Jumat, 11 November 2011

Wisata Bogor (1) : Wisata Agro Gunung Mas Puncak

Dikemas oleh Isamas54
Berada di areal perkebunan teh PT. PN VIII dengan lingkungan pegunungan yang berhawa sejuk yang berada di ketinggian 800-1200 meter dengan fasilitas kegiatan yang menarik, menyenangkan, dan menyegarkan.

Lokasi Wisata
Merupakan areal Perkebunan teh Gunung Mas Puncak yang merupakan salah satu perkebunan teh terluas di Jawa Barat yang dikelola oleh PT. Perkebunan Nusantara VIII (Persero) atau disingkat PT. PN VIII (Persero) yang berlokasi di Jl. Raya Puncak  Km-87 Cisarua Bogor. 
Dari Jakarta untuk menuju kawasan ini dibutuhkan waktu sekitar 1,5-2 jam perjalanan via tol Jagorawi dari Jakarta atau berjarak kurang lebih 87 KM, persisnya berada di posisi setelah pertigaan Taman Safari Indonesia dan sebelum Mesjid Atta’awun Puncak Pas yang berada di KM 90 Jl. Raya Puncak.

Keindahan suasana

Gambar koleksi : Tersedia berbagai fasilitas

Udara yang sejuk dan segar akan memberikan kenyamanan kepada setiap pengunjung yang bersinggah ke tempat ini, bukan saja untuk berekreasi tetapi juga untuk beristirahat. Menikmati alam pegunungan yang disajikan dengan aroma perkebunan teh (wisata agro) yang sangat luas, penuh kesejukan, serta panoramanya yang sangat memukau, tentunya manjadikan kebahagiaan bagi setiap pengunjung yang datang, apalagi kebahagiaan ini bersama keluarga atau teman-teman.

Pemetik teh


Kalau kebetulan melewati areal perkebunan ‘selagi panen teh’ akan terlihat para pemetik sedang menjalankan pekerjaannya di tengah hamparan kebun teh, walaupun dari kejauhan yang terlihat hanya bagian kepala dan topi capingnya saja dengan jumlah dalam satu grup berkisar antara 15 - 20 orang, memetik daun teh pada bagian atasnya saja yang kemudian dimasukkan ke dalam keranjang di belakang tubuhnya.  Teh yang ditemukan secara tidak sengaja oleh kaisar China pada 2737 SM, kini menjadi salah satu minuman primadona dunia dengan salah satu produsennya adalah Indonesia, yang antara lain berasal dari hasil perkebunan teh Gunung Mas ini.

Tea walk
Tea walk merupakan aktifitas wisata yang banyak disukai orang karena selain berolahraga dengan berjalan kaki mengelilingi perkebunan teh dapat menikmati ‘bersatu’ dengan alam perkebunan yang tehampar luas nan asri dan sejuk.
 Gambar koleksi :  Suasana di kebun teh 
Gambar koleksi : Kesegaran yang menyehatkan 
 
Lintasan tea walk terbagi dalam jarak 4 km, 6 km, 8 km dan yang paling panjang adalah 10 km.  Sebagai contoh adalah rute menengah sepanjang 6 km yang hanya memerlukan waktu sekitar dua jam.  Kalau bisa agak pagi sehingga waktu tersisa dimanfaatkan acara permainan (rangkaian program tea walk) atau acara lain yang akan diikuti. 
Memasuki kilometer pertama (KM 1) : melalui kampung penduduk dan jalanan berbatu, KM 2 : suasana berubah asri karena mulai memasuki hutan tropis yang cukup teduh, KM 3 : merupakan puncak keindahan dimana berjalan ditebing bukit dengan hamparan kebun teh yang mahaluas diatas dan dibawah tebing dengan langit terang nan biru (bila cuaca cerah), KM 4 -6 : jalanan naik, turun, atau datar sampai kembali di tempat semula.

Kegiatan wisata lainnya

Gambar koleksi  : Bisa santai bersama keluarga atau rombongan.
 
Semakin siang lokasi wisata semakin ramai, karena selain tea walk  tempat ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas lainnya, seperti menunggang kuda mengelilingi area, tempat permainan anak-anak, aneka penjual makanan dan sayuran segar khas wilayah puncak (wortel, daun sawi, sayur lobak, ubi cilembu, jagung, alpukat, manggis dll), atau penjual kelinci dan marmot. Tersedia juga kafe yang langsung menyediakan teh segar yang masih asli.
Banyak fasilitas dan aktifitas wisata lainnya yang dapat dinikmati di kawasan wisata ini al : olah raga (tenis lapangan,terbang layang), camping (berkemah), kolam renang anak-anak, berkuda, ATV, Flying Fox, pemancingan, wisata edukasi (pabrik teh), tea corner dan tea café, serta kantin/warung-warung sederhana.

Fasilitas bermalam, Ruang pertemuan dan konsumsi
Bagi para pengunjung ingin bermalam, dapat menginap dengan fasilitas pondokan atau bungalow yang memadai dengan berbagai jenis dan tarif (akhir 2009) diantaranya, kamar standard Rp 264,000,-, bungalow I Rp 605,000,- dan yang paling mahal adalah bungalow II Rp 825,000,-.
Bagi kelompok atau rombongan yang akan mengadakan kegiatan rapat atau pertemuan tersedia Ruang pertemuan.  Sedangkan untuk masalah konsumsi pengunjung pun tidak perlu direpotkan karena tersedia catering dengan hanya pesan kepada pengelola wisata.

Keterangan gambar : sebagai ilustrasi yang diambil dari internet (kecuali Gambar koleksi).
Sumber bacaan al : www.bogoronline.com/2011/06/17 dan  www.inilah.com   4/11/2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar