Dikemas oleh Isamas54
Sarapan adalah untuk mengisi bahan bakar
tubuh dan memberi modal energi untuk beraktivitas sepanjang hari.
Modal di pagi hari
Sarapan adalah merupakan salah
satu rahasia untuk menjaga kesehatan, yaitu untuk mengisi bahan bakar tubuh dan
memberi modal energi untuk beraktivitas sepanjang hari. Makanan yang masuk lewat sarapan merupakan
pangan pertama masuk ke perut yang melandasi kesetimbangan pangan dalam satu
hari, serta membatasi pengaruh akibat perut kosong selama sekitar 11 jam (makan
malam umumnya sekitar pukul 19.00).
Secara umum sarapan memiliki
manfaat besar bagi kesehatan tubuh serta berpengaruh besar terhadap
produktivitas seseorang, sehingga dengan demikian sarapan adalah merupakan
bagian utama dari kebutuhan kita sehari-hari, tidak peduli seberapa sibuknya
yang penting perlu dilakukan oleh semua orang.
Sistem pencernaan
Sistem pencernaan yang telah
dipuasakan semalaman kembali diisi melalui makanan menu sarapan, hal ini akan memicu
sistem pencernaan untuk mengeluarkan enzim-enzim pencernaan yang diperlukan
untuk mencerna makanan. Pada orang yang
tidak sarapan, sistem pencernaannya akan dipuasakan lebih lama dimana pada
kondisi seperti itu, sistem pencernaan tidak dirangsang untuk mengeluarkan
enzim-enzim pencernaan, padahal siang perutnya diisi dengan menu makan siang
yang umumnya terdiri dari makanan berat berupa nasi dan lauk pauk.
Ditinjau dari sisi medis hal
tersebut tidak baik sebab jumlah enzim-enzim pencerna makanan yang ada masih
sedikit, tidak mencukupi, akibatnya ada komponen makanan makanan yang tidak
tercerna, tidak bisa diubah menjadi molekul-molekul yang bisa diserap usus. Komponen makanan yang tidak tercerna itu bisa
membusuk di usus dan berdampak negative sebab pembusukan makanan tersebut
menyebabkan keluarnya zat-zat bersifat racun. Parahnya, zat-zat racun tersebut
dapat terserap usus melalui sebuah sistem peredaran darah, zat-zat racun
tersebut akan disampaikan ke hati sebagai salah satu organ penetralisir racun.
Jadi, tanpa disadari hati
bekerja ektra untuk mentralisir racun yang ada sehingga membutuhkan suplai
nutrisi dan oksigen dari darah lebih banyak, akibatnya organ-organ lain relatif
kurang mendapat asupan nutrisi dan oksigen.
Konsentrasi dan produktivitas
Selain itu, pada orang yang
tidak sarapan bisa merasa lemas dan sulit berkonsentrasi sehingga produktivitas
menurun. Mengapa demikian?
Seluruh aktivitas manusia
membutuhkan energi termasuk aktivitas otak. Cara paling mudah dan cepat untuk
mendapat energi tersebut adalah dengan memecah glukosa yang berasal dari
makanan. Bila sarapan pagi tidak dilakukan, maka tidak ada sumber glukosa dari
makanan yang bisa diubah menjadi energi dengan cepat, akibatnya, tubuh pun
terasa lemas dan konsentrasi sulit didapat.
Manfaat makan pagi
Sarapan atau makan adalah
merupakan waktu makan yang penting karena dapat menggantikan kebutuhan makanan
di waktu malam yang tidak terisi makanan.
(a). Zat gula.
Gula
adalah merupakan sumber energi yang diserap dari karbohidrat yang dimakan. Di
pagi hari setelah tidak makan selama 12 jam, zat gula dalam tubuh turun
ketingkat yang paling rendah, pada saat tersebut tubuh melepaskan zat gula yang
telah ditimbun di lapisan otot dan liver (glycogen) untuk menggantikannya.
(b). Penurunan Berat Badan. Selama tidur 12 jam tubuh puasa sepanjang
malam dan di pagi hari akan merasa lapar, ketika sarapan maka akan memberikan
peningkatan metabolisme. Jika dalam upaya mengurangi berat badan maka sarapan
dengan makanan dilakukan dengan makanan yang tingkat metabolismenya rendah. Sarapan makanan sehat
akan meningkatkan kemampuan pembakaran lemak dalam tubuh, sarapan dapat meningkatkan
tingkat energi sebagaimana metabolisme sepanjang hari.
(c). Menambah Nutrisi Dan Energi. Sarapan memberikan asupan nutrisi untuk
sepanjang hari, melalui makanan yang penuh nutrisi seperti zat besi, vitamin
dan serat. Esensial vitamin, mineral dan
nutrisi lainnya hanya dapat diperoleh dari makanan.
(d). Memberi Bahan Bakar Otak. Sarapan
memperbaiki kemampuan untuk berpikir dan menjaga penampilan mental terbaik, menyediakan
bahan bakar bagi otak untuk meningkatkan kemampuan dalam pemecahan masalah dan
ingatan.
(e). Menghindari Makan Tak
Terkontrol. Sarapan yang baik akan
menjaga tubuh dari rasa lapar yang berlebih, hal ini dapat mencegah makan
berlebihan di siang harinya. Makanan yang dikonsumsi saat sarapan mampu menahan lemak
dan kalori tinggi dari makanan sepanjang hari. Saat tidak sarapan maka tubuh cenderung
merasa lapar dan sebagai kompensasinya mengemil sepajang pagi hingga menjelang makan
siang, seperti minum kopi, atau minuman lain yang mampu
meningkatkan energi.
Anak dan Sarapan Pagi
Banyak anak berangkat ke
sekolah tanpa sarapan, atau sarapan tetapi ala kadarnya, padahalsarapan adalah
merupakan bagian penting dalam upayanya memenuhi kebutuhan gizi anak, sebagai
modal bagi anak untuk menyerap ilmu.
Berdasarkan hasil analisis
data konsumsi pangan dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian
Kesehatan 2010, bahwa dari 35 ribu anak sekolah, sekitar 26%-nya hanya sarapan
dengan minum air putih, teh, atau susu, sebanyak 44,6% lainnya sarapan, tapi
asupannya kurang dari 15% kebutuhan energi sehari.
Manfaat sarapan bagi anak
Sarapan mempunyai manfaat :
(a). bagi proses tumbuh kembang
anak-anak, meningkatkan kesehatan dan performa anak-anak. (b). Tubuh saat tidur mengalami kondisi
seperti puasa, maka sarapan berfungsi untuk mengembalikan
keseimbangan-keseimbangan internal tubuh yang ideal (homeostasis). (c). mampu menstabilkan gula darah, menekan kadar
kolesterol jahat, dan menjaga berat badan tetap ideal. Sarapan pagi membuat seseorang tidak terlalu
lapar hingga mengonsumsi makanan berlebih di siang harinya. (d). Meningkatkan pasokan energi, memperbaiki
status gizi, dan mengurangi angka ketidakhadiran di sekolah. Studi menunjukkan
anak yang tidak sarapan memiliki kemampuan memecahkan masalah memori jangka
pendek yang menurun dan konsentrasinya juga berkurang. (e).
Untuk manfaat maksimal maka pemilihan jenis dan jumlah sarapan harus
memenuhi persyaratan sarapan yang sehat.
Sosialisasi
Berdasarkan sebuah survei (Media Indonesia, 4/7/2012) menunjukkan
tantangan ibu dalam menyediakan sarapan yaitu : kesulitan membangunkan anak
dari tidurnya (59%), mengajak anak sarapan pagi (19%), mengajak anak
menghabiskan sarapannya (10%), dan membuat anak pergi sekolah tepat waktu
(6%). Survei itu juga menunjukkan banyak
ibu yang merasa anak makin sulit diajak sarapan dan lambat menghabiskan
sarapan dan juga kesulitan dalam memvariasikan menu sarapan.
Besarnya tantangan itu perlu
diatasi dengan peran semua pihak karena masalaha konsumsi sarapan ini bukan
hanya tanggung jawab ibu, melainkan seluruh keluarga.
Peran pemerintah juga
diperlukan agar manfaat dan pentingnya sarapan bisa tersosialisasi dengan baik
dimana pemerintah telah memasukkan sarapan dalam Pedoman Gizi Seimbang yang
salah satu poinnya menyebut 'biasakan sarapan pagi'. Namun, untuk masalah ini
pesan itu belum optimal sehingga perlu kampanye yang lebih masif. (H-l)
Catatan :
Sarapan sangat dianjurkan terutama pada anak balita,
anak-anak, remaja (termasuk mahasiswa), dan wanita hamil.
Apapun yang dipilih untuk menu
sarapan maka akan memberikan energi yang dibutuhkan tubuh dan otak untuk dibawa
sepanjang hari.
Berlakulah baik pada diri Anda
sendiri dan biasakan sarapan, karena kebiasaan ini akan membuat tubuh Anda
merasa lebih baik sepanjang hari.
Bersambung
ke Bagian 2
Keterangan gambar : sebagai ilustrasi yang diambil
dari internet.
Sumber : Majalah
Intisari /04/2001, kapanlagi.com,
mediaindonesia.com 2008/03/30, dan Media
Indonesia, 4/7/2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar