Dikemas
oleh Isamas54
Mengenakan
jilbab awalnya
tidak populer, berkembang menjadi tuntunan syari bagi perempuan Muslim, sampai sekarang
ini sudah menjadi kebutuhan hidup, kebanggaan, dan jenis model yang up to date.
Pakaian jilbab
adalah merupakan bagian dari pakaian wanita yang dipakai pada bagian kepala (model
kerudung) serta relative menutup aurat dan sesuai ajaran muslim. Karena pakaian jilbab ini pada prinsipnya
menutupi aurat perempuan maka harus dipadukan juga dengan bagian pakaian lainnya
yang juga relative menutup aurat, seperti baju tangan panjang dan baju bawahan (bisa
juga celana panjang) yang menutup sampai mata kaki, sedangkan pelengkap atau aksesori
lainnya yaitu kaos tangan, kaos kaki, sal, bahkan topi. Persyaratan lainnya yaitu seharusnya berpadu
dengan pakaian yang mempunyai potongan tidak terlalu menonjolkan bentuk
tubuh (ketat).
Pakaian jilbab juga
ada yang sampai menutup seluruh bagian wajah atau pakai cadar, tetapi yang
disimak dalam tulisan ini terbatas pada yang terbuka wajah.
Pakaian jilbab yang
cukup modis ini sangat cocok sekali untuk dipakai ketika bersilaturakhmi di hari
raya atau acara-acara lainnya, serta sangat sesuai dengan etika ketimuran. .
*
Jilbab sekarang
sudah dianggap praktis untuk dipakai ke kantor, mal, belanja di pasar,
undangan, malahan cocok juga dibuat atau dipadukan seperti kebaya atau hal jasnya
kaum lelaki (untuk acara sangat formil).
Fungsi lainnya yaitu bisa sebagai baju hangat, peredam cahaya matahari
atau tadah hujan (sebagai topi kalau hujannya rintik-rintik). Bonusnya adalah bisa berfungsi sebagai penutup
kekurangan bagian tubuh seseorang serta sangat mempengaruhi ketenteraman jiwa
(bagi yang sudah pas di kalbunya).
Sedangkan mengenai jenis
bahan tentunya seperti pakaian lain bisa dari yang murah sampai yang mahal,
yang halus sampai yang relative kasar, tipis atau yang relative tebal, warna gelap
sampai yang terang.
Bagi yang belum
biasa menggunakannya (atau awam) akan menganggap pakaian yang religis ini tidak praktis, gerah dan panas, akan tetapi banyak
pendapat berdasarkan pengalaman, pakaian tersebut akan terasa nyaman dikala
suhu udara panas maupun di kala dingin, buktinya banyak orang yang sudah
memakainya tidak meninggalkannya kembali jenis pakaian tersebut.
Selebritas
Indonesia sudah cukup banyak yang biasa
memakai jilbab, entah tujuannya etika atau mode atau keduanya (untuk lebih
jelasnya bisa tanya kepada mereka atau uraian berikut), tetapi kebanyakan sampai
kini mereka tidak menanggalkan kembali kebiasaan memakai jilbab tersebut.
Bentuk
dan model
Ada beberapa jenis
modelnya yaitu seperti bentuk syal segitiga, kerudung, jilbab segiempat yang
biasa disebut jilbab paris dan pashmina. Model jilbab paris paling banyak di
pasaran karena mudah dikenakan, mulai dari model kerudung paris bordir,
kerudung paris lukis, kerudung paris permata dan paris syal. Selain bahannya
yang lentur, warna jilbab paris yang kebanyakan polos dan mudah dipadukan
dengan berbagai macam busana.
Warna
Salah satu factor yang menentukan penampilan menarik dalam memakai jilbab
adalah menentukan
warna yang cocok karena pemilihan warna yang salah bisa membuat penampilan
tampak berlebihan.
Empat tips pedoman
pemilihan warna jilbab berikut ini sesuai thebestislamicclothing (mediaindonesia.com 2012/08/17) :
1. Warna dasar
Hitam selalu menjadi warna dasar dalam setiap pilihan pakaian, begitu juga dengan jilbab. Jilbab hitam dapat dikenakan pada hampir semua item pakaian dan cocok dikombinasikan dengan warna kontras dan motif besar yang ramai. Jika ingin mengenakan jilbab hitam, pilihlah dengan manik-manik rinci, batu atau motif untuk penampilan yang tidak terlalu gelap dan membosankan. Selain hitam, warna krem dan warna kulit bisa menjadi warna dasar karena membuat pemakainya lebih bercahaya.
2. Warna solid
Jilbab berwarna solid tidak akan ketinggalan zaman sehingga lebih efisien dari segi waktu biaya. Jika tidak ingin terlihat terlalu polos maka hiasi jilbab dengan beberapa aksesoris seperti : pin jilbab, korsase atau pin panjang dengan batu yang indah.
3. Gabungan motif
Hindari menggabungkan dua motif bersamaan karena hal ini sangat berisiko jika diterapkan dalam gaya berpakaian Muslim. Agar terlihat selalu proporsional, lebih baik menggabungkan jilbab bermotif dengan pakaian berwarna netral dan asesoris.
4. Warna terlalu banyak
Terlalu banyak warna akan membuat tampilan menjadi penuh, jika ingin memakai jilbab berwarna terang seperti oranye atau kuning maka harus mengenakan pakaian berwarna netral, tetapi jika masih ingin memakai warna-warna cerah untuk pakaian coba untuk tidak memilih lebih dari dua warna.
1. Warna dasar
Hitam selalu menjadi warna dasar dalam setiap pilihan pakaian, begitu juga dengan jilbab. Jilbab hitam dapat dikenakan pada hampir semua item pakaian dan cocok dikombinasikan dengan warna kontras dan motif besar yang ramai. Jika ingin mengenakan jilbab hitam, pilihlah dengan manik-manik rinci, batu atau motif untuk penampilan yang tidak terlalu gelap dan membosankan. Selain hitam, warna krem dan warna kulit bisa menjadi warna dasar karena membuat pemakainya lebih bercahaya.
2. Warna solid
Jilbab berwarna solid tidak akan ketinggalan zaman sehingga lebih efisien dari segi waktu biaya. Jika tidak ingin terlihat terlalu polos maka hiasi jilbab dengan beberapa aksesoris seperti : pin jilbab, korsase atau pin panjang dengan batu yang indah.
3. Gabungan motif
Hindari menggabungkan dua motif bersamaan karena hal ini sangat berisiko jika diterapkan dalam gaya berpakaian Muslim. Agar terlihat selalu proporsional, lebih baik menggabungkan jilbab bermotif dengan pakaian berwarna netral dan asesoris.
4. Warna terlalu banyak
Terlalu banyak warna akan membuat tampilan menjadi penuh, jika ingin memakai jilbab berwarna terang seperti oranye atau kuning maka harus mengenakan pakaian berwarna netral, tetapi jika masih ingin memakai warna-warna cerah untuk pakaian coba untuk tidak memilih lebih dari dua warna.
Selingan
Cara
memakai jilbab paris (contoh model pada gambar paling pertama) : (a). Yang
diperlukan ciput, bros, jarum pentul dan jilbab segiempat atau jilbab paris. (b). Kenakan
ciput dahulu,lalu lipat kerudung menjadi segitiga dan kenakan seperti biasanya.
(c). Tarik sebagian kerudung bagian
kanan ke bagian kiri ke arah ciput dekat bagian telinga. (d). Rekatkan jilbab dengan jarum pentul. (e). Tarik sisa bagian kerudung sebelah kanan ke
bagian belakang. (f). Pasang peniti pada
ciput bagian dalam supaya leher dan rambut tertutup. (g). Biarkan sisi kerudung bagian kiri menjuntai
atau bisa disampirkan ke bahu bagian kanan.
(mediaindonesia.com 2012/07/25)
Mode
yang mendunia
Maraknya tren
busana muslimah di Tanah Air membuat beberapa pihak pemangku kepentingan dalam
industri fesyen memiliki tekad untuk membuat fesyen Tanah Air menjadi acuan
fesyen dunia. Memang menjadikan Indonesia
sebagai kiblat fesyen tak mudah, namun ada secercah harapan dalam busana muslim
yang kini tengah mengalami kemajuan. Oleh
karena itu tidak mengherankan apabila Indonesia Islamic Fashion Consortium
(IIFC) menargetkan Indonesia Kiblat Fashion Dunia pada 2020. IIFC pun mendapat
dukungan dari tiga kementerian yakni Kementerian Koordinator Bidang
Perekonomian, Kemeterian Pariwisata dan Industri Kreatif, serta Kementerian
Perindustrian.
"Memang Indonesia adalah pemain baru dalam fesyen dunia. Bila dibandingkan dengan negara lain seperti Hong Kong Fashion Week yang telah hadir selama 40 tahun, jalan Indonesia memang masih panjang. Banyak pula pemain baru dalam industri ini. Maka itu, dibutuhkan proses panjang untuk mencapainya," kata Fashion Director IIFC, Taruna K Kusmayadi, di sela-sela acara Indonesia Islamic Fashion Fair 2012 di Skenoo Hall, Mal Gandaria City, Minggu (12/8/2012).
Meski begitu para penggiat fesyen enggan menyerah, mereka melakukan berbagai upaya untuk bisa mencapai target itu dengan memaksimalkan potensi budaya Tanah Air, salah satu cara yang cukup unik yakni dengan menyosialisasikan sarung. Sarung yang biasa digunakan kaum pria ternyata bisa dijadikan busana ready to wear, yang bisa dikreasikan menjadi berbagai macam busana, baik utama maupun pelengkap.
"Memang Indonesia adalah pemain baru dalam fesyen dunia. Bila dibandingkan dengan negara lain seperti Hong Kong Fashion Week yang telah hadir selama 40 tahun, jalan Indonesia memang masih panjang. Banyak pula pemain baru dalam industri ini. Maka itu, dibutuhkan proses panjang untuk mencapainya," kata Fashion Director IIFC, Taruna K Kusmayadi, di sela-sela acara Indonesia Islamic Fashion Fair 2012 di Skenoo Hall, Mal Gandaria City, Minggu (12/8/2012).
Meski begitu para penggiat fesyen enggan menyerah, mereka melakukan berbagai upaya untuk bisa mencapai target itu dengan memaksimalkan potensi budaya Tanah Air, salah satu cara yang cukup unik yakni dengan menyosialisasikan sarung. Sarung yang biasa digunakan kaum pria ternyata bisa dijadikan busana ready to wear, yang bisa dikreasikan menjadi berbagai macam busana, baik utama maupun pelengkap.
Figure berjilbab
Tidak sedikit
seorang artis yang memilih konsisten berjilbab, setelah sebelumnya kerap tampil
terbuka dan seksi, bahkan beberapa diantaranya memiliki sejarah panjang yang pernah
menjadi bintang akting film panas. Kisah masa lalunya itu seolah 'terpotong'
setelah menemukan hidayah dengan semangat beribadah yang baru. Bukan perkara mudah menjatuhkan keputusan
berjilbab. Masing-masing memiliki latar belakang dan alasan yang berbeda, yang
tentu memiliki konsekuensi bermacam-macam. (kapanlagi.com 2012/8/15)
Tentu berbeda
dengan mereka yang memang sejak awal sudah tampil berjilbab, tidak jarang
keputusan berjilbab berdampak cercaan dari penggemar yang berbuntut pada karirnya
terancam. Akibatnya mundur dari dunia hiburan pun jadi pilihan, sebaliknya
banyak juga artis yang tetap optimis dengan penampilan barunya dan tetap
berkarya.
Sebagai contoh model jilbab atau model berjilbab, sebagai berikut :
(1). Marshanda
Keputusan Marshanda mengenakan jilbab, sempat
mengagetkan para penggemarnya. Tepatnya Juni 2010, Chaca, demikian biasa
dipanggil, membuat keputusan memakai jilbab secara istiqomah. Padahal Chaca, sebelumnya dikenal sebagai
remaja yang tengah menikmati kesuksesannya.
Bahkan jilbab Chaca,
sempat menjadi trendsetter para remaja. Gaya mengenakan jilbab berlapis siput
disebut di masyarakat sebagai Jilbab Marshanda.
(2). Zaskia Sungkar
Artis Zaskia Sungkar memutuskan memakai
jilbab sejak pulang dari menjalankan umroh bersama suaminya, Irwansyah, awal Mei 2012 lalu. Zaskia
sendiri sebelumnya memang sudah menyimpan keinginan untuk berjilbab, apalagi di
lingkungan keluarganya sangat religius. Rata-rata keluarganya berjilbab,
termasuk sang mama, Feny Bauty..
(3). Nuri
Maulida
Keputusan Nuri Maulida untuk memakai jilbab
diambil sejak 10 Juli 2012. Saat itu baru pulang menjalankan umrah dan memutuskan
tidak melepas jilbabnya. Dia merasa menemukan kenyamanan dengan berjilbab,
hatinya lebih tenang dan istiqomah.
(4). Rachel
Maryam
Sekitar September
2012, Rachel Maryam menjalankan
ibadah umroh untuk yang kedua dan keinginan untuk mengenakan jilbab semakin
menguat. Saat hadir dalam pemutaran film
Arisan 2 untuk pers di Plaza Senayan, Jakarta (24/11/2011). Rachel dengan tegas mengatakan, dia
saat itu mengaku sudah sekitar satu setengah bulan berjilbab.
(5).
Inneke Koesherawati
Jika mengikuti
perkembangan dunia layar lebar antara tahun 80 dan 90-an, nama artis Inneke Koesherawati tidak bisa
dilepaskan dari image sebagai bom seks. Namun
sekitar tahun 2001, dia memilih mengenakan pakaian tertutup dan lebih religius.
Awalnya cibiran harus diterima, karena memang tidak mudah menghilangkan image
sebagai seorang bom seks.
Inneke
sempat dinobatkan sebagai pembawa acara Ramadan Terbaik versi Majelis Ulama
Indonesia (MUI) pada 2002. Dia sukses membawakan program 'Q-pas, sebuah
acara informasi artis seputar Ramadan.
(6).
Reza Artamevira
Kemunculan Reza Artamevira atau Reza Artamevia mengenakan kerudung,
ketika rumah tangganya dengan Adjie
Massaid menghadapi prahara (berakhir perceraian). Saat itu, dia muncul
di Padepokan Brajamusti, setelah beberapa hari dikabarkan diculik di Bandara
Soekarno Hatta.
Reza
sendiri sempat sekian waktu menghilang dari dunia hiburan, namun belakangan dia
tetap tampil menjadi seorang penyanyi. Saat tampil Reza pun
kerap hanya mengenakan kerudung penutup, dengan bagian leher tetap terlihat.
(7). Cheche Kirani
(7). Cheche Kirani
Pernikahannya
dengan Ahmad Hadi Wibawa alias Aa Hadi semakin meneguhkan kehidupan
beragamanya. Cheche
hingga kini tampil berjilbab dan religius, namun tidak lagi terjun di dunia
hiburan tanah air.
(8).
Elma Theana
Elma, setelah menjalani kehidupan yang cukup panjang dan setelah konsultasi pada Aa Gatot
Brajamusti, dia tampil mengenakan busana tertutup atau berjilbab. Putusannya itu bukan tanpa
ujian, karena banyak tawaran yang datang kepadanya untuk berakting, dengan
syarat melepas jilbab. Namun Elma tetap bisa mempertahankan
jilbabnya hingga kini.
(9).
Risty Tagor
Sejak menikah
dengan Rifky Balwel, Risty Tagor perlahan
mulai mengenakan jilbab. Puncaknya saat mendapat peran tokoh Nadia dalam
sinetron Dalam Mirhab Cinta, dia mulai keenakan dan terus mengenakan jilbab
hingga kini. Tawaran pekerjaan pun
berdatangan, baik iklan maupun sinetron FTV. Jilbab yang dikenakannya tidak
menjadi penghalang, dirinya untuk tetap berkarir.
(10). Manik
Purwakrishna (Vokalis La Luna)
Vokalis La Luna, Manik Purwakrishna mulai mengenakan jilbab Oktober
2012. Keinginan mengenakan jilbab sebenarnya telah lama ada dalam diri namun sempat merasa belum pantas, akhirnya
menunda-nunda, hanya saja sesekali saat itu mengenakan jilbab dengan membeli
satu demi satu sebagai koleksinya. Saat
ditemui di sela launching album La Luna, Lembaran Baru di FX Senayan, Jakarta (12/6), Manik mengaku terinspirasi salah
seorang temannya, drummer yang juga berjilbab.
Catatan :
(a). Bagi seseorang yang menggunakan pakaian jenis
jilbab ini seperti halnya orang yang biasa memakai pakaian lainnya (contoh
ekstrim : rok mini, bikini, backless, atau you can see) mempunyai kenyamanan
dan kebanggaan, tentu dari sudut pandang yang berbeda.
(b). Pengguna pakaian ini bukan jaminan seratus
persen berkelakuan baik (untuk tidak tertipu karena pakaian), tetapi yang jelas
pertahanannya ‘lebih ketat’ bagi pencuri nafsu.
(c). Jaman sebelumnya (khusus di Indonesia) jenis
pakaian ini terbatas pada jenis kerudung yang biasa dipakai oleh perempuan yang
sudah dapat umur (maaf, nenek-nenek), digunakan pada acara keagamaan atau
social yang religi (pengajian, pernikahan, kematian dlsb.), wilayah tertentu
(sumatera barat), bahkan di sekolah atau perguruan tinggi umum pun hanya bisa
dihitung dengan jari atau bahkan tidak ada sama sekali, namun dalam
perkembangan selanjutnya sudah menjadi kenyamanan, kebanggaan, trendy dan modis
yang menjamur.
(d). Industry mode baik yang tertutup sampai yang
terbuka sekali sudah terlalu banyak di berbagai Negara, sedangkan untuk
industry jenis pakaian jilbab ini tentu bisa menjadi harapan yang baik untuk
menjadi pusat modenya di Indonesia.
(e). Sangat cocok menggunakan jilbab yang cukup
modis –tidak berlebihan- pada hari raya lebaran ini.
Selamat Hari Raya
Idul Fitri 1433, mohon maaf lahir bathin.
Keterangan
gambar : sebagai ilustrasi yang diambil dari internet
Sumber bacaan a.l : mediaindonesia.com
2012/07/25, mediaindonesia.com
2012/08/13&17, kapanlagi.com
2012/8/15
Tidak ada komentar:
Posting Komentar