Sabtu, 01 September 2012

Di Balik Penampilan Perempuan Ukraina


Dikemas oleh Isamas54
Pemerintah Ukraina menyebut bahwa Euro 2012 adalah sebagai tonggak utama dalam upaya negara itu berintegrasi dengan Komunitas Eropa. Bagaimana dengan banyaknya berkeliaran perempuan cantiknya?.

Dalam perhelatan Euro 2012 yang telah diselenggarakan antara lain di Ukraina banyak terlihat perempuan cantik yang mengenakan rok mini dan baju ketat yang berkeliaran di negara itu. Bagaimana pendapat dan kondisi di belakang itu?
*

Menurut Anna Gutsol, pendiri dan juru bicara kelompok aksi politik Femen : (a).  Para wisatawan pasti akan melihat banyak perempuan berpenampilan menarik, padahal itu akan semakin memperkuat citra negatif mengenai perempuan di negeri ini.  (b).  Kebanyakan orang asing tidak akan berpikir betapa sulitnya hidup bagi perempuan Ukraina. Mereka hanya akan melihat kami seperti semacam permen (c).  Euro 2012 akan mempromosikan wisata seks di Ukraina, ini merendahkan kaum perempuan apalagi selama ini perempuan Ukraina memiliki reputasi yang kurang baik, dianggap cantik dan bisa dijadikan boneka seks yang murah. (d).  Ketika para wisatawan penggemar sepak bola datang ke sini, gambaran itu akan diperkuat
Catatan : Femen adalah merupakan sekumpulan aktivis penentang prostitusi di Ukraina, organisasi ini terkenal di Ukraina karena taktiknya dengan mengirim perempuan muda ke lokasi publik melakukan aksi topless dan berteriak tentang penyebabnya, mereka juga tak segan-segan melawan polisi dan penjaga keamanan yang dikirim untuk menghalau mereka.

Menurut LSM La Strada - yang antiperdagangan manusia - :  (a).  Ukraina dianggap merupakan sumber utama pelacur Eropa dimana ekonomi yang lemah dan kesempatan kerja yang sempit adalah alasan utama kecenderungan tersebut terjadi. (b).   Sebanyak 90 persen perempuan Ukraina yang bekerja di industri seks memiliki anak dan 80 persen dari mereka telah menjadi korban dari kekerasan rumah tangga. (c).  Lebih dari 40 persen dari perempuan pekerja industri seks Ukraina tinggal bersama seorang pria tidak mampu, biasanya karena kecanduan alkohol atau pengangguran sehingga mereka harus membiayai rumah tangga sendiri,
Kata juru bicara La Strada, Mariana Yevtsukova, :
"Perempuan di Ukraina tidak memiliki status yang tinggi. Ada pula diskriminasi gender dan masyarakat cenderung mengharuskan perempuan untuk menjadi ibu rumah tangga saja. Maka itu, hanya ada sedikit kesempatan bagi perempuan yang ingin bekerja,"
"Memang benar banyak perempuan Ukraina yang bekerja di industri seks di Eropa, tapi itu bukan karena masyarakat kita memungkinkannya, tidak ada perempuan yang ingin menjadi pelacur.  

Aksi Femen - Sejak sekitar tiga pekan lagi berlangsung di Polandia dan Ukraina Euro 2012,  di Kiev-Ukraina (12/5/2012) seorang aktivis dari kelompok feminis Femen berusaha merebut tropi yang tengah dipamerkan untuk public, namun petugas berhasil menghadangnya (Jawa Pos, 13 Mei 2012).
Pada babak perempat final Inggris vs Italia di Stadion Olimpiade Kiev (25/6), para aktivis itu berunjuk rasa di depan stadion dengan bertelanjang dada.  Dalam orasinya, mereka mengecam Presiden UEFA Michel Platini karena dianggap melindungi praktik prostitusi. Selama Euro, praktik esek-esek itu meningkat pesat.
Juru bicara Femen Inna Shevchenko mengatakan kondisi tersebut sangat memprihatinkan : "Alasan kami menentang UEFA karena mereka hanya ingin uang di sini (Ukraina). Di mana pun, mereka hanya menginginkan itu. Sangat mudah mencari uang dengan industri seks di Ukrai­na,".

Menurut Alena Vinnitskaya, penyanyi sekaligus penulis lagu pendiri Nu Virgo, band cewek paling populer di Uni Soviet mengatakan :
"Di sini, membanggakan kecantikan perempuan adalah bagian dari sejarah kami. Mungkin kadang-kadang cara kami berpakaian tampak provokatif bagi pengunjung asing. Itu memang tidak sesuai dengan budaya mereka, tapi bagi kami itu biasa saja."
"Saya pikir Euro 2012 adalah momen yang baik untuk negara kami, itu akan memungkinkan orang luar untuk melihat buruk-baiknya Ukraina, misalnya jalan yang berbatu dan perdesaan kami yang indah.  Namun, kami tidak berdiam diri dan membiarkan Ukraina menjadi pusat bordil Eropa, tapi kami juga tidak akan berhenti untuk menjadi cantik,"

Keterangan gambar : sebagai ilustrasi yang diambil dari internet.
Sumber bacaan a.l : mediaindonesia.com 2012/06/08 dan Media Indonesia 27/6/2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar