Minggu, 17 Oktober 2010

DATA PENGGUNA DAN PENGGUNAAN INTERNET

Dikemas oleh Isamas54
Sekarang internet bukan hanya sesuatu yang dipergunakan untuk urusan pekerjaan, tetapi untuk hal bersosialisasi juga sudah menjadi kebutuhan sehari-hari. Lebih kurang seperempat dari jumlah populasi penduduk dunia secara rutin menggunakan internet, diantaranya penduduk Cina merupakan pengakses internet terbanyak di dunia (mengalahkan Amerika Serikat).  Data-data mengenai pengguna internet di dunia, Asia dan Indonesia.

Lebih kurang seperempat dari jumlah populasi penduduk dunia secara rutin menggunakan internet (Tahun 2008).  Pengguna internet saat ini diperkirakan mencapai 1.4 milyar orang dan diperkirakan akan naik menjadi 1.9 milyar orang lebih pada empat tahun kedepan dan hal itu berarti sekitar 30% dari total penduduk dunia. Dan akan menembus angka 2 milyar lebih pada delapan tahun lagi.

China menjadi negara yang memiliki jumlah pengguna internet terbesar, tak hanya di Asia Pasifik tetapi juga di tingkat dunia. Negara ini memiliki 17,8% pengunjung unik.  Cina pada tahun lalu mengalahkan Amerika sebagai negara dengan pengakses internet terbanyak diperkirakan pada tahun 2012 akan mengalami kenaikan jumlah pengguna internet menjadi 375 juta orang.  Di peringkat kedua adalah AS dengan pengguna sekitar 16,2 %, kemudian menyusul Jepang  di nomor tiga dengan 6% pengguna internet.
Tren kenaikan jumlah pengguna internet ini akan terus terjadi seiring penambahan jumlah pengguna internet pada perangkat bergerak dan sedikit demi sedikit akan menggantikan PC desktop sebagai media utama pengakses internet (Data IDC Digital Marketplace Model dan Forecast).

Total Penduduk Asia hingga September 2009 sebanyak 3,8 milyar jiwa atau sebanyak 56,3% dari Total Penduduk Dunia yang diperkirakan 6,7 milyar jiwa.  Negara China memiliki jumlah pengguna internet terbesar di Asia yakni 360 juta pengguna, lebih besar dari total penduduk Indonesia sendiri sebanyak 240 juta (data statistik dari internetworldstats.com) dengan uraian seperti pada Tabel.


Menurut laporan spesialis survei pasar internet ComScore (VIVAnews -26/1/2009) :
Pengguna internet global telah mencapai lebih dari 1 miliar pengunjung unik (unique visitor) sepanjang bulan Desember 2008. Penelitian mengambil sampel responden yang berusia di atas 15 tahun, yang mengakses Internet melalui komputer di rumah ataupun kantor, selama sebulan.

Dari jumlah tersebut sebesar 41,3 persen atau sekitar 413 juta pengguna Internet berasal dari wilayah Asia-Pasifik.
Eropa berada di posisi kedua dengan 28 persen atau sekitar 280 juta pemakai internet.
Setelah itu, Amerika Serikat menyusul di posisi ketiga dengan 18,4 persen atau kurang lebih 184 juta pengguna.
Tapi, Amerika Latin akan menjadi perhatian (CNET, 26 Januari 2009), karena saat pertumbuhan pengguna internet di Amerika Serikat mandek, internet justru menjadi 'mainan baru' di wilayah Amerika Latin (Amerika Latin kini hanya memiliki 7,4% pengguna internet global atau setara dengan sekitar 74 juta pengguna).
Lebih jauh, Google menjadi raksasa Internet global yang paling sering dikunjungi dengan 77% pengunjung, nyaris mencapai 776 juta pengunjung, website Microsoft dan Yahoo menyusul di posisi dua dan tiga yang masing-masing menguasai 64,2% dan 55,8%, AOL LLC bertengger di posisi empat dengan pangsa sebesar 27,1%.

Data dari International Telecommunications Union mengenai pengguna internet :
2,5% dari seluruh masyarakat Indonesia adalah pengguna internet.
42% dari pengguna internet dunia adalah penduduk Asia,
Indonesia berada di peringkat nomor 5 di Asia setelah China, Jepang, India, dan Korea Utara.
Indonesia berada di urutan ke-13 di Peringkat dunia, padahal hanya 15% yang memanfaatkan internet untuk membaca informasi dan yang membuat jaringan pertemanan mencapai 15%.
Pengguna internet dari seluruh warga Indonesia diperkirakan masih berkisar 15% (data tahun 2009,).

Menurut Data Telkomsel.
Pengguna Internet di Indonesia diperkirakan mencapai 57,8 juta pada 2010, seiring meningkatnya pemakaian layanan melalui teknologi pita lebar jaringan seluler. Telkomsel saat ini telah memiliki 49 juta pelanggan seluler. Penggunaan Internet diperkirakan bakal turut melonjak seiring meningkatnya jumlah pelanggan seluler yang diproyeksi menjadi 120 juta di 2010 (Data Telkomsel pada detiknet.com).
•  PT Telkomsel menargetkan pelanggannya sebanyak 100 juta tahun ini, hingga akhir Agustus 2010 jumlah pelanggan yang berhasil diraih Telkomsel mencapai 93 juta orang. (Data PT Telkomsel pada Republika.co.id).

Pengguna internet di Indonesia jumlahnya sudah mencapai 45 juta - pengakses internet di komputer dan ponsel - (Kementerian Komunikasi dan Informatika /Kominfo, Bali, 8-9 Juni 2010 kepada detikINET). Padahal pada tahun 1999 jumlah pengguna internet di Tanah Air baru ada di angka 1 juta pengguna. Jadi bisa dibayangkan seberapa cepat lonjakannya.
Jumlah pelanggan telekomunikasi seluruh operator di Tanah Air kini sudah mencapai 170 juta, 85 juta di antaranya diyakini sudah menggunakan ponsel yang mempunyai kemampuan minimal GPRS untuk mengakses internet.
Indonesia menargetkan separuh penduduknya sudah memiliki akses internet pada 2015 nanti sesuai dengan misi World Summit on the Information Society (WSIS). Jadi kalau ada 240 juta penduduk Indonesia, maka kita menargetkan 120 juta di antaranya sudah mengakses internet (Dirjen postel).

Menurut Center for Media Research (Pusat Penelitian Media),
Kebanyakan orang tua di Amerika Serikat memperkirakan anak-anak mereka menghabiskan waktu sekitar dua jam sebulan untuk internet-an, tetapi pada kenyataannya, anak-anak dan remaja menghabiskan lebih dari 20 jam sebulan untuk menjelajah WebSekitar 41% para remaja di AS mengklaim orang tua mereka tidak punya ide apapun yang mesti dilihat di internet.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa kegiatan online yang paling terkenal adalah kencan online (23%), mengunjungi situs jejaring sosial (50%), dan bermain games (72%).
Norton Online Living Report menyatakan :
76% para remaja AS yang berusia antara 13-17 tahun "senantiasa" atau "seringkali" mengunjungi situs-situs jejaring sosial.
Ketika digunakan dengan baik, situs-situs jejaring sosial menyediakan bidang online yang besar dimana anak-anak dan remaja dapat berinteraksi dengan teman-teman dan anggota keluarga mereka. Akan tetapi, situs-situs ini sering menciptakan berbagai ilusi tentang menjadi tempat persinggahan yang aman bagi pertukaran informasi pribadi dan berbagai cerita dengan orang-orang yang belum dikenal.
•  4 dari 10 remaja yang berusia 13-17 tahun, telah menerima suatu permintaan online tentang informasi pribadi.
16% dari anak-anak di AS telah didekati secara online oleh orang yang tidak dikenal. Kehidupan orang dewasa di AS umumnya meremehkan angka ini kebanyakan hanya meyakini 6% dari anak-anak yang pernah didekati oleh orang tak dikenal.

Hasil survei yang dilakukan perusahaan keamanan internet Symantec (Detikinet, 29/9/10) terhadap ratusan responden di Tanah Air :
•  Sekitar 86% pengguna internet di Indonesia pernah menjadi korban tindak kejahatan cybercrime
Para penjahat cyber secara sengaja mencuri uang dalam jumlah kecil agar tidak terdeteksi, namun jika dijumlahkan nilainya akan besar,
•  45% korban kejahatan cyber di Indonesia tidak pernah menyelesaikan secara tuntas kasus yang mereka alami, padahal selain menderita kerugian finansial (28%), para korban juga terkena dampak psikologis seperti marah (69%), terganggu (57%) dan kecewa (57%).

Fasilitas umum seperti wifi pada kenyataanya jauh lebih rentan dibobol oleh peretas, dan menyisipkan antivirus palsu, untuk mengecoh penggunanya, untuk hal tersebut para pengguna internet yang biasa memanfaatkan layanan wi fi diminta agar untuk lebih berhati-hati. (Perusahaan anitivirus Symantec yang dikutip Cnet, 27/8/2010).

Perusahaan antivirus MCAvee (19/8/2010), satu dari 10 halaman web hasil pencarian yang menampilkan nama bintang Cameron Diaz pemeran “Knigt and day” berisi malware yang membahayakan dalam layanan pencarian online., data tersebut menempatkan aktris tersebut di posisi teratas di dalam daftar pesohor paling berbahaya dalam layanan pencarian online. Selebriti berikut adalah Julia Robert, Jessica Biel yang tahun lalu menempati posisi pertama merosot ke posisi ketiga.

Pemblokiran situs/konten porno di internet sudah mencapai 90% menurut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Media Indonesia, 27 September 2010).

Pengguna internet via ponsel tembus 9 juta di Indonesia ditahun 2010 disamping pengguna non ponsel sebesar 25 juta orang , itu berarti total 34 juta atau sebesar 14 % dari jumlah penduduk yang mencapai 237,5 juta pada tahun 2009. Dengan.membuka 591 hlm situs tiap bulan mereka melebihi angka global 250 hlm yang dibuka tiap bulan,

Pengguna Internet di Indonesia diperkirakan mencapai 57,8 juta pada 2010 (?), seiring meningkatnya pemakaian layanan tersebut melalui teknologi pita lebar jaringan seluler. Telkomsel saat ini telah memiliki 49 juta pelanggan seluler, penggunaan Internet juga diperkirakan bakal turut melonjak seiring meningkatnya jumlah pelanggan seluler yang diproyeksi menjadi 120 juta di 2010 (Data Telkomsel).

Catatan berikut mungkin lebih berguna bagi web designer atau web developer. Karena lebih berisi profil mengenai keterangan teknis mengenai pengguna internet dari Indonesia (OS, browser, search engine, dll). Data di ambil dari Google Analytic, dari sebuah situs yang sangat ramai dikunjungi, dengan jumlah pengunjung 97% lebih dari Indonesia. Data Google Analytic (sebuah situs yang sangat ramai dikunjungi), jumlah pengunjungnya 97% lebih dari Indonesia. Data hasil Google Analytic ini diambil dari sebuah situs yang mempunyai kunjungan (visit) sekitar 2 juta per bulan, dengan total pengunjung unik (Unique Visitor) mencapai 900 ribu lebih per bulan. Profil pengguna internet uraiannya di sini.

Telkomsel telah membangun jaringan 3G di 300 kota dan HSDPA di 90 kota di Indonesia. Pun, operator itu telah menjaring 1,5 juta pelanggan 3G dan 70 ribu HSDPA yang diklaim sebagai pengguna aktif. Memprediksi pengguna mobile wireless Internet broadband di 2010 mencapai 3,5 juta. Potensi tersebut semakin menggambarkan besarnya peluang pengembangan layanan 3G di Indonesia,.(jumpa pers tentang Telkomsel Flash di Café the Platters, Setiabudi, Jakarta tanggal 25/1/2008). Telkomsel Flash merupakan layanan Internet nirkabel pita lebar dengan kecepatan hingga 3,2 Mbps menggunakan teknologi HSDPA. Layanan tersebut juga bisa bekerja di jaringan 3G namun dengan kecepatan lebih rendah hingga 384 Kbps.

Keterangan Gambar : merupakan ilustrasi ( kecuali tabel) yang diambil dari internet
Catatan :
•  Beberapa data mungkin ada yang bertentangan, tetapi ambillah data yang paling akurat, kalau perlu cari informasi ke sumbernya.
•  Penggunaan internet tersebut ada yang mengarah positif maupun kearah negative, tetapi yang jelas dengan diketahuinya data-data tersebut maka diharapkan berdampak positif minimal bisa lebih berhati-hati.
•  Disamping itu dalam kedaan tersebut tentunya ada yang senang maupun tidak senang (contohnya pemblokiran situs porno), tapi kalau kita ingat pada waktu mengikuti/latihan Pramuka nyanyiannya antara lain “Di sini senang di sana senang, dimana-mana hatiku senang ….. dst-dst." Apakah betul begitu bagi Anda?.
Tks
Disusun dari berbagai sumber.
Ket. telah kami edit tgl. 19 Okt. 2010 dengan penambahan spasi jarak sesuai komentar. tks

2 komentar:

  1. waduhhh, nga ada jarak nya.. jadi bingung bacanya.. hehe..

    BalasHapus
  2. Memang pembatas alinea sebelumnya tidak berjarak tapi dengan warna. Sudah kami edit & thks banget atas komentarnya

    BalasHapus