Dikemas oleh :
Isamas54
Penting sekali
untuk diketahui atau dibaca!, terutama sekali
bagi mereka yang mempunyai maupun yang tidak bermasalah dengan bau badan ini (kita
semua).
Aroma (bau) badan ternyata
selain diupayakan untuk dihindari jangan sampai menyengat, namun baik langsung
maupun tidak langsung bisa juga digunakan sebagai pertanda keadaan jiwa atau
tubuh sehingga dapat berkaitan dengan status seseorang seperti libido, umur, kepribadian,
mata pencaharian (unik), atau sebaliknya yaitu bisa sampai kehilangan pekerjaan
(dipecat). Selanjutnya, apakah masalah ini ada kaitannya
dengan bulu-bulu di badan? Ternyata beberapa makanan bisa menjadi biang keroknya,
serta tidak lupa juga ada istilah ‘bau nenek-nenek’?
Betulkah itu semua?
Ikuti bacaan selanjutnya …
Batasan
(a). Keringat
adalah merupakan salah satu penyebab bau badan (penyebab lainnya a.l luka)
dengan sejumlah komponen zat kimia yang bercampur dalam tubuh berupa air dan
natrium klorida (bahan utama garam dapur) dan bahan lain yang mengeluarkan
aroma seperti 2-metilfenol (o-kresol) dan 4-metilfenol (p-kresol). Selanjutnya dalam tulisan ini bisa disebut
bau/aroma tubuh/badan.
(b). Fungsi
keringat adalah untuk mengatur suhu tubuh dan ‘identitas’ tubuh termasuk untuk
hewan (usia, sakit, dsb.), dimana tubuh akan berkeringat apabila bekerja atau
beraktivitas keras, terjemur sinar matahari, berdekatan dengan suhu panas, kondisi
tubuh (sakit, takut, tegang atau stress), serta makan/minum dengan rasa pedas/panas
(seperti teh, kopi, cabai, merica, dlsb.).
(c). Kareishū
adalah kata-kata khusus di Jepang untuk menjelaskan mengenai aroma bau badan.
Kita lanjutkan …
(1). Pekerja unik
Menurut situs Daily
Telegraph (2013), salah satu pekerjaan
yang berkaitan dengan topic tulisan ini seperti terjadi pada Peta Jone yang dibayar untuk mencium
ketiak. Namun jangan heran atas pekerjaan ini karena dia
bekerja sebagai periset dan pengembang merek deodoran seperti Rexona, Dove, dan
Impulse di Unilever. Pekerjaannya
menuntut Jones mesti bisa menjadi pencium ketiak yang andal. "Pertama
kali menekuni pekerjaan ini terlihat aneh, tetapi seminggu kemudian sudah biasa
saja," ujarnya.
(2). Dipecat
Paul Gratton
dipecat dari pekerjaan sebagai pengantar bir bulan Mci dengan alasan bau badan,
malas dan minum alkohol ketika bekerja.
Sehingga tak ada yang mau dekat dengannya, tetapi (10/11) mendapat
kompensasi sekitar Rp 25 juta.
'Tak ada yang
pcrnah mengeluh mengenai saya, kecuali manajer gudang," kata Gratton (24)
di hadapan pengadilan Southampton (Inggris). "Saya tanya setiap orang
apakah saya ada masalah. Mereka bilang tidak," sambungnya.
Sayang
beritanya sudah lama
(bersumber dari kompas 12/11/1993)
(3). Indikator usia
Coba,
hirup aroma tubuh orang tua, ternyata baunya khas sekali.
Menurut penelitian
yang diterbitkan jurnal PLoS One (2013), orang lain bisa mengungkapkan berapa
usia seseorang hanya dengan mencium aroma tubuhnya. Aroma
unik yang kurang menyenangkan ini ternyata di negara manapun sama, bahkan di
Jepang ada kata-kata khusus untuk menjelaskan hal itu yaitu kareishū.
Para ilmuwan
mengatakan, intensitas bahan kimia di balik bau dan bagaimana mereka dirasakan
oleh orang lain cenderung berubah sepanjang hidup seseorang, dimana aroma ini
ditimbulkan oleh sejumlah komponen kimia yang bercampur dalam tubuh.
Dalam melakukan
penelitian, ilmuwan mengumpulkan sampel bau badan dari orang-orang di tiga
kelompok usia di mana per kelompok terdiri dari 12-16 orang, yaitu mereka yang
berusia 20-30 tahun sebagai kelompok muda, 45-55 tahun kelompok usia menengah,
dan kelompok usia tua berusia 75-95 tahun.
Setiap
subjek melakukan tes tidur di mana ketiak mereka diisi bantalan selama lima
malam, kemudian bantalan dipotong menjadi empat bagian dan ditempatkan ke dalam
stoples kaca terpisah. Sekitar 41 orang
di kelompok muda diberi dua stoples tes dalam sembilan kombinasi dan diminta
untuk mengidentifikasi mana dari sampel itu yang berasal dari orang tua,
mengevaluasi bau berdasarkan intensitas, dan kenikmatan bau. Para evaluator
juga diminta menebak usia pemilik bantalan itu.
Hasilnya ternyata, "Kelompok orang tua menilai bau ketiak
orang muda cukup netral dan bahkan sangat tidak menyenangkan … Ini
mengejutkan, mengingat konsepsi populer mengatakan bau orang-orang yang berusia
tua lah yang tidak menyenangkan." kata Johan Lundstrom penulis senior dan
seorang sensorik neuroscientist di Monell Chemical Senses Center di
Philadelphia
(4). Hewan dan manusia
Bagaimana mengenai
fungsi aroma tubuh pada binatang?
Para ilmuwan
memiliki teori pada binatang, yaitu bagaimana bau terkait usia berkaitan dengan
kawin dan bagaimana mereka membantu hewan memilih pasangan yang sesuai,
misalnya aroma tertentu mungkin menunjukkan bahwa jantan yang lebih tua lebih
diinginkan karena mereka berkontribusi gen yang memungkinkan keturunan untuk
hidup lebih lama, sementara perempuan yang lebih tua mungkin dihindari karena
sistem reproduksi mereka lebih rapuh.
Masih menurut Lundstrom,
"Serupa dengan hewan, manusia dapat
mengekstrak sinyal dari bau badan yang memungkinkan kita mengidentifikasi usia
biologis, menghindari orang sakit, memilih pasangan yang cocok, dan membedakan
kerabat dari bukan keluarga,".
(5). Indikator kepribadian
Ternyata
bau badan bisa mencerminkan
kepribadian seseorang.
Dalam sebuah studi
yang dipublikasikan dalam European Journal of Personality (2011), peneliti
bertanya pada partisipan yang dibayar untuk mengendus pakaian penuh bekas
keringat yang belum dicuci selama tiga hari, selanjutnya mereka diminta menebak
kepribadian dari pemilik pakaian berdasarkan pada bau mereka.
Sebagian dari pencium dapat memprediksi sifat seseorang melalui syaraf neurotik pembau dari bau unik pada pakaian seseorang seperti : funky, ekstrovert dan dominan, karakter gugup dan sarat kecemasan.
Sebagian dari pencium dapat memprediksi sifat seseorang melalui syaraf neurotik pembau dari bau unik pada pakaian seseorang seperti : funky, ekstrovert dan dominan, karakter gugup dan sarat kecemasan.
Penelitian
sebelumnya juga menemukan bahwa emosi seseorang memainkan peran kunci dalam
produksi bau, jadi ketika gugup dapat menghasilkan bau keringat berlebih. Tetapi ada beberapa sumber bau yang hanya
mengalir melalui kelenjar keringat yang menghasilkan hormon tertentu misalnya
hormon testosteron.
Sebuah studi
terpisah menemukan bahwa wanita yang sedang berovulasi atau dalam masa subur
setelah datang bulan sangat tertarik pada pria dengan bau dominan yang
dihasilkan hormon testosteron.
(6). Bercukur dari Masa ke Masa
Jauh
sebelum salon waxing, para
perempuan ternyata sudah memiliki banyak akal untuk membersihkan rambut-rambut
yang dianggap mengganggu seperti menggunakan karamel panas dan plester khusus.
Tentu kalau tidak menggunakan tehnik tertentu
akan merasakan sakit (apalagi di bagian tubuh tertentu), namun rasa sakit ini
bisa diimbangi dengan ‘keindahan’.
Masalah bercukur
ini sebenarnya tidak berkaitan langsung dengan bau tubuh, namun pada bagian
tubuh berambut tersebut tentu akan cenderung akan lebih bau (lembab dan jamur)
sehingga dengan bercukur bisa mengurangi hal tersebut, juga bisa menambah
‘keindahan’. Dalam sejarahnya tentu
mengalami perkembangan, seperti berikut :
(a). Mesir Kuno. Orang
Mesir Kuno bisa dibilang paling terdepan soal perawatan kecantikan, salah satunya
adalah menghilangkan rambut di tubuh, termasuk kepala alias bercukur. Mereka
menggunakan pencabut rambut dari kerang laut, bebatuan, dan wax berbahan madu
atau gula. Jangan-jangan inilah yang menjadi asal muasal karamel untuk waxing!
(b). Romawi
Kuno. Pada zaman ini, perempuan tanpa
rambut tubuh dianggap lebih berkelas. Buktinya saja coba lihat patung dan
lukisan wanita di zaman itu yang seringkali menggambarkan perempuan tanpa
rambut di tubuh. Adapun alat yang
digunakan adalah berupa bebatuan, pencabut bulu, hingga krim.
(c). Abad
Pertengahan. Queen Elizabeth I bagaikan
Cleopatra di zaman ini. Dialah yang pertama kali menyebarkan tren menghilangkan
rambut tubuh, termasuk alis dan anak rambut di kening, dimana yang terakhir adalah
bertujuan supaya kening lebih lebar yang dipercaya bisa membuat wanita lebih
cantik. Adapun caranya yaitu mereka menggunakan minyak walnut atau
perban yang direndam di amonia dan cuka.
(d). Tahun
1700-1900. Upaya menghilangkan rambut tubuh
mendapatkan “pencerahan” di masa ini. Misalnya
di tahun 1700-an, dimana sudah tersedia pisau cukur yang dibuat pencukur rambut
asal Perancis yaitu Jacques Perret. Selanjutnya di tahun 1800-an ditemukan krim
pencukur, serta di awal 1900-an barulah ada cukuran khusus untuk wanita. Sehingga tidak heran kalau sepuluh tahun berikutnya,
iklan-iklan mulai menampilkan perempuan mengangkat lengan dan memperlihatkan
ketiaknya yang bebas rambut.
(7). TIP
: Makanan yang harus dihindari
Badan Anda tetap
bau? Walaupun sudah mandi berapa kali dan disemprot parfum yang paling mahal
sekalipun. Untuk hal ini maka perlu
mengamati apa saja jenis makanan yang di konsumsi sehari-hari. Karena jenis
makanan tertentu ini apabila dikonsumsi secara berlebihan bisa mendatangkan
aroma kurang sedap pada badan. Berikut
jenis makanan yang dapat memicu bau badan apabila dikonsumsi berlebihan seperti
pada metrotvnews.com 2012/02/01 yang bersumber
dari Healthmeup.com.
(a). Bawang. Bawang merupakan jenis bumbu yang sering digunakan dalam beragam jenis masakan. apbila dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan menyeruaknya kandungan belerang yang akan dikeluarkan melalui pori-pori kulit berupa keringat.
(b). Minuman beralkohol. Mengkonsumsi alkohol secara berlebihan akan meningkatkan keringat yang pada akhirnya akan menimbulkan efek aroma yang tidak sedap.
(c). Makanan rendah karbohidrat. Diet yang tidak mengandung karbohidrat dapat menyebabkan pelepasan bahan kimia yang disebut keton dalam aliran darah yang dapat menyebabkan bau yang tidak diinginkan.
(d). Produk susu. Produk susu yang kaya protein dari makanan akan memakan waktu lebih lama untuk dicerna, apabila mengkonsumsi produk susu secara berlebihan dapat menyebabkan pelepasan hidrogen sulfide yang dapat dengan mudah memicu bau.
(a). Bawang. Bawang merupakan jenis bumbu yang sering digunakan dalam beragam jenis masakan. apbila dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan menyeruaknya kandungan belerang yang akan dikeluarkan melalui pori-pori kulit berupa keringat.
(b). Minuman beralkohol. Mengkonsumsi alkohol secara berlebihan akan meningkatkan keringat yang pada akhirnya akan menimbulkan efek aroma yang tidak sedap.
(c). Makanan rendah karbohidrat. Diet yang tidak mengandung karbohidrat dapat menyebabkan pelepasan bahan kimia yang disebut keton dalam aliran darah yang dapat menyebabkan bau yang tidak diinginkan.
(d). Produk susu. Produk susu yang kaya protein dari makanan akan memakan waktu lebih lama untuk dicerna, apabila mengkonsumsi produk susu secara berlebihan dapat menyebabkan pelepasan hidrogen sulfide yang dapat dengan mudah memicu bau.
Sampai
ketemu di topik lainnya.
Keterangan
gambar : diambil dari internet
Sumber
a.l : Media Indonesia 20/5/2013 dari dailytelegraph.com,
mediaindonesia.com 2011/12/17, m.tabloidnova.com 2013/07/22 & 8/14, metrotvnews.com
2013/05/20
Tulisan terkait :
Kelenjar keringat
(pada Organ Tubuh di Topik/Label website ini)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar