1. Kate Winslet
Kate Winslet memiliki nama panjang Kate Elizabeth Winslet, lahir di Reading, Berkshire, England, Inggris, 5 Oktober 1975.
Karir :
- Kate sangat terkenal dengan perannya sebagai Rose DeWitt Bukater dalam film arahan James Cameron, TITANIC (1997), yang mengantarkan dirinya masuk sebagai nominasi best aktris academy award. Film yang diproduksi 1997 itu, bercerita tentang tenggelamnya kapal Titanic dalam perlayaran pertamanya pada 1912. Film menjadi film sukses dengan berhasil memenangkan 11 Academy Awards (Oscar) pada 23 Maret 1998.
- Selain itu perannya sebagai Clementine Kruczynski dalam film ETERNAL SUNSHINE OF THE SPOTLESS MIND (2004) dan menyusul kemudian dalam film LITTLE CHILDREN (2006), di mana dirinya berperan sebagai Sarah Pierce, juga mengantarkan namanya masuk dalam nominasi best aktris Oscar.
- Tak hanya mahir berakting secara visual, Winslet kembali memamerkan aktingnya secara audio dengan menjadi pengisi acara di film animasi FLUSHED AWAY, THE HOLIDAY dan DEEP SEA 3D pada 2006.
- Sepanjang 2007, Winslet vakum sementara dari dunia akting dan lebih memilih berkosentrasi pada keluarga.
- Pada 2008, ia kembali dengan mengambil peran di film THE READER dan REVOLUTIONARY ROAD. Di kedua film ini, Winslet mendapatkan nominasi di ajang bergengsi Academy Award untuk kategori Best Actress. Perannya sebagai wanita Jerman usia 30-an yang menjalin kasih dengan seorang laki-laki remaja di film THE READER membuahkan sebuah piala Oscar bagi Winslet.
- Jika selama ini ia lebih sering masuk daftar nominasi Oscar, namun selalu gagal membawa pulang piala bergengsi, di ajang Academy Awards ke-81 Winslet akhirnya berhasil piala bergengsi ini sebagai Aktris Terbaik
Selain itu, Winslet sebelumnya juga pernah menjalin hubungan dengan aktor Rufus Sewall dan aktor Stephen Tredre, yang kemudian meninggal pada 1997.
Catatan : TITANIC adalah judul film garapan James Cameron yang memperoleh penghargaan 11 Academy Awards (Oscar) pada 23 Maret 1998, dimana film tersebut mengisahkan tenggelamnya kapal mewah Titanic pada 1912 serta selama 12 tahun merupakan film terlaris sepanjang masa dan baru awal 2010 film itu tumbang oleh film Cameron lainnya, Avatar.
sumber bacaan a.l kapanlagi.com
2. Leonardo DiCaprio
Leonardo Wilhelm DiCaprio (lahir di Los Angeles, 11 November 1974) adalah seorang aktor Amerika Serikat berdarah Italia-Jerman, dengan tinggi badan 6'1" (1.86 m).
Beberapa film yang dibintanginya ialah What's Eating Gilbert Grape, Romeo + Juliet, Titanic, The Man in the Iron Mask, The Beach, Catch Me if You Can, Gangs of New York, dan The Aviator. Film pertamanya ialah Critters 3.
Zodiak: Scorpio
Situs web: http://www.leonardodicaprio.com; jejaring sosial: http://www.twitter.com/leodicaprio
Karir
Sosok Leonardo Wilhelm DiCaprio memikat hati banyak remaja di dunia setelah membintangi film Titanic pada 1997. Peran Jack Dawson dalam film yang menyabet 11 Oscar dari 14 nominasi itu mengantarkan Leo pada puncak popularitas.
- Dunia seni peran menjerat Leo sejak kanak-kanak. Di usia 5 tahun, ia sudah bermain dalam drama televisi Romper Room. Namun, perjalanan kariernya tak mulus. Ia gagal dalam sejumlah audisi yang rajin ia ikuti sejak usia 10 tahun. Leo bahkan pernah kehilangan kontrak dengan sebuah agensi gara-gara ia diminta mengganti nama panggung menjadi Lenny William.
- Dukungan kuat ayahnya membuat Leo tak patah semangat. Setelah sempat menjadi model iklan layanan masyarakat How to Deal With a Parent Who Takes Drugs dan Mickey's Safety Club, peran di sejumlah acara televisi pun diraihnya seperti Lassie, The Outsiders, Santa Barbara, Roseanne, Parenthood, dan Growing Pains. Dan, melalui debut film Critters 3 pada 1991, Leo semakin mantap menapaki karier di dunia film.
- Sebelum menggapai sukses lewat Titanic, sederet film populer telah ia mainkan seperti Poison Ivy (1992), This Boy's Life (1992), What's Eating Gilbert Grape (1993), The Quick and The Dead (1995), The Basketball Diaries (1995), Total Eclipse (1995), Romeo + Juliet (1996), dan Marvin's Room (1996).
- Peran Arnie Grape yang ia mainkan di What's Eating Gilbert Grape, bahkan mengangkat namanya ke sejumlah ajang penghargaan seperti Academy Award dan Golden Globe. Leo menjadi nominasi pemeran pendukung pria terbaik. Namanya pun telah cukup populer sebagai bintang Hollywood. Namun, kepopulerannya klimaks usai membintangi Titanic.
- Leo bermain apik bersama aktris Kate Winslet. Berlatar kisah tenggelamnya kapal mewah Titanic pada 1912, keduanya sukses merajut drama romantis nan fenomenal. Selama 12 tahun, kisah mereka menjadi film terlaris sepanjang masa. Baru pada awal 2010, film garapan James Cameron itu tumbang oleh film Cameron lainnya, Avatar.
- Ironisnya, kesuksesan itu justru membuat Leo hampir hancur. Ia tersiksa dengan popularitas yang melejit begitu cepat. Kala itu, ia merasa tak mengenali dirinya sendiri. Sorotan media yang berlebihan membuat Leo kehilangan kendali atas hidupnya. Itulah mengapa, ia sempat ‘menghilang' sebelum akhirnya kembali ke layar lebar lewat film The Man in The Iron Mask.
- Seolah antiklimaks, The Man in The Iron Mask yang beredar pada 1998 tak terlalu mendapat sambutan masyarakat. Demikian pula sederet film setelahnya seperti Celebrity (1998), The Beach (2000), Don's Plum (2001). Sinar Leo kembali terang saat ia membintangi Catch Me If You Can (2002), dan Gangs of New York (2002). Catch Me If You Can garapan Steven Spielberg mengantarkan Leo ke jajaran nominasi aktor terbaik Golden Globe.
- Tiga film selanjutnya The Aviator (2004), Blood Diamond (2006), dan The Departed (2006) juga seakan mengembalikan kejayaan Leo yang sempat redup. Melalui tiga film itu, Leo kembali mendulang sejumlah penghargaan dari sejumlah ajang bergengsi. Kemampuannya menghidupkan sosok Howard Hughes dalam Aviator bahkan mengantarkan Leo ke panggung Golden Globe sebagai aktor terbaik.
- Namun, Leo tak hanya ingin menjadi aktor. Di tengah kesibukannya di dunia akting, ia banyak terlibat dalam sejumlah kegiatan kemanusiaan seperti penggalangan dana untuk korban tsunami atau penderita kanker. Ia adalah satu dari sedikit selebriti Hollywood yang memiliki kepedulian tinggi terhadap permasalahan sosial dan lingkungan.
- Sejumlah penghargaan pun diraihnya seperti Star Eco Station (Celebrity For the Environment Award), Environment Now (Martin Litton Environmental Warrior Award), dan Green Cross International and Global Green USA (Entertainment Industry Environmental Leadership).
Catatan :
Obsesinya pada dunia akting mengantarnya pada puncak popularitas, namun, popularitas justru membuat hidupnya hampir hancur. Ia tersiksa dengan popularitas yang melejit begitu cepat, merasa tak mengenali dirinya sendiri, sorotan media yang berlebihan membuat Leo kehilangan kendali atas hidupnya. Itulah mengapa, ia sempat ‘menghilang' sebelum akhirnya kembali ke layar lebar.
Di balik popularitasnya, Leo merindukan peran sebagai manusia biasa seperti masa lalunya ketika belum popular dan yang Ia inginkan adalah menjadi seseorang yang hanya dikenal dengan karyanya, bukan kehidupan pribadinya.
Sumber bacaan a.l yahoo.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar