Rabu, 09 November 2011

Fauna (7) : Ikan Paus, Binatang Yang Bermigrasi Sangat Jauh (Bagian 3)

Migrasi hewan adalah merupakan penomena alam yang sangat menakjubkan dengan lintasan bisa berupa gunung, sungai, lautan atau padang tanah yang luas bahkan ada yang lintas  lautan atau benua. 

Migrasi hewan adalah merupakan perpindahan hewan dari tempat tinggal asal menuju tempat hidup yang baru yang kemudian kembali lagi ke habitat asalnya.  Tujuan atau faktor yang mendorong hewan untuk bermigrasi biasanya untuk mencari makanan yang lebih baik dan tempat untuk berkembang biak. 
Migrasi hewan umumnya : (a).  menggunakan rute yang sama dari tahun ke tahun dan dari generasi ke generasi.  (b).  biasanya terkait dengan perubahan musim  atau periode tahunan (ada yang lebih dari satu tahun). (c).  Banyak hewan bermigrasi selama bulan-bulan ke daerah utara atau selatan dalam musim panas atau cuaca hangat di daerah tersebut karena ketersediaan pasokan makanan yang baik. (d).  merupakan sebuah adaptasi dari hewan yang bisa selamat untuk bisa beralih atau melanjutkan ke lingkungan yang optimal.

Migrasi ikan paus
Beberapa jenis ikan paus melakukan migrasi yang relatif jauh jaraknya.

(1).  Paus abu-abu

Ikan Paus abu-abu setiap tahun di bulan Desember dan Januari, berpindah dari Laut Utara ke pantai selatan Amerika Utara dan sampai di California, tujuannya adalah berpindah ke air yang lebih hangat untuk melahirkan bayinya.  Dalam perjalanan tersebut ikan paus betina yang hamil sama sekali tidak makan apapun sepanjang perjalanan karena telah banyak makan dari laut yang subur di Utara dan telah cukup menyimpannya untuk tenaga untuk perjalanan yang panjang.
Setelah ikan paus betina mencapai pantai di Meksiko barat segera melahirkan bayinya. Bayi ikan paus menyusu pada induknya dan menyimpannya sebagai lemak sebanyak mungkin sebagai persiapan ketika berpindah kembali yang dimulai pada bulan Maret.
 
(2).  Ikan Paus Pembunuh
Para ilmuwan Amerika Serikat (AS) berhasil mengungkap rahasia di balik migrasi ikan paus yang selama ini masih misterius.  Seperti yang dikutip AFP (27/10/2011), beberapa ekor Ikan Paus Pembunuh mampu berenang sejauh 10 ribu kilometer, dari Kutub Selatan ke perairan tropis, dengan tujuan bukan untuk makan maupun berkembang biak.
Menurut studi yang dilakukan oleh US National Marine Fisheries Services (NMFS), telah melacak pergerakan satu lusin ikan paus di pantai semenanjung Antartika melalui satelit pemancar, dimana ikan-ikan paus ini berenang dari perairan dingin dengan kecepatan tinggi, kemudian melambat begitu sampai di perairan hangat, ikan-ikan ini melakukan migrasi dengan dorongan untuk membuat kulit mereka menjadi lebih bersinar dan baru.  Pihak NMFS mengatakan bahwa sebelumnya sangat sedikit diketahui apa motif dari migrasi ini, atau bagaimana ikan-ikan paus ini mengingat jalurnya.

(3).  Paus bungkuk
Paus bungkuk atau Humpback Whale dikenal sebagai mamalia pengelana dengan pergerakan migrasi yang paling jauh di dunia, binatang raksasa itu mampu berenang mengarungi jarak 10 ribu kilometer, hampir setara dengan seperempat garis keliling dunia.  Selama ini tidak ada mamalia lain yang terlihat menjelajahi dua tempat yang sangat jauh tersebut.
Rute perjalanan tersebut disampaikan oleh peneliti dari College Of The Atlantic Marine,  Amerika Serikat, yang dikutip dari Assosiated Press (13/10/2011) yaitu penjelajahan paus betina dimulai dari pantai Brasil dan berakhir di Madagaskar yang jaraknya lebih dari 6.200 mil atau 10 ribu kilometer. 
Perlu diketahui bahwa setiap paus bungkuk punya tanda khusus (ditandai dan diberi nomor seri) pada ekornya yang antara lain ditujukan untuk memonitor perpindahannya. 
Bersambung ke Bagian 4

Keterangan gambar : sebagai ilustrasi yang diambil dari internet
Sumber : Harian Media Indonesia tanggal 15 Oktober 2011; id.wikipedia.org; www.harunyahya.com; techno.okezone.com  2011/10/26.

Bacaan sebelumnya :  Bagian 2
Bacaan terkait : Migrasi hewan-hewan lainnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar