Sabtu, 05 Mei 2012

Energi dari Limbah Rumah Tangga


Air limbah rumah tangga bisa saja berguna.

Dalam jurnal American Chemical Society berjudul Environmental Science & Technology dirilis Kamis (6/1) lalu, para ilmuwan memaparkan sebuah penemuan mengenai air limbah. Disebutkan, air limbah rumah tangga memiliki potensi energi hampir 20%.
Penelitian tersebut ternyata mampu meningkatkan usaha mengektraksi berbagai zat seperti metana, hidrogen, dan bahan bakar lainnya yang belum banyak dimanfaatkan. Satu galon limbah rumah tangga memiliki energi yang cukup untuk menjadi sumber daya lampu bohlam 100 watt untuk 5 menit.
Dalam catatan penelitiannya, peneliti asal Inggris, Elizabeth S Heidrich, memaparkan pabrik pengolahan limbah di Amerika Serikat menggunakan sekitar 1,5% dari energi listrik nasional untuk membersihkan 12,5 triliun galon air limbah dalam setahun.
"Daripada membuang-buang ener­gi sebesar itu untuk membersihkan limbah, kami yakin dapat mengubah molekul  organiknya menjadi bahan bakar. Dari menguras energi menjadi sumber energy.” ungkapnya seperti yang dikutip Science Daily.
Pada penelitian yang dilakukan dirinya dan rekan-rekan di the Engineering and Physical Sciences Research Council, the School of Chemical Engineering and Advanced Materials, Newcastle Univerrsity, ia membuat tehnik baru. Mereka membekukan lalu mengeringkan air limbah yang diambil dari sebuah pabrik pengolahan air di timur laut Inggris tersebut.
"Dengan menggunakan alat standar untuk mengukur kandungan energi, air yang kami kumpulkan dan telah treatment tersebut memiliki energi 20% lebih banyak dari yang dilaporkan sebelumnya," sahutnya.
Hingga saat ini Heidrich mengakui belum ada satu pun hasil penelitian tentang limbah yang cukup memuaskan. Hanya satu studi potensi energi limbah yang hasilnya cukup baik.
'Itupun hasil energinya masik terlalu rendah karena beberapa senyawa yang kaya energi hilang menguap," jelasnya.
Heidrich mengatakan, dengan memperhatikan populasi dunia dan limbah rata-rata yang dihasilkan oteh masing-masing individu setiap setiap hari,  ia dan rekan-rekannya menghitung air limbah yang dapat menjadi ber energi. Ternyata limbah rumah tangga dapat menghasilkan energi berkelanjutan sebanyak 70-140 GW.  Energi tersebut, lanjutnya setara dengan pembakaran 52 juta-404 juta ton minyak bumi dalam pembangkit listrik atau 12 ribu- 24 ribu turbin angin yang bekerja terus-menerus.
"Mengingat jumlah besar limbah secara global dan energi potensial, yang tersimpan di dalamnya adalah penting bahwa energi potensial harus dihitung kembali” tandasniya.

Keterangan gambar : sebagai ilustrasi yang diambil dari internet
Sumber bacaan : Harian Media Indonesia tgl. 11 Januari 2011.

Bacaan terkait :
Swedia Memanen PanasTubuh Manusia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar