Jumat, 21 Maret 2014

Lukisan-Lukisan Terkenal, dengan Kisah dan Perjalanannya



Dikemas oleh Isamas54
Kisah dan perjalanan beberapa buah lukisan terkenal yang menjadi koleksi, sempat dicuri, dicari, tanpa bingkai, tanpa wajah, bahkan sampai ke paha seorang gadis.  Kalau masih penasaran, ikuti terus …

Data
Beberapa pelukis terkenal
Pelukis terkenal di Dunia, antara lain : Vincent Van Gogh (1853-1890), Pablo Picasso (Malaga-Spanyol 1881-1973), Rembrand (Belanda 1606-1669), Leonardo da Vinci (Italia 1452-1519), Auguste Renoir (Limoges 1841-1919), dan Raphael (Italia 1483-1520).
Pelukis terkenal di Indonesia antara lain : Affandi (Cirebon 1907-1990), Basoeki Abdullah ((Surakarta 1915-1993), dan Raden Saleh (Semarang 1881-1880).

Berikut kisah dan perjalanan beberapa lukisan yang terkenal …

(1).  Karya Van Gogh

(1.1).  Cetak Rekor
Sebuah lukisan karya Vincent van Gogh bertajuk Irises terjual seharga US$49 juta, sebuah rekor untuk saat itu (tahun 1987).   Lukisan tersebut pada awalnya hanya ditaksir terjual dengan harga setengahnya.
Perlu diketahui bahwa lukisan Irises ini menggambarkan taman di rumah sakit jiwa Saint-Remy -- tempat Van Gogh pernah dirawat --, dibuat pada 1889 atau beberapa bulan sebelum Van Gogh tewas bunuh diri pada usia 37.  Sebelumnya, Irises dimiliki warga AS bernama Whitney Payson yang membelinya 1947 seharga US$80 ribu.  Alasan Whitney menjual Irises karena ia tidak bisa menjamin keamanan karya hebat Van Gogh tersebut.
Kembali ke masalah lelang …
Hanya dalam waktu 2 menit, seorang anonim menawarnya dengan harga tersebut, belum termasuk komisi 10% bagi rumah lelang Sotheby's.  
(1.2).  Gagalkan pencurian
Petugas keamanan Bandar Udara Kairo (21/8/2010),  menangkap dua warga negara Italia yang diduga mencuri sebuah lukisan karya pelukis post-Impresionis Belanda, Van Gogh, dari Museum Mahmoud Khalil Mesir.  Museum yang terkenal dan terletak di pinggir Sungai Nil tersebut mengoleksi seni abad ke-19 dan 20, termasuk karya Gauguin, Monet, Manet dan Renoir.
Menteri Kebudayaan Farouk Hosni sempat memerintahkan aparat keamanan Mesir agar berupaya keras menemukan kembali lukisan yang dicuri karya Van Gogh berjudul "The Poppy Flower" tersebut.  Selanjutnya kantor Berita MENA mengutip pernyataan Menteri Kebudayaan tersebut yang menyatakan bahwa aparat keamanan Bandara Kairo telah menangkap seorang pria Italia dan teman wanitanya bersama barang bukti, beberapa jam setelah lukisan tersebut raib dari museum. 
Keberhasilan Mesir mengungkap kasus pencurian tersebut bermula dari kejelian petugas melacak rekam jejak para pengunjung museum.  Dimana sepanjang hari Sabtu (21/8) itu hanya ada 11 orang yang berkujung ke museum tersebut serta beberapa orang pengunjung asal Spanyol sempat dicurigai.  Namun akhirnya aparat keamanan mendapati kedua warga Italia itu masuk kamar mandi dan kemudian bergegas meninggalkan museum. 
Sekalipun Mesir berhasil menggagalkan upaya pencurian dan penyelundupan lukisan itu, namun belum jelas bagaimana kedua tersangka bisa melakukan aksi pencurian tersebut.

(2).  Mona Lisa, karya Leonardo da Vinci
Monalisa atau La Gioconda adalah lukisan minyak di atas kayu poplar yang dibuat Leonardo da Vinci pada abad ke-16.  Lukisan yang menggambarkan setengah badan seorang wanita yang seolah menatap pengunjung dengan ekspresi yang sering dideskripsikan sebagai misterius.  Lukisan itu sering dianggap sebagai lukisan paling terkenal di dunia.  Lukisan tersebut dimiliki pemerintah Francis dan dipamerkan di Musee du Louvre Paris, Francis.
Judul lukisan Mona Lisa berasal dari biografi Giorgio Vasari tentang Leonardo da Vinci yang terbit 31 tahun setelah ia meninggal dunia. Di dalam buku itu disebutkan bahwa wanita dalam lukisan itu ialah Lisa Gherardini, istri seorang pengusaha asal Firenze yang bernama Francesco del Giocondo.
Mona dalam bahasa Italia ialah singkatan untuk madonna yang berarti 'nyonyaku'  sehingga arti judul lukisan Mona Lisa ialah Nyonya Lisa. Dalam bahasa Italia biasanya judul lukisan ditulis Monna Lisa. Lalu La Gioconda merupakan bentuk feminin dari giocondo.
Kata giocondo dalam bahasa Italia berarti riang dan La Gioconda berartinya wanita riang. Nama Mona Lisa dan La Gioconda sebagai judul lukisan ini diterima secara luas sejak abad ke-19.

(3).  Karya Bacon
Sebuah lukisan karya Francis Bacon menjadi karya seni termahal yang pernah dijual di balai lelang dengan rekor penjualan US$142 juta (sekitar Rp 1,6 triliun) di New York-AS.  Demikian seperti diberitakan BBC dan ditulis dalam Kompas (2013)

Lukisan Bacon yang berjudul Three Studies of lucian Freud' (1969) itu terdiri dari tiga gambar. Lucian Freud, yang menjadi model dalam lukisan itu, ialah seorang seniman sekaligus kawan dekat Bacon.
Karya tersebut terjual setelah proses tawar-menawar selama 6 menit yang 'cukup ganas', demikian diungkapkan balai lelang Christie's.  Harga itu melampaui penjualan karya Edvard Munch yang berjudul The Scream tahun lalu sebesar US$ 119,9 juta. 
Ini merupakan kali pertama Three Studies of Lucian Freud ditawarkan dalam lelang dan penawarannya dibuka pada harga US$80 juta.  Namun Balai lelang tidak mengungkap identitas pembeli lukisan tersebut
Francis Bacon yang lahir di Dublin-Irlandia tahun 1909, bertemu dengan Freud tahun 1945 dan menjadi sahabat dekat. Me­reka sering melukis satu sama lain sebelum hubungan mereka merenggang pada 1970-an.  Karya lain Bacon, Klik, termasuk seri lukisan Klik Screaming Pope yang juga dilelang dengan harga tinggi.
Francis Outred, kepala seni kontemporer dan pasca perang Christie's Eropa, mengatakan bahwa lukisan Bacon merupakan mahakarya dan salah satu lukisan terbesar yang dilelang dalam era masa kini. "Ini menandai hubung­an Bacon dan Freud serta merepresentasikan kekerabatan kreatif dan hubungan emosional di antara kedua seniman ini," tambahnya.

(4).  Sketsa Rembrandt
Polisi di Amerika Serikat menemukan kembali sketsa dari abad ke-17 karya maestro pelukis Belanda Rembrandt yang dicuri akhir pekan lalu (8/2011).   Kepolisian Los Angeles tidak memberikan penjelasan lebih jauh soal penemuan sketsa bernilai US$250.000 tersebut.
Rembrandt menyelesaikan sketsa pena ini pada 1655
Juru bicara kepolisian Los Angeles Steve Whitmore mengatakan sketsa ini dicuri Sabtu malam ketika tengah dipamerkan di Hotel Ritz-Carlton di California. 
Rembrandts dianggap sebagai salah satu pelukis terbaik di Eropa dan nama besarnya membuat karya-karyanya sering menjadi sasaran pencurian.  Sketsa dibuat dengan menggunakan pena dan diselesaikan pada 1655 dengan membubuhkan tanda tangan di baliknya.  Sketsa dimaksud sepertinya menggambarkan suasana persidangan, dimana dalam gambar ini terlihat seorang pria tampak lemah tak berdaya di depan hakim.
Sesaat sebelum hilang, kurator pameran disibukkan dengan seseorang yang sepertinya tertarik membeli lukisan lain yang dipamerkan.
"Ketika kurator tersebut menoleh, sketsa Rembrandt telah hilang," kata Whitmore kepada kantor berita Associated Press (2011), yang juga mengatakan bahwa sketsa Rembrandt hanya diletakkan di penyangga kayu, bukan dilekatkan ke dinding.
Belum jelas apakah orang yang berbicara dengan kurator terkait dengan pencurian ini meski polisi mengatakan pelaku hampir dapat dipastikan lebih dari satu orang.

(5).  Karya Renoir, dari pasar loak di klaim
Para pakar seni di rumah lelang di Potomack sepakat bahwa lukisan yang dibeli hanya US$7 di pasar loak di Virginia-AS adalah karya pelukis kenamaan Prancis, Pierre-Auguste Renoir.  Lukisan tersebut sangat langka dan bernilai tinggi, sehingga  diperkirakan akan laku ratusan ribu dollar.
"Ada seorang perempuan yang datang ke kami. Kami bisa melihat ia sangat senang, tapi ia tak tahu (siapa pelukisnya)," kata Anne Craner, direktur seni Potomack Company.  "Ia membuka tasnya, dan kami langsung tahu. Warna merah muda dan ungunya sangat khas. Begitu juga dengan goresan-goresan di lukisan itu yang semuanya menunjukkan bahwa ini adalah karya Renoir," lanjutnya.
Dalam wawancara dengan The Huffington Post (2012), wanita pemilik lukisan mengatakan sempat akan membuang lukisan tersebut.  Namun atas saran ibunya, ia membawa lukisan tersebut ke pakar seni. Ia juga mengatakan tak berniat memiliki lukisan ini.  "Mungkin lebih baik lukisan ini dimiliki orang lain, yang lebih bisa merawatnya," kata wanita yang menolak diungkap jati dirinya dan lebih suka dipanggil Renoir girl.
Lukisan yang dikenal dengan "Paysage Bords de Seine" atau pemandangan sungai tersebut diperkirakan dibuat pada sekitar 1879.  Diperkirakan lukisan ini akan laku ratusan ribu dollar ketika dilelang pada bulan September ini.
Begini kisah selanjutnya …
Diklaim

Lukisan karya pelukis Perancis, Auguste Renoir,  yang ditemukan oleh seorang wanita di pasar loak tersebut diklaim menjadi milik dari Museum Baltimore-Maryland.  
Berita mengenai lukisan ini meledak setelah Potomack Co, sebuah rumah lelang di Alexandria mengumumkan akan menjual lukisan Renoir milik Fuqua.  Namun sehari sebelum pelelangan, Museum Baltimore melaporkan kehilangan lukisan tersebut. FBI menyitanya dan meminta hakim federal menentukan siapa yang harus memilikinya.   Kredibilitas dari Fuqua juga diragukan, karena menurut pernyataan dari beberapa kawannya mereka pernah melihat lukisan Fairfax berada di rumah ibunya, Marcia Fouquet,  yang saat terjadi peristiwa pencurian terjadi Fouquet juga dilaporkan berada di Baltimore.
Dalam sidang yang dijadwalkan 10/1/2014 di Pengadilan Distrik Alexandria, Museum Baltimore menolak kepemilikan Martha Fuqua atas lukisan tersebut.  "Lukisan yang berjudul 'On the Seine' ini dicuri saat pameran November 1951," kata juru bicara museum seperti dikutip dari Washington Post (7/1/2014).
Data klaim kepemilikan lukisan tersebut : (a).  didukung dengan katalog pameran yang menampilkan detail identitasnya dan tanda terima dari pemilik asli atau pendonor kepada museum, (b). terdapat laporan polisi atas kehilangan lukisan pada tahun yang sama.
"Fakta Fuqua memilikinya bisa dikatakan meragukan," katanya.
Jika pihak Hakim Federal setempat tak bisa mengabulkan permohonan museum untuk banding, maka sidang akan kembali dijadwalkan 15 Januari 2014.
Kelanjutannya tidak termonitor lagi …

SELINGAN
Lukisan termahal di dunia

Harga beberapa lukisan termahal di dunia karya maestro dunia seperti dilansir Amazing Beautiful World yang penulis ambil dari merdeka.com (2014). :

(a).  Bal du moulin de la Galette atau Dansa di Le moulin de la Galette dengan harga 78,1 juta dolar. Lukisan cat minyak dibuat tahun 1876 oleh Pierre-Auguste Renoir (pelukis kenamaan Prancis). Menggambarkan sekumpulan warga kelas pekerja Paris yang sedang menikmati suasana Minggu sore di Moulin de la Galette.  Lukisan aslinya yang berukuran lebih besar dipajang di Muse dOrsay.

(b).  Portret Dr. Gachet karya Vincent van Gogh yang dibuat tahun 1890 tersebut menggambarkan sosok Dr. Paul Gachet, ahli medis yang merawat van Gogh pada bulan-bulan terakhir sebelum kematiannya.

Lukisan ini terjual dalam suatu lelang terbuka tahun 1990 dengan harga 82,5 juta dolar. Meskipun nominalnya masih kalah dibandingkan Garon la pipe, The Scream, atau The Card Players, namun jika dikonversikan ke nilai dolar sekarang, itu adalah harga tertinggi yang pernah dibayarkan untuk suatu lukisan dalam lelang terbuka manapun.

(c).  Garon la pipe yang berarti bocah mengenakan mahkota bunga sambil memegang pipa adalah lukisan cat minyak yang dibuat oleh Pablo Picasso dalam Periode Mawar -- periode ketika Picasso pada 1904 s/d 1906 yang menggunakan warna-warna merah muda dan oranye cerah untuk latar belakang lukisannya--. Picasso membuat lukisan-lukisan seperti ini pada tahun.  Pada tahun 2004, lukisan ini terjual dengan harga 104,2 juta dolar.

(d).  Nu au Plateau de Sculpteur atau Nude, Green Leaves and Bust, menduduki peringkat tujuh dengan harga 106,5 juta dolar. Lukisan ini juga karya Pablo Picasso, dibuat pada tahun 1932 dan menampilkan Marie-Thrse Walter, wanita simpanan Picasso yang berpose telanjang. Pada tahun 2010, pada lelang terbuka di New York yang akhirnya jatuh ke tangan kolektor yang namanya tak mau disebutkan dengan harga 106,5 juta dolar.

(e). The Scream yang judul aslinya The Scream of Nature karya pelukis ekspresionis Edvard Munch yang dibuat antara 1893-1910.  Munch membuat empat versi lukisan dengan cat dan pastel, menggambarkan seseorang yang berdiri di depan pemandangan langit jingga dengan wajah terkejut.

(f). Potret Adele Bloch-Bauer I, karya Gustav Klimt yang dilukis tahun 1907 (butuh tiga tahun), berbahan dasar cat minyak, emas, dan perak ini. Modelnya, Adele Bloch-Bauer adalah istri dari Ferdinand Bloch-Bauer, industrialis yang menjadi penyokong utama karir Klimt, dibuat dalam dua versi.  Lukisan ini sempat menjadi barang jarahan Nazi pada perang dunia. Setelah perang berakhir, kepemilikannya sempat menjadi pertentangan antara keluarga pemilik pertama dan pemerintah Austria. Pada tahun 2006 lalu, lukisan tersebut dijual kepada kolektor bernama Ronald Lauder dengan harga 135 juta dolar.  Bagi mata orang awam, lukisan tersebut memang tampak seperti gambar dari krayon buatan anak-anak, namun nyatanya Arthur Lubow, seorang kritikus seni menyebut The Scream sebagai ikon seni modern, seperti Mona Lisa pada masanya. Tak heran kalau lukisan tersebut dihargai hingga 119,9 juta dolar.

(g).  Le Rve yang secara harfiah berarti mimpi, karya Picasso, masuk dalam daftar lukisan termahal di dunia dengan nilai 155 juta dolar.. Sama seperti Nu au Plateau de Sculpteur, lukisan makna erotis tersebut juga dibuat pada tahun 1932 dan menggambarkan sosok Marie-Therese Walter, simpanan Picasso yang kala itu beru berusia 22 tahun.
(h). Woman III, Lukisan cat minyak ini merupakan karya pelukis beraliran abstrak ekspresionis Willem de Kooning. Harganya sendiri mencapai 137,5 juta dolar. Lukisan ini merupakan versi ketiga dari enam lukisan dengan tema serupa yang dibuat oleh De Kooning antara tahun 1951 sampai 1953. Lukisan tersebut awalnya dimiliki museum di Teheran sampai tahun 1994 dan sempat dilarang untuk dipertontonkan kepada pengunjung karena ketatnya peraturan terhadap seni visual yang diterapkan pemerintah setelah revolusi tahun 1979.

(i). No. 5, 1948.  Lukisan karya Jackson Pollock ini memiliki nama yang sederhana saja, Nomor 5. Pelukis Amerika tersebut membuatnya pada papan fiber berukuran 4x8 dengan nuansa warna coklat, abu-abu,dan kuning. Pada tahun 2006, lukisan tersebut berhasil dijual kepada seorang kolektor bernama David Martinez dengan harga 140 juta dolar.

(j).  The Card Players, merupakan gelar lukisan termahal di dunia jatuh pada The Card Players karya Paul Cezanne, bernilai diperkirakan antara 250-300 juta dolar. Sama seperti lukisan-lukisan sebelumnya, The Card Players juga terdiri dari serangkaian lukisan bertema sama yang dibuat oleh Cezanne dengan gaya post-impresionis.  Cezanne mendapatkan inspirasinya dari lukisan-lukisan Prancis dan Jerman abad 17 yang seringkali menggambarkan permainan kartu antara beberapa pria yang sedang mabuk.

(6).  Lelang untuk gempa Haiti
Suatu lelang lukisan yang menampilkan karya-karya Jeff Koons, Jasper Johns dan Chuck Close berhasil menghimpun dana sebesar US$ 14 juta. Lelang lukisan tersebut diselenggarakan dalam rangka menggumpulkan dana untuk bantuan korban gempa di Haiti, demikian seperti dilansir Reuters (26/9/2011).
Penjualan 27 lukisan dari 26 seniman kontemporer sebelumnya diperkirakan mencapai US$ 10 juta. Namun, pada kenyataannya melampaui perkiraan tersebut.
Sebuah lukisan karya Dumas Marlene berjudul 'My Mother Before She Became My Mother' terjual seharga US$ 2 juta atau hampir tiga kali harga awal.  Sementara itu "Deal No Deal" karya Luc Tuymans terjual US$ 1,15 juta.

Dana yang berhasil dihimpun tersebut merupakan jumlah tertinggi untuk lelang amal. Rekor dunia sebelumnya oleh Raymond Pettibon, Glenn Ligon, Adel Abdessemed dan Nate Lowman.
Hasil lelang yang diselenggarakan oleh Stiller Foundation milik aktor Ben Stiller akan digunakan untuk biaya pendidikan dan perawatan bagi korban gempa bumi di Haiti.
Seniman David Zwirner, menggambarkan lelang itu sebagai sore yang indah. "Kami kewalahan oleh dukungan dari berbagai pihak," katanya. 

(7).  Tidak berwajah, karya Tim Storrier
Lukisan seorang pria tak berwajah karya Tim Storrier memenangi penghargaan paling bergengsi di Australia, the Archibald (30/3/2012). Karya berjudul "The Histrionic Wayfarer (After Bosch)" menampilkan figur tokoh berkacamata, mengenakan helm dan membawa ransel dengan anjingnya, Smudge, bertengger di atasnya. Namun tokoh itu tidak memiliki wajah.
Penghargaan the Archibald yang dikelola oleh Galeri Seni New South Wales perta­ma kali diberikan pada tahun 1921.  Untuk kali ini (2012), Storrier berhasil mengalahkan 40 finalis lainnya, dan mendapatkan uang 75.000 dolar Australia (Rp 712 juta).
Storrier mengatakan, lukisan itu adalah potret diri. "Lukisan itu berdasarkan lukisan karya Hieronyrnus Bosch yang disebut the Wayfarer dan dilukis pada 1510," ujarnya.

(8).  Karya Raphael
Salah satu lukisan kenamaan karya maestro Italia Raphael terjual seharga 29,7 juta poundsterling (sekitar Rp459,4 miliar) di London (5/12/2012). 


Lukisan yang dilukis menggunakan kapur hitam berjudul Head of an Apostle itu sebelumnya diperkirakan akan terjual antara 10 juta dan 15 juta pounsterling. Rumah lelang Sotheby's menyebut harga jual itu memecahkan rekor penjualan mereka.
Head of Apostle dibuat saat Raphael bersiap melukis The Transfiguration yang kini tergantung di Museum Vatikan di Roma.
"Jika Anda beruntung, suatu hari di karier Anda, karya luar biasa seperti ini muncul," ujar Gregory Rubinstein, kepala unit lukisan Maestro di Sotheby's .  Rubinstein juga menyebut bahwa Raphael yang meninggal pada 1520 adalah seorang jenius.

(9).  Foto Marilyn Monroe
Ini bukan tentang lukisan, tapi tentang foto …
Ratusan orang memenuhi rumah lelang Desa Unicum di Warsawa dimana 238 foto bintang Hollywood Marilyn Monroe dan sejumlah selebritas lain karya mendiang fotografer Milton H Greene dilelang (2012).  
Mayoritas foto Monroe itu diambil antara 1953 dan 1957 saat Greene menjadi penasehat dan rekan bisnis aktris tersebut. Kini foto-foto tersebut menjadi buruan kolektor.  Selain itu pelelangan itu juga menawarkan foto Audrey Hepburn, Grace Kelly, Marlene Dietrich, dan Liza Minelli.
Foto-foto itu berasal dari 4 ribu foto milik Greene yang didapat oleh pengusaha asal Chicago Dino Matingas pada 1990-an dari hasil korupsi untuk membeli utang Polandia.  Hasil penjualan foto-foto itu akan masuk ke kas pemerintah Polandia.
Saat pelelangan dibuka, sebuah foto hitam putih yang menampilkan Monroe mengenakan stoking hitam terjual seharga US$16 ribu, foto yang mengenakan kostum balerina terjual seharga US$20 ribu, sedangkan foto aktris itu di tempat tidur laku seharga US$26 ribu.

(10).  Karya Picasso

(10.1).  Terjual Rp188 miliar
Salah satu lukisan karya Pablo Picasso yang jarang terlihat, di luar dugaan laku $22 juta atau hampir Rp188 miliar dalam pelelangan di rumah lelang Christie's, London. 
Potret Jeune Fille Endormie adalah salah satu lukisan mahal karya Pablo Picasso

Lukisan potret Jeune Fille Endormie (1935) semula ditaksir akan laku antara sembilan juta pound sterling hingga 12 juta pound sterling (sekitar $5,4 juta atau $7,2 juta).
Lukisan potret kekasih Picasso, Marie-Therese Walter tersebut disumbangkan ke University of Sydney, dengan syarat lembaga pendidikan Australia itu menggunakan uang hasil penjualan lukisan itu untuk keperluan riset ilmiah.
Walter menjadi subjek banyak karya lukis Picasso yang dipuji-puji.
Mereka bertemu pada tahun 1927 ketika sang seniman berusia 45 tahun, sedangkan wanita yang kemudian menjadi modelnya berumur 17 tahun, Hasil lukisan Picasso lainnya Nude, Green Leaves And Bust, satu lukisan potret lain Walter terjual tahun lalu dengan harga rekor $106.5m.
Dr Michael Spence dari University of Sydney menyatakan lukisan Jeune Fille Endormie disumbangkan kepada lembaganya dari seorang yang merahasiakan jati dirinya.   Hasil penjualan lukisan tersebut akan dipergunakan untuk membiayai riset mengenai obesitas, penyakit gula dan gangguan kardiovaskuler.
Dia menggambarkan sumbangan yang dikirim si penyumbang misterius ''sangat dermawan dan berpandangan jauh ke depan.''
(10.2).  Terjual sekitar Rp 126 miliar
Lukisan seniman ternama dunia Pablo Picasso yang menampilkan kekasihnya, Francoise Gilot yang sedang hamil besar, diberi judul 'Femme assise', dilelang di Inggris dan terjual seharga 8 juta poundsterling atau sekitar Rp 126 miliar.
Lukisan karya seniman asal Spanyol yang dilukis pada tahun 1949 silam ini, tepatnya terjual seharga 8.553.250 poundsterling dalam pelelangan yang digelar oleh rumah lelang Christie di London, pada Rabu (20/6/2012) waktu setempat. Harga tersebut merupakan yang termahal dalam pelelangan tersebut.
Lukisan Picasso ini hanyalah salah satu dari sejumlah lukisan ternama yang dilelang dalam acara lelang bertema 'The Impressionist and Modern Art Evening Sale'. Secara total, acara lelang ini berhasil meraup dana sebesar 92.583.550 poundsterling atau sekitar Rp 1,3 triliun. Demikian seperti dilansir oleh AFP (21/6/2012).
Diketahui bahwa Gilot masih berumur 21 tahun ketika pertama kali bertemu dengan Picasso, yang saat itu berusia 61 tahun. Keduanya bertemu pada tahun 1943 di sebuah restoran saat musim semi.
Selain lukisan Picasso tersebut, karya seni lainnya yang meraih harga tertinggi kedua adalah lukisan karya pelukis Rene Magritte berjudul 'Les jours gigantesques'. Di luar dugaan panitia lelang, lukisan ini terjual seharga 7.209.250 poundsterling. Terdapat juga lukisan karya pelukis ternama Italia, Giorgio Morandi dan pelukis ternama Jerman, Kurt Schwitters.
(10.3).  Terjual US$40 juta
Subjek lukisan adalah kekasih Picasso, Nona Marie-Therese Walter
Satu lukisan La Lecture karya Pablo Picasso terjual US$40,7 juta dalam lelang di London.  Pemenang lelang tidak diungkap jati dirinya dan ikut lelang melalui telepon.
Subjek lukisan adalah kekasih Picasso, Marie-Therese Walter, yang baru berusia 17 tahun ketika bertemu Picasso untuk pertama kalinya di Paris.
Ketika itu Picasso berusia 45 tahun.  Hubungan ini dirahasiakan selama bertahun-tahun karena Nona Walter masih muda dan Picasso berstatus menikah. 
La Lecture adalah lukisan pertama Picasso yang secara terbuka menyebutkan Nona Walter sebagai subjek utama, sedangkan dalam lukisan-lukisan sebelumnya Nona Walter hanya muncul di latar belakang lukisan.  Selain tampil di La Lecture, Nona Walter menginspirasi karya-karya lain seperti La Reve as, Nude, dan Green Leaves. Nona Walter mengatakan dirinya tidak pernah mendengar Picasso ketika didekati sang pelukis.  "Saya Picasso. Saya dan kamu bisa menghasilkan karya besar bersama," kata Picasso.
Ketika lukisan-lukisan tersebut dipamerkan barulah istri Picasso, Olga Khokhlova, menyadari ada wanita lain dalam perkawinannya, tidak lama kemudian perkawinan mereka kandas.
Tragis, yakh!
(10.4).  Ditemukan lagi
Polisi mengumumkan hasil investigasi pencurian lukisan karya maestro Pablo Picasso
Polisi di Amerika Serikat telah menemukan kembali sebuah lukisan Pablo Picasso dua hari setelah karya seni tersebut dicuri dari sebuah galeri Weinstein di San Fransisco (2011).  Pablo Picasso menciptakan lukisan pensil berjudul Tete de Femme, pada tahun 1965,  yang ditaksir bernilai US$275.000.

Lukisan diambil dari galeri oleh seorang pria yang mengenakan kacamata hitam, yang terekam di kamera pengamanan ketika meninggalkan lokasi galeri dengan taksi.  Tersangka, 30, ditahan di sebuah hotel di kawasan Napa-California, tempat karya seni tersebut ditemukan, kata polisi.  Dia menghadapi beberapa dakwaan, termasuk melakukan pencurian dan menguasai barang curian.
Ketika ditemukan kembali, lukisan tersebut dalam keadaan tanpa bingkai.

(11).  Termahal, seharga Rp1,1 Triliun
Lukisan The Scream karya Edvard Munch yang pada Mei 2012 lalu terjual da­lam pelelangan di Sotheby's seharga US$120 juta (sekitarRp1,1 triliun) akan dipamerkan di Mu­seum of Modern Art-New York, selama enam bulan.  Demikian seperti Reuters dalam Media Indonesia (20/9/2012).

Munch membuat empat versi The Scream antara 1893 dan 1910. Lukisan 1895 yang menampilkan seorang pria memegang kepalanya sembari berteriak dengan latar belakang langit berwarna merah dan kuning itu merupakan satu-satunya lukisan The Scream yang dimiliki pihak swasta.  Lukisan itu baru saja dibeli Leon Black, warga negara AS.  Black adalah merupakan mitra utama di Apollo Global Management dan berada di peringkat 330 daftar miliarder dunia versi majalah Forbes, dia juga anggota dewan pengelola Museum of Modern Art dan Metropolitan Museum of Art.
Lukisan The Scream lainnya kini disimpan di museum di Norwegia.
The Scream akan ditampilkan di Museum of Modern Art sejak 24 Oktober 2012 hingga 19 April 2013.
Pembelian lukisan The Scream oleh Black tersebut merupakan lukisan termahal yang pernah dijual dalam pelelangan.  

SELINGAN lagi …
Di paha seorang mahasiswi

Jodi Steel, perempuan kelahiran Florida, termasuk dari sebagian mahasiswa yang sering merasakan layaknya siksaan terpaksa duduk manis di bangku kuliah.  Namun dia punya cara unik untuk menghabiskan waktu menunggu ceramah sang dosen berakhir.  

Dia melukis pahanya sendiri, memotretnya dengan ponsel cerdas, dan mengunggahnya di situsnya, sebelum kemudian menghapusnya sepulang kuliah.  Uniknya hasil coretan di atas paha sebagai kanvas itu menghasilkan gambar-gambar impresif yang mengundang decak kagum banyak orang yang membuka situs Jodi.    Gambar-gambar Jodi di internet sudah dilihat oleh lebih dari setengah juta kali dan bahkan ada fanpage dibuatkan penggemar khusus untuknya di Facebook.

Dia mengatakan sudah melakukan 'keisengan'ini sejak awal kuliah Emerson University di Massachusetts-AS tahun 2011.
Tapi baru ketika dia mengunggah gambar-gambarnya ini, dia mendapat perhatian karena presisinya dalam menggambar sejumlah obyek, mulai dari wajah aktor dan seniman seperti Joseph Gordon-Levitt dan vokalis Radiohead, Thom Yorke hingga hewan seperti gajah dan kucing.
"Biasanya orang memang berharap karya seninya dilihat orang. Tapi saya sendiri tak berpikir bahwa gambar-gambar ini akan jadi perhatian orang," kata Jodi kepada Boston Globe seperti dilansir Daily Mail (2013).






     muka paha



Efek dari populernya gambar-gambar ini, Jodi jadi sering mendapat permintaan orang-orang yang ingin digambar wajahnya. "Banyak juga yang meminta dibuatkan desain logo atau perusahaan sejak banyak yang melihat situsku itu," kata Jodi.   Malahan perusahaan besarpun telah meminta kesediaannya untuk bekerja di perusaaan mereka.

Meski mulai mengukir nama di dunia desain dan ilustrasi, ternyata Jodi lebih berhasrat untuk menekuni dunia perfilman.

Bagaimana sikap Si Dosen-nya?

Bukannya memarahi, malahan dosen Jodi justru mengatakan tak keberatan dengan kelakuan mahasiswinya di kelas. Sang dosen termasuk yang terkesan dengan karya Jodi, malah Jodi juga diminta sang dosen untuk jadi ilustrator buku yang sedang dibuatnya.

Catatan : 
Ternyata Si Dosen pun tertarik dengan gambarnya, bukan dengan ‘kanvas’-nya!  Ooooh!?!.
Mungkin untuk beberapa kondisi, aktifitas tersebut (menggambar sambil kuliah) kurang baik untuk ditiru.

Demikian mengenai berbagai lukisan dengan kisah dan perjalanannya.  
Sampai bertemu di topic lain yang lebih menarik

Lukisan Jodi ‘Gajah’ 
 
Keterangan gambar : diambil dari internet
Sumber bacaan a.l :  hot.detik.com (2013/09/28; 2014/01/07);  bbc.co.uk (2011/02/09 & 06/22 & 07/08 & 08/16);  news.detik.com (2011/09/26,  2012/06/21, 08/0912/12);  m.mediaindonesia.com 2012/11/10; merdeka.com 2014/03/19; Gatra.com 2010/08/22; Kompas 14/11/2013;  Media Indonesia (20/9/2012; 11/11/2013; 7/1/2014);  Pikiran Rakyat 31/3/2012).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar