Selasa, 14 Februari 2012

Whitney Houston, I Will Always Love You


Dunia kehilangan Whitney Hous­ton,48, penyanyi ‘I Will Always Love You dalam Soundtrack film The Bodyguard’ yang meninggal 11 Pebruari 2012.  Houston mengalami masa keemasan pada 1980-an hingga akhir 1990-an.

Lahir dengan nama lengkap Whitney Elizabeth Houston di East Orange, New Jersey pada tanggal 9 Agustus 1963.
Bakat musik Houston bisa dibilang muncul karena faktor genetis, mengingat dia lahir dari tengah keluarga penyanyi, yaitu ibu, Cissy, merupakan penyanyi gereja dan sepupunya, Dionne Warwick, juga merupakan biduan terkenal selama tiga dekade.
Semasa hidupnya, Houston mengalami masa emas pada pertengahan 1980-an hingga akhir 1990-an. Dari pernikahannya dengan Bobby Brown (1992),  memiliki seorang putri, Bobbi Kristina (lahir 1993).

Perjalanan karir
Selama hampir 30 tahun berkarier, dia memiliki penjualan album terbaik di dunia yaitu sebanyak 170 juta kopi dari tujuh album.  Kesuksesan itu menegaskan posisi sebagai seorang diva dengan sekitar 415 penghargaan dan 562 nomine peraih penghargaan. Sejak memulai debut pada 1985, telah mengantongi enam Grammy Award, satu Emmy Award, 30 Billboard Award, dan 22 American Music Award.
Bakat Houston 'ditemukan' pertama kali oleh produser musik veteran Clive Davis yang menyaksikan penampilan Houston di sebuah klub pada 1983. Kala itu Davis langsung menawarkan kontrak rekaman kepada Houston yang masih berusia 19 tahun.  Kerja sama antara Davis dan Houston membuahkan album pertama Houston yang diberi judul sesuai namanya sendiri, Whitney Houston (1985).
Prediksi akan menjadi bintang sesuai majalah Rolling Stone terbukti dengan albumnya yang terjual hingga 25 juta kopi di seluruh dunia, 3 juta kopi di antaranya terjual di AS pada tahun pertama. Lagu Saving All My Love for You dalam album itu pun menghadiahkan Grammy yang pertama bagi Houston.
Sukses di bidang musik membuat dirinya diminati insan film Hollywood, tampil perdana dalam film The Bodyguard (1992) sebagai peran utama dengan Kevin Costner.
Soundtrack film The Bodyguard berhasil mencetak prestasi sebagai soundtrack film terlaris se­panjang sejarah. Album itu terjual hingga 44 juta kopi. Selain itu, lagu I Will Always Love You menjadi hit dan menduduki urutan pertama selama 14 minggu dalam tangga lagu di AS serta mendapat penghargaan MTV Movie Award pada 1993.
Perjalanan karir sampai akhir hayatnya dapat dilihat pada bacaan terkait.

Pernikahan
Pada awal 1990-an, Whitney Hous­ton mencapai puncak kejayaan sebagai ratu musik pop, namun setelah pernikahan dengan Bobby Brown (1992) mengubah segalanya (Media Indonesia, 13/2/2012).
Akibat sang suami, peng­gunaan obat-obatan terlarang mulai menghampiri kehidupannya, seperti pada tahun 2000, Houston dan Brown ditangkap di Bandara Ha­waii karena oleh petugas bandara ditemukan mariyuana dalam tas pasangan tersebut, Ibu Houston juga pernah memaksanya untuk masuk pusat rehabilitasi.
Ketidakstabilan diri yang disebabkan pengaruh narkoba dan alcohol  membuat pasangan itu kerap berkelahi, lantaran kondisi kejiwaannya labil.  Pada tahun 2007 pasangan ini bercerai.

Menjelang akhir karirnya
Memasuki tahun 2009, Houston bangkit dari keterpurukan. la merilis album bertajuk  Look to You setelah tujuh tahun vakum.
Pada April 2010, Houston kembali terjerat penggunaan obat-obatan, ulah tersebut mengakibatkan dia kerap tidak mampu menguasai diri di hadapan umum, termasuk saat konser. Tatkala bernyanyi di Brisbane Australia (Februari 2010) dan London Inggris (April 2010), ratusan penonton keluar dari arena konser Houston dan meminta uang mereka dikembalikan, karena menurut mereka, ti­dak tampil selayaknya sebagai seorang penyanyi profesional.
Pada Mei 2011, Houston mendaftarkan diri menjadi penghuni pusat rehabilitasi untuk ketergantungan obat-obatan dan minuman keras.
Kekayaan Whitney saat populer diperkirakan mencapai 720 juta dolar Amerika, namun akhirnya sang diva dari Newark, New Jersey, Amerika Serikat, itu dikabarkan bangkrut akibat alkohol dan narkoba (www.metrotvnews.com, 2012/02/13)

Akhir hayatnya
Penyanyi yang memulai debut di era 1980-an itu memang sedang berjuang keras berhenti dari kecanduan obat-obatan, namun betapapun keras keinginan Whitney Houston untuk bebas dari ketergantungan narkoba, dia tidak pernah pulih, dan sang diva kembali mendaftar ke panti rehabilitasi 10 hari sebelum meninggal.
Pelantun lagu I Will Always Love You itu ditemukan pengawal pribadinya tenggelam di bathtub dalam kamar tempatnya menginap di lantai empat Beverly Hilton Hotel, Los Angeles –AS (11/2/2012) hotel itu. Tim paramedis berusaha menolong dengan napas buatan selama 20 menit tetapi gagal, akhirnya, Letnan Mark Rosen dari kepolisian Beverly Hills mengumumkan penyanyi itu tewas pada pukul 15.55 waktu setempat.

Kini penyanyi itu telah tiada pada usia 48 tahun, atau sehari menjelang Malam Anugerah Grammy Ke-54.

Keterangan gambar : sebagai ilustrasi yang diambil dari internet
Sumber a.l :  www.mediaindonesia.com dan harian Media Indonesia tanggal 13 Pebruari 2012.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar