Fenomena alam berupa gerhana bulan terjadi setiap tahun dengan lama gerhana bulan total bergantung pada jarak lintasan bulan terhadap pusat bayangan bumi dan kedua bulan terhadap bumi dan terjadi yaitu ketika bulan, bumi dan matahari berada pada satu garis lurus.
Gerhana bulan total pada Kamis (16/6) pagi atau bertepatan 14 Rajab 1432 H, menurut para ahli, adalah merupakan gerhana bulan terlama sepanjang sejarah, yakni mencapai 100 menit karena posisi bulan nanti dekat dengan pusat bayangan bumi.
Secara umum tidak ada dampak signifikan dari gerhana bulan tersebut, salah satu yang mungkin menarik perhatian adalah pasang air laut maksimum, hal tersebut terjadi karna posisi bumi, bulan, dan matahari hampir berbentuk garis lurus dimana efek gabungan ketiganya adalah pasang yang maksimum.
Gerhana bulan total bisa terlihat di seluruh wilayah Indonesia tanpa terkecuali, hanya saja khusus untuk masyarakat yang tinggal di wilayah Papua tidak bisa melihat fase akhir dari gerhana bulan total karena saat itu sudah pagi, sedangkan dari wilayah Indonesia barat hingga tengah akan bisa menyaksikan seluruh fase dari gerhana tersebut.
Sebagai mana diberitakan Pos Kota Online, masyarakat Indonesia dapat menyaksikan fenomena alam berupa gerhana bulan total (GBT) sekitar pukul 01:22 sampai dengan 05.30 Waktu Indonesia Barat (WIB). Masyarakat dapat menyaksikan gerhana cukup lama dan puncak gerhana itu sendiri terjadi tepat pukul 02.22 sampai dengan pukul 04.30.
Kontak awal gerhana pukul 01:22:18 Wib dan kontak akhir gerhana pukul 05:02:36 Wib. Sejumlah umat Islam di Jakarta menunaikan ibadah salat sunnah gerhana bulan pukul 03:00 Wib, yang dilanjutkan khutbah, pengumpulan dan pembagian sedeqah
Supermoon
Fenomena alam lain untuk bulan pada tahun 2011, yaitu bulan pada kondisi supermoon atau lunar perigee yang terjadi sebelumnya, Minggu (20/3/2011) pukul 01.11. dalam kondisi ini bulan berada dalam jarak terdekat sejak 18 tahun lalu yaitu 356.577 km (Kompas, 21 maret 2011), terjadi pada waktu bulan purnama dimana bulan terlihat lebih besar dan lebih terang bila dibandingkan dengan bulan purnama biasa.
Keterangan gambar : sebagai ilustrasi yang diambil dari internet
Sumber editing bacaan a.l :www.poskota.co.id/berita-terkini/2011/06/15
Tidak ada komentar:
Posting Komentar