Dikemas oleh : Isamas54
Berlian merupakan permata yang kilaunya
menakjubkan, selain itu dapat dimanfaatkan sebagai investasi dengan beberapa pesyaratan
tertentu.
Berlian, telah diakui secara
global sebagai bentuk investasi yang bersifat low return, namun harus memenuhi persyaratan tertentu. Sebagai persyaratan utama dalam
investasi antara lain memiliki sertifikat yang diakui internasional seperti
sertifikat GIA (Gemological Institue of America),
yaitu diperoleh dari sumber yang
memiliki kredibilitas tinggi, dan minimal bernilai satu karat.
Di pasaran, kini berlian disajikan dalam beragam bentuk, ada yang dirangkai menjadi untaian kalung yang indah,
ada pula yang menjadi batu dari sebuah cincin kawin (bentuk paling fenomenal
dan popular), karena orang berharap cincin ini bisa jadi lambang dan doa
keabadian sebuah perkawinan (sesuai sifat berlian yang abadi).
Lokasi penambangan berlian
yang paling populer adalah Afrika Selatan, walau bukan yang terbaik.
Sejarah
Jauh sebelum berlian diakui
sebagai sahabat setiap perempuan, sejarah menunjukkan bahwa jenis perhiasan ini
telah lama berperan dalam kebudayaan dan kehidupan manusia.
(a). Bentuk perhiasan tertua dari masa 90 ribu
tahun yang lalu, bentuknya masih teramat sederhana, berupa kumpulan fosil
kerang yang dirangkai menjadi sebuah kalung.
(b). Gelang yang terbuat dari sepuhan emas dan
biasa menghiasi pergelangan tangan perempuan maupun laki-laki tercatat hadir
sejak 4700 SM.
(c). Tulang dan tanduk binatang, serta manik-manik
yang terbuat dari fosil laut dan tulang mendominasi bentuk-bentuk perhiasan
sederhana dari berbagai budaya masyarakat. Indonesia termasuk salah satunya,
seperti yang dapat dilihat dari pernak-pernik khas budaya Sumba atau Papua yang
hingga kini masih dikenakan oleh sebagian masyarakatnya.
(d). Inovasi teknologi turut mengubah perjalanan
perhiasan dengan mengeksplorasi. Beragam
material dari dasar bumi, lautan, maupun bebatuan yang sekilas tampak sekadar
benda keras diolah menjadi perhiasan berharga yang indah, antara lain berlian, ruby,
emerald, dan jade.
(e). Perubahan
tersebut secara tak
langsung juga turut beperan dalam
evolusi perhiasan dari masa ke masa, tidak lagi sekadar bagian dari ritual
keagamaan dan budaya, tetapi juga aksesori busana dan sarana berekspresi yang
artistik. Perhiasan --baik gelang, kalung, cincin, ataupun tiara-- menjadi salah satu pelengkap fashion yang
esensial.
(f). Ajang pameran perhiasan digelar di hampir seluruh kota besar di dunia,
seperti International Jewellery Fair yang secara bergantian diadakan di Tokyo, Beijing,
Schenzen, bahkan di Jakarta dengan nama Indonesia Jewellery Fair yang a.l dihelat
pada 9-12 Mei 2013 di Balai Kartini. Ajang
ini menjadi wadah bagi para produsen, distributor, grosir, dan penyuplai yang
bergerak di bidang industri perhiasan untuk membuka peluang bisnis baik skala
nasional maupun regie ial. Beragam perhiasan dengan desain dan inovasi
teknologi terkini dipamerkan baik untuk perhiasan berlian, emas, perak, mutiara,
dan berbagai material lainnya.
(g). Melalui balai lelang. Sebuah perhiasan pun bisa bernilai amat
tinggi dan menjadi primadona misalnya di Balai Lelang Christie di Jenewa-Swiss
(4/2013), dimana salah satunya adalah perhiasan terlangka di dunia berbentuk
buah pir, D color, berlian tanpa cela dengan nilai 101,73 Karat, dengan harga
bisa mencapai 30 miliar dolar Amerika.
Berlian itu abadi
Walau berumur ratusan tahun
dan diletakkan di mana saja, berlian akan tetap berlian. Sifat tak lekang oleh
waktu itu lantas diidentikkan dengan lambang cinta abadi. ”Berlian itu abadi,
diamond is forever!” seru Anwar Fuady, seperti dalam intanberlian.com, yaitu
ketika artis sinetron senior itu diminta pendapatnya soalnya berlian. Sejak tahun 1985, lelaki yang berusia 56 tahun
itu jatuh cinta pada keindahan berlian setelah acara plesir ke Paris-Perancis
Sebetulnya lontaran spontan
Anwar tadi bukan sesuatu yang baru. Pepatah berlian itu abadi sudah ada sejak
lama, hanya saja tak seorang pun yang bisa menggaransi kapan pepatah itu
muncul.
Yang jelas kata ini makin
tertanam dalam benak saat diangkat menjadi judul salah satu sekuel film layar
lebar agen 007 James Bond, seolah inilah waktu yang pas atas penegasan
keabadian berlian di mata dunia.
Selain abadi, berlian menyimpan keistimewaan dan keindahan yang tak bisa dilukiskan dengan kata, pancaran keindahannya tidak bisa dikalahkan dengan perhiasan manapun di dunia.
Selain abadi, berlian menyimpan keistimewaan dan keindahan yang tak bisa dilukiskan dengan kata, pancaran keindahannya tidak bisa dikalahkan dengan perhiasan manapun di dunia.
Simbol Cinta Abadi
Cicin berlian sebagai symbol
cinta abadi bukanlah pemahaman baru masyarakat urban. Kisah ini telah dimulai ketika Archduke
Maximilian dari Austria melamar Mary dari Burgundy dengan sebuah cincin berlian
yang memiliki ukuran M. Kisah ini pun
menginspirasi banyak pria di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Sebelum memutuskan desain
yang paling tepat, lihat dulu karakter dan gaya hidup pasangan. Jika pasangan
tipe manusia aktif yang lebih banyak beraktivitas di luar ruang, sebaiknya
pilih desain yang tidak terlalu banyak ornamen, kuat, agar tidak mudah rusak.
Namun, apabila karakternya lebih glamor, tak ada salahnya memilih desain dengan
batu berukuran besar dan detail unik.
Gemological Institute of
America (GIA), lembaga nonprofit untuk riset dan edukasi mengenai gemologi dan
seni perhiasan, memberikan beberapa saran yang patut disimak. Dari berbagai
jenis pola, detail, dan pilihan desain cincin berlian, ada empat bentuk dasar
cincin berlian yang bisa dipilih.
(a). Solitair (single stone). Merupakan desain cincin pertunangan atau
pernikahan yang paling popular, hanya ada satu batu berlian yang menghiasi
cincin. Meski tampak sederhana, desain klasik ini tetap terlihat elegan dan
mewah saat menghiasi jari manis.
(b). Sidestone. Cincin ini menampilkan berlian atau batuan
berharga lainnya mengapit batuan utama untuk memberi kilauan atau aksen warna.
(c). Three stone alias cincin
dihiasi tiga batu berlian di bagian tengah. Umumnya, ukuran batu berlian di
bagian tengah sedikit lebih besar dibandingkan yang berada di kedua sisinya.
Desain ini pun dianggap melambangkan masa lalu, masa kini, dan masa depan.
(d). Pavee. Desain cincin ini tak kalah glamor dan
eksklusif hiasan batuan utama dikelilingi oleh batuan berlian berukuran lebih
kecil yang menghiasi seluruh permukaan cincin sehingga cincin terlihat lebih
berkilau.
Pengolahan
Berlian adalah merupakan
salah satu kekayaan perut bumi, benda ini sudah ada sejak jutaan tahun yang
lalu. Setelah dipotong, diasah dan dipisah-pisahkan berdasarkan bentuk dan
ukuran yang berbeda, namun tidak ada dua berlian yang persis sama.
Sebetulnya, mutu berlian
ditentukan oleh cutting (asahan). Dengan teknik asahan yang baik maka bongkah
batu intan bisa dibentuk menjadi berlian jenis round brilliant. Perajin asal
Rusia punya kemampuan untuk itu sehingga jangan heran bila harga berlian asahan
Rusia (Russian cutting) harganya bisa bikin geleng kepala.
Mengukur Berat
Mengukur berat berlian bukan
suatu yang amat sulit, banyak alat yang dapat digunakan, apalagi untuk berlian
yang tidak terikat dan berbentuk bulat.
(a). Meetmess, dengan alat ini berlian cukup
diukur bagian mahkotanya saja, disesuaikan dengan lubang pada meetmess
tersebut. Alat tersebut hanya dapat
digunakan untuk mengukur berlian bentuk bulat, dan umumnya alat ini hanya bisa
mengukur berlian dengan berat 2 carat, karena memang lubang terbesar ukurannya
dua carat.
(b). Alat dan buku Moe, dimana berlian diukur
lebar diameter dan tingginya lalu ukurannya lihat tabel pada buku Moe, alat ini
juga hanya untuk berlian bulat. untuk berlian yang terikat mangkok yang
tingginya susah diukur kita akan kesulitan
(c). Alat AD
Leveridge, dimana hasilnya masukan ke Formula / rumus. satuan ukuran (milimeter
dan hasil dalam karat), apabila satuannya masih berbentuk lain maka perlu
dikonversi ke milimeter terlebih dahulu.
Standar
Untuk membeli berlian ada
beberapa C yang harus diperhatikan (harusnya 5C) supaya apabila mau dijual
lagi, harganya tidak turun sekali, seperti dalam intanberlian.com :
1. Cutting. Potongan berlian atau detail irisan, dimana semakin rumit irisan maka semakin cantik pantulan dan biasanya semakin bernilai. Berlian ini bermacam-macam ada yang bulat, serpihan, kotak (square cut), bentuk segi-segi (diamond cut), seperti garis-garis (line cut). Kebersihannya bisa dilihat apabila berlian itu tidak baret/ gores, pokoknya licin & bersih kalau sampai ada baret/gores maka berlian tsb dinyatakan cacat
1. Cutting. Potongan berlian atau detail irisan, dimana semakin rumit irisan maka semakin cantik pantulan dan biasanya semakin bernilai. Berlian ini bermacam-macam ada yang bulat, serpihan, kotak (square cut), bentuk segi-segi (diamond cut), seperti garis-garis (line cut). Kebersihannya bisa dilihat apabila berlian itu tidak baret/ gores, pokoknya licin & bersih kalau sampai ada baret/gores maka berlian tsb dinyatakan cacat
2. Carrat
(dilambangkan dengan ct). Merupakan
ukuran berat dari sebuah berlian, dimana 1 karat adalah sama dengan 0.200 gram
atau 1/5 gram. Semakin besar nilai carat
semakin mahal harga, mata yang banyak & kecil harganya belum tentu semahal
berlian dengan mata hanya satu tapi besar nilai caratnya, apalagi kalau sudah
solitaire.
Asal usul dari standarisasi
carat
Pertama kali digunakan
sebagai pengakuan akan perhitungan nilai suatu berlian, dimulai oleh peradaban
Yunani, Keraton. Dimana yang menjadi acuan adalah sebuah kacang-kacangan dari
sebuah tumbuhan bernama carob bean. Peristiwa ini diestimasikan terjadi sekitar
pada tahun 1914-an. Jadi berat memang menentukan
dalam mengukur suatu satuan nilai bernama carat.
Cara mengukur Carrat :
Untuk mengukurnya kita tidak
mungkin akan mengeluarkannya dari rangkaian cincin, itu terlalu beresiko dan
bisa merusak keindahan, belum lagi masalah waktu dan biaya yang akan
dihamburkan dari proses pengukuran dengan cara ini. Mengukur berat suatu
berlian melalui diameter ataupun untuk lebih baiknya adalah mengukur
kedalamannya.
Kedua alternatif pilihan ini bila dilakukan secara seksama maupun terukur, dapat kita andalkan kebenarannya. Untuk nilai selisih yang mungkin terjadi dari telitinya perhitungan ini, hanya menyisakan 1% atau paling parah mencapai 2%.
Kedua alternatif pilihan ini bila dilakukan secara seksama maupun terukur, dapat kita andalkan kebenarannya. Untuk nilai selisih yang mungkin terjadi dari telitinya perhitungan ini, hanya menyisakan 1% atau paling parah mencapai 2%.
Dalam pengukuran nilai berat
ini memang bisa menentukan suatu besaran nilai suatu carat.
3. Clarity (kejernihan). Kemampuan
sinar menembus dan keluar dari suatu benda, dimana semakin mampu membiaskan
sinar secara terstruktural semakin sempurna nilai kejernihannya, dan semakin
mahal pula harganya. Secara pandangan mata, agak susah untuk melihatnya karena
kadang-kadang ada berlian yang masih ada goresan halus, ada bintik-bintik halus
yang susah untuk kita lihat, terlebih kalau karat/ukurannya yang kecil. Hal ini dapat dilihat melalui ahlinya melalui
sudut pandang 10 kali pembesaran (ilmu gemologist).
Kejernihan merupakan salah
satu hal pokok dalam penentuan harga nominal sebuah berlian, yang akan mahal
bila mempunyai pembiasan yang cukup menawan (jarang ditemui), namun tentunya
sejalan dengan prinsip sesuatu yang unik akan cukup bernilai lebih.
4. Color (warna).
Mulai dari colorless/putih bersih (paling mahal) sampai yang berwarna. Kalau dilihat lebih jelas dan detail di tempat
yang terang maka kelihatan perbedaan warna putih bersih dengan yang agak
kuning, dari sinarnya pun kelihatan yang berkilau & yang rada redup.
Warna berlian yang ada
dipasaran ada berbagai macam, dan tersedia hampir dikesemua warna. Namun pada umumnya, warna berlian rata-rata
putih kekuning-kuningan juga mendekati kecoklat-coklatan, namun sebenarnya
warna yang ada diberlian memiliki beberapa variasi. Pada kasus berlian hitam
atau “black diamond”, sesungguhnya tidak benar-benar berwarna hitam,
namun berwarna gelap yang berisikan sebuah kumpulan warna, sehingga penampilan
black diamond terlihat hitam nan-elegan.
Biasanya kalau kita pergi ke toko perhiasan yang spesialis berlian,
mereka akan memberitahu level color berlian yang mereka jual.
Penilaian warna berlian
dimulai dari colorless/D (tidak berwarna/bening) sampai yang berwarna, dengan
klasifikasi : D (tanpa
warna sama sekali atau bening) hingga huruf Z (warna kecenderungan kuning
sekali), yang selanjutnya dikelompokkan : D - F (tanpa warna), G - J
(cenderung berwarna), K - M (kuning
pucat), N –
R (spektrum sangat kuning), dan S - Z (sempurna kuning).
Berlian yang termasuk “fancy
colored” atau warna terang adalah berlian langka. Namun bila telah dimasuki suatu pewarnaan
sintetik atau pewarna buatan, maka akan menjadi tidak berharga.
5. Certificate.
Dibutuhkan untuk menjamin bahwa barang tersebut memang berkualitas, biasanya
ada dari badan/ laboratorium yang berstandar internasional.
Untuk kualitas yang
dihadirkan melalui berlian yang berwarna paling tidak haruslah bersertifikat
GIA, adalah sebuah standarisasi berlian berwarna yang dikeluarkan oleh
Gemological Institute of America, sebuah institute yang menguasai dan
mempelajari sebuah ilmu bernama Gemologi, ilmu yang dimana berlian merupakan
sebuah salah satu obyeknya.
Lembaga ini telah berdiri semenjak tahun 1931, bukan hanya mencetus standarisasi dari warna tetapi ketiga standarisasi lainnya 4Cs yang telah tersebutkan sebelumnya.
Lembaga ini telah berdiri semenjak tahun 1931, bukan hanya mencetus standarisasi dari warna tetapi ketiga standarisasi lainnya 4Cs yang telah tersebutkan sebelumnya.
SELINGAN : Pencurian Berlian
Kepolisian dari tiga negara, yakni Belgia, Prancis dan
Swiss melakukan penangkapan massal terhadap para pelaku pencurian berlian
spektakuler senilai US$ 50 juta atau setara Rp 486 miliar.
Pencurian berlian ini terjadi kurang lebih 3 bulan
lalu (18/2/13) di bandara Zaventem-Belgia. Peristiwa ini disebut sebagai salah
satu pencurian berlian terbesar oleh Antwerp World Diamond Centre
(AWDC), dimana berlian diambil secara diam-diam oleh 8 orang pelaku, yang
merangsek masuk ke dalam landasan bandara. Para pelaku membuka paksa pintu
kargo sebuah pesawat Swiss yang hendak lepas landas dan kemudian merampas
berlian tersebut.
Penyelidikan terhadap kasus ini berujung pada operasi
lintas Negara, selanjutnya dilakukan penangkapan massal (7&8/5), ada 31
orang yang ditangkap dari tiga negara.
Dalam penangkapan tersebut, berhasil disita sejumlah berlian yang dicuri,
serta sejumlah uang tunai dalam jumlah besar.
Salah satu pelaku utama dibekuk di Prancis, sedangkan 6 orang pelaku lainnya -- anggota satu geng dengan pelaku utama -- ditangkap oleh kepolisian Swiss. Dalam operasi penggerebekan yang dilakukan (8/5) pagi, dimana kepolisian Belgia berhasil membekuk 24 tersangka. Operasi tersebut disebut besar-besaran karena melibatkan sekitar 200 personel.
Salah satu pelaku utama dibekuk di Prancis, sedangkan 6 orang pelaku lainnya -- anggota satu geng dengan pelaku utama -- ditangkap oleh kepolisian Swiss. Dalam operasi penggerebekan yang dilakukan (8/5) pagi, dimana kepolisian Belgia berhasil membekuk 24 tersangka. Operasi tersebut disebut besar-besaran karena melibatkan sekitar 200 personel.
"Penyelidikan kasus ini mengarah ke operasi
polisi besar-besaran," ujar juru bicara kantor jaksa Brussels, Jean-Marc
Meilleur, seperti dilansir AFP (8/5/2013).
Kita lanjutkan ….
Kita lanjutkan ….
Teknik
Teknik
untuk mengetahui apakah suatu permata adalah berlian sangatlah mudah bagi
seorang ahli berlian.
Pemeriksaan fisik dengan
mata
(a). Melihat suatu
benda/bayangan dari "tafel" (bagian atas berlian )
Karena adanya pemantulan sinar yang kuat pada berlian (pengaruh indeks bias), maka berlian akan memiliki kilau yang kuat sehingga tidak mungkin bagi kita untuk melihat, suatu benda dari atas tafelnya.
(b). Karena Indeks bias yang besar maka berlian tidak tembus pandang, letakan koran dibawah berlian dan lihat tulisannya dari atas berlian, jika tulisan terlihat / tembus sudah pasti permata tersebut bukanlah berlian asli.
Karena adanya pemantulan sinar yang kuat pada berlian (pengaruh indeks bias), maka berlian akan memiliki kilau yang kuat sehingga tidak mungkin bagi kita untuk melihat, suatu benda dari atas tafelnya.
(b). Karena Indeks bias yang besar maka berlian tidak tembus pandang, letakan koran dibawah berlian dan lihat tulisannya dari atas berlian, jika tulisan terlihat / tembus sudah pasti permata tersebut bukanlah berlian asli.
(c). Uji miring,
indeks bias berlian sangat besar sehingga memungkinkan dilakukan pemeriksaan dengan cara yang sederhana yaitu dengan cara: pegang berlian dengan cara mendatar, kemudian secara perlahan miringkan sampai sudut tertentu maka berlian akan berkilau, tetapi jika setelah kita miringkan ternyata sinar yang keluar kosong maka itu berarti bukan berlian asli.
(d). Berlian merupakan penghantar panas yang tinggi Berlian mempunyai daya hantar panas yang tinggi dari benda benda lainnya, oleh karena itu berlian lebih cepat mengkuti temperatur sekelilingnya, sehingga apabila berlian dipegang maka akan terasa dingin dan kemudian cepat menjadi panas setelah dipegang terus menerus.
indeks bias berlian sangat besar sehingga memungkinkan dilakukan pemeriksaan dengan cara yang sederhana yaitu dengan cara: pegang berlian dengan cara mendatar, kemudian secara perlahan miringkan sampai sudut tertentu maka berlian akan berkilau, tetapi jika setelah kita miringkan ternyata sinar yang keluar kosong maka itu berarti bukan berlian asli.
(d). Berlian merupakan penghantar panas yang tinggi Berlian mempunyai daya hantar panas yang tinggi dari benda benda lainnya, oleh karena itu berlian lebih cepat mengkuti temperatur sekelilingnya, sehingga apabila berlian dipegang maka akan terasa dingin dan kemudian cepat menjadi panas setelah dipegang terus menerus.
Pemeriksaan Dengan Alat
(a). Pemeriksaan dengan jarum uji berlian (terbuat dari besi yang ujungnya merupakan berlian asli). Goreslah permata yang akan diuji dengan jarum uji tersebut perlahan-lahan kemudian lihat permata tersebut, apabila tergores berarti permata tersebut bukan berlian.
(b). Pemeriksaan dengan diamond tester (seperti test pen untuk listrik) yang sekarang banyak dijual, dimana alat ini hanya nyala kalau ditempelkan ke berlian. Alat ini mudah didapat di toko, namun perlu kehati-hatian dengan synthetic Moissanite (palsu) karena alat ini tidak bisa membedakan antara diamond asli dengan sinthetic moissanite.
(a). Pemeriksaan dengan jarum uji berlian (terbuat dari besi yang ujungnya merupakan berlian asli). Goreslah permata yang akan diuji dengan jarum uji tersebut perlahan-lahan kemudian lihat permata tersebut, apabila tergores berarti permata tersebut bukan berlian.
(b). Pemeriksaan dengan diamond tester (seperti test pen untuk listrik) yang sekarang banyak dijual, dimana alat ini hanya nyala kalau ditempelkan ke berlian. Alat ini mudah didapat di toko, namun perlu kehati-hatian dengan synthetic Moissanite (palsu) karena alat ini tidak bisa membedakan antara diamond asli dengan sinthetic moissanite.
SELINGAN :
(1).
Lelang
Sebuah tas tangan Hermes Diamond Birkin mencapai rekor
karena dilelang seharga 203.150 dollar AS atau Rp 1,8 miliar! Balai lelang
Heritage Auctions Dallas mengatakan, koleksi edisi khusus itu berhiaskan emas
putih 18 karat dan bertatahkan berlian.
Matt Rubinger, Direktur Aksesori Barang Mewah pada
Heritage Auctions, menyatakan (2011) :
hasil lelang melampaui perkiraan tertinggi, tas Birkin lainnya tanpa
perhiasan terjual (tahun 2010) seharga 77.000 dollar AS (Rp 700 juta) di
Inggris, kondisi tas dicatat rinci (warna, berlian, dan kondisi).
Tas itu memecahkan rekor lelang tas umum, dengan
berpindah tangan ke seorang kolektor.
(2). Menelan berlian palsu
Seorang pria Cina, Chou Wan, 23, telah dituduh menelan
sebuah berlian yang ternyata merupakan berlian palsu, diduga seorang pria lain
yang terlihat bersamanya mungkin menelan berlian yang asli. Demikian menurut laporan Kepolisian Sri Lanka
kepada kantor berita AP.
Catatan : Facet Sri Lanka merupakan pameran berlian
serta batu permata tahunan terbesar di Sri Lanka yang sangat menarik perhatian
para pedagang dari dalam maupun luar negeri.
Sri Lanka tidak memilik pertambangan berlian namun terkenal memiliki
jenis batu permata lain.
Pria tersebut diduga sengaja menelan berlian palsu dan segera melaporkannya kepada polisi, sebagai taktik agar pencuri yang sebenarnya bisa melarikan diri.
Pria tersebut diduga sengaja menelan berlian palsu dan segera melaporkannya kepada polisi, sebagai taktik agar pencuri yang sebenarnya bisa melarikan diri.
Akhirnya polisi menangkap Chou, dan terus mencari
berlian asli yang nilainya diperkirakan mencapai US$13.000 atau sekitar Rp130
juta.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sinar X, ditemukan adanya
berlian di dalam tubuhnya. Selanjutnya dia
diberi obat pencuci perut agar berlian ke luar dari dalam tubuhnya bersama
kotoran.
Namun hasil pemeriksaan oleh Otorita Nasional Batu
Permata Sri Lanka memperlihatkan bahwa berlian yang ditelan Chou adalah palsu
dan tidak bernilai apa pun.
Kita lanjutkan ….
Investasi
Menjual berlian itu seperti
menjual barang antik. dia bisa di jual tinggi sekali kalau' kebetulan ada orang
yang suka, jadi cenderung ke "hobi".
Memang harga jual berlian
tidak ada pasarannya, misalnya beli berlian 0.20 carrat seharga 400US$,
ketika mau langsung jual lagi ke toko sebelah, harga bisa turun
setengahnya. Bahkan kemungkinan toko tempat beli akan menolak untuk membelinya
kembali.
Ada yang berpendapat bahwa
berlian memang kurang bagus untuk investasi, tidak semua orang suka berlian,
jadi harga bisa bergantung dengan peminatnya.
Namun apabila punya garansi, sertifikat tidak mesti turun dratis,
apalagi kalau berliannya ternyata diminati.
TIP : Sebelum membeli Berlian
Terkadang seseorang akan merasa bingung ketika akan membeli berlian agar tidak dibohongin penjual dan tidak terlalu jatuh harganya bila dijual kembali.
Terkadang seseorang akan merasa bingung ketika akan membeli berlian agar tidak dibohongin penjual dan tidak terlalu jatuh harganya bila dijual kembali.
(a). Penuh pertimbangan. Berlian memang tidak bagus untuk investasi,
dan tidak semua orang suka berlian, jadi harga juga bisa bergantung dengan
peminatnya. Kalau memang punya garansi, sertifikat tidak mesti turun dratis,
apalagi kalau berliannya ternyata diminati.
Menjual berlian itu seperti menjual barang antik. dia bisa di jual
tinggi sekali kalau' kebetulan ada orang yang suka atau cenderung ke
"hobi".
(b). Teliti dan amati terlebih dahulu. Berlian yang mau dibeli, lihat menggunakan
kaca pembesar, apabila ada ‘tahi lalat’ di dalamnya, seperti titik-titik hitam,
maka berliannya tidak terlalu bagus dan kalau dijual harganya akan murah/jatuh.
Yang paling bagus adalah yang biru.
(c). Jangan silau karena pencahayaan. Hamper seluruh toko penjaja berlian selalu
memajang produknya dengan teknik pencahayaan yang wow!, tapi sebenarnya
lampu-lampu sorot yang indah itu bisa menyamarkan mutu berlian. Hal ini justru
berlawanan kondisinya untuk memilih berlian dengan kualitas baik, karena pengetesan berlian yang
baik adalah melihatnya di tempat gelap. Di
mana dengan cahaya yang kurang atau redup ini, berlian akan terlihat
kemampuannya memantulkan cahaya dengan maksimal. Bila mutunya kurang baik maka
pantulan cahaya yang dihasilkan akan terlihat redup.
(d). Masalah 5C (Clarity, Carat, Cut, Colorless.
Clarity, Certificate), biasanya toko akan memberi rinciannya, punya guideline,
ada sertifikat, bahkan ada garansinya.
Sedangkan untuk melihatnya pakai kaca pembesar yang biasanya disediakan
oleh toko berlian.
(e). Perlu diketahui bahwa emas pengikatnya tidak
begitu dihitung, karena lebih focus ke batu berharganya.
(f). Ada yang menyarankan, kalau mau dipakai
sehari-hari beli berlian yang murah aja 1/3 karat.
Selamat menikmati Berlian!
Keterangan gambar : diambil dari internet.
Sumber bacaan a.l : intanberlian.com;
regional.kompas.com 2011/12/09; news.detik.com/read/2012/09/11; detik.com/read/2013/05/08;
Kompas 7/5/2013.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar