menit ke-54 setelah memanfaatkan serangan balik. "Gol inilah yang membuat para pemain Malaysia bisa bangkit dan mempunyai keyakinan menciptakan gol lagi,"kata pelatih asal Selangor ini.
Rajagobal mengaku bangga dengan penampilan Safee dan rekan-rekannya. Mereka telah bekerja keras menunjukkan kemampuannya sehingga akhirnya bisa menjadi juara.

Ketererangan Gambar : diambil dari internet 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar