Selasa, 14 September 2010

HATI-HATI UNTUK PARA PENGGUNA INTERNET

Cameron Diaz adalah bintang film yang sedang menduduki puncak dalam karirnya, tetapi perusahaan antivirus MCAvee mengingatkan kepada para pengguna internet agar berhati-hati karena nama tersebut paling bahaya karena sering digunakan sebagai daftar kata kunci untuk mengecoh dan menyiapkan program berbahaya alias malware (malicious software), Sedangkan perusahaan anitivirus Symantec mengingatkan bahwa “Fasilitas umum” seperti wifi pada kenyataanya jauh lebih rentan dibobol oleh peretas, dan menyisipkan antivirus palsu, untuk mengecoh menyisipkan malware yang bisa menonaktifkan atau menghapus antivirus legal.
1. Cameron Diaz (CD) Selebriti paling Berbahaya (Kompascom, 23 Agustus 2010)
Kalau Anda penggemar bintang film CD berhati-hatilah dan saat berselancar karena namaya termasuk daftar kata kunci paling bahaya karena sering dipakai untuk mengecoh dan menyipakan program berbahaya alias malware (malicious software).
Perusahaan antivirus MCAvee menempatkan CD di posisi teratas di dalam daftar pesohor paling berbahaya dalam layanan pencarian online. Selebriti berikut adalah Julia Robert, Jessica Biel yang tahun lalu menempati posisi pertama merosot ke posisi kwtiga.
Hasil pemantauan menunjukkan satu dari 10 halaman web hasil pencarian yang menampilkan bintang “Knigt and day” itu berisi malware yang berpotensi data pengguna. Laporan tersebut dirilis McAfee (19/8/2010).
Para pencipta program jahat memang sering memanfaatkan nama selebritis sebagai umpan untuk menjebak korbannya karena popularitas nama tersebut . mereka berharap besar peluang untuk menipu pengguna internet yang tengah mengeklik dan mengunduh isi web yang kelihatannya tidak berbahaya. “Padahal apa yang diunduh berisi program yang dirancang untuk mencuri kata kunci dan informasi lain pribadi untuk mencuri keuntungan” kata Dave Marcus, Direktur Penelitian Keamanan di Mc Afee Labs.
Teknik tersebut efektif karena menggunakan rekayasa social berdasrkan minta sebagian besar pengguna internet. Sangat sering seorang penjahat di dunia maya akan memanfaatkan Twitter atau mengikuti Google Trends, untuk merancang jebakan tersebut . Para penjahat dunia maya selalu mengubah jebakan sesuai berdasarkan berita yang sedang hangat dibicarakan.
Suoermodel Gisele Bundchen menjadi yang keempat di dalam daftar tersebut lalu diikuti oleh Brad Pitt yaitu salah satu pria yang didaftar di posisi 10 teratas. Brad Pitt berdasarkan sejarah adalah salah satu pesohor paling berbahaya untuk dicari karena selalu ada di daftar tersebut. Mantan model Victoria’s Secret Adriana Lima berada di posisi keenam dan diikuti oleh Jennifer Love-Hewitt serta Nicole Kidman yang bertengger di posisi ketujuh. Tom Cruise mengisi tempat kedelapan dan Heidi Klum serta Penelope Cruz menduduki posisi kesembilan . Anna Paquin bintang serial laris di televise “True Blood” menutup peringat yaitu di poisi ke-10.
Profil Cameron Diaz (dalam Profil Cameron Diaz dan Celine Dion) >>;
2. Waspada Antivirus Palsu Makin Marak (By tyo, okezone.com, Updated: 8/27/2010)
San Francisco - Pengguna internet yang biasa memanfaatkan layanan wi fi diminta agar untuk lebih berhati-hati. Menurut perusahaan anitivirus Symantec mengingatkan adanya resiko antivirus di ruangan publik tersebut.
"Fasilitas umum seperti wifi pada kenyataanya jauh lebih rentan dibobol oleh peretas, dan menyisipkan antivirus palsu, untuk mengecoh penggunanya," terang pejabat senior Symantec Nick Johnston, seperti yang dikutip Cnet, Jumat (27/8/2010).
Bahkan, dia mengaku menemukan sebuah terminal di bandara besar di Inggris yang sistem pengamanannya ternyata menggunakan antivirus palsu alias "scareware".
Menurutnya, dengan menggunakan scareware, antivirus palsu itu akan menyisipkan malware yang bertugas untuk menonaktifkan atau menghapus antivirus yang legal. Sehingga mereka dengan leluasa menginstall software ilegal di PC pengguna.
"Scareware adalah jenis malware atau peretas yang dapat memaksa pengguna komputer teinfeksi untuk menggunakan versi lengkap peranti lunak yang dapat membasmi virus fiktif," tambahnya.
Ketika software secara tidak paksa diinstall oleh peretas, maka dengan mudah akan meretas dan mencuri informasi peribadi seperti rekening bank, akun email, jejaring media sosial, sampai rekening pribadi.
"Bersikap berhati-hati terhadap penggunaan wifi di tempat umum, menjadi senjata yang aman untuk menghindari jebakan penjahat cyber," tandasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar