Minggu, 02 September 2012

Suhu Panas di AS : Kekeringan Terburuk dalam 56 TahunTerakhir (Bagian 1)


Dikemas oleh : Isamas54
Kekeringan yang melanda Amerika Serikat adalah terburuk dengan kekeringan yang paling meluas dalam 56 tahun terakhir.

Data dan pengertian umum
(1).  NOAA adalah merupakan Badan Atmosfer dan Kelautan Nasional.
(2).  Indeks Kekeringan Palmer adalah satuan atau standar yang menetapkan kekeringan berdasarkan data suhu dan curah hujan.
(3).  Amerika Serikat adalah merupakan Negara penghasil lebih dari separuh ekspor jagung dunia, tahun 2012 ini diprediksi mencapai rekor 14 miliar bushel (sekitar 493 juta meter kubik).
*
Keadaan umum
Laporan NOAA (16/7/2012), memperlihatkan sekitar 55 persen (tahun 1956 mencapai luasan 58 persen) wilayah daratan AS menderita kekeringan pada Juni dimana status itu didasarkan pada Indeks Kekeringan Palmer. 
Pada musim panas ini 80 persen dari negara itu kering secara tidak normal.  Kawasan Midwest, yang mencakup 12 negara bagian, adalah wilayah yang paling parah di­landa kekeringan.
Ahli meteorologi AccuWeather, Erik Pindrock, memprediksi cuaca panas dan kering akan bertahan sepanjang bulan Juli dan kemungkinan sampai Agustus (Kompas, 18/8/2012).
**

Keadaan di berbagai wilayah
Akibat badai panas ini le­bih dari 20 kota di 10 negara bagian, termasuk Columbia, South Carolina, Knoxville, Tennessee, dan Raleigh, North Carolina, mencatat rekor suhu tertinggi pada 29/6 s/d 1/7 dengan rekor panas tertinggi terjadi pada Minggu (1/7) dengan suhu 40 dera­jat celsius.
Bagian Timur Laut Amerika Serikat menghadapi udara paling panas sepanjang sejarah pada Kamis (21/6) dimana temperatur naik di seluruh wilayah tersebut.  Pada hari tersebut juga merupakan hari kedua ketika temperatur di bagian barat laut AS mencapai di atas 90 derajat.
Temperatur udara di Washington mencapai 99 derajat Fahrenheit (37,2 derajat Celsius), Boston mencapai 96 derajat Fahrenheit (melampaui yang terjadi pada 1949), di New York City 97 derajat Fahrenheit (memecah rekor lama 95 derajat), serta Nantucket, Hartford dan Burlington juga menghadapi catatan rekor baru pada hari itu.
Di St Louis mencapai rekor 40,6 derajat Celcius pada hari Rabu dan pada malam hari mencapai 28 derajat Celcius.  Di Wisconsin dan Madison lebih lumayan, 27 derajat Celcius pada pagi hari, tetapi rekor sebelumnya mencapai 29 derajat Celcius dan 33 derajat Celsius. Di Chicago, yang biasanya danau Michigan membeku pada musim salju, kini harus merasakan suhu udara 26 derajat Celcius pada malam hari. Sementara di Indianapolis mencapai 24 derajat Celcius pada malam hari.
Kantor berita AP melaporkan, kota-kota seperti Chicago, St Louis, dan Milwaukee, mencatat suhu udara tertinggi.  Kini serangan gelombang panas ini mulai bergerak ke negara bagian di kawasan Atlantik tengah dan Timur Laut.
Biro Cuaca Nasional dalam laporan pada Kamis (5/7) menyebutkan : (a). suhu udara mencapai rekor tertinggi pada beberapa hari ini dan mulai bergerak ke negara bagian di Atlantik Tengah dan Timur Laut.  (b).  Serangan udara panas yang ekstrim sebelumnya dilaporkan melanda Illinois dan Indiana, juga di Iowa, Minnesota, Wisconsin, Missouri, Kentucky, Ohio dan Michigan.
Suhu udara di sejumlah kota-kota kawasan barat tengah Amerika Serikat, sepanjang Jumat (6/7) nyaris tidak banyak berbeda dengan suhu udara kota-kota di Indonesia.

Suhu Tertinggi
Pencitraan gelombang panas di AS oleh satelit

Lebih dari 2.000 catatan suhu tertinggi terulang atau terlampaui pada pekan lalu dan gelombang panas kembali kejam menyapu sebagian besar Amerika Serikat.
Berdasarkan catatan NOAA (2/7/2012) : (a).  Juni sebagai bulan dengan 3.200 catatan tertinggi.  Pada 25 Juni s/d 1 Juli, terdapat 2,171 catatan suhu tertinggi, baik yang memecahkan atau menyamai catatan sebelumnya. Dalam 30 hari selama bulan Juni itu jumlahnya naik hingga 3.215.
Lima negara bagian tercatat mempunyai lebih dari 100 rekor baru suhu tertinggi pada Juni ini, yaitu Texas dengan 237 rekor, yang diikuti oleh Colorado (226), Kansas (164), Missouri (126), dan Arkansas (115).
Menurut meteorolog cuaca Alex Sosnowski : (a).  jumlah catatan rekor yang terlampaui sangat luar biasa. (b). sejumlah aspek penyebab gelombang panas tidak diketahui, namun sebagian besar adalah karena berkurangnya tutupan salju pada saat musim dingin di dataran-dataran Amerika. (c).  Panas matahari bukannya mencairkan salju justru membuat tanah panas, yang pada gilirannya menghangatkan udara. (d).  Kenaikan suhu bahkan membuat hasil pertanian tumbuh sebelum waktunya sampai sekarang. (e).  Kurangnya curah hujan telah menghambat pertumbuhan hasil pertanian. (f).  Untuk beberapa daerah yang tidak biasanya cukup hangat, misal New England, pusat negara bagian akan tetap mengalami temperatur-temperatur tinggi untuk beberapa pekan dan bahkan mungkin hingga Agustus.
Bersambung ke Bagian 2
 
Keterangan gambar : sebagai ilustrasi yang diambil dari internet
Sumber a.l : Media Indonesia 3/7/2012, Kompas 18/7/2012, Kompas, 18/8/2012, republika.co.id 12/07/03.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar