Kamis, 25 April 2013

Teror di Ajang Olahraga


Aksi teror di ajang olahraga internasional.

5 September 1972 ; 04.30 waktu setempat (awal penyerangan).
Kelompok militan Palestina yang disebut Black September menyandera atlet tim nasional Israel pada pergelaran Olimpiade Muenchen-Jerman. Sebelas atlet dan pelatih serta satu polisi Jerman tewas.
Target adalah kontingen tim nasional Israel, pelaku adalah delapan anggota Organisasi September Hitam/Black September Organization (BSD). Motif : Konflik Palestina-Israel (meminta tebusan berupa pembebasan 234 tahanan Palestina di penjara Israel dan 2 teroris asal Jerman, yaitu Andreas Baader dan Ulrike Meinhof). Korban  tewas 11 anggota tim nasional Israel, 5 teroris, 1 polisi.  Anggota Tim Nasional Israel yang Tewas
27 Jul 11996
Tiga bom pipa meledak di Centennial Olympic Park, AS, Pelaku, Eric Robert Rudolph, meletakkan tiga bom pipa berisi paku di bawah pagar dekat pusat menara suara konser Olimpiade Atlanta. Dua orang tewas dan 111 orang luka-luka.
5 April 1997
Perlombaan pacuan kuda bergengsi di Inggris, Grand National, dibatalkan setelah ada dua ancaman bom. Sekitar 60 ribu penonton termasuk Putri Anne, anak kedua Ratu Elizabeth II, dievakuasi dari tempat perlombaan.
1 Mei 2002
Dua ledakan bom terjadi di dekat markas Real Madrid, Santiago Bernabeu, Spanyol, 1 jam sebelum pertandingan Liga Champions antara tuan rumah Real Madrid dan Barcelona. Tujuh belas orang terluka dalam insiden tersebut.
8 Mei 2002
Sebuah bom meledak di luar Hotel Sheraton di Karachi, Pakistan, tempat tim nasional kriket Selandia Baru menginap. Insiden itu menewaskan 14 orang yang terdiri dari 11 anggota Angkatan Laut Prancis, 2 warga Pakistan, dan seorang dokter.
17 Mei 2006
Lima belas atlet dan ofisial tim taekwondo Irak diculik saat menuju kompetisi di Yordania, Setelah kejadian itu, nasib mereka tidak diketahui.
26 Mei 2006
Seorang pria bersenjata menembak mati dua atlet beserta pelatih tenis Irak.
15 Juli 2006
Kepala Komite Olimpiade Irak Ahmed al-Hadjiya dtculik bersama 30 atlet dan ofisial seusai konferensi olahraga di Baghdad oleh 50 pria bersenjata.
6 April 2008
Serangan bom bunuh diri terjadi pada pembukaan lomba maraton Sinhala and Tamil New Year di Kota Weliveriya, Sri Lanka. Serangan itu terjadi tepat setelah Menteri Senior Jeyaraj Fernandopuile membuka perlombaan. Lima belas orang yang merupakan anggota kepolisian dan pejabat pemerintah tewas dalam kejadian tersebut. Kelompok Macan Tamil dicurigai sebagai pelaku di balik aksi teror tersebut.
4 Januari 2009
Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Reli Dakar dibatalkan karena adanya ancaman serangan AI-Qaeda. Reli itu dijadwatkan dimulai dari Lisabon, Portugal, dan berakhtr di Dakar, Senegal.
3 Maret 2009
Kelompok bersenjata berjumlah 12 orang menyerang bus tim nasional kriket Sri Langka di luar stadion di Lahore, Pakistan. Aksi itu menewaskan 8 orang yang terdiri dari 6 polisi dan 2 warga sipil serta melukai 9 orang lainnya. Penyerangan itu d'yakini dilakukan kelompok militan Lashkar-e-Jhangvi.
12 Juli 2010
Pengeboman terjadi di dua lokasi acara nonton bareng Final Piala Dunia 2010 di Kampala, Uganda. Kelompok garis keras dari Somalia, Al-Shabaab, berada di belakang rentetan teror tersebut. Sebanyak 64 orang tewas dalam kejadian tersebut.

15 April 2013

Dua bom meledak di dekat garis finis lomba lari maraton Boston 2013. Aksi itu menewaskan 3 orang dan melukai ratusan orang, 15 di antaranya luka parah. Bom yang digunakan diduga berasal dari panci bertekanan tinggi yang diletakkan di dekat kerumunan penonton.

Keterangan gambar : sebagai ilustrasi tambahan yang diambil dari internet.
Sumber : Media Indonesia tgl. 20 April 2013.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar