Minggu, 03 Juni 2012

Tip : Pensiun, Persiapan dan Investasi (Bagian 1)


Dikemas oleh : Isamas54
Pensiun tidak bisa dihentikan, seiring dengan berjalannya wak­tu dan bertambahnya usia.  Apa yang semestinya diketahui dan dipahami.

Kenapa pensiun sangat penting untuk dibicarakan dan dipersiapkan? Jawabannya adalah karena ada nilai uang, biaya hidup, dan kondisi fisik.  Ketiga jawaban tersebut tentunya sangat erat sekali dengan biaya atau keuangan.

Data
(1).  Batas usia pensiun di Indonesia  yaitu untuk pegawai negeri sipil adalah 56 tahun dan swasta antara 50-55 tahun. 
(2). Dalam perkembangannya, terdapat perbedaan usia pensiun bagi jabatan-jabatan tertentu, misalnya guru menjadi 60 tahun, guru besar 65 dan dapat diperpanjang hingga 70, hakim bisa pensiun pada umur 65 tahun sampai 70 tahun.  Sedangkan usia pensiun TNI adalah 58 dan Polri 60 tahun.
(3).  Di sektor swasta, usia pensiun lebih rendah lagi tergantung perusahaannya, tapi pada umumnya pada usia 50 atau 55 tahun mereka diminta pensiun walau ada yang bekerja sampai 60 tahun
(4).  Angka harapan hidup orang Indonesia telah meningkat menjadi 70 tahun.
(5).  Jumlah pegawai negeri sipil tercatat 4,5 juta orang atau sekitar 2,1% dari total penduduk Indonesia (2010).
Sampai umur 63 tahun laki-laki punya kecenderungan akan terus produktif, walaupun dia sudah pensiun dia akan terus mencari kesibukan untuk bekerja sampai usia 63 tahun
(6).  Jumlah penerima pensiun di seluruh Indonesia yang dibayarkan oleh PT Taspen (Persero) sejumlah 2.319.050 orang sedangkan dana yang disediakan untuk pembayaran pensiun bulan ketiga belas adalah sebesar Rp 3,12 triliun. (taspen.com, 2010).

Belum Siap
Sebanyak sembilan dari sepuluh orang di Indonesia belum siap menghadapi pensiun, bahkan sekitar 65 persen-nya tidak mampu mencukupi kebutuhan sehari-hari. 
Sekitar 21 persen masyarakat tidak tahu kebutuhan ketika pensiun, sekitar 50 persen pensiunan mengandalkan jaminan hari tua (Jaminan Sosial Tenaga Kerja/Jamsostek, Asuransi Kesehatan/Askes, dsb) sebagai sumber penghasilan atau dana talangan kesehatan pada masa pensiun.

Kekhawatiran
Mungkin sebagian merasa tidak merasa khawatir untuk menghadapi masa pensiun karena perusahaan menyediakan dana pensiun sebagai ganti dari gaji.  Namun seberapakah besar uang pensiun yang akan Anda terima setiap bulan?.
Kebanyakan perusahaan memberikan uang pensiun bulanan kepada para karyawan sebesar 30 persen dari penghasilan terakhir yang diterima. Jika dibandingkan dengan nilai penghasilan di masa produktif, tentu saja nilai uang pensiun tersebut jauh di bawah penghasilan saat masih aktif.  Namun, memang begitu realitasnya.
Karena itu, jangan heran kalau cukup banyak karyawan yang sudah memasuki masa pensiun bukannya bahagia menikmati hari tua, tetapi malahan merasa sengsara karena kondisi finansialnya memburuk.  Tentunya  Anda tentu tidak ingin mengalami hal seperti itu, bukan?

Kebutuhan hidup
Dengan asumsi saat ini berusia 30 tahun, akan pensiun pada usia 55 tahun, dan usia harapan hidup sekitar 70 tahun atau 75 tahun (ada waktu 15 s/d 20 tahun lagi). Dengan asumsi biaya hidup saat ini Rp 5 juta per bulan dan nilai ini akan setara dengan Rp 54 juta per bulan nantinya, maka diperlukan dana minimal Rp 13 miliar untuk hidup setara dengan saat ini.  Dana itu bisa diperoleh dengan investasi kurang dari Rp 2 juta per bulan apabila produknya tepat.
Bersambung ke : Bagian 2 (tamat)

Keterangan gambar : sebagai ilustrasi yang diambil dari internet
Sumber bacaan al. : bbc.co.uk  2010/09; taspen.com  2010; Harian Kompas 28/3/2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar