Kamis, 17 Mei 2012

Apa Kata Mereka? (7) : Kacang Tidak Lupa dengan Kulitnya


Dikemas oleh Isamas54
Orang yang sudah mempunyai nama besar dan terkenal, sebagian tidak lupa darimana asal dibesarkannya.  Apa kata mereka?

Sebelum ternama tentunya mereka membutuhkan perjuangan dalam meniti karirnya dan seolah ‘tidak merasa’ atas kelebihan atau kehebatan seperti apa yang digambarkan oleh fan, public atau khalayak.  Padahal dibalik semuanya, mereka itu seperti halnya orang biasa yang menjalani kehidupan rutin, seperti tidur, makan, mandi, menghayal, dlsb.  hanya sorotan public yang lebih besar lah membedakannya. 
Tetapi baik disadari atau tidak, tentu mereka ‘Kacang Tidak Lupa dengan Kulitnya’ atau ingat darimana mereka berasal atau dibesarkan.
Beberapa diantara yang ingat/menyatakan darimana mereka berasal seperti berikut. 

(1).  Lewat karya, bukan sensasi
Ayu Tingting /Ayu Rosmalina, penyanyi dangdut Indonesia, Depok 20/6/1992 (20), pelantun lagu ‘Alamat Palsu’ dan ‘Sik Asik’, Bintang Sari Ayu 2006, Putri Depok 2006, mahasiswi fak. Ekonomi Univ. Gunadharma angkatan 2010, salah satu dari 50 wanita tercantik di Indonesia (versi High End Magazine pada 12/4/12 di Jakarta).
"Dulu saya pertama kali nyanyi di panggung hajatan, saya disawer, kedua tangan dicium. Saya enggak mau nyanyi habis itu. Saya paling kesel kalau disawer  …  … Kalau manggung, aku enggak mau pakai tari-tarian yang erotis. Ayu ingin jadi diri sendiri yang apa adanya saja,", “ Saya memang suka gaya busana Korea, habis simple tapi tidak monoton karena penuh warna,” kata Ayu.
Apa komentar dari Julia Peres atas sosok Ayu ini? : "Gaya penampilan Ayu, baguslah, dia belajar dari kesalahan para seniornya. Jadi, dia harus berpegang teguh, enggak berusaha menjadi orang lain. Seseorang menjadi mahal itu karena dia jadi dirinya sendiri”.
Komentar dari Ayu pada kesempatan lainnya  : “yang pasti tetap dangdut karena rezeki saya dari dangdut, hehehe …”, “ … saya pingin dikenal karena karya bukan sensasinya” (oase.kompas.com/read/2011/10/08 dan Media Indonesia, 4 Pebruari 2012)

(2).  Masih tetap seperti orang biasa
Cheryl Cole /Cheryl Ann Tweedy,  Newcastle-Inggris 30/6/1983 (29), Penyanyi R&B, penari- aktris-model.
Cheryl yang sudah sukses ini menganggap dirinya masih tetap orang biasa dari Newcastle-Inggris, seperti dikutip femalefirst (28/3) : "Karpet merah itu menakutkan. Aku pernah memiliki mimpi buruk saat gaunku robek dan patah kuku. ya, saat itu aku tersandung.", "Ya, aku hanya seorang perempuan biasa," tuturnya. (beritamusik.com  2012/3/28)

(3).  Setia sampai akhir karier
Lionel Messi, Rosario-Argentina 24/6/1987 (25), 169 cm, pesepak bola kelas terbaik dengan bayaran termahal di dunia, kerap disamakan Diego Maradona, jebolan Akademi La Massia, pacar mahasiswi Argentina Antonella Rocuzzo, merumput bersama klub Spanyol Barcelona disini telah mencetak 231 gol –terpaut 1 gol dari Cesar Rodriguez 1942-1955 (pemain azulgrana), pemain kidal.
Segudang prestasinya (tentu berkaitan materi) tidak membuat lupa diri dan tak suka berfoya-foya, tidak membuat hidupnya glamor ‘wajah tampan tetapi tidak gonta ganti pasangan’, : “Messi tak kenal lelah.  Saya pikir ia adalah seorang ‘pembunuh’ (di lapangan hijau)” ujar Platini, “Messi adalah pemain terbaik di dunia” ujar sesama pemain Argentina. 
Sedangkan komentar Messi atas klub yang membesarkannya : “Jika memang aku dapat putuskan, aku ingin tetap berada di klub ini sampai akhir karier di sepakbola” ujar Messi. (Media Indonesia, 21 Maret 2012)

(4).  Meneruskan tradisi
Bruce Dickinson, 53, vokalis band heavymetal Iron Maiden, terjual lebih dari 85 juta keeping rekaman di dunia, mengumumkan rencana (1/5/2012) membuka pusat penerbangan ‘Cardiff Aviation’ di South Wales-Inggris yang akan membuka 1.000 lowongan kerja di wilayah itu termasuk pelatihan dan pemeliharaan pesawat : “South wales telah lama memiliki hubungan dengan industry pesawat dan saya senang menjadi bagian dari upaya meneruskan tradisi itu,” tandasnya. (Media Indonesia, 3 Mei 2012)

(5).  Tetap Australia!
Kylie Minogue, 43, pelantun lagu All The Lovers, artis perempuan Australia paling sukses sepanjang masa, penyanyi pertama dalam sejarah yang album musiknya bertengger di posisi pertama selama empat dekade. 
Kesuksesan karier Minogue tidak terlepas dari penata gaya Nicole Bonython-Hines, dimana setelah ditangani bakat Minogue kian menemukan ruangnya.  Pertemuan dengan Kylie yaitu saat pengambilan video musik album Rhythm of Love : “Saat itu aku berpikir, siapa perempuan itu, kecil namun sangat proporsional?'" kata orang pertama yang membentuk penampilan Minogue ketika dulu masih konvensional.
"Evolusi fesyennya sejalan dengan evolusi dirinya sebagai manusia. Dia berubah dari gadis manis menjadi gadis muda yang seksi hingga menjadi seorang perempuan yang percaya diri, dan dia melakukannya dengan tulen," papar Bonython.
Kylie Minogue, ketika meraih Australian Record Industry Association (ARIA) Hall of Fame (27/11/2011) mengaku senang atas pengakuan tersebut meski dalam kariernya sempat pasang surut : "Aku selalu bercerita tentang negara kita di mana pun aku berada … … Kalian harus tahu bahwa aku sangat mencintai rakyat Australia. Aku mencintai kalian dan sangat berterima kasih.".  (mediaindonesia.com/read/2011/12/01)

(6).  Walau Perancis, tetap Indonesia!

Anggun C Sasmi,  Jakarta 19/4/1974 (38),  penyanyi berdarah Indonesia, bintang internasional dengan dua juta kopi album terjual di seluruh Eropa, duta Goodwill Ambassador untuk Organisasi Pangan dan Pertanian PBB dalam memerangi kelaparan dunia, penerima penghargaan Chevalier des Arts etLettres dari pemerintah Francis atas prestasi karier dan kontribusinya untuk budaya Prancis di seluruh dunia (tahun 2006).
Berkarir sejak usia 12 tahun, namanya menanjak setelah mengeluarkan lagu Mimpi (1989) dan Dunia Aku Punya.  Meninggalkan Indonesia tahun 1996, karirnya mulai di London, Amsterdam dan akhirnya Paris.  Album pertama sejak di luar negeri "La neige au Sahara" alias "Snow on the Sahara" yang menembus tangga lagu Eropa bahkan dunia internasional tahun 1997.
Pernah bernyanyi bersama artis besar seperti Peter Gabriel, Pras (The Fugees), Julio Iglesias dan Michael Bolton, dan bekerja sama dengan sejumlah musikus ternama, seperti William Rousseau, Jean Pierre Pilot, dan Pierre Jaconelli.
Anggun mewakili negara Prancis dalam acara final kontes lagu Eurovision 2012 -diikuti penyanyi seluruh wilayah Eropa- yang akan diadakan di Ibu Kota Azerbaidjan, Baku, pada tanggal 26/5/2012, : "Harapan saya di Eurovision hanya satu ya bisa menjadi pemenang," ujarnya.
Walaupun dia mewakili dan saat ini sudah berkewarganegaraan Perancis, tetapi mengaku tidak meninggalkan ke-Indonesia-annya atau tetap merasa dirinya sebagai orang Indonesia, : "Tubuh saya masih orang Indonesia," ujarnya. (oase.kompas.com/read/2012/05/01dan Media Indonesia, 1/5/2012 )

(7).  Ingat!, untuk tidak lupa jati diri
Soimah Pancawati, 31, penyany/pesinden Indonesia, multitalerita (acting, nyanyi, humoris).
Soimah mengakui bahwa karirnya meniti dari bawah dan dinilainya Romo Sindhunata SJ (curator seni Batara Budaya Yogyakarta) turut membesarkannya sehingga kini ia menjadi selebritas terkenal.  Romo selalu mengingatkan untuk tetap memegang tradisi dan tidak lupa jati diri seperti disampaikan pada ulang tahun  ke-60 Sindhunata SJ di lokasi Omah Petruk Karang Klethuk Pakem Sleman DI Yogya.   : “… dulu bayaranku Rp150.000 setiap kali manggung”, “Romo … orang yang sangat pintar tetapi murah hati.  Beliau juga merakyat tanpa mengharapkan balas budi.  Aku selalu diingatkan untuk tidak lupa dengan jati diri, meskipun koyo ngopo saiki koyo ngopo –dulu seperti apa sekarang seperti apa- ”, kata Soimah. (Kompas, 16/5/2012)

Keterangan gambar : sebagai ilustrasi yang diambil dari internet
Sumber bacaan : a.l tercantum dalam bacaan

Topik sebelumnya : Bagian 6, selanjutnya : Bagian 7

Tidak ada komentar:

Posting Komentar