Selasa, 22 November 2011

Pensil, Jenis dan Kode serta Penggunaannya

Dikemas oleh Isamas54
Pensil yang digunakan untuk menggambar dan menulis mempunyai jenis dan kode sehingga dalam pemilihannya harus disesuaikan dengan tujuan penggunaannya.

Kapasitas sebuah pensil yang umum digunakan antara lain dapat digunakan untuk membuat garis sepanjang 60 kilometer atau menulis sebanyak 45.000 kata.
Macam dan jenis pensil
Ketebalan
Pensil dibedakan menurut komposisi, yaitu huruf B menginformasikan ketebalan (boldness) yang berarti kandungan grafitnya tebih banyak, huruf H menginformasikan kekerasan komposisi leadnya yang berarti kandungan tanah liatnya lebih banyak, sedangkan pensil dengan tanda K berarti komposisinya sangat tepat untuk diraut hingga keruncingan maksimal.
Kekerasan pensil
Tingkat ketebalan atau kekerasan komposisi suatu pensil ditandai/kode melalui angka di depan huruf, misalnya 2H akan lebih keras dari pada H, atau 2B akan lebih lembut dan tebal dibandingkan B, HB berarti pensil memiliki kedua sifat keras dan tebal, misalnya 2H akan lebih keras dari pada H, atau 2B akan lebih lembut dan tebal dibandingkan B.
Lebar  tulisan
Pengaturan lebar tulisan pada pensil kayu bisa diatur melalui penajaman mata pensil (manual atau serutan),  sedangkan untuk pensil mekanis dilengkapi dengan isi pensil yang mudah diatur panjang pendeknya (keluar atau masuk) dan tidak perlu diruncingkan lagi dengan kode untuk lebar tulisan atau gambar pada isi pensil didasarkan atas garis tengahnya yaitu 0.3 mm, 0.5 mm, 0.7 mm, dan 0.9 mm.
Area Produsen
Warna pensil memperlihatkan area produksinya, seperti pabrik di Amerika Utara warna kuning, Jerman dan Brasil warna hijau, India dan beberapa wilayah Asia warna hitam dan merah, Swiss warna merah, Inggris warna kuning dan hitam.
Kebanyakan standardisasi warna ini diciptakan produsen Faber-Castell, namun banyak pula produsen yang tidak mengikuti standar uji. 
Mengenai Faber-Castell dapat dilihat pada Tulisan terkait

Penggunaan berdasarkan tujuan kegiatan.
Beberapa kegiatan yang memerlukan pemilihan jenis pensil
(1).  Menulis secara umum menggunakan pensil jenis HB, sedangkan untuk penandaan supaya dapat termonitor computer adalah 2B, misalnya untuk pengisian chek point pada ujian.
(2).  Penggambaran (arsitektur) : 4H : keras dan padat, digunakan untuk menggambar rencana yang menuntut ketelitian tinggi, tidak cocok untuk gambar yang firal, tidak boleh ditekan terlalu kuat sewaktu menggambar karena akan meninggalkan bekas di atas kertas dan sukar dihapus, jika dipakai untuk meggambar di atas kertas kalkir, hasil cetak birunya tidak jelas. 2H : agak keras, jenis yang paling keras yang bisa dipakai untuk gambar final, sukar dihapus jika ditekan terlalu kuat.  F dan H : sedang, cocok untuk segala keperluan, dipakai untuk membuat rencana, gambar final, dan menulis.  HB : lunak, dipakai untuk membuat garis dan tulisan yang besar/lebar dan jelas, perlu kesabaran untuk membuat garis-garis yang halus, mudah dihapus, hasil cetak birunya cukup baik, mudah luntur bila kena gesekan
(3).  Kriteria lain : (a). Penandaan atau tulisan pada waktu pengolahan kayu bangunan (batas gergaji atau serut) maka menggunakan pensil (bungkus kayu) bermata lebar atau  lebih lebar dari standar. (b).  'Pensil' gambar (pensil, crayon & saudara-saudaranya) lebih lebar dari yang biasa digunakan untuk menulis. (c).  Pensil yang disertai penghapus adalah untuk kepraktisan dan sangat disukai pelajar, namun kurang disukai seniman atau profesional mengingat penghapus ini diragukan mutunya dan cenderung yntuk mendorong frekuensi menghapus bisa lebih besar/sering.

Kondisi kegiatan
Dalam penggunaan pensil (tulisan atau gambar) berkaitan dengan kondisi dan media kegiatan yaitu :
(a).  Jenis isi pensil berkisar dari 9H (paling keras) sampai 6B (paling lunak), dimana penggunaannya disesuaikan dengan tujuan pemakaiannya.
(b).  Jenis dan sifat permukaan kertas (kasar atau halus), dimana semakin kasar permukaannya maka semakin keras pensil yang harus dipakai.  Begitu pula dengan permukaan meja/alas kertas dimana semakin keras maka semakin pensil yang dipakai bisa semakin keras juga..
(c).  Tingkat kelembaban kondisi udara maka semakin tinggi cenderung untuk memperkeras isi pensil.
(d).  Panjang tangkai/tubuh  pensil minimal satu genggaman tangan (cara untuk menulis) sedangkan kalau mau mengirit atau keadaan darurat maka pensil bisa disambung dengan semacam pipa atau gulungan kertas.
Namun, untuk pensil jenis ini tidak termasuk kategori dalam tulisan ini

Digunakan sampai sekarang
Penggunaan ‘pensil’ sudah ditemukan sejak jaman Yunani, namun untuk mengtahui sejarah dan perkembangannya dapat dilihat pada Tulisan terkait.
Adapun kelebihan dan kekurangan pensil dari pena adalah cenderung memberikan kesan abu-abu, warna yang lemah dan pecah serta lebih mudah dihapus, sedangkan pena kebalikannya yaitu memberikan warna yang padat dan tajam dan relatif sulit dihapus.
Walaupun pesatnya perkembangan teknologi seperti munculnya berbagai macam alat tulis, pulpen dan computer, namun pemakaian pensil tidak akan hilang atau tetap akan selalu dibutuhkan.

Keterangan gambar : sebagai ilustrasi yang diambil dari internet.
Sumber : id.wikipedia.org dan mahasiswaarsitektur.wordpress.com/2011/08/10


Bacaan terkait :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar