Jumat, 14 September 2012

Kesehatan : Pentingnya Sarapan Pagi (Bagian 1)


Dikemas oleh Isamas54
Sarapan adalah untuk mengisi bahan bakar tubuh dan memberi modal energi untuk beraktivitas sepanjang hari.

Modal di pagi hari
Sarapan adalah merupakan salah satu rahasia untuk menjaga kesehatan, yaitu untuk mengisi bahan bakar tubuh dan memberi modal energi untuk beraktivitas sepanjang hari.  Makanan yang masuk lewat sarapan merupakan pangan pertama masuk ke perut yang melandasi kesetimbangan pa­ngan dalam satu hari, serta membatasi pengaruh akibat perut kosong selama sekitar 11 jam (makan malam umumnya sekitar pukul 19.00).
Secara umum sarapan memiliki manfaat besar bagi kesehatan tubuh serta berpengaruh besar terhadap produktivitas seseorang, sehingga dengan demikian sarapan adalah merupakan bagian utama dari kebutuhan kita sehari-hari, tidak peduli seberapa sibuknya yang penting perlu dilakukan oleh semua orang.
Sistem pencernaan
Sistem pencernaan yang telah dipuasakan semalaman kembali diisi melalui makanan menu sarapan, hal ini akan memicu sistem pencernaan untuk mengeluarkan enzim-enzim pencernaan yang diperlukan untuk mencerna makanan.  Pada orang yang tidak sarapan, sistem pencernaannya akan dipuasakan lebih lama dimana pada kondisi seperti itu, sistem pencernaan tidak dirangsang untuk mengeluarkan enzim-enzim pencernaan, padahal siang perutnya diisi dengan menu makan siang yang umumnya terdiri dari makanan berat berupa nasi dan lauk pauk.
Ditinjau dari sisi medis hal tersebut tidak baik sebab jumlah enzim-enzim pencerna makanan yang ada masih sedikit, tidak mencukupi, akibatnya ada komponen makanan makanan yang tidak tercerna, tidak bisa diubah menjadi molekul-molekul yang bisa diserap usus.  Komponen makanan yang tidak tercerna itu bisa membusuk di usus dan berdampak negative sebab pembusukan makanan tersebut menyebabkan keluarnya zat-zat bersifat racun. Parahnya, zat-zat racun tersebut dapat terserap usus melalui sebuah sistem peredaran darah, zat-zat racun tersebut akan disampaikan ke hati sebagai salah satu organ penetralisir racun.
Jadi, tanpa disadari hati bekerja ektra untuk mentralisir racun yang ada sehingga membutuhkan suplai nutrisi dan oksigen dari darah lebih banyak, akibatnya organ-organ lain relatif kurang mendapat asupan nutrisi dan oksigen.
Konsentrasi dan produktivitas
Selain itu, pada orang yang tidak sarapan bisa merasa lemas dan sulit berkonsentrasi sehingga produktivitas menurun. Mengapa demikian?
Seluruh aktivitas manusia membutuhkan energi termasuk aktivitas otak. Cara paling mudah dan cepat untuk mendapat energi tersebut adalah dengan memecah glukosa yang berasal dari makanan. Bila sarapan pagi tidak dilakukan, maka tidak ada sumber glukosa dari makanan yang bisa diubah menjadi energi dengan cepat, akibatnya, tubuh pun terasa lemas dan konsentrasi sulit didapat.

Manfaat makan pagi
Sarapan atau makan adalah merupakan waktu makan yang penting karena dapat menggantikan kebutuhan makanan di waktu malam yang tidak terisi makanan.
(a).  Zat gula.  Gula adalah merupakan sumber energi yang diserap dari karbohidrat yang dimakan. Di pagi hari setelah tidak makan selama 12 jam, zat gula dalam tubuh turun ketingkat yang paling rendah, pada saat tersebut tubuh melepaskan zat gula yang telah ditimbun di lapisan otot dan liver (glycogen) untuk menggantikannya.
(b).  Penurunan Berat Badan.  Selama tidur 12 jam tubuh puasa sepanjang malam dan di pagi hari akan merasa lapar, ketika sarapan maka akan memberikan peningkatan metabolisme. Jika dalam upaya mengurangi berat badan maka sarapan dengan makanan dilakukan dengan makanan yang tingkat metabolismenya rendah. Sarapan makanan sehat akan meningkatkan kemampuan pembakaran lemak dalam tubuh, sarapan dapat meningkatkan tingkat energi sebagaimana metabolisme sepanjang hari.
(c).  Menambah Nutrisi Dan Energi.  Sarapan memberikan asupan nutrisi untuk sepanjang hari, melalui makanan yang penuh nutrisi seperti zat besi, vitamin dan serat.  Esensial vitamin, mineral dan nutrisi lainnya hanya dapat diperoleh dari makanan.
(d).  Memberi Bahan Bakar Otak. Sarapan memperbaiki kemampuan untuk berpikir dan menjaga penampilan mental terbaik, menyediakan bahan bakar bagi otak untuk meningkatkan kemampuan dalam pemecahan masalah dan ingatan.
(e).  Menghindari Makan Tak Terkontrol.  Sarapan yang baik akan menjaga tubuh dari rasa lapar yang berlebih, hal ini dapat mencegah makan berlebihan di siang harinya. Makanan yang dikonsumsi saat sarapan mampu menahan lemak dan kalori tinggi dari makanan sepanjang hari. Saat tidak sarapan maka tubuh cenderung merasa lapar dan sebagai kompensasinya mengemil sepajang pagi hingga menjelang makan siang, seperti minum kopi, atau minuman lain  yang mampu meningkatkan energi.

Anak dan Sarapan Pagi
Banyak anak berangkat ke sekolah tanpa sarapan, atau sarapan tetapi ala kadarnya, padahalsarapan adalah merupakan bagian penting dalam upayanya memenuhi kebutuhan gizi anak, sebagai modal bagi anak untuk menyerap ilmu.
Berdasarkan hasil analisis data konsumsi pangan dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan 2010, bahwa dari 35 ribu anak sekolah, sekitar 26%-nya hanya sarapan dengan minum air putih, teh, atau susu, sebanyak 44,6% lainnya sarapan, tapi asupannya kurang dari 15% kebutuhan energi sehari.
Manfaat sarapan bagi anak
Sarapan mempunyai manfaat : (a).  bagi proses tumbuh kembang anak-anak, meningkatkan kese­hatan dan performa anak-anak.  (b). Tubuh saat tidur mengalami kondisi seperti puasa, maka sarapan berfungsi untuk mengembalikan keseimbangan-keseimbangan internal tubuh yang ideal (homeostasis). (c).  mampu menstabilkan gula darah, menekan kadar kolesterol jahat, dan menjaga berat badan te­tap ideal.  Sarapan pagi membuat seseorang tidak terlalu lapar hingga mengonsumsi makanan berlebih di siang harinya.  (d). Meningkatkan pasokan energi, memperbaiki status gizi, dan mengurangi angka ketidakhadiran di sekolah. Studi menunjukkan anak yang tidak sarapan memiliki kemampuan memecahkan masalah memori jangka pendek yang menurun dan konsentrasinya juga berkurang.  (e).  Untuk manfaat maksimal maka pemilihan jenis dan jumlah sarapan harus memenuhi persyaratan sarapan yang sehat.
Sosialisasi
Berdasarkan sebuah survei (Media Indonesia, 4/7/2012) menunjukkan tantangan ibu dalam menyediakan sarapan yaitu : kesulitan membangunkan anak dari tidurnya (59%), mengajak anak sarapan pagi (19%), mengajak anak menghabiskan sarapannya (10%), dan membuat anak pergi sekolah tepat waktu (6%).  Survei itu juga menunjukkan ba­nyak ibu yang merasa anak makin sulit diajak sarapan dan lambat meng­habiskan sarapan dan juga kesulitan dalam memvariasikan menu sarapan.
Besarnya tantangan itu perlu diatasi dengan peran semua pihak karena masalaha konsumsi sarapan ini bukan hanya tanggung jawab ibu, melainkan seluruh keluarga.
Peran pemerintah juga diperlukan agar manfaat dan pentingnya sarapan bisa tersosialisasi dengan baik dimana pemerintah telah memasukkan sarapan dalam Pedoman Gizi Seimbang yang salah satu poinnya menyebut 'biasakan sarapan pagi'. Namun, untuk masalah ini pesan itu belum optimal sehingga perlu kampanye yang lebih masif. (H-l)

Catatan :
Sarap­an sangat dianjurkan terutama pada anak balita, anak-anak, remaja (termasuk mahasiswa), dan wanita hamil.
Apapun yang dipilih untuk menu sarapan maka akan memberikan energi yang dibutuhkan tubuh dan otak untuk dibawa sepanjang hari.
Berlakulah baik pada diri Anda sendiri dan biasakan sarapan, karena kebiasaan ini akan membuat tubuh Anda merasa lebih baik sepanjang hari.
Bersambung ke Bagian 2

Keterangan gambar : sebagai ilustrasi yang diambil dari internet.
Sumber : Majalah Intisari /04/2001, kapanlagi.com, mediaindonesia.com  2008/03/30, dan Media Indonesia, 4/7/2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar