Dikemas oleh : Isamas54
Tua bukan berarti menyerah,
buktinya masih banyak yang berprestasi. Ingin
seperti dia? Ikuti kisah dan info berikut.
Semula dia berpikir
dirinya terlalu tua untuk menekuni olahraga, mengikuti perlombaan, atau
kegiatan lain yang menunjang keperkasaannya di usia tua, dengan tidak menyerah
begitu saja beberapa diantaranya berkat melalui latihannya berhasil menjadi
juara dunia.
Data
Jumlah
pertumbuhan penduduk usia lanjut (lansia) di dunia semakin meningkat yang
diperkirakan akan menjadi masalah baru bagi dunia kesehatan. Untuk mencegah
munculnya masalah akibat ledakan jumlah lansia ini. Sampai sekarang ini, penduduk di 11 negara
anggota WHO kawasan Asia Tenggara yang berusia di atas 60 tahun berjumlah 142
juta orang dan diperkirakan akan terus meningkat hingga 3 kali lipat di tahun
2050. , WHO mencanangkan program peningkatan kesehatan agar seseorang memiliki
usia yang lebih panjang dan tetap produktif.
Pada Hari Kesehatan Sedunia
tanggal 7 April 2012, WHO mengajak negara-negara untuk menjadikan penuaan
sebagai prioritas penting mulai dari sekarang. (detik.com, 10/9/2012)
Adapun
ciri khas lanjut usia adalah : mudah infeksi, sukar tidur, kekurangan (pendapatan,
gizi, penglihatan, pendengaran, intelektual),
rasa depresi, sakit karena pengobatan, dan
gejala lainnya sehingga dapat menggangu kemandirian .
Bagaimana kalau
Anda seorang Nenek yang lanjut usia supaya tidak mempunyai cirri yang kurang
enak dilihat dan dirasakan? Apakah mau jadi juara angkat besi, atletik, daki
gunung, hobbi main Nintendo, paralayang, atau apa yang sekiranya bermanfaat
yang dapat membuktikan prestasi manula. Tapi
hati-hati! ada seorang nenek yang telinganya sobek. Apa akibat olah raga atau dirampok?
Ikuti saja bacaan
selanjutnya.
(1). Angkat besi
Wanita asal Essex,
Shy Pat Tombs, 66, mulai menekuni angkat
besi baru 6 tahun lalu (pada usia 60 tahun) dan ia berhasil menjadi juara
angkat besi di Inggris di usia 66 tahun.
Shy Pat sukses
menyabet tiga catatan di kelompok usianya untuk kelas squat, bench press dan
deadlift pada kontes angkat besi di Bournemouth.
Melalui
latihan intens Pat bisa mengangkat hampir 100 kilogram atau dua kali berat
badannya. Ia melakukannya karena ingin
menurunkan berat badan dan menambah kepercayaan diri.
"Setelah
mengetahui saya bisa memecahkan rekor di setiap kategori membuatku senang
sekali dan ini merupakan perasaan yang luar biasa," ucapnya, seperti
dilansir the sun yang dikutip oleh Serambinews.com.
Nenek yang dijuluki
The Mighty Atom ini sekarang bekerja sebagai pelatih pribadi di gym tempat
latihannya. Ia berharap dirinya bisa menginspirasi para pensiunan lainnya untuk
mencoba hal baru di waktu senggang mereka.
"Aku suka
aktif bergerak. Nganggur di rumah nonton televisi sepanjang hari membuatku
tidak bersemangat”, ucap pensiunan perawat ini.
(2). Atletik
Dorothy McLennan,
77, kulitnya sudah dihiasi keriput, meski sudah tua nenek ini masih saja lincah
dan berprestasi dalam bidang olahraga.
Perempuan asal Windsor, Berkshire-Inggris ini adalah pensiunan pegawai
bank yang mendalami cabang olahraga atletik di usia 50 tahun. Demikian seperti
dikutip Daily Mail (7/2/2013).
Dorothy menjadi heptathlete dan pelari cepat di usia 77 tahun. Puluhan medali emas sudah didapatnya selama menjadi atlet profesional sepanjang 27 tahun terakhir. Prestasinya ini tentu juga membanggakan bagi sang pelatih yang juga anaknya, Stephen. Dia sudah mendapat 45 medali yang 35 di antaranya merupakan medali emas, sepertinya dia merupakan saingan kuat bagi atlet Inggis, Jessica Ennis.
Dorothy menjadi heptathlete dan pelari cepat di usia 77 tahun. Puluhan medali emas sudah didapatnya selama menjadi atlet profesional sepanjang 27 tahun terakhir. Prestasinya ini tentu juga membanggakan bagi sang pelatih yang juga anaknya, Stephen. Dia sudah mendapat 45 medali yang 35 di antaranya merupakan medali emas, sepertinya dia merupakan saingan kuat bagi atlet Inggis, Jessica Ennis.
Prestasi
:
(a). Sebagai juara lompat galah pada tahun 1991
dan juara dunia --medali emas-- lagi untuk kategori peserta berumur 75-80 tahun
pada tahun 2012, (b). Gemar mengikuti
kompetisi di World Masters dan European Masters sejak 1991 (digelar tahunan),
dan dia mendapatkan medali di tiap cabang olahraga yang diperlombakan. Di usia 70 tahun memenangkan medali emas
dalam heptathlon di European Masters Championships di Polandia pada 2006.
(c). Kini, meski usianya sudah akhir
70-an dia tetap bersemangat untuk memecahkan rekor British Masters
Championships pada akhir Februari mendatang dalam cabang lari cepat 100 meter
dengan kecepatan 16 detik. (d). Hebatnya
lagi, nenek ini juga jago lompat galah hingga ketinggian 2,1 meter.
"Orang-orang
selalu terkejut ketika saya memberitahu mereka bahwa saya melakukan lompat
galah dan berlari. Tapi saya tidak melihat ada hal yang sangat luar biasa
tentang hal itu," ucap istri dari Ray ini.
Adapun
resep dan motivasinya:
(a). Dia menuturkan keputusannya untuk terjun ke
dunia atletik profesional dilakukannya di pertengahyan 1980. Saat itu dia merasa
terinspirasi setelah menonton seorang pria yang sedang lari maraton. Sejak itu
dia giat berlatih, dan menghabiskan 9 jam pelatihan dana sepekan di Thames
Valley Athletics Centre.
(b). Mengingat dirinya bukanlah seorang atlet yang ditempa sejak dini, maka butuh upaya keras untuk mencapai kesuksesannya, apalagi untuk melakukan lompat galah di mana tidak semua orang bisa melakukannya. Hanya karena menyukai tantangan, dia bisa menaklukan tiang yang tingginya melebihi tinggi tubuhnya itu. (c). Dorothy mengaku sangat senang melakukan aneka olahraga, sebab dengan melakukan olahraga itu, dia merasa bugar dan sehat.
(b). Mengingat dirinya bukanlah seorang atlet yang ditempa sejak dini, maka butuh upaya keras untuk mencapai kesuksesannya, apalagi untuk melakukan lompat galah di mana tidak semua orang bisa melakukannya. Hanya karena menyukai tantangan, dia bisa menaklukan tiang yang tingginya melebihi tinggi tubuhnya itu. (c). Dorothy mengaku sangat senang melakukan aneka olahraga, sebab dengan melakukan olahraga itu, dia merasa bugar dan sehat.
Motto lainnya :
"Jika orang lain bisa melakukannya, kenapa aku tidak bisa?" …Nggak
ada seorang pun yang terlalu tua untuk berlatih dan menjaga kesehatan. Saya
merekomendasikan atletik untuk Anda sekalian," ujar Dorothy yang juga
rutin melakukan yoga ini.
"Merupakan
sensasi besar bisa berkeliling dunia dan mengikuti semua kompetisi. Itu membuat
saya merasa hidup. Dan itu jelas lebih baik daripada hanya duduk di sekitar
rumah tanpa melakukan apa-apa," tuturnya.
Berniat
mengikuti jejak Dorothy?
SELINGAN
Yang ini bukan cerita keperkasaan
seorang nenek, tapi ‘Dirampok!’.
Seorang nenek pensiunan
guru yang telah tinggal di daerah
Petaling Jaya-Malaysia selama 40 tahun terakhir, menjadi korban penculikan dan perampokan oleh
sekelompok orang tak dikenal. Para
pelaku merampok anting emas milik si nenek dengan menariknya secara paksa
hingga sedikit merobek telinga si nenek.
Kronologis
Insiden
ini terjadi pada Sabtu (14/7) pagi, ketika si nenek yang seorang ini tengah
berjalan santai di dekat rumahnya di Petaling Jaya, Malaysia. Saat diculik, si
nenek sempat dibawa berkeliling tanpa tujuan selama 20 menit oleh pelaku.
"Ketika saya sedang berjalan, sebuah mobil mendekati saya. Ada 4 pria asing di dalam mobil yang menanyakan arah jalan, tapi saya mengabaikan mereka. Mobil mereka kemudian melaju sejauh beberapa meter sebelum akhirnya berhenti. Tiga orang pria keluar dan menarik paksa saya ke dalam mobil," tutur si nenek, seperti dilansir The Star, Senin (16/7/2012).
Para pelaku mencengkeram lengan si nenek dengan kuat dan sembari mendorong kepala sang nenek agar menunduk ke bawah. Tidak hanya itu saja, mulut si nenek juga dibungkam dengan tangan agar dia tidak berteriak. Dengan kasar mereka menarik anting emas yang ada di telinga kanannya tapi mereka kesulitan untuk melepas anting yang satunya. Dia berteriak kesakitan dan memberitahu mereka bahwa saya yang akan melepas anting itu untuk mereka. Saya berusaha keras melepasnya, ketika salah satu pelaku justru menariknya dengan keras dan anting itu pun terlepas, tapi sedikit merobek telinga saya," jelasnya.
Berhasil mendapatkan perhiasaan emas tersebut, para pelaku menurunkan si nenek di tengah jalan. Kemudian si nenek meminta bantuan warga sekitar untuk mengantarnya pulang. Si nenek pun melapor ke polisi atas insiden yang dialaminya.
"Ketika saya sedang berjalan, sebuah mobil mendekati saya. Ada 4 pria asing di dalam mobil yang menanyakan arah jalan, tapi saya mengabaikan mereka. Mobil mereka kemudian melaju sejauh beberapa meter sebelum akhirnya berhenti. Tiga orang pria keluar dan menarik paksa saya ke dalam mobil," tutur si nenek, seperti dilansir The Star, Senin (16/7/2012).
Para pelaku mencengkeram lengan si nenek dengan kuat dan sembari mendorong kepala sang nenek agar menunduk ke bawah. Tidak hanya itu saja, mulut si nenek juga dibungkam dengan tangan agar dia tidak berteriak. Dengan kasar mereka menarik anting emas yang ada di telinga kanannya tapi mereka kesulitan untuk melepas anting yang satunya. Dia berteriak kesakitan dan memberitahu mereka bahwa saya yang akan melepas anting itu untuk mereka. Saya berusaha keras melepasnya, ketika salah satu pelaku justru menariknya dengan keras dan anting itu pun terlepas, tapi sedikit merobek telinga saya," jelasnya.
Berhasil mendapatkan perhiasaan emas tersebut, para pelaku menurunkan si nenek di tengah jalan. Kemudian si nenek meminta bantuan warga sekitar untuk mengantarnya pulang. Si nenek pun melapor ke polisi atas insiden yang dialaminya.
"Saya sangat trauma setelah insiden ini. Saya bahkan tidak lagi merasa aman pergi keluar rumah," ucap si nenek .
Kita lanjutkan …
(3). Doyan Main
Nintendo
Seorang nenek di
Skotlandia, Kathleen Connell, merayakan
ulang tahun ke-100 (27/1/2012) dan
mengungkapkan rahasia umur panjangnya. Sang nenek mengaku kegemarannya bermain
game konsol portable, yakni Nintendo DS, membuat pikirannya tetap aktif
sehingga awet muda.
Nenek
tersebut, memilih menghabiskan waktunya selama 2 jam sehari untuk memainkan
game yang mengasah otak dalam Nintendo DS Lite miliknya yang bernama 'Brain
Trainer'. Hal ini tentu saja sangat berbeda dengan apa yang dilakukan
kebanyakan kakek dan nenek lainnya.
Sang
anak, Pam Stewart menceritakan bahwa kegemaran ibundanya ini dimulai saat
dirinya memberikan hadiah sebuah Nintendo saat ulang tahun Kit yang ke-96 (6 tahun lalu). Sejak saat itu, Kit pun
seakan kecanduan bermain Nintendo. Bahkan dia membeli yang baru karena Nintendo
pertamanya rusak. Pam sendiri takjub dan merasa bangga dengan keahlian ibundanya
bermain Nintendo, dan mengatakan bahwa sekarang dia sudah memiliki
banyak jenis game yang tentu saja tetap membuatnya cerdas.
Dia memainkannya di sore hari, kemudian istirahat sebentar dan minum teh, lalu akan kembali bermain Nintendo. Jika tidak ada acara televisi yang bagus dia duduk selama 1 atau 2 jam untuk bermain game dan akan melakukan permainan asah otak dan mungkin saya juga akan belajar melukis.
Dia tidak bisa berkata banyak soal Nintendo, namun hal ini membantu otaknya seaktif mungkin di usianya.
Dia memainkannya di sore hari, kemudian istirahat sebentar dan minum teh, lalu akan kembali bermain Nintendo. Jika tidak ada acara televisi yang bagus dia duduk selama 1 atau 2 jam untuk bermain game dan akan melakukan permainan asah otak dan mungkin saya juga akan belajar melukis.
Dia tidak bisa berkata banyak soal Nintendo, namun hal ini membantu otaknya seaktif mungkin di usianya.
Pada
usianya yang genap satu abad itu, Kit (panggilan akrab Kathleen) yang pensiunan
ini masih bisa hidup secara mandiri di Thornliebank, East Renfrewshire,
terpisah dari anaknya meskipun kedua kakinya telah diamputasi. Dia menghabiskan
hari-harinya dengan melukis di komputer ataupun bermain puzzle.
Menurut dia, jika memang ada rahasia umur panjang maka berpikir positif dan tetap menjaga pikirannya itulah. "Saya tidak merasa lebih tua dari 80 tahun. Saya berusaha untuk membuat otak saya tetap aktif dengan bermain Nintendo. Saya tidak tahu apa yang akan saya lakukan tanpa itu," tutur Kit seperti dilansir oleh Daily Mail (31/1/2012).
Menurut dia, jika memang ada rahasia umur panjang maka berpikir positif dan tetap menjaga pikirannya itulah. "Saya tidak merasa lebih tua dari 80 tahun. Saya berusaha untuk membuat otak saya tetap aktif dengan bermain Nintendo. Saya tidak tahu apa yang akan saya lakukan tanpa itu," tutur Kit seperti dilansir oleh Daily Mail (31/1/2012).
(4). Paralayang
Untuk merayakan
ulang tahunnya yang ke-101, seorang nenek asal Ogden, Utah-AS, Mary Allen
Hardison, berhasil memecahkan rekor dunia terbang paralayang di Salt Lake City
pada 1 September 2011.
Dia tercatat oleh
Guiness Book of Records, pada Selasa (20/3) waktu setempat sebagai penerbang
paralayang tertua di dunia. Rekor dunia sebelumnya dipegang oleh seorang nenek
berusia 100 tahun dari Siprus, Peggy McAlpine.
Niat untuk berparalayang di usianya yang menginjak seabad lebih tercetus karena salah satu putranya yang berusia 75 tahun, Allen, gemar paralayang. Mary pun tak mau kalah dan dia memutuskan untuk berparalayang tepat di hari ulang tahunnya ke-101.
Mary telah berlatih dengan instruktur yang berkualitas sejak September 2011 lalu. Tepat pada ulang tahunnya ke-101, Mary pun merealisasikan niatnya itu. Empat generasi keluarganya, mulai dari putra-putrinya, cucu, cicit, bahkan anak-anak cicitnya, datang memberi dukungan dan menyaksikan aksi berani Mary tersebut.
Niat untuk berparalayang di usianya yang menginjak seabad lebih tercetus karena salah satu putranya yang berusia 75 tahun, Allen, gemar paralayang. Mary pun tak mau kalah dan dia memutuskan untuk berparalayang tepat di hari ulang tahunnya ke-101.
Mary telah berlatih dengan instruktur yang berkualitas sejak September 2011 lalu. Tepat pada ulang tahunnya ke-101, Mary pun merealisasikan niatnya itu. Empat generasi keluarganya, mulai dari putra-putrinya, cucu, cicit, bahkan anak-anak cicitnya, datang memberi dukungan dan menyaksikan aksi berani Mary tersebut.
Instruktur
Mary, Kevin Hintze yang bertandem dengan nenek ini, mengaku kagum dengan
semangat yang dimiliki Mary. Terlebih ketika Mary membujuk Hintze untuk terbang
berputar ketika melintasi rumahnya di Ogden, Utah.
Mary yang mengaku memiliki banyak kegemaran normal, seperti merajut ini, mendorong orang-orang lanjut usia untuk tetap bergembira di usia senja.
Mary yang mengaku memiliki banyak kegemaran normal, seperti merajut ini, mendorong orang-orang lanjut usia untuk tetap bergembira di usia senja.
Saat
merayakan ulang tahun ke-90, Hardison menaiki seluruh wahana di Disneyland.
"Saya merasa sangat tersanjung bisa memecahkan rekor dunia yang baru. Keinginan saya yakni agar setiap orang lanjut usia tetap bersemangat, melakukan segala macam hal selama fisik Anda mampu. Tetap positif," … "Jika Anda masih mampu dan lebih tua dariku, saya akan senang hati jika ada yang berhasil memecahkan rekorku. Saya jamin pengalamannya benar-benar berharga dan layak dilakukan," tutur Mary seperti dikutip dari situs Guiness Book of Records dan dilansir oleh AFP (21/3/2012).
"Saya merasa sangat tersanjung bisa memecahkan rekor dunia yang baru. Keinginan saya yakni agar setiap orang lanjut usia tetap bersemangat, melakukan segala macam hal selama fisik Anda mampu. Tetap positif," … "Jika Anda masih mampu dan lebih tua dariku, saya akan senang hati jika ada yang berhasil memecahkan rekorku. Saya jamin pengalamannya benar-benar berharga dan layak dilakukan," tutur Mary seperti dikutip dari situs Guiness Book of Records dan dilansir oleh AFP (21/3/2012).
(5). Daki Everest
Seorang nenek pensiunan
karyawan yang berasal dari Prefektur Yamanashi-Jepang, Tamae Watanabe (73), berhasil
menaklukkan gunung tertinggi di dunia, Mount Everest atau yang biasa disebut
Pegunungan Himalaya, di ketinggian 8.848 meter (19/5) pagi waktu setempat. Demikian seperti disampaikan oleh Kepala
Kathmandu's Asian Trekking, selaku penyelenggara ekspedisi ini, seperti
dilansir oleh The Mainichi (19/5/2012).
Kronologis
perjalanan
Nenek
kelahiran 21 November 1938 dan rekannya atau 30 orang pendaki lainnya,
berangkat dari Kathmandu pada bulan lalu melalui lintasan utara yang dimulai
dari wilayah Tibet. Pendakian ini sempat
mengalami penundaan dan harus dijadwal ulang sebanyak 2 kali karena masalah
cuaca yang berubah-ubah. Tadinya,
Watanabe berniat mencapai puncak Everest pada Selasa (15/5) lalu, tapi
lagi-lagi angin kencang yang ada di lereng gunung memaksanya untuk menunda
rencananya tersebut. Ketika kondisi
cuaca mulai kondusif pendakian kembali dilanjutkan hingga akhirnya berhasil pada
Sabtu pagi.
Wanita ini bahkan
berhasil memecahkan rekor dunia sebagai wanita tertua yang berhasil mencapai
puncak Everest, dengan memecahkan rekornya sendiri pada 16 Mei 2002, ketika itu
mencapai puncak Everest melalui jalur selatan yang dimulai dari Nepal.
Data
Watanabe
merupakan salah satu dari dua wanita Jepang yang tercatat berhasil menaklukan
Pegunungan Himalaya, seorang wanita Jepang lainnya bernama Junko Tabei berhasil
mencatatkan namanya sebagai wanita pertama yang berhasil mencapai puncak
Everest pada tahun 1975 silam.
Rekor dunia pria tertua yang berhasil mendaki Mount Everest dipegang oleh seorang pria Nepal bernama Min Bahadur Sherchan yang berhasil mencapai puncak Everest pada Mei 2008 ketika berusia 76 tahun.
Rekor dunia pria tertua yang berhasil mendaki Mount Everest dipegang oleh seorang pria Nepal bernama Min Bahadur Sherchan yang berhasil mencapai puncak Everest pada Mei 2008 ketika berusia 76 tahun.
Pendaki
termuda yang berhasil menaklukkan puncak Everest dipegang oleh seorang remaja
asal Amerika Serikat (AS), Jordan Romero, yang berhasil mencapai puncak Everest
pada tahun 2010 lalu, ketika usianya menginjak 13 tahun.
Sekian dulu sampai
ketemu di tulisan menarik berikutnya.
Keterangan
gambar : sebagian lustrasi yang diambil dari internet.
Sumber
bacaan : news.detik.com/read (2012/05/19, 2012/03/21, 2012/02/01, 2012/7/16), Media Indonesia 26/3/2012, forum.detik.com
2013/2/7, id.berita.yahoo.com dari tribunews.com 12-12-12.
Bacaan lainnya :
Kakek-kakek perkasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar