Minggu, 05 September 2010

SEBERAPAKAH MUSIBAH KAPAL TITANIC? (Bagian 1)

Dikemas oleh Isamas54
TITANIC merupakan kapal penumpang kelas berat yg dalam pelayaran perdananya pada tanggal 14 April 1912 menabrak sebuah iceberg (gunung es), padahal kapal dibangun dengan teknologi paling baru pada masa itu dan diiklankan sebagai kapal yg “tidak akan bisa tenggelam” serta dalam brosur-brosur promosinya menawarkan fasilitas dan kemewahan yang saat itu tidak dapat ditandingi antara lain kolam renang, ruang olahraga, pemandian Turki, perpustakaan dan gelanggang squash.


Musibah Kapal Titanic ini merupakan salah satu musibah besar semasa aman dalam dunia pelayaran dengan jumlah korban tewas sebanyak 1.517 orang. Tragedi Titanic sangat mengguncang dunia karena disamping kapal yg “canggih” juga kru kapal jg terdiri dari orang-orang yg sangat berpengalaman, namun korban yg tewas masih sangat besar. Tragedi ini kemudian merubah hukum-hukum maritim di dunia dan penemuan bangkai kapal pada tahun 1985 semakin membuat musibah Titanic menjadi legenda sampai saat ini. Musibah Kapal Titanic ini merupakan urutan yang ke-5 dalam musibah terbesar dalam dunia perkapalan.
Sebagai perbandingan kita ikuti dulu berikut …
Kecelakaan Kapal MV Doña Paz
Kecelakaan kapal ini merupakan musibah terbesar dalam dunia perkapalan sampai saat ini dengan jumlah korban sebanyak 4.375 org (dilihat dari segi korban coba bandingkan dengan musibah Kapal Titanic yaitu sebanyak 1.517 orang) atau hampir tiga kali lipatnya. Tetapi kenapa yang difilm-kan Cuma Titanic yang paling dikenal, apakah ini karena ada Kate Winslet dan Leonardo DiCaprio …….. atau akibat cerita dari saksi hidup “Kate Winslet asli jaman dulu" alias Rose DeWitt Bukater yang betul-betul mengalami musibah Kapal Titanic.
Kita lanjutkan cerita Kapal MV Dona Paz …
Doña Paz adalah sebuah kapal ferry penumpang yg tenggelam setelah bertabrakan dengan kapal tangker “Vector” pada tanggal 20 Desember 1987. Saat itu kapal sedang melakukan perjalanan dari kepulauan Samar – Filipina dan ketika berada di selat Tablas diantara pulau Mindoro dan Tablas kapal bertabrakan dengan kapal tangker “Vector” yg sedang membawa 8.800 barel minyak. Muatan dari kapal tangker itu langsung terbakar dan menyambar Doña Paz. Saking ganasnya api Doña Paz tenggelam hanya beberapa menit kemudian.
Meskipun pernyataan resmi dari pihak berwenang jumlah penumpang adalah 1.568 org (meski kapasitas maksimum kapal hanya 1.518 org) tapi dari berbagai kesaksian korban selamat saat itu kapal benar-benar kelebihan muatan dan akhirnya diketahui jumlah korban tewas adalah 4.375 org. 21 org korban selamat karena bisa berenang menjauhi kapal dan tidak ada waktu untuk menurunkan sekoci penyelamat. Penyelidikan lebih lanjut mengungkapkan bahwa kru kapal tidak bisa memenuhi standar keamanan dan ijin pengoperasian kapal ternyata sudah habis. Musibah Doña Paz sampai saat ini menjadi kejadian kecelakaan laut terburuk dalam sejarah.
Kita lanjutkan ke Titanic ..
RMS Titanic (juga SS Titanic) merupakan yang kedua dari tiga kapal penumpang super yang bertujuan untuk mengawali perniagaan perjalanan trans-Atlantik. Dimiliki oleh White Star Line dan dibuat di galangan kapal Harland and Wolff, Titanic merupakan kapal uap penumpang terbesar di dunia pada masa peluncurannya. Pada saat pelayaran pertamanya, Titanic menabrak gunung es pada 23:40 (waktu kapal), Minggu, 14 April 1912, dan tenggelam dua jam empat puluh menit kemudian pada 2:20 pagi hari Senin.

Bencana tersebut mengakibatkan kematian lebih 1.500 orang, menjadikannya sebagai bencana laut terburuk semasa aman dalam sejarah dan sampai kini paling termashyur. Titanic dilengkapi dengan teknologi paling maju pada masa itu dan orang awam percaya bahwa ia “tidak mungkin tenggelam”. Ia amat mengejutkan bagi orang banyak bahwa walaupun dengan teknologi modern dan awak kapal yang berpengalaman, Titanic masih tenggelam dengan jumlah kematian yang tinggi. Kegairahan media massa mengenai korban terkenal Titanic, legenda mengenai apa yang terjadi di atas kapal, mengakibatkan undang-undang laut diganti, dan penemuan kapal yang pecah pada 1985 oleh pasukan yang diketuai oleh Jean-Louis Michel dan Robert Ballard menjadikan Titanic terkenal pada tahun berikutnya.
Pembuatan
Gambar : RMS Titanic (kiri) menjalani ujian laut pada 2 April 1912.
Kapal Titanic merupakan kapal penumpang milik White Star Line, dibangun di galangan Harland and Wolff di Belfast, Irlandia Utara, didisain untuk menyaingi Lusitania dan Mauretania milik Cunard Line. Titanic, bersama kapal saudaranya kelas-Olympic, Olympic dan yang akan dibuat Britannic (pada awalnya dinamakan Gigantic, bertujuan menjadi kapal paling mewah dan terbesar yang pernah dibuat. Pembuatan RMS Titanic, dibiayai oleh hartawan Amerika, J.P. Morgan dan perusahaannya International Mercantile Marine Co., dimulai pada 31 Maret 1909. Badan kapal Titanic dilancarkan pada 31 Mei 1911, dan perlengkapan dalam disiapkan pada 31 Maret tahun berikutnya. Titanic sepanjang 269 meter (882 kaki 9 inci) dan 28 meter (92 kaki 6 inci) lebar, seberat 46.328 ton kasar, dan ketinggian dari permukaan air ke geladak setinggi 18 meter (60 kaki). Walaupun ia melitupi lebih banyak ruang dan dengan ton kasar yang lebih itu, badan kapal Titanic sama panjang dengan kapal Olympic. Titanic dilengkapi dengan dua mesin berbalasan empat silinder, tiga pembesaran, mesin uap terbalik dan satu turbin Parsons bertekanan rendah yang menggerakkan tiga kipas. Terdapat 29 ketel dipanaskan oleh 159 pendiang arang batu yang mampu menghasilkan kecepatan sampai 23 knot (43 km/j). Hanya tiga dari empat cerobong kapal setinggi 19 meter (63 kaki) yang berfungsi; 4 cerobong yang digunakan sebagai pengudaraan, ditambah untuk menampakkan kehebatan kapal. Kapal Titanic mampu membawa 3.547 penumpang dan anak kapal dan, disebabkan ia membawa surat, namanya diberikan penambahan kata depan RMS dan juga sebagai kapal uap - SS (Steam Ship).
Untuk masa itu, fasilitas dan kemewahannya tidak dapat ditandingi. Ia menawarkan fasilitas kolam renang, ruang olahraga, pemandian Turki, perpustakaan dan gelanggang squash. Bilik umum kelas pertama dihias indah dengan panel kayu meluas, perabot mahal dan hiasan indah yang lain. Ia menawarkan tiga lift untuk digunakan penumpang kelas pertama dan, satu inovasi pada masa itu, satu lift bagi penumpang kelas dua.
Titanic dianggap sebagai puncak arsitektur laut dan pencapaian teknologi. Ia dianggap oleh majalah Ship Builders sebagai kapal yang "hampir tidak mungkin tenggelam." Titanic terbagi atas 16 ruang kedap air dengan pintu yang dikawal oleh kunci magnetik dan akan diturunkan hanya dengan menekan satu tombol dari dek kapal; bagaimanapun, sekat kapal tidak menghalangi keseluruhan ketinggian geladak (hanya sampai Dek-E). Titanic mampu terapung dengan sembarang dua ruang tengah dipenuhi air atau empat bagian pertama dipenuhi air; apabila lebih dari itu ia akan tenggelam.
Pelayaran pertama
Kapal Titanic memulai pelayaran pertamanya dari Southampton, Inggris, dalam perjalanan ke New York City, New York, pada Rabu, 10 April 1912, di bawah kendali Kapten Edward J. Smith. Ketika Titanic bergerak meninggalkan tempat berlabuh, kuasa sedutan yang dihasilkan oleh kapal tersebut menyebabkan kapal penumpang New York, yang berlabuh di dekatnya, putus tambatan dan ditarik begitu hampir (sekitar 4 kaki) dengan Titanic sebelum kapal tunda New York pergi. Kejadian tersebut melewatkannya berlepas selama satu jam. Selepas menyeberangi selat Inggris, Titanic berhenti di Cherbourg, Prancis, untuk menurun dan mengambil penumpang tambahan dan berhenti sekali lagi di Queenstown (sekarang ini dikenal sebagai Cobh), Irlandia, sebelum meneruskan pelayaran ke New York dengan 2.223 penumpang.
Titanic mempunyai tiga bagian kelas penumpang yang dipisahkan. Kelas ketiga juga dikenal sebagai geladak, terdiri dari kabin kecil di dek bawah, diduduki kebanyakan oleh pendatang yang mengharapkan kehidupan lebih baik di Amerika. Kabin dan bilik umum kelas kedua, terletak di bagian belakang, sama dengan fasilitas kelas pertama di kapal lain. Kebanyakan penumpang kelas kedua pada asalnya menempati kelas pertama di kapal yang lain tetapi, disebabkan mogok arang batu, dipindahkan ke Titanic. Kelas pertama merupakan bagian kapal yang paling mewah.
Sebagian dari orang yang terkenal turut belayar sebagai penumpang kelas pertama. Ini termasuk jutawan John Jacob Astor dan isterinya Madeleine Force Astor; pemilik kilang Benjamin Guggenheim; pemilik Macy, Isidor Straus dan isterinya Ida; jutawan Denver, Margaret "Molly" Brown; Sir Cosmo Duff-Gordon dan isterinya Lady Lucille Duff-Gordon; George Elkins Widener dan istrinya Eleanor; John Borland Thayer, isterinya Marian dan anak mereka yang berusia tujuh belas tahun, Jack; wartawan William Thomas Stead; Countess of Rothes; pembantu presiden AS Archibald Butt; pengarang dan tokoh masyarakat Helen Churchill Candee; pengarang Jacques Futrelle, dan isterinya May, dan rekan mereka, pengarah Broadway Henry dan Irene Harris; aktris film bisu Dorothy Gibson; dan yang lain. Turut bersama di kelas pertama adalah pengarah urusan White Star Line J. Bruce Ismay yang mencadangkan Titanic dan pembuat kapal Thomas Andrews, yang turut bersama untuk memantau sembarang masalah dan menilai prestasi keseluruhan kapal baru tersebut.
Ceritanya ... dilanjutkan pada Bagian 2 >>
Disusun dari berbagai sumber a.l wikipedia.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar