Selasa, 17 Agustus 2010

TOPIK KINI EDISI : 9 S/D 15 AGUSTUS 2010

Topik Kini Edisi ini berisikan mengenai : Rahasia Monalisa, Piano Mozart, Iran hapus Dollar dan Euro, Gepeng Terorganisir, Candi bawah laut, Pramugari gemuk, Pemimpin kita menurut buku Tjipta Lesmana, Pelestarian hutan mangrove, Kiblat fesyen Muslim, Blokir Situs Porno, Dari prostitusi ke tasbih, serta Berapa Sih Jarak Terjauh di Cakrawala?

  • Rahasia Tehnik Lukisan Mona Lisa Terungkap (Mediaindonesiacom, 06 Agustus 2010)
  • Piano Tua yang Pernah Dimainkan Mozart Ditemukan di Jerman (Mediaindonesiacom, 06 Agustus 2010)
  • Iran Menghapus Dollar dan Euro (Kompascom, 10 Agustus 2010)
  • Mensos: Awasi Gepeng Terorganisasi (Selasa, 10 Agustus 2010)
  • Candi Bawah Laut Pemuteran Bukan Misteri (11 Agustus 2010)
  • Pramugari Gemuk Dilarang Terbang (Selasa, 10 Agustus 2010)
  • Kenegarawanan Pemimpin Kita (Kompas, Sabtu, 26 Juli 2008; berkaitan buku Tjipta Lesmana)
  • Pelestarian Hutan Mangrove (Selasa, 10 Agustus 2010)
  • Menuju Kiblat Fesyen Muslim Dunia, IIFF Resmi Dibuka (okezone.com, 8/14/2010)
  • Blokir Situs Porno (Kompascom, 12 & 14 Agustus 2010)
  • Mimpi Tuntun Polisi Temukan Mayat (Kompascom, 13 Agustus 2010)
  • Laba-laba Raksasa Memangsa Burung (Kompascom, 14 Agustus 2010)
  • Kisah Suparni, dari Prostitusi ke Tasbih (Kompascom, 14 Agustus 2010)
  • Berapa sih jarak terjauh di Cakrawala? (Agustus 2010)
Rahasia Tehnik Lukisan Mona Lisa Terungkap (Mediaindonesiacom, 06 Agustus 2010)

PARIS--MI: Pernah lihat lukisan Mona Lisa? lukisan seorang wanita yang sedang tersenyum karya maestro Italia Leonardo Da Vinci. Setelah beberapa tahun melakukan penelitian, ilmuwan Prancis akhirnya menemukan tehnik bagaimana cara Da Vinci melukis senyuman misterius Mona Lisa.
Melalui pusat riset ilmiah nasional Prancis, sejumlah ilmuwan yang telah menganalisa karya-karya Leonardo Da Vinci yang dimiliki museum Louvre di Paris sejak enam tahun lalu akhirnya berhasil mengungkapkan salah satu rahasia dalam teknik pembuatan lukisan Mona Lisa.
Dari penelitian itu ilmuwan mengungkapkan bahwa dalam membuat Mona Lisa, Da Vinci melukis sebanyak 30 lapisan warna yang sangat transparan. Hal itu dilakukan agar dapat mencapai gambar yang sangat mulus dan juga corak serta gradasi yang sangat halus.
Menurut salah seorang peneliti, Philippe Walter, hasil penelitian yang mereka dapatkan itu baru sebagian saja dari yang akan terus mereka ungkap. Melalui alat bantu sinar x, Philippe mengatakan mereka akan terus mengungkap rahasia lainnya termasuk bahan cat apa yang digunakan oleh Da Vinci.
"Kami akan terus melakukan penelitian dengan bentuan sinar x untuk mengungkap rahasia lainnya," kata Philippe kepada NHK, Jumat (6/8).
Lukisan Mona Lisa memang telah menjadi salah satu lukisan yang menjadi misteri yang abadi. Hinga saat ini identitas model dalam Mona Lisa tersebut juga tidak banyak diketahui.(NHK/pj/OL-04)
Piano Tua yang Pernah Dimainkan Mozart Ditemukan di Jerman (Media Indonesia, 06 Agustus 2010)
London - Sebuah piano tua yang diyakini pernah dimainkan oleh Wolfgang Amadeus Mozart ditemukan di sebuah tempat produsen piano di Jerman. Piano yang berusia dua abad lebih itu rencananya akan dilelang dan dipastikan bernilai milyaran rupiah.
Dilaporkan stasiun radio SWR, Kamis (5/8), piano tersebut dimiliki oleh produsen piano Martin Becker di kota Baden-Baden, Selatan Jerman. Becker mendapatkannya dari agen barang antik di Strasbourg, Prancis timur pada tahun 1980 silam. Mengenai pembuatan piano itu sendiri, SWR melaporkan kalau piano tersebut dibuat oleh Christian Baumann pada tahun 1775.
Awalnya, Becker tidak mengetahui kalau piano yang ia beli itu merupakan piano bersejarah yang pernah dimainkan oleh Mozart. Becker baru mengetahuinya setelah seorang sejarawan musik memberitahunya ketika dirinya berniat melelang piano tersebut.
"Saya punya firasat bahwa piano itu merupakan instrumen lama yang telah hilang dan yang selalu dimainkan oleh Mozart setiap kali ia datang ke Strasbourg," kata SWR mengutip keterangan sejarawan musik tersebut.
Becker yang mengetahui piano yang dimilikinya sangat bersejarah itu berniat melelangnya di situs lelang online eBay. "Saya memiliki ide untuk menawarkan pada (situs lelang online) eBay dan mungkin menawarkannya antara 30.000 dan 40.000 euro," kata Becker.
Gambar piano itu sendiri pernah nampak pada lukisan minyak yang bersejarah di kota Wina. Dalam lukisan itu nampak Joseph Haydn, seorang komposer seangkatan Mozart sedang memainkan piano itu. Para ahli sejarah mengatakan piano itu bisa bernilai jutaan poundstersling jika silsilah urutan pemilik piano itu telah dibuat.(Telegraph/pj/OL-04)
Iran Menghapus Dollar dan Euro (Kompascom, 10 Agustus 2010)
Teheran, — Iran menghentikan semua perdagangan dan ekspor minyak dalam mata uang dollar dan euro. Langkah ini merupakan pembalasan terhadap sanksi Barat atas program nuklir.
"Kami akan menghapus dollar dan euro dari keranjang mata uang asing kami dan menggantinya dengan riyal (Iran) dan semua mata uang lainnya dari negara-negara yang menerima untuk bekerja sama dengan kami," kata Wakil Presiden Pertama Mohammad Reza Rahimi seperti dikutip harian ekonomi terkemuka, Doniye e-Ektesad, Selasa (10/8/2010).
"Mata uang ini kotor dan kami tidak akan lagi menjual minyak kami dalam dollar dan euro," kata Rahimi dalam pertemuan para pejabat pendidikan.
Dia tidak mengatakan kapan itu akan berlaku atau bagaimana Iran akan mengimplementasikan keputusan itu sebagai pengekspor terbesar kedua di Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) di sebuah pasar energi yang didominasi oleh dollar.
Rahimi juga mengatakan, Iran akan membatasi pembelian dari Uni Eropa, yang berjumlah 11,4 miliar euro atau 27 persen dari impor Iran pada 2009, menurut statistik resmi Uni Eropa.
Dia mengatakan, hal ini terutama akan memengaruhi impor makanan Iran, seperti gandum dan kedelai dari Eropa.
Rahimi mengatakan, impor peralatan canggih, saat ini, juga akan diproduksi secara lokal oleh pemuda Iran. Namun, hal itu perlu waktu.
Seperti diberitakan, menyusul babak keempat dari sanksi Dewan Keamanan PBB, AS dan Uni Eropa memperluas tindakan hukuman mereka terhadap Iran pada bulan Juli.
Kanada dan Australia mengikuti langkah tersebut setelah sanksi AS dan Uni Eropa melarang investasi dan transfer teknologi untuk sektor vital minyak dan gas dengan target ekonomi dan sistem perbankan Iran.
Mensos: Awasi Gepeng Terorganisasi (Selasa, 10 Agustus 2010)
Foto : Jajaran Polisi Pamong Praja Kota Bandung menjaring 81 pengemis, pengamen, dan anak jalanan di berbagai titik di Kota Bandung, Kamis (27/8/2009)
Jakarta — Menteri Sosial Salim Segaf Al'Jufrie mengatakan, gelandangan dan pengemis atau gepeng terorganisasi yang dieksploitasi oleh pihak-pihak tertentu harus menjadi perhatian polisi. "Apabila ada mafianya yang mengeksploitasi gepeng, harus menjadi perhatian aparat penegak hukum," ungkapnya seusai mengukuhkan Dewan Komisioner Komisi Nasional Perlindungan Anak, Selasa (10/8/2010) di Jakarta.
Dia mengakui, memasuki bulan suci Ramadhan dan menjelang Idul Fitri, jumlah gepeng di ibu kota akan mengalami peningkatan. "Itu adalah masalah tahunan yang hanya bisa diselesaikan di daerahnya masing-masing," katanya.
Mensos menyebutkan, pemerintah daerah seharusnya tahu jika daerah mereka menjadi kantong-kantong gepeng yang senantiasa hijrah ke Jakarta atau kota besar lainnya pada saat bulan suci Ramadhan. "Saya yakin pemerintah daerah tahu ini, dan saya harap bisa menyelesaikan masalah tersebut di daerahnya masing-masing," katanya.
Mensos menyebutkan, salah satu upayanya adalah menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat di daerah tersebut. Namun, ia mengakui, kondisi tersebut akan berbeda jika gepeng hijrah karena diorganisasi atau dieksploitasi oleh pihak-pihak tertentu. "Kalau memang ada mafianya, maka itu jadi urusan aparat penegak hukum," katanya.
Candi Bawah Laut Pemuteran Bukan Misteri (11 Agustus 2010)
foto candi bawah air yang disebut berada di Selat Bali
Oleh Dwi Yani
Keberadaan bentuk bangunan menyerupai candi, namun sebenarnya taman pura di dasar laut kawasan Teluk Pemuteran, Kabupaten Buleleng, wilayah utara Bali, ternyata bukan misteri.
Taman pura bawah laut atau "underwater temple garden" Pemuteran yang sempat menghebohkan dunia itu, merupakan areal penyelaman tambahan ketiga di kawasan Tangkad Jaran, Pemuteran, yang selama ini juga sudah dikenal sebagai salah satu objek wisata di Bali.
"Itu kami bangun sejak tahun 2005 pasca-krisis menyusul terjadinya bom Bali kedua, dengan bantuan dana dari AusAid," kata Chris Brown, Koordinator Reef Garderner Pemuteran, kepada penulis seusai menemani penyelaman di kawasan tersebut.
Obyek penyelaman yang sempat dihebohkan sebagai candi misterius, termasuk mengundang perhatian Dirjen Pemasaran Depbudpar Sapta Nirwanda itu, berada di kedalaman 15 - 28 meter pada areal dasar laut seluas 2.500 meter persegi.
Di dalam areal taman laut itu kondisinya tertata apik, dengan candi bentar atau model gerbang khas Bali berukuran tinggi empat meter dan sepuluh patung batu ukuran besar.
Menurut Chris Brown, struktur candi bentar ditenggelamkan tahun 2005 setelah Pemuteran mendapat penghargaan ASEANTA sebagai kawasan wisata konservasi lingkungan.
Di tahun 2006, sejumlah patung batu ditenggelamkan sebagai pelengkap taman pura bawah air tersebut. "Terumbu karang mampu tumbuh subur di media batu beton dan cadas, seperti yang anda lihat," ucapnya.
Menurut Chris Brown yang juga pemilik ReefSeen Dive Centre, Teluk Pemuteran secara alamiah memiliki sejumlah tempat penyelaman. Namun perubahan iklim dan ketidakpahaman masyarakat nelayan untuk memelihara sumber daya itu, mengakibatkan terumbu karang di kawasan Pemuteran hancur.
Setelah program rehabilitasi dan konservasi pesisir menggunakan system "biorock" berhasil, masyarakat dan pelaku industri wisata di Pemuteran membangun sejumlah tempat penyelaman baru sebagai pelengkap objek yang telah ada.
Selain memperkaya produk wisata, penambahan objek tersebut juga digunakan sebagai tempat berlatih dalam upaya meningkatkan keahlian dan kinerja kelompok tukang kebun laut (reef garderner) yang berjumlah 20 orang di Pemuteran.
Tukang kebun laut itu, menurut Chris Brown, bertugas memelihara keberadaan struktur "biorock" di Pemuteran. Mereka juga dibantu oleh staf dari masing- masing usaha wisata di sekitar Pemuteran.
Objek tambahan tersebut, jelasnya, berupa tempat penyelaman yang dibangun berdasarkan rancangan masyarakat Pemuteran. Objek diletakkan di sepanjang kawasan penyelaman Tangkad Jaran, khususnya pada areal- areal yang mengalami kerusakan terumbu karang.
Pembangunan objek penyelaman baru dimulai tahun 2005 yang mendapat dukungan dana dari AusAID sebesar 23.035 dolar Australia atau saat itu setara sekitar Rp155,87 juta.
Lokasi pertama bernama Canyon Wreck, di kedalaman 28 meter, berupa bangkai kapal bugis berukuran 30 meter. Site kedua di kedalam 25- 14 meter bernama Ships Graveyard (kuburan kapal).
Di lokasi itu ditenggelamkan kapal bugis berukuran 24 meter dan sembilan perahu tradisional lainnya. Di lokasi penyelaman Ships Graveyard juga telah berfungsi dua struktur biowrecks.
Satu struktur berupa sebuah bangkai kapal madura berukuran sembilan meter. Satunya lagi merupakan struktur besi stenlis berukuran 12 kali tiga meter berbentuk kapal boat.
Bio wreck tersebut berada di kedalaman 7-10 meter dan jika biorock menggunakan tenaga listrik untuk pembentukan karangnya, bio wreck sudah memanfaatkan listrik tenaga matahari (solar panel). "Kami juga akan mengalihkan sistem biorock dari listrik PLN ke solar panel,"? imbuh Christ Brown.
Keragaman Obyek
Teluk Pemuteran terletak di pesisir utara Bali dan berjarak sekitar 115 kilometer dari kota Denpasar melalui Bedugul, sedangkan dari Gilimanuk, wilayah ujung barat Bali, sekitar 40 kilometer. Jarak tempuh dari Denpasar melalui Jembrana lebih jauh sekitar 30 kilometer dibandingkan lewat Bedugul.
Teluk yang sejak tahun 1999 ditetapkan sebagai kawasan lindung (Marine Protected Area/MPA) itu, sejak lama populer oleh keberadaan Pura Pulaki, yang juga menarik perhatian banyak wisatawan, terutama yang berkunjung ke wilayah utara Bali.
Bagi wisatawan mancanegara, Pemuteran identik dengan biorock, yaitu struktur besi yang dialiri tenaga listrik dan ditenggelamkan ke dasar laut sebagai rumpon atau tempat tumbuhnya terumbu karang.
Jika terumbu karang tumbuh subur, ikan-ikan pun akan dapat berkembangbiak dengan baik, sehingga mendukung salah satu program pelestarian lingkungan, selain menunjang kepariwisataan.
Struktur biorock pertama ditenggelamkan Oktober 2000 usai penyelenggaraan Konas di Bali atas kerja sama dua ahli terumbu karang Tom G dan almarhum Wolf Gilbert dengan Gahawisri (Gabungan Pengusaha Wisata Republik Indonesia) Bali.
Hal itu kemudian berlanjut sebagai program pemberdyaan masyarakat pesisir yang dimotori oleh AA Prana, Chris Brown dan didukung masyarakat adat setempat.
Dalam perjalanan waktu, jelas AA Prana, Pemuteran tak hanya cukup melakukan pemberdayaan masyarakat pesisir melalui program biorock. Pemuteran perlu pemulihan ekosistem laut yang lebih intens.
Pasalnya, wisatawan yang berlibur di Pemuteran tidak hanya kalangan spiritualis dengan tujuan utama Pura Pulaki dan program penyembuhan (healing) di sejumlah pura sekitarnya.
Kalangan akademisi, peneliti ekosistem laut serta penyelam dari kelas snorkel, pemula sampai yang ahli (advance), juga berbondong-bondong ke kawasan Teluk Pemuteran.
Oleh karenanya, Pemuteran sebagai destinasi perlu diperkaya dengan produk-produk wisata tambahan. Baik di laut maupun di darat.
Dengan demikian kehadiran industri pariwisata mampu memberikan nilai tambah lebih bagi masyarakat nelayan, ungkap Chris menutup pembicaraan.
Pramugari Gemuk Dilarang Terbang (Selasa, 10 Agustus 2010)
Istanbul, Turkish Airlines telah melarang terbang 28 awak kabin yang kelebihan berat badan dan memberi mereka waktu selama 6 bulan untuk menyusutkan badan jika tak ingin dipindahtugaskan.
"Para pramugari-pramugara tersebut, 13 di antara mereka wanita, tidak akan digaji hingga mereka dapat menurunkan berat badan mereka," kata harian Haber Turk, mengutip pernyataan BUMN Turkish Airlines.
Menurut harian Haber Turk, sebelumnya para pramugari-pramugara itu telah diperingatkan untuk rajin berolahraga.
"Berat dan tinggi badan merupakan faktor penting bagi semua maskapai penerbangan. Kriteria tersebut penting dalam hal penampilan dan kelincahan," demikian pernyataan tersebut.
Tidak ada seorang pun selama akhir pekan di Turkish Airlines, maskapai penerbangan terbesar keempat di Eropa berdasarkan jumlah penumpang, yang mempertegas laporan tersebut.
Izzet Lehvi, ketua perhimpunan awak kabin yang termasuk di antara karyawan yang dirumahkan, mengatakan kepada Haber Turk, ia harus menurunkan 10 kilogram untuk mencapai 96 kilogram jika ia ingin kembali ke tempat tugasnya semula.
Kenegarawanan Pemimpin Kita (Kompas, Sabtu, 26 Juli 2008; berkaitan dengan buku yang dibuat oleh Tjipta Lesmana)
Menarik, menyimak ungkapan Wapres Jusuf Kalla, 15 Juli 2008. Dikatakan, ada enam pemimpin kita tidak saling bicara satu sama lain. Rupanya, bagi Indonesia, gambaran keakraban presiden dengan para mantan presiden seperti di AS masih mimpi.
”Presiden Soekarno tidak bisa berbicara dengan Soeharto pada saat akhir pemerintahannya. Pak Harto tidak mau berbicara dengan presiden selanjutnya, BJ Habibie. Presiden Habibie tidak berbicara dengan KH Abdurrahman Wahid saat turun. Presiden Gus Dur tidak mau berbicara dengan Megawati Soekarnoputri. Megawati tidak saling omong dengan Presiden Yudhoyono setelah pemilu.”
Jusuf Kalla mengangkat isu politik sensitif tetapi krusial dalam konteks demokrasi. Seolah ia ingin mengingatkan, sikap ke-enam pemimpin yang saling berdiam diri itu tidak baik dan tidak mendidik dari segi demokrasi. Mengapa mereka tidak saling berbicara? Sebelum menjawab, pernyataan JK perlu dikoreksi.
”Penyakit” curiga
Kasus ”saling tidak mau berbicara” di antara ke-enam presiden tidaklah sama. Siapa yang tidak mau berbicara: apakah presiden yang digantikan (sebagai komunikator) atau presiden yang menggantikannya (komunikan)?
Dari enam presiden, hanya satu—Soeharto—yang tak mau berbicara saat dalam posisi sebagai komunikator. Sejak meninggalkan Istana, 21 Mei 1998, sampai meninggal, Soeharto tak mau menerima, apalagi bertemu Habibie. Lainnya, yang ngambek, adalah komunikan, presiden yang digantikan. Maka, benar kata JK, saat Habibie digantikan Gus Dur, ia emoh menyapa Gus Dur. Namun, dalam kasus Gus Dur-Megawati, keduanya tak mau saling sapa. Saat SBY menggantikan Megawati, 20 Oktober 2004, Megawati tak mau berkomunikasi dengan mantan menterinya itu meski SBY dengan berbagai cara berupaya menemui Megawati.
Jika ditanya, ”Apa sebab?” Jawabannya karena sebagian besar pemimpin kita bukan negarawan ”kelas tinggi”. Sifat dendam bertengger kuat dalam nurani. Kekurangan kenegarawanan juga tecermin dari susahnya pemimpin menerima kekalahan dalam pesta demokrasi. Faktor ketiga: ”penyakit” curiga yang tidak kunjung sembuh.
Dari lima kali transisi kekuasaan yang pernah kita alami, alih kekuasaan dari Soekarno ke Soeharto paling ”bermasalah”. Sejumlah ahli sejarah bahkan menuding Soeharto melakukan kup melalui Surat Perintah 11 Maret (1966). Hingga hari ini, tudingan itu tetap kontroversial. Soeharto tidak pernah mau menemui pendahulunya karena sadar transisi kekuasaan itu ”bermasalah”. Anehnya, Soeharto tidak pernah eksplisit menuduh Soekarno bersalah dalam tragedi G30S.
Mengapa Soeharto tidak mau menerima kedatangan ”anak emasnya”, Habibie, setelah lengser 21 Mei 1998? Bukankah ia sendiri yang memilih Habibie sebagai Wakil Presiden pada Sidang Umum MPR Maret 1998? Dikabarkan, Cendana mencurigai Habibie berkonspirasi dengan pihak tertentu untuk menjatuhkan Soeharto, terutama pengunduran diri 14 menteri saat Soeharto sedang memeras otak membentuk ”Kabinet Reformasi”. Habibie menolak tudingan ini. Itu sebabnya Habibie mengaku batinnya menangis sebab hingga saat terakhir tidak diberi kesempatan untuk menjelaskan apa sebenarnya yang terjadi antara keberangkatan Pak Harto ke Kairo hingga pengunduran Soeharto.
Dalam kampanye Pemilu 1999, Gus Dur dan kubunya banyak mengkritik kebijakan Presiden Habibie. Sebetulnya, Amien Rais dan Megawati berbuat sama, terkait lepasnya Timor Timur dan skandal Bank Bali. Namun, karena Gus Dur yang terpilih sebagai Presiden, wajar jika Habibie tidak senang dan tidak mau menyapanya.
Saling curigaSaling curiga rupanya sifat pemimpin kita. Gus Dur percaya Megawati ada di balik proses impeachment dirinya pada medio 2001. Namun, Megawati juga punya alasan kuat untuk tidak senang kepada Gus Dur. Keduanya membisu setelah Gus Dur digantikan Megawati. Dibutuhkan dua tahun lebih hanya untuk berjabat tangan, belum sampai tahap bercakap-cakap. Itu pun diramaikan isu suap yang dilemparkan Gus Dur. Namun, saat keduanya menghadapi ”musuh bersama” SBY, permusuhan itu mencair.
Ihwal relasi Megawati-SBY? Banyak pihak percaya dendam Mega kepada SBY lebih kuat daripada dendam Soeharto kepada Habibie. Di mata Mega, SBY tak lebih ”Brutus”. ”Kita harus rebut kursi presiden itu pada 2009!” teriak Mega di depan kader PDI-P beberapa jam setelah SBY diambil sumpahnya oleh MPR, 20 Oktober 2004.
Dendam, curiga, dan tak bisa menerima kekalahan, itulah tiga ”keburukan” pemimpin kita disusul tidak bercakap-cakap. Di AS, para mantan kepala negara tetap menjalin silaturahmi, juga dengan penguasa di Gedung Putih. Bukan hanya itu. George W Bush mengirim mantan Presiden Jimmy Carter ke Timur Tengah untuk mengupayakan perdamaian, mengirim Bill Clinton ke Aceh saat tsunami. Presiden Clinton pun pernah mengirim Presiden Bush (senior) ke China untuk berunding dengan Pemimpin RRC. Suatu saat empat mantan presiden dan Presiden Bush makan siang di Camp David sambil membahas masalah bangsa.
Rupanya, bagi Indonesia, gambaran keakraban presiden dengan para mantan presiden seperti di AS masih mimpi.
Pelestarian Hutan Mangrove (Selasa, 10 Agustus 2010), berita selanjutnya
Menuju Kiblat Fesyen Muslim Dunia (okezone.com, 8/14/2010)
Sebagai langkah awal kampanye "Menuju Indonesia Menjadi Kiblat Muslim Fesyen Dunia pada 2020", pameran busana muslim Indonesia Islamic Fashion Fair (IFFF) resmi dibuka.

SEBAGAI langkah awal kampanye pencanangan "Menuju Indonesia Menjadi Kiblat Muslim Fesyen Dunia pada 2020", pameran busana muslim prestisius Indonesia Islamic Fashion Fair (IFFF) resmi dibuka.
Pameran yang diselenggarakan oleh Indonesia Islamic Fashion Consortium (IIFC) itu diikuti oleh 31 perancang busana muslim yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Perancang Muda Indonesia (APPMI). Yaitu Anne Rufaidah, Ida Royani, Merry Pramono, Dian Pelangi, Iva Lativah, dan Jeny Tjahyawati.
Selain desainer busana muslim, hadir pula rancangan desainer terkemuka seperti Ghea Panggabean, Merdi Sihombing, dan Stephanus Hamy. Mereka mengeluarkan karya khusus Ramadan untuk perhelatan IIFF.
"APPMI berdiri sudah 17 tahun, mungkin karena fashion designer terlalu home industry jadi enggan dilihat oleh industri besar. Kini, perlu meyakinkan value added. Bagaimana mengetahui mass production, tapi juga bagaimana marketnya. Untuk mewujudkan kiblat busama muslim dunia, stakeholder, industri besar harus terkait membantu mewujudkannya," jelas Ketua Umum APMMI yang juga menjadi Fashion Director IIFC, Taruna K Kusmayadi saat konferensi pers di Plaza Indonesia, Jakarta, Jumat (13/8/2010).
IIFF yang berlangsung pada 12 Agustus-3 September 2010 itu digelar di Plaza Indonesia. Dalam ajang ini membawa harapan kelak fesyen muslim Indonesia akan sejajar dengan brand asal Itali dan Perancis sebagai kiblat mode dunia.
"Sebetulnya simpel saja, kalau fesyen konvensional ada Milan Fashion Week, Hong Kong Fashion Week, dan sebagainya. Itu karena pesaingnya untuk fesyen yang bentuknya konvensional. Kalau busana muslim bisa dijadikan lokomotif, selain ibadah, bisa menjual kebudayaan, industri, ornamentasi, ragam rias, untuk bisa menjadi kiblat fesyen muslim dunia," ungkap Nuna saat berbincang dengan okezone. Tak hanya mengangkat Tanah Air sebagai kiblat fesyen muslim dunia saja, IIFF pun membantu perekonomian Indonesia.
Menurut Edy Putra Irawady, Deputi Bidang Koordinasi Industri dan Perdagangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, industri fesyen bisa dibuat lebih kreatif agar memiliki daya saing dan mampu bersaing di pasar dunia. Kreativitas para desainer yang akan memberi nilai tambah bagi industri tersebut.
"Kekuatan Indonesia ada pada limited women textile. Selama ini, kita hanya banyak membuat, tapi tidak banyak yang jadi pencipta. Padahal, ini dampaknya besar terhadap industri-industri. Kalau berkembang, industri mode akan berkembang, karena kita yang jadi pencipta, bukan hanya pembuat barang," tutur Edy.
Lalu, mengapa busana muslim? Hal ini untuk merespon fenomena yang berkembang, adanya sentimen positif masyarakat terhadap gaya hidup Islami. Kian marak muslimah yang berjilbab dengan gaya modis, pesatnya percetakan buku islami, dan bergeraknya pasar keuangan syariah. Terlepas dari itu, berkembangnya industri fesyen muslim di Tanah Air akan berimbas positif bagi sektor ekonomi lain. Seperti peningkatan ekspor TPT (tekstil dan produk tekstil), pemberdayaan UMKM, mendorong pariwisata, dan membuka lapangan kerja.
"Tidak hanya industri besar, tapi UMKM pun ikut. Ini akan membantu menggelembungkan balon perekonomian Indonesia," papar Edy Putra Irawady di kesempatan yang sama.
Untuk saat ini, jumlah ekspor TPT dalam negeri Indonesia senilai USD10 miliar. Sementara menurut data Nielsen pada 2008, kontribusi industri fesyen dunia senilai USD1,7 triliun, dengan porsi industri fesyen sekitar USD228 miliar.
"Jika kita fokus mendorong produk busana muslim, bisa saja 10 tahun nanti menjadi USD40 miliar," kata Ir Gilarsi Wahyu Setijono, Direktur IIFC.
Berkembangnya industri busana muslim akan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan UMKM, karena di belakang industri ini banyak pengrajin-pengrajin aksesori yang mendukung. Kemudian, sebagai industri padat karya, tentu akan menyerap banyak SDM. Ini akan membantu mengurangi pengangguran di dalam negeri.
"Dengan berkembangnya industri fesyen muslim, maka kemampuan SDM akan meningkat dan lapangan tenaga kerja pun bertambah," kata Ir Anshari Bukhari, Dirjen Industri Logam Tekstil dan Aneka, Departemen Perindustrian RI. Prospek ekonomi lain yang bisa diraih adalah pariwisata. Adanya IIFF yang rencananya digelar setiap tahun, tentu akan menjadi daya tarik sendiri bagi wisatawan manca negara asal Timur Tengah (Timteng).
"Indonesia punya karakter khusus terkait busana muslim. Indonesia terpengaruh dari keragaman budayanya. Ini kita tawarkan keluar dan diharapkan menarik tidak hanya konsumen, tapi buyer-buyer luar. Dalam bentuk luas lagi arahnya bisa kepada perdagangan," kata Ibu Esti, dari Bidang Promosi Depbudpar RI.
Seperti diketahui, sejak terjadi peristiwa WTC 11 September 2001, turis asal Timteng yang semula membelanjakan uangnya untuk berlibur ke AS atau Eropa, kini mulai melirik negara-negara Asia, terutama yang berpopulasi muslim. Kesempatan tersebut yang ditangkap Malaysia untuk mendongkrak pariwisata negara berslogan Truly Asia tersebut. Tak ada kata terlambat. Sekarang Indonesia sudah mengarahkan pandangan ke kawasan Timteng. Adanya IIFF -yang direncanakan untuk menjadi event sekelas Hong Kong Fashion Week- serta pencanangan Indonesia sebagai kiblat fesyen muslim dunia, tak pelak menjadikan negara ini surga belanja dan pariwisata bagi para wisatwan mancanegara Timteng dan negara Islam lainnya.
Sebagai langkah awal, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Ir M Hatta Rajasa bersama Menteri Pariwisata dan Kebudayaan, Jero Wacik, melalui perwakilannya, meresmikan pameran busana muslim prestisius bertajuk Indonesia Islamic Fashion Fair (IIFF) 2010. Hal tersebut sekaligus menandakan dimulainya Pencanangan Indonesia Sebagai Kiblat Fesyen Muslim Dunia (By nisa).
BLOKIR SITUS PORNO (Kompascom, 12 dan 14 Agustus 2010)
Telkomsel Blokir 800.000 Situs Porno (Kompascom, 12 Agustus 2010)
Telkomsel memastikan tetap melanjutkan upaya pemblokiran situs porno sesuai permintaan pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika. Jumlah situs porno yang telah diblokir dari layanan internet Telkomsel mencapai 800.000 situs sesuai verifikasi Kementerian Kominfo.
"Secara bertahap pemblokiran ini kami lakukan untuk seluruh perangkat yang memanfaatkan akses internet Telkomsel. Dengan demikian, seluruh pelanggan yang menggunakan layanan internet Telkomsel, baik melalui ponsel, komputer, maupun laptop, tidak bisa mengakses situs-situs porno tersebut," ujar Direktur Utama Telkomsel Sarwoto Atmosutarno dalam siaran persnya, Kamis (12/8/2010).
Hari ini, Telkomsel telah mendemokan pemblokiran situs-situs porno yang disaksikan langsung Plt Dirjen Postel Muhammad Budi Setiawan di Kantor Ditjen Postel, Jakarta. Demo tersebut dilakukan dengan menggunakan ponsel dan laptop yang sudah terkoneksi dengan akses internet Telkomsel Flash.
Untuk memblokir situs negatif tersebut, Telkomsel menerapkan sistem proxy atau gateway yang secara otomatis memblok situs-situs porno yang diakses pelanggan. Melalui pemblokiran dengan mekanisme blacklist internet access tersebut, pada layar ponsel, komputer, atau laptop pelanggan akan tertulis "ACCESS IS DENIED DUE TO SECURITY POLICY ENFORCEMENT".
10 Juta Situs Porno Belum Diblokir (Kompascom, 14 Agustus 2010)
Padang, Sekitar 20 persen dari total sekitar 10 juta situs dengan konten pornografi di dunia maya belum berhasil diblokir. Demikian diutarakan Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring, Sabtu (14/8) di Kota Padang. Adapun 80 persennya lagi sudah diblokir oleh enam perusahaan penyedia jasa layanan internet. Keenam perusahan itu adalah Telkom, Telkomsel, Indosat, Indosat Mega Media (IM2), XL Axiata, dan Bakrie Telecom.
Enam perusahaan penyedia jasa layanan internet itu menguasai 90 persen pangsa pasar layanan internet di Indonesia. Tifatul menambahkan, 80 persen situs porno yang diblokir ialah yang selama ini diketahui paling banyak dikunjungi para peselancar dunia maya.
Ia menambahkan, sekalipun permintaan kebanyakan masyarakat ialah menutup seluruh situs porno yang ada, upaya itu mustahil dilakukan.
Kesulitan yang dihadapi, terutama ialah relatif cepatnya nama-nama situs itu berubah terkait dengan industry pornografi yang berkembang luas. Hal ini cenderung menyulitkan upaya pemblokiran lewat metode penyaringan kata kunci ataupun nama situs.
Mimpi Tuntun Polisi Temukan Mayat (Kompascom, 13 Agustus 2010)
Sydney - Tetua suku Aborigin mengaku ia melihat lokasi seorang anak yang hilang dalam mimpinya. Ia pun menuntun polisi Australia menemukan sesosok mayat. Namun, itu bukan mayat anak yang dicari, tapi mayat seorang perempuan dewasa. Polisi yakin, sebagaimana diberitakan Reuters, Jumat (13/8/2010), mayat terpotong-potong yang ditemukan terbungkus plastik di Nurragingy Reserve di Doonside, bagian barat Sydney, suatu tempat sakral suku Aborigin, itu adalah seorang perempuan yang dilaporkan hilang, Juni. Pencarian akan dilanjutkan untuk menemukan Kiesha Abrahams (6) yang berasal dari Mount Druitt, Sydney, dan misteri hilangnya anaknya itu dari kamar tidur hampir dua pekan lalu.
Inspektur Kepala Penyidik Pamela Young dari bagian pembunuhan mengatakan, mayat tersebut belum diidentifikasi secara resmi, tetapi kondisi tempat mayat itu ditemukan pada Rabu malam tidak biasa. "Buat mereka yang percaya pada hal-hal semacam itu, saya paham bahwa perempuan itu mengira dia mungkin punya kekuatan (gaib)," kata Young kepada wartawan.
"Saya punya dugaan kuat mengenai orang-orang yang mengaku mereka adalah paranormal. Saya pikir hal ini tidak akan membantu jika kita mendiskusikannya."
Tetua Aborigin itu, Cheryl Carroll-Lagerway, mengatakan dia bukan paranormal, tapi punya indera keenam untuk menuntun polisi menemukan mayat Kiesha Abrahams. "Saya tidak dapat menjelaskan hal ini," kata dia kepada media massa setempat. "Saya bermimpi tentang seorang gadis kecil yang dibunuh dan mayatnya ada di sekitar sini."
Laba-laba Raksasa Memangsa Burung (Kompascom, 14 Agustus 2010)
Joel Shakespeare, seorang petugas yang bekerja di Australian Reptile Park, menyatakan, laba-laba tersebut merupakan jenis Golden Orb Weaver. “Biasanya mereka menangkap serangga besar… sangat jarang mereka menangkap seekor burung,” ungkapnya kepada ninemsn.com.
Selain itu, dia menambahkan, laba-laba Golden Orb Weaver ini ukurannya sebesar telapak tangan manusia, tetapi spesies yang sama di bagian utara daerah itu diketahui ukurannya lebih besar lagi.
Menurut pihak Museum Queensland, burung tersebut adalah jenis Chestnut-breasted Mannikin. Joel Shakespeare menambahkan, “Burung itu pasti terbang ke arah sarang laba-laba tersebut dan terjerat di sana, laba-laba itu akan menyantapnya habis.”
“Laba-laba itu akan menggunakan racunnya untuk melunakkan dagingnya dan apa yang tersisa hanyalah 'bungkusnya',” ujarnya.
Pihak Museum Queensland, Greg Czechura, mengatakan, ”Memang diketahui secara umum, laba-laba jenis ini menangkap burung berukuran kecil, tetapi hal ini jarang terjadi. Laba-laba ini membangun sarang yang sangat kuat, tetapi dia tidak akan menggigit dan menyerang burung itu hingga burung itu lemah kehabisan tenaga,” ujarnya.
Laba-laba Golden Orb Weaver ini membangun pusaran jeratnya yang kuat dengan kandungan protein yang tinggi karena dia sangat bergantung padanya untuk menangkap serangga besar sebagai mangsanya. (telegraph.co.uk)
Kisah Suparni, dari Prostitusi ke Tasbih (Kompascom, 14 Agustus 2010)
Jombang, - Suparni adalah potret kebanyakan dari perempuan yang terjerumus ke prostitusi. Ia miskin papa. Beruntung, sebelum jauh terjerumus, Suparni sudah insaf.
Kini, dalam usia 60 tahun, Suparni adalah tukang cuci baju dan pemijat. Yang lebih menyentuh lagi, dia aktivis sebuah majelis Yasinan di desanya, Kepuhkembeng, Kecamatan Peterongan, Jombang, Jawa Timur.
Siapa pun tentu tak pernah bercita-cita menjadi pelacur, profesi yang disebut dengan macam-macam sebutan; kupu-kupu malam, wanita tuna susila, perempuan eksperimen, dan pekerja seks komersial. Belum lagi yang sangat kasar dalam aneka bahasa daerah di Indonesia.
Tetapi, inilah potret seorang Suparni, si kupu-kupu malam yang bertobat. Malam itu, setelah selesai memijat pelanggannya, berceritalah Suparni tua tentang Suparni muda.
Ia menikah cepat, bercerai dengan segera pula. Suaminya dari Desa Mojongapit, Kecamatan Jombang Kota. Ketika bercerai pada tahun 1950-an itu, usianya baru 19 tahun. Jakarta tentu sedang sibuk dengan jargon-jargon besar di bawah bendera revolusi.
Suparni memang masih punya orangtua, Ngatemo-Sampiran, tetapi mereka hanya penjual kacang keliling. Suparni tak bisa diam ketika melihat orangtuanya lebih sering hanya makan sekali dalam sehari. Dia bertekad membantu.
Namun, dengan pendidikan formal tak lulus SD, Suparni menyadari dirinya tak bisa bekerja di pabrik. Jalan pintas pun ditempuh. Diantar orangtuanya, dia nekat menumpang angkutan menuju Watutulis, Sidoarjo.
Suparni mengenang, di Watutulis saat itu ada lokalisasi kelas bawah berupa warung remang-remang. “Sekarang mungkin sudah tidak ada,” kata Suparni.
Watutulis adalah wilayah tua yang mulai ramai berkat baron-baron Eropa mendirikan pabrik gula menjelang rampungnya abad 19. Lazim terjadi, prostitusi marak di sekitar orang ramai macam pabrik gula. Sejarah memberitahu, pabrik-pabrik gula segera bertebaran setelah Gubernur Jenderal Belanda Van Den Bosch pada 13 Agustus 1830 setuju penanaman tebu besar-besaran di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Pabrik gula di sana masih berdiri sampai sekarang, nama resminya PG Watoetoelis. Ia tak terlalu jauh dari PG Toelangan, Sidoarjo, yang dipakai Pramoedya Ananta Toer untuk setting novel masyhurnya, Bumi Manusia.
Adapun Suparni tak mengais uang dengan jual tubuh di sana. Selanjutnya, dia berpindah-pindah lokalisasi. Mula-mula lokalisasi Jarak di Surabaya, kemudian lokalisasi Balongcangkring asuhan mendiang Suwono Blong di Mojokerto. Itu dilakoninya hingga tahun 1975.
Yang unik, di kompleks mana pun dia berpraktik, hampir tiap hari Suparni selalu pulang ke rumahnya di Jombang.
“Saya berangkat dengan menumpang truk sore hari, dan pulang ke rumah subuh. Kalau kebetulan hujan, saya berpayung daun pisang diantar bapak sampai di tepi jalan untuk mencegat truk yang lewat,” katanya.
Cara itu dilakukan karena dia setiap hari harus menyerahkan uang hasil kerjanya kepada orangtuanya, dan demi merawat dua keponakannya yang masih kecil, yang ikut di rumah kedua orangtuanya.
Suparni mengaku cukup "laris" di mana pun dia berpraktik. Rahasianya, dia hampir selalu memberikan servis lebih kepada laki-laki hidung belang konsumennya.
“Kalau habis main, biasanya saya pijat tubuhnya,” kata Suparni membeberkan rahasianya. Itu sebabnya, imbuh Suparni, laki-laki hidung belang yang sudah pernah dilayaninya, bukan hanya satu kali datang, melainkan beberapa kali. Aktivitas jual jasa seks di kompleks-kompleks PSK mulai dihentikan akhir tahun 1970-an. Namun, aktivitas prostitusinya jalan terus. Sebab, saat itu dia punya gendhakan tetap, seorang pengemudi truk angkutan minyak tanah asal Ambon yang berdomisili di Jombang.
“Saya biasanya diajak ke rumahnya. Kebetulan dia tidak punya istri, perjaka tua,” imbuh Suparni.
Tetapi, itu tak berlangsung lama. Tahun 1980, dia mendadak terserang diare kronis, hingga harus digotong ke rumah sakit. Dia sempat mengira ajal akan segera menjemputnya. Saat itulah dia menyadari dirinya bergelimang dosa, sedangkan bekal untuk mati sama sekali belum ada.
Dalam keadaan sakit, Suparni lantas berjanji dalam hati untuk menghentikan pekerjaannya yang penuh dosa dan akan kembali ke jalan yang diridai Allah setelah sembuh.
Awalnya, niat kembali ke jalan yang benar itu tidak gampang dilakoni. Banyak godaan yang berupaya untuk membawanya kembali ke dunia hitam.
Gendhakan-nya sendiri, misalnya, ngotot agar Suparni tetap bekerja seperti sedia kala. Bahkan, si gendhakan berjanji akan segera menikahinya jika Suparni tetap menjalani profesinya.
“Tapi saya tak percaya. Masak mau memperistri, tapi kok juga menjerumuskan. Saya lantas meninggalkan dia,” tutur Suparni.
Dari para tetangga, cibiran-cibiran dan kecurigaan juga muncul tatkala Suparni mulai banting setir dengan bekerja serabutan, mulai cuci baju, bersih-bersih rumah, serta ikut membantu tetangga menyiapkan sate ayam untuk dijual keliling.
“Tapi, saya berusaha sabar. Bagi saya waktu itu, apa pun pekerjaan akan saya lakukan asalkan halal. Tak peduli apa omongan orang,” katanya.
Akhirnya, karena kesungguhan Suparni untuk kembali ke jalan yang benar, masyarakat di desanya mulai menaruh kepercayaan. Mereka yang tahu Suparni juga bisa memijat, mulai memakai jasanya.
Karena pijatannya manjur untuk mengatasi pegal linu dan capek, nama Suparni jadi dikenal sehingga permintaan pijat cukup banyak berdatangan. Sekali memijat, Suparni biasanya dibayar Rp 20.000 sampai Rp 25.000.
Permintaan pijat berasal dari warga tetangga sedesa ataupun warga desa lain. Para pelanggannya ada yang profesi tukang becak, ibu rumah tangga, ustaz, ustazah, sampai pegawai bank, guru, dan dosen.
“Kalau ada pelanggan di luar desa, biasanya saya dibonceng sepeda motor oleh kerabat atau anaknya,” jelas Suparni.
“Tidak tahu, selalu saja tiap hari ada orang yang minta dipijat. Saya jadi percaya, asalkan kita sungguh-sungguh bekerja dan pekerjaan itu halal, Tuhan akan memberi kita rezeki,” katanya.
Suparni juga merasakan, rezeki yang halal ternyata membawa barokah. Sekarang, meskipun sedikit-sedikit, dia bisa menabung. Padahal, sehari-hari dia pun turut membantu ekonomi keluarga keponakannya yang tinggal bersamanya saat ini.
“Dulu, ketika masih jadi 'orang nakal', dapat duit gampang dan jumlahnya cukup banyak. Tapi selalu cepat habis tak berbekas,” katanya.
Seiring dengan itu, aktivitas ibadahnya juga kian ditingkatkan, baik ibadah pribadi seperti shalat lima waktu berjemaah di mushala dusun setempat maupun aktif menjadi majelis Yasinan. Seorang tetangganya mengatakan, dia tak pernah melihat Suparni absen di pengajian.
Kalau malam tiba, jika lagi tidak ada kegiatan atau panggilan pijat, dia memilih nongkrong di depan pesawat televisi. Hobinya memang nonton sinetron religi Ketika Cinta Bertasbih. (Sutono)
Berapa sih jarak terjauh di Cakrawala? (Agustus 2010)
Dalam sebuah berita Do You Know disebutkan bahwa Komet bukan merupakan satu-satunya benda langit dengan ekor panjang bercahaya, karena baru-baru ini teleskop Hubble milik NASA menagkap sebuah bintang yang jauhnya sekitar 153 tahun cahaya dimana ukurannya hanya sedikit lebih kecil dari planet Jupiter. Planet yang diberi nama atau kode HD 209458b memiliki lingkaran gas raksasa yang jaraknya sangat dekat dengan mataharinya (garis edarnya berjarak 3,5 hari, bandingkan dengan garis edar Merkurias yang lamanya 88 hari), sehingga angin panas dari matahari secara perlahan membakar planet tersebut. Planet ini diperkirakan tidak akan hilang dalam waktu dekat, namun dalam waktu triliunan tahun sebelum HD 209458b benar-benar menguap (Harian Media Indonesia, 25 Juli 2010).
Dari berita tersebut kok kayanya enak sekali bicara jarak tahun cahaya, berapa sih sebenarnya 1 tahun cahaya itu?
Berguru pada Wikipedia bahasa Indonesia, maka penafsiran dari Tahun cahaya (light year) adalah satuan panjang yang didefinisikan sebagai jarak yang ditempuh cahaya dalam satu tahun melewati ruang hampa udara. Tahun yang digunakan untuk perhitungan tersebut adalah tahun Julian yang mempunyai 365,25 hari atau 31.557.600 detik, kadang kala rata-rata tahun tropis 31.556.925,9747 detik digunakan.
Karena cahaya menempuh kecepatan 299.792.458 meter per detik (m/s) dalam ruang hampa udara, maka dengan menggunakan tahun Julian, satu tahun cahaya sama dengan 9.460.730.472.580,8 kilometer (5.878.625.373.184 mil).
Tahukah Anda?
Cahaya matahari sampai ke Bumi yang kita tempati perlu waktu sekitar 8,3 menit sehingga saat ini kita berada sekitar 8,3 menit cahaya dari Matahari. Nakh, Bintang terdekat ( Proxima Centauri) letaknya sekitar 4,22 tahun cahaya, sedangkan Galaksi kita ( Bima Sakti) diameternya sekitar 100.000 tahun cahaya. Apalagi kalau Alam semesta ini (yang dapat diamati) radiusnya sekitar 13.700.000.000 tahun cahaya.
Nakh, nakh , .... kalau gitu berapa jarak terjauh di Cakrawala serta apa isinya diluar sana? Pertanyaan tersebut tidak perlu dijawab lagi, karena saat ini kami sedang menunggu berbuka puasa yang tinggal 7 menit lagi (isamas - agustus 2010 ).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar