Senin, 09 September 2013

Aroma Badan, Sebagai Indikator Tubuh


Dikemas oleh : Isamas54
Penting sekali untuk diketahui atau dibaca!,  terutama sekali bagi mereka yang mempunyai maupun yang tidak bermasalah dengan bau badan ini (kita semua).


Aroma (bau) badan ternyata selain diupayakan untuk dihindari jangan sampai menyengat, namun baik langsung maupun tidak langsung bisa juga digunakan sebagai pertanda keadaan jiwa atau tubuh sehingga dapat berkaitan dengan status seseorang seperti libido, umur, kepribadian, mata pencaharian (unik), atau sebaliknya yaitu bisa sampai kehilangan pekerjaan (dipecat).   Selanjutnya, apakah masalah ini ada kaitannya dengan bulu-bulu di badan? Ternyata beberapa makanan bisa menjadi biang keroknya, serta tidak lupa juga ada istilah ‘bau nenek-nenek’? 
Betulkah itu semua? Ikuti bacaan selanjutnya  …

Batasan
(a).  Keringat adalah merupakan salah satu penyebab bau badan (penyebab lainnya a.l luka) dengan sejumlah komponen zat kimia yang bercampur dalam tubuh berupa air dan natrium klorida (bahan utama garam dapur) dan bahan lain yang mengeluarkan aroma seperti 2-metilfenol (o-kresol) dan 4-metilfenol (p-kresol).  Selanjutnya dalam tulisan ini bisa disebut bau/aroma tubuh/badan.
(b).  Fungsi keringat adalah untuk mengatur suhu tubuh dan ‘identitas’ tubuh termasuk untuk hewan (usia, sakit, dsb.), dimana tubuh akan berkeringat apabila bekerja atau beraktivitas keras, terjemur sinar matahari, berdekatan dengan suhu panas, kondisi tubuh (sakit, takut, tegang atau stress), serta makan/minum dengan rasa pedas/panas (seperti teh, kopi, cabai, merica, dlsb.).
(c).  Kareishū adalah kata-kata khusus di Jepang untuk menjelaskan mengenai aroma bau badan.

Kita lanjutkan  …

(1).  Pekerja unik
Menurut situs Daily Telegraph (2013), salah satu pekerjaan yang berkaitan dengan topic tulisan ini seperti terjadi pada  Peta Jone yang dibayar untuk mencium ketiak.   Namun jangan heran atas pekerjaan ini karena dia bekerja sebagai periset dan pengembang merek deodoran seperti Rexona, Dove, dan Impulse di Unilever.  Pekerjaannya menuntut Jones mesti bisa menjadi pencium ketiak yang andal.  "Pertama kali menekuni pekerjaan ini terlihat aneh, tetapi seminggu kemudian sudah biasa saja," ujarnya.

(2).  Dipecat
Paul Gratton dipecat dari pekerjaan sebagai pengantar bir bulan Mci dengan alasan bau badan, malas dan minum alkohol ketika bekerja.  Sehingga tak ada yang mau dekat dengannya, tetapi (10/11) mendapat kompensasi sekitar Rp 25 juta.
'Tak ada yang pcrnah mengeluh mengenai saya, kecuali manajer gudang," kata Gratton (24) di hadapan pengadilan Southampton (Inggris). "Saya tanya setiap orang apakah saya ada masalah. Mereka bilang tidak," sambungnya.
Sayang beritanya sudah lama (bersumber dari kompas 12/11/1993)

(3).  Indikator usia
Coba, hirup aroma tubuh orang tua, ternyata baunya khas sekali.  
Menurut penelitian yang diterbitkan jurnal PLoS One (2013), orang lain bisa mengungkapkan berapa usia seseorang hanya dengan mencium aroma tubuhnya.   Aroma unik yang kurang menyenangkan ini ternyata di negara manapun sama, bahkan di Jepang ada kata-kata khusus untuk menjelaskan hal itu yaitu kareishū.
Para ilmuwan mengatakan, intensitas bahan kimia di balik bau dan bagaimana mereka dirasakan oleh orang lain cenderung berubah sepanjang hidup seseorang, dimana aroma ini ditimbulkan oleh sejumlah komponen kimia yang bercampur dalam tubuh.  
Dalam melakukan penelitian, ilmuwan mengumpulkan sampel bau badan dari orang-orang di tiga kelompok usia di mana per kelompok terdiri dari 12-16 orang, yaitu mereka yang berusia 20-30 tahun sebagai kelompok muda, 45-55 tahun kelompok usia menengah, dan kelompok usia tua berusia 75-95 tahun.
Setiap subjek melakukan tes tidur di mana ketiak mereka diisi bantalan selama lima malam, kemudian bantalan dipotong menjadi empat bagian dan ditempatkan ke dalam stoples kaca terpisah.  Sekitar 41 orang di kelompok muda diberi dua stoples tes dalam sembilan kombinasi dan diminta untuk mengidentifikasi mana dari sampel itu yang berasal dari orang tua, mengevaluasi bau berdasarkan intensitas, dan kenikmatan bau. Para evaluator juga diminta menebak usia pemilik bantalan itu.
Hasilnya ternyata, "Kelompok orang tua menilai bau ketiak orang muda cukup netral dan bahkan sangat tidak menyenangkan  …  Ini mengejutkan, mengingat konsepsi populer mengatakan bau orang-orang yang berusia tua lah yang tidak menyenangkan."  kata Johan Lundstrom penulis senior dan seorang sensorik neuroscientist di Monell Chemical Senses Center di Philadelphia

(4).  Hewan dan manusia

Bagaimana mengenai fungsi aroma tubuh pada binatang?
Para ilmuwan memiliki teori pada binatang, yaitu bagaimana bau terkait usia berkaitan dengan kawin dan bagaimana mereka membantu hewan memilih pasangan yang sesuai, misalnya aroma tertentu mungkin menunjukkan bahwa jantan yang lebih tua lebih diinginkan karena mereka berkontribusi gen yang memungkinkan keturunan untuk hidup lebih lama, sementara perempuan yang lebih tua mungkin dihindari karena sistem reproduksi mereka lebih rapuh.
Masih menurut Lundstrom, "Serupa dengan hewan, manusia dapat mengekstrak sinyal dari bau badan yang memungkinkan kita mengidentifikasi usia biologis, menghindari orang sakit, memilih pasangan yang cocok, dan membedakan kerabat dari bukan keluarga,".

(5).  Indikator kepribadian
Ternyata bau badan bisa mencerminkan kepribadian seseorang.
Dalam sebuah studi yang dipublikasikan dalam European Journal of Personality (2011), peneliti bertanya pada partisipan yang dibayar untuk mengendus pakaian penuh bekas keringat yang belum dicuci selama tiga hari, selanjutnya mereka diminta menebak kepribadian dari pemilik pakaian berdasarkan pada bau mereka.
Sebagian dari pencium dapat memprediksi sifat seseorang melalui syaraf neurotik pembau dari bau unik pada pakaian seseorang seperti : funky, ekstrovert dan dominan, karakter gugup dan sarat kecemasan. 
Penelitian sebelumnya juga menemukan bahwa emosi seseorang memainkan peran kunci dalam produksi bau, jadi ketika gugup dapat menghasilkan bau keringat berlebih.  Tetapi ada beberapa sumber bau yang hanya mengalir melalui kelenjar keringat yang menghasilkan hormon tertentu misalnya hormon testosteron.
Sebuah studi terpisah menemukan bahwa wanita yang sedang berovulasi atau dalam masa subur setelah datang bulan sangat tertarik pada pria dengan bau dominan yang dihasilkan hormon testosteron.

(6).  Bercukur dari Masa ke Masa

Jauh sebelum salon waxing, para perempuan ternyata sudah memiliki banyak akal untuk membersihkan rambut-rambut yang dianggap mengganggu seperti menggunakan karamel panas dan plester khusus.   
Tentu kalau tidak menggunakan tehnik tertentu akan merasakan sakit (apalagi di bagian tubuh tertentu), namun rasa sakit ini bisa diimbangi dengan ‘keindahan’.
Masalah bercukur ini sebenarnya tidak berkaitan langsung dengan bau tubuh, namun pada bagian tubuh berambut tersebut tentu akan cenderung akan lebih bau (lembab dan jamur) sehingga dengan bercukur bisa mengurangi hal tersebut, juga bisa menambah ‘keindahan’.  Dalam sejarahnya tentu mengalami perkembangan, seperti berikut : 
(a).  Mesir Kuno.   Orang Mesir Kuno bisa dibilang paling terdepan soal perawatan kecantikan, salah satunya adalah menghilangkan rambut di tubuh, termasuk kepala alias bercukur. Mereka menggunakan pencabut rambut dari kerang laut, bebatuan, dan wax berbahan madu atau gula. Jangan-jangan inilah yang menjadi asal muasal karamel untuk waxing!
(b).  Romawi Kuno.  Pada zaman ini, perempuan tanpa rambut tubuh dianggap lebih berkelas. Buktinya saja coba lihat patung dan lukisan wanita di zaman itu yang seringkali menggambarkan perempuan tanpa rambut di tubuh.  Adapun alat yang digunakan adalah berupa bebatuan, pencabut bulu, hingga krim.
(c).  Abad Pertengahan.   Queen Elizabeth I bagaikan Cleopatra di zaman ini. Dialah yang pertama kali menyebarkan tren menghilangkan rambut tubuh, termasuk alis dan anak rambut di kening, dimana yang terakhir adalah bertujuan supaya kening lebih lebar yang dipercaya bisa membuat wanita lebih cantik. Adapun caranya yaitu mereka menggunakan minyak walnut atau perban yang direndam di amonia dan cuka.
(d).  Tahun 1700-1900.  Upaya menghilangkan rambut tubuh mendapatkan “pencerahan” di masa ini.  Misalnya di tahun 1700-an, dimana sudah tersedia pisau cukur yang dibuat pencukur rambut asal Perancis yaitu Jacques Perret. Selanjutnya di tahun 1800-an ditemukan krim pencukur, serta di awal 1900-an barulah ada cukuran khusus untuk wanita.   Sehingga tidak heran kalau sepuluh tahun berikutnya, iklan-iklan mulai menampilkan perempuan mengangkat lengan dan memperlihatkan ketiaknya yang bebas rambut.

(7).  TIP  :  Makanan yang harus dihindari
Badan Anda tetap bau? Walaupun sudah mandi berapa kali dan disemprot parfum yang paling mahal sekalipun.  Untuk hal ini maka perlu mengamati apa saja jenis makanan yang di konsumsi sehari-hari. Karena jenis makanan tertentu ini apabila dikonsumsi secara berlebihan bisa mendatangkan aroma kurang sedap pada badan.  Berikut jenis makanan yang dapat memicu bau badan apabila dikonsumsi berlebihan seperti pada metrotvnews.com  2012/02/01 yang bersumber dari Healthmeup.com.
(a).  Bawang.
  Bawang merupakan jenis bumbu yang sering digunakan dalam beragam jenis masakan.  apbila dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan menyeruaknya kandungan belerang yang akan dikeluarkan melalui pori-pori kulit berupa keringat.
(b).  Minuman beralkohol.  Mengkonsumsi alkohol secara berlebihan akan meningkatkan keringat yang pada akhirnya akan menimbulkan efek aroma yang tidak sedap.
(c).   Makanan rendah karbohidrat.  Diet yang tidak mengandung karbohidrat dapat menyebabkan pelepasan bahan kimia yang disebut keton dalam aliran darah yang dapat menyebabkan bau yang tidak diinginkan.
(d).  Produk susu.  Produk susu yang kaya protein dari makanan akan memakan waktu lebih lama untuk dicerna, apabila mengkonsumsi produk susu secara berlebihan dapat menyebabkan pelepasan hidrogen sulfide yang dapat dengan mudah memicu bau.

Sampai ketemu di topik lainnya.

Keterangan gambar : diambil dari internet
Sumber a.l : Media Indonesia 20/5/2013 dari dailytelegraph.com, mediaindonesia.com 2011/12/17, m.tabloidnova.com  2013/07/22 & 8/14, metrotvnews.com 2013/05/20

Tulisan terkait :
Kelenjar keringat (pada Organ Tubuh di Topik/Label website ini)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar