Dikemas oleh
Isamas54
Orang yang sudah
mempunyai nama besar dan terkenal, sebagian tidak lupa darimana asal dibesarkannya. Apa kata mereka?
Sebelum ternama
tentunya mereka membutuhkan perjuangan dalam meniti karirnya dan seolah ‘tidak
merasa’ atas kelebihan atau kehebatan seperti apa yang digambarkan oleh fan, public
atau khalayak. Padahal dibalik semuanya,
mereka itu seperti halnya orang biasa yang menjalani kehidupan rutin, seperti
tidur, makan, mandi, menghayal, dlsb. hanya
sorotan public yang lebih besar lah membedakannya.
Tetapi baik
disadari atau tidak, tentu mereka ‘Kacang Tidak Lupa dengan Kulitnya’ atau
ingat darimana mereka berasal atau dibesarkan.
Beberapa diantara
yang ingat/menyatakan darimana mereka berasal seperti berikut.
(1). Lewat karya, bukan sensasi
Ayu Tingting /Ayu
Rosmalina, penyanyi dangdut Indonesia, Depok
20/6/1992 (20), pelantun lagu ‘Alamat Palsu’ dan ‘Sik Asik’, Bintang Sari Ayu
2006, Putri Depok 2006, mahasiswi fak. Ekonomi Univ. Gunadharma angkatan 2010, salah
satu dari 50 wanita tercantik di Indonesia (versi High End Magazine pada
12/4/12 di Jakarta).
"Dulu saya
pertama kali nyanyi di panggung hajatan, saya disawer, kedua tangan dicium.
Saya enggak mau nyanyi habis itu. Saya paling kesel kalau disawer … …
Kalau manggung, aku enggak mau pakai tari-tarian yang erotis. Ayu ingin jadi
diri sendiri yang apa adanya saja,", “ Saya memang suka gaya busana Korea,
habis simple tapi tidak monoton karena penuh warna,” kata Ayu.
Apa komentar dari Julia
Peres atas sosok Ayu ini? : "Gaya penampilan Ayu, baguslah, dia belajar
dari kesalahan para seniornya. Jadi, dia harus berpegang teguh, enggak berusaha
menjadi orang lain. Seseorang menjadi mahal itu karena dia jadi dirinya
sendiri”.
Komentar dari Ayu pada
kesempatan lainnya : “yang
pasti tetap dangdut karena rezeki saya dari dangdut, hehehe …”, “ … saya pingin
dikenal karena karya bukan sensasinya” (oase.kompas.com/read/2011/10/08 dan Media Indonesia, 4 Pebruari 2012)
(2). Masih tetap seperti orang biasa
Cheryl
Cole /Cheryl Ann
Tweedy, Newcastle-Inggris 30/6/1983
(29), Penyanyi R&B, penari- aktris-model.
Cheryl yang sudah
sukses ini menganggap dirinya masih tetap orang biasa dari Newcastle-Inggris, seperti
dikutip femalefirst (28/3) : "Karpet merah itu menakutkan. Aku
pernah memiliki mimpi buruk saat gaunku robek dan patah kuku. ya, saat itu aku
tersandung.", "Ya, aku hanya seorang perempuan biasa," tuturnya. (beritamusik.com 2012/3/28)
(3). Setia sampai akhir karier
Lionel Messi, Rosario-Argentina 24/6/1987
(25), 169 cm, pesepak bola kelas terbaik dengan bayaran termahal di dunia, kerap
disamakan Diego Maradona, jebolan Akademi La Massia, pacar mahasiswi Argentina
Antonella Rocuzzo, merumput bersama klub Spanyol Barcelona disini telah
mencetak 231 gol –terpaut 1 gol dari Cesar Rodriguez 1942-1955 (pemain
azulgrana), pemain kidal.
Segudang
prestasinya (tentu berkaitan materi) tidak membuat lupa diri dan tak suka
berfoya-foya, tidak membuat hidupnya glamor ‘wajah tampan tetapi tidak gonta
ganti pasangan’, : “Messi tak kenal lelah.
Saya pikir ia adalah seorang ‘pembunuh’ (di lapangan hijau)” ujar
Platini, “Messi adalah pemain terbaik di dunia” ujar sesama pemain
Argentina.
Sedangkan komentar
Messi atas klub yang membesarkannya : “Jika memang aku dapat putuskan, aku ingin
tetap berada di klub ini sampai akhir karier di sepakbola” ujar Messi.
(Media Indonesia, 21 Maret 2012)
(4). Meneruskan tradisi
Bruce
Dickinson, 53, vokalis band heavymetal Iron Maiden, terjual
lebih dari 85 juta keeping rekaman di dunia, mengumumkan rencana (1/5/2012)
membuka pusat penerbangan ‘Cardiff Aviation’ di South Wales-Inggris yang akan
membuka 1.000 lowongan kerja di wilayah itu termasuk pelatihan dan pemeliharaan
pesawat : “South wales telah lama
memiliki hubungan dengan industry pesawat dan saya senang menjadi bagian dari
upaya meneruskan tradisi itu,” tandasnya. (Media Indonesia, 3
Mei 2012)
(5). Tetap Australia!
Kylie Minogue, 43, pelantun lagu All The
Lovers, artis perempuan Australia paling sukses sepanjang masa, penyanyi
pertama dalam sejarah yang album musiknya bertengger di posisi pertama selama
empat dekade.
Kesuksesan karier Minogue tidak terlepas dari penata gaya
Nicole Bonython-Hines, dimana setelah ditangani bakat Minogue kian menemukan
ruangnya. Pertemuan dengan Kylie yaitu saat
pengambilan video musik album Rhythm of Love : “Saat itu aku berpikir, siapa
perempuan itu, kecil namun sangat proporsional?'" kata orang pertama yang
membentuk penampilan Minogue ketika dulu masih konvensional.
"Evolusi fesyennya sejalan dengan evolusi dirinya sebagai manusia. Dia berubah dari gadis manis menjadi gadis muda yang seksi hingga menjadi seorang perempuan yang percaya diri, dan dia melakukannya dengan tulen," papar Bonython.
"Evolusi fesyennya sejalan dengan evolusi dirinya sebagai manusia. Dia berubah dari gadis manis menjadi gadis muda yang seksi hingga menjadi seorang perempuan yang percaya diri, dan dia melakukannya dengan tulen," papar Bonython.
Kylie Minogue, ketika meraih Australian Record Industry
Association (ARIA) Hall of Fame (27/11/2011) mengaku senang atas pengakuan
tersebut meski dalam kariernya sempat pasang surut : "Aku selalu bercerita
tentang negara kita di mana pun aku berada … … Kalian harus tahu bahwa aku
sangat mencintai rakyat Australia. Aku mencintai kalian dan sangat berterima
kasih.". (mediaindonesia.com/read/2011/12/01)
(6).
Walau Perancis, tetap Indonesia!
Anggun C Sasmi, Jakarta 19/4/1974 (38), penyanyi berdarah Indonesia, bintang
internasional dengan dua juta kopi album terjual di seluruh Eropa, duta
Goodwill Ambassador untuk Organisasi Pangan dan Pertanian PBB dalam memerangi
kelaparan dunia, penerima penghargaan Chevalier
des Arts etLettres dari pemerintah Francis atas prestasi karier dan
kontribusinya untuk budaya Prancis di seluruh dunia (tahun 2006).
Berkarir sejak usia
12 tahun, namanya menanjak setelah mengeluarkan lagu Mimpi (1989) dan Dunia
Aku Punya. Meninggalkan Indonesia tahun
1996, karirnya mulai di London, Amsterdam dan akhirnya Paris. Album pertama sejak di luar negeri "La
neige au Sahara" alias "Snow on the Sahara" yang menembus tangga
lagu Eropa bahkan dunia internasional tahun 1997.
Pernah bernyanyi
bersama artis besar seperti Peter Gabriel, Pras (The Fugees), Julio Iglesias
dan Michael Bolton, dan bekerja sama dengan sejumlah musikus ternama, seperti
William Rousseau, Jean Pierre Pilot, dan Pierre Jaconelli.
Anggun mewakili
negara Prancis dalam acara final kontes lagu Eurovision 2012 -diikuti penyanyi
seluruh wilayah Eropa- yang akan diadakan di Ibu Kota Azerbaidjan, Baku, pada
tanggal 26/5/2012, : "Harapan saya di Eurovision hanya satu ya bisa
menjadi pemenang," ujarnya.
Walaupun dia mewakili
dan saat ini sudah berkewarganegaraan Perancis, tetapi mengaku tidak
meninggalkan ke-Indonesia-annya atau tetap merasa dirinya sebagai orang
Indonesia, : "Tubuh saya masih orang Indonesia," ujarnya. (oase.kompas.com/read/2012/05/01dan Media Indonesia, 1/5/2012 )
(7). Ingat!, untuk tidak lupa jati diri
Soimah Pancawati, 31, penyany/pesinden Indonesia,
multitalerita (acting, nyanyi, humoris).
Soimah mengakui bahwa karirnya meniti dari bawah dan dinilainya
Romo Sindhunata SJ (curator seni Batara Budaya Yogyakarta) turut membesarkannya
sehingga kini ia menjadi selebritas terkenal.
Romo selalu mengingatkan untuk tetap memegang tradisi dan tidak lupa
jati diri seperti disampaikan pada ulang tahun
ke-60 Sindhunata SJ di lokasi Omah Petruk Karang Klethuk Pakem Sleman DI
Yogya. : “… dulu bayaranku Rp150.000 setiap kali
manggung”, “Romo … orang yang sangat pintar tetapi murah hati. Beliau juga merakyat tanpa mengharapkan balas
budi. Aku selalu diingatkan untuk tidak
lupa dengan jati diri, meskipun koyo ngopo saiki koyo ngopo –dulu seperti apa
sekarang seperti apa- ”, kata Soimah. (Kompas, 16/5/2012)
Keterangan gambar : sebagai
ilustrasi yang diambil dari internet
Sumber bacaan : a.l tercantum dalam
bacaan
Topik sebelumnya : Bagian 6, selanjutnya : Bagian 7
Tidak ada komentar:
Posting Komentar