Terumbu karang bisa
dikatakan sebagai hutan tropis ekosistem laut yang memiliki keanekaragaman
hayati yang sangat tinggi, namun sangat rawan dari kehancuran.
Terumbu karang
adalah karang yang terbentuk dari kalsium karbonat koloni kerang laut yang
bernama polip yang bersimbiosis dengan organisme miskroskopis yang
bernama zooxanthellae.
Ekosistem ini
terdapat di laut dangkal yang hangat dan bersih dan merupakan ekosistem yang
sangat penting dan memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi. Biasanya
tumbuh di dekat pantai di daerah tropis dengan temperatur sekitar 21-30C.
Terumbu
karang di dunia
Penyebaran tempat
tumbuh terumbu karang adalah di pantai timur Afrika, pantai selatan India, Laut
Merah, lepas pantai timur laut dan barat laut Australia hingga ke Polynesia, pantai
Florida, Karibia serta Brasil. Sedangkan terumbu karang terbesar adalah Great
Barier Reef di lepas pantai timur laut Australis dengan panjang sekitar 2000
km.
Pusat wilayah keanekaragaman
hayati laut dunia terutama terumbu karang yaitu terletak di kawasan segitiga
karang, meliputi Indonesia, Philipina, Malaysia, Timor Leste, Papua New Guinea
dan Kepulauan Salomon (netsains.com/2008/10).
Jika ditarik garis
batas yang melingkupi wilayah terumbu karang di ke-6 negara tersebut maka akan
menyerupai segitiga, sehingga dengan demikian wilayah tersebut disebut sebagai
segitiga karang dunia (coral triangle) dengan luas total terumbu karang di
coral triangle ini sekitar 75.000 Km2.
Terumbu
karang di Indonesia
Indonesia memiliki
luas total terumbu karang sekitar 51.000 Km2 yang menyumbang 18% luas total
terumbu karang dunia dan 65% luas total di coral triangle. Saat ini, kepulauan Raja Ampat di Papua Barat
merupakan kepulauan dengan jumlah jenis terumbu karang tertinggi di dunia.
Berdasarkan sebuah
kajian ekologi yang dipimpin oleh The Nature Conservancy (TNC) dengan
melibatkan para ahli terumbu karang dan ikan dunia pada tahun 2002, ditemukan
sekitar 537 jenis karang dan 1074 jenis ikan di kepulauan Raja Ampat.
Jumlah jenis
terumbu karang di Raja Ampat tersebut merupakan 75% dari seluruh jenis terumbu
karang dunia yang pernah ditemukan. Walaupun kepulauan Carribean di Amerika
tengah dan Great Barrier Reef Marine Park di Australia sangat terkenal, kedua
kawasan tersebut hanya memiliki sekitar 400 jenis karang.
Beberapa kepulauan
di Indonesia yang juga memiliki jenis karang cukup tinggi adalah Nusa Penida
(Bali) , Komodo (NTT), Bunaken (Sulut), Kepulauan Derawan (Kaltim), Kepulauan
Wakatobi (Sultra), dan Teluk Cendrawasih (Papua). Kepulauan tersebut juga
merupakan tujuan utama wisata bahari, khususnya wisata selam dunia.
Manfaat
Manfaat terumbu
karang bagi manusia : (a). Merupakan aset
wisata bahari (b). Benteng alami yang
melindungi pantai dari gempuran ombak (c).
sumber makanan dan obat-obatan, antara lain sekitar 120 juta orang
hidupnya sangat bergantung pada terumbu karang di coral triangle. (d). Memberikan perlindungan bagi hewan-hewan
dalam habitatnya termasuk sponge, ikan (kerapu, hiu karang, clown fish,
belut laut, dll), ubur-ubur, bintang laut, udang-udangan, kura-kura, ular laut,
siput laut, cumi-cumi atau gurita, termasuk juga burung-burung laut yang sumber
makanannya berada di sekitar ekosistem terumbu karang.
Jenis
dan tipe
Terdapat dua jenis terumbu karang yaitu : (a). terumbu karang keras (hard coral), seperti brain coral dan elkhorn coral, merupakan karang batu kapur yang keras yang membentuk terumbu karang. (b). Terumbu karang lunak (soft coral), seperti sea fingers dan sea whips, tidak membentuk karang.
Terdapat dua jenis terumbu karang yaitu : (a). terumbu karang keras (hard coral), seperti brain coral dan elkhorn coral, merupakan karang batu kapur yang keras yang membentuk terumbu karang. (b). Terumbu karang lunak (soft coral), seperti sea fingers dan sea whips, tidak membentuk karang.
Beberapa tipe
terumbu karang yaitu : (a). yang tumbuh
di sepanjang pantai di continental shelf yang biasa disebut sebagai fringing
reef, (b). yang tumbuh sejajar
pantai tapi agak lebih jauh ke luar (biasanya dipisahkan oleh sebuah laguna)
yang biasa disebut sebagai barrier reef. (c). yang menyerupai cincin di sekitar pulau
vulkanik yang disebut coral atoll.
Kerusakan
Terumbu karang ditemukan di sekitar 100 negara yang merupakan rumah tinggal bagi 25% habitat laut. Ekosistem ini yang sangat rentan di dunia, dimana dalam beberapa dekade terakhir ini yaitu sekitar 35 juta hektar terumbu karang di 93 negara mengalami kerusakan. Jika laju kerusakan ini tidak menurun, maka diperkirakan pada beberapa dekade ke depan sekitar 70% terumbu karang dunia akan mengalami kehancuran.
Perubahan
temperatur
Ketika terumbu
karang mengalami stres akibat temperatur air laut yang meningkat, sinar
ultraviolet dan perubahan lingkungan lainnya, maka ia akan kehilangan sel alga
simbiotiknya, akibatnya warnanya akan berubah menjadi putih dan jika tingkat
ke-stres-annya sangat tinggi dapat menyebabkan terumbu karang tersebut mati.
Kenaikan temperatur air laut sebesar 1 hingga 2C dapat menyebabkan terumbu karang menjadi stres dan menghilangkan organisme miskroskopis yang bernama zooxanthellae yang merupakan pewarna jaringan dan penyedia nutrient-nutrien dasar. Jika zooxanthellae tidak tumbuh kembali, maka terumbu karang tersebut akan mati.
Kenaikan temperatur air laut sebesar 1 hingga 2C dapat menyebabkan terumbu karang menjadi stres dan menghilangkan organisme miskroskopis yang bernama zooxanthellae yang merupakan pewarna jaringan dan penyedia nutrient-nutrien dasar. Jika zooxanthellae tidak tumbuh kembali, maka terumbu karang tersebut akan mati.
Penyebab
lainnya
Penyebab kerusakan lainnya
yaitu oleh kegiatan manusia yang tidak terkendali dan berlebihan seperti pengambilan
yang berlebihan untuk diperjual belikan, pengggunaan bom dan racun untuk
mengambil ikan, serta tercemar polusi dan akibat pembuangan sampah yang tidak
terkendali.
Upaya
perlindungan
Pemerintah
Australia telah menetapan zona konservasi laut terluas di dunia (16/11/12) dengan
total cakupan mencapai 3,1 juta meter persegi lautan dan pesisir, dimana
penetapan sebelumnya telah memiliki zona konservasi laut seluas 800 ribu meter
persegi.
Mengingat sangat pentingnya
fungsi terumbu karang bagi kehidupan manusia, maka pada pertemuan APEC di
Sydney tahun 2007, Presiden Republik Indonesia – Susilo Bambang Yudhoyono telah
mencanangkan perlindungan terhadap terumbu karang di kawasan segitiga karang
dunia bersama 6 negara coral triangle lainnya (CT6). Inisiative CT6 untuk
melindungi terumbu karang di coral triangle disebut Coral Triangle Initiative
(CTI). Inisiative ini mendapat banyak dukungan dari negara maju seperti Amerika
dan Australia
Menurut Menteri Kelautan dan Perikanan (antaranews.com 2012/11/5) : (a). 50 persen terumbu karang yang rusak di Indonesia sudah diperbaiki (b). Perbaikan dilakukan bersama Bank Dunia sejak lima tahun terakhir, melalui kerangka Coral Reef Rehabilitation and Management Program/Coremap.
(b). Pemulihan terumbu karang yang rusak dalam jangka panjang akan memberikan manfaat untuk perbaikan lingkungan dan peningkatan ekonomi masyarakat. (c). Jika kita tidak memperhatikan lingkungan maka kita tidak bisa mewariskan laut ini kepada cucu dan cicit kita, (d). Untuk menjaga terumbu karang di kawasan pasifik Indonesia menjalin kerja sama dengan Malaysia, Brunei, Filipina, Thailand dan Timor Leste.
Keterangan
gambar : sebagai ilustrasi yang diambil dari internet
Sumber : oseanografi.blogspot.com 2005/07/20; netsains.com/2008/10;
antaranews.com 2012/11/16; antaranews.com
2012/11/5
Tidak ada komentar:
Posting Komentar