Wisata Bogor (3) : Bunga Bangkai, di Kebun Raya Bogor

Koleksi tumbuhan di Kebun Raya Bogor antara lain terdapat 2 jenis  bunga bangkai yaitu Amorphophalus dan Raflesia yang terkadang dianggap sama atau tertukar dalam pengertiannya 

Hingga saat ini sering terjadi kesalahan pengertian mengenai istilah bunga bangkai (Amorphophallus) bunga tertinggi dengan Rafflesia  yang merupakan bunga/puspa langka di dunia.  Keduanya disebut sebagai bungai bangkai karena kedua tumbuhan ini sama memiliki ukuran besar (raksasa) dan mengeluarkan bau yang busuk, keduanya mempunyai perbedaan pada klasifikasi biologi, bentuk, warna, cara hidupnya, dan siklus hidupnya. 

Data

Kebun Raya Bogor  mulai dibuka pada tahun 1817, dengan luas lahan 87 hektar atau yang terluas dan tertua di Asia Tenggara.  Di areal ini mempunyai koleksi yang terbilang luar biasa yaitu sebanyak 14.153 spesies dari 3.350 jenis tanaman, memiliki 200 tanaman langka. Selain koleksi tanaman terdapat pula beberapa bangunan cagar budaya, seperti monumen yang dibangun Raffles untuk memperingati kematian istrinya.

Thomas Stamford Raffles adalah orang Inggris yang ditunjuk sebagai Gubernur Jenderal Hindia Belanda pada tahun 1817 dan menerbitkan buku History of Java.  Sejak tahun 1811, Raffles berkuasa di wilayah Hindia Belanda dab memelopori berbagai penelitian, termasuk flora dan fauna.

(1).  Bunga bangkai / Amorphpophallus

Bunga Amorphpophallus, bangkai, suweg raksasa, atau titan arum adalah merupakan bunga tertinggi di dunia yang salah satu jenisnya adalah (Amorphpophallus titanium).  Merupakan tumbuh endemik di kawasan hutan di Sumatera dengan inang tumbuhan berupa liana (tumbuhan merambat) tetapi bisa juga tumbuh di Kebun Raya Bogor sebagai koleksi, obyek wisata dan penelitian. 

Bunga berwarna krem pada bagian luar dan pada bagian yang menjulang, mahkota berwarna merah ke-ungu-an, sekilas bentuk saat mekar terlihat seperti bunga terompet, ketinggian bunga bisa mencapai sekitar 4 m dengan diameter sekitar 1,5 m.

Bunga ini tidak bisa diprediksi kapan me­kar, bisa 3-4 tahun sekali, bisa kurang dari itu tetapi bisa pula lebih, ketika mekar bisa bertahan 7-10 hari sebelum akhirnya ambruk dan membusuk, lalu memasuki fase dorman (umbi).

2.  Bunga Raflesia / Puspa langka

Pada tahun 1818 Raffles menemukan bunga langka di wilayah Bengkulu, bunga itulah yang kemudian disebut sebagai Rafflesia arnoldii.  Tumbuhan ini merupakan parasit pada tumbuhan inang liana (Tetrastigma).

Di dunia setidaknya ada sekitar 27 spesies rafflesia yang sebagian besar berada di kawasan Indonesia, Malaysia, dan Filipina.  Jenis tumbuhan ini merupakan jenis bunga langka di dunia.

Koleksi Kebun Raya Bogor

Amorphophallus

Bunga Amorphophallus ti­tanum di Kebun Raya Bogor saat ini ada lima specimen dimana tiga spesimen sudah berhasil berbunga, setiap kali berbunga dilakukan penyerbukan buatan dan setelah 1 bulan penyerbukan maka apabila berhasil terbentuklah buah. Buah berbentuk bulat lonjong, warna oranye cerah ketika muda dan merah saat masak.

Pembentukan buah ini menjadi tonggak sejarah di Kebun Raya Bogor khususnya dan di Indonesia secara umum. Ini buah yang pertama kali dilakukan secara buatan di luar habitat alaminya.

Waktu berbunga koleksi  A titanum di Kebun Raya Bogor (banyak tetapi tidak bersamaan) yaitu pada 1 Desem­ber 2011, 2 Februari 2012 dan pada Juli 2012.

Bunga bangkai yang mekar pada Juli 2012 mulai tumbuh kuncupnya pada 7 Mei 2012 dengan ketinggian 173 sentimeter. Asal koleksi bunga ini dari Jambi, dari kolektor Roemantyo. Dita­nam di Kebun Raya Bogor pada 9 November 1992.  Koleksi ini sudah beberapa kali berbunga yaitu pada tahun 2001, 2005, 2008, dan 2012.

Bunga bangkai yang mekar 2012 tinggi 2,02 meter dengan lokasi yang cukup mudah untuk diakses yaitu dari Pintu Masuk I Kebun Raya Bogor hanya berjarak 1-2 kilometer dan jika berjalan kaki hanya membutuhkan 15-20 menit.

Bunga bangkai A. titanum ini juga ditanam di Kebun Raya Cibodas. (kebun raya yang juga dikelola LIPI) untuk keperluan riset dan pernah menghasilkan bunga bangkai tertinggi yakni 3,17 meter pada tahun 2004.

Bunga Raflesia

Di Kebun Raya Bogor juga terdapat raflesia padma yang berasal dari Pulau Jawa.  Bunga yang melebar (tidak seperti bunga bangkai tumbuh tinggi) itu diperkirakan akan mekar di Kebun Raya Bogor pada pertengahan tahun 2013 mendatang, tetapi belum bisa dipastikan bulan dan tanggalnya.

Obyek wisata dan pemotretan

Selain berfoto di wisata bunga bangkai, di Kebun Raya Bogor ini juga masih banyak tempat lain dari yang bagus untuk diabadikan, seperti di bagian kebun raya yang berpotongan dengan halaman belakang Istana Bogor dimana terdapat kolam yang cukup luas sebagai habitat teratai raksasa. Lanskapnya pas untuk lokasi berfoto, terutama pagi hari. Ada pula koleksi tanaman yang unik, seperti double coconut dari Seychelles yang ditanam sejak 1931 atau pohon bodhi dari In­dia 1913.

Biasanya penyuka fotografi memotret sebelum pukul 09.00-10.00 atau setelah pukul 14.00 atau 15.00, cahayanya pas bagus.

Lebih jauh bunga bangkai sebagai tumbuhan hutan dan hasil penelitiannya, bisa dilihat di sini.

Keterangan gambar : sebagai ilustrasi yang diambul dari internet

Sumber a.l : Media Indonesia 31 Januari 2012

Obyek wisata sebelumnya : Taman Safari Bogor