Dikemas oleh :
Isamas 54
Layanan nomor
telepon darurat dimaksudkan untuk membantu/melayani masyarakat yang membutuhkan
bantuan atau pertolongan darurat, namun terkadang menerima permintaan yang
sedikit aneh-aneh.
Nomor telepon
darurat adalah merupakan satu atau beberapa nomor telepon yang dapat dihubungi
dalam keadaan darurat oleh masyarakat umum untuk mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak seperti polisi, pemadan kebakaran atau pertolongan
medis/evakuasi ke rumah sakit. Di
beberapa Negara umumnya menggunakan satu nomor (3 digit) yang yang mudah
diingat, misalnya 911.
Dalam aturannya di Amerika
Serikat, siapa pun yang iseng mengerjai telepon darurat dapat dikenai hukuman. Hukuman pertama maksimal 2,5 tahun bui dan
denda US$ 1.000, namun jika masih bandel menelepon berulang-ulang, maka hukumannya
adalah penjara selama 10 tahun.
Beberapa kejadian
/kasus tentang panggilan darurat ke unit
layanan darurat 911 seperti dalam slidegossip.com/2012/11,
antara lain : seorang wanita yang
meminta seorang polisi berkencan atau yang terkunci di mobilnya sendiri,
Seorang pria kesepian yang menelpon lebih dari 27 ribu kali, seorang istri yang
meminta untuk membuat suaminya berhenti menonton film porno, seorang anak yang
tidak bisa menyelesaikan soal matematikanya.
Mengingat banyak
sejumlah telpon ke layanan darurat 911 yang danggap konyol dan menghabiskan
waktu petugas, antara lain Badan pengerahan darurat Washington meluncurkan
kampanye “Anda menelepon 911 hanya untuk itu?”.
Berikut beberapa kejadian
lainnya di beberapa Negara ….
(1). Malas
Tidur
Dan Davis, bocah 10
tahun asal Kota Brockton, Massachusetts-AS, menelepon 911 pada Jumat (22/2)
pukul 20.09 waktu setempat, karena kesal disuruh tidur oleh ibunya. Setelah
terhubung dengan operator 911, bocah itu tidak berkata apa-apa kemudian
memutuskan hubungan telepon dan langsung masuk kamar. Demikian seperti dilansir Enterprise News
(23/2/2013).
Sesuai prosedur
yang berlaku, operator 911 kembali menghubungi telepon kediamannya, dan sang
ibu, Shamayne Rosario, mengangkat telepon dan menceritakan kejadian tersebut.
Operator 911 yang tidak percaya begitu saja dengan cerita ibu Dan meminta sang
bocah untuk bicara sendiri, tetapi Dan menolak.
Akhirnya polisi pun dikirim ke rumah tersebut, meski tidak memperoleh hukuman atau denda, polisi sempat memberi informasi kepada Dan untuk tidak bermain-main dengan telepon darurat.
“Ini sangat berat buat dia,” ujar Rosario. “Saya yakin Dan tidak akan melakukan ini lagi." Maka untuk memastikan Dan paham, Rosario menghukum anak lelakinya selama dua pekan.
Akhirnya polisi pun dikirim ke rumah tersebut, meski tidak memperoleh hukuman atau denda, polisi sempat memberi informasi kepada Dan untuk tidak bermain-main dengan telepon darurat.
“Ini sangat berat buat dia,” ujar Rosario. “Saya yakin Dan tidak akan melakukan ini lagi." Maka untuk memastikan Dan paham, Rosario menghukum anak lelakinya selama dua pekan.
(2), Bunuh diri
Lembaga Perahu
Penyelamat Kerajaan menerima panggilan dari polisi London-Inggris untuk
mengirim perahu penyelamat ke bawah jembatan London setelah seorang pria
mengancam bunuh diri. Sesampai di sana,
mereka malah menyelamatkan seorang pria lain yang nyaris tenggelam di sungai
Thames. Demikian seperti dilaporkan Daily
Telegraph (2014)
Seorang pria (33)
kedinginan dan kebingungan, tak sadar mengapa dia bisa berada di air. Kebingungan
pria itu mungkin disebabkan oleh hipotermia.
“Tak ada perahu
lain di situ. Jika kami tak datang, dia pasti tenggelam karena tak ada yang
menolong ,”
ujar Tony Scarr, salah satu anggota tim
penyelamat.
Bagaimana dengan pria yang mengancam bunuh diri?. Ternyata polisi berhasil membujuknya mengurungkan niat ….
SELINGAN : Telepon
Kabel
Sekarang
orang tampaknya sudah kurang lagi tertarik untuk menggunakan telepon kabel,
mereka kebanyakan lebih suka menggunakan telepon seluler karena lebih praktis. Sehingga
dengan demikian telepon kabel di rumah-rumah pun sudah tak lagi populer.
Pemakaian
telepon kabel cenderung mengalami penurunan, misalnya di Indonesia, pendapatan
Telkom dari layanan telepon kabel hingga Agustus 2010 mengalami penurunan 7,5%
jika dibandingkan dengan periode yang
sama tahun 2009, Penurunan paling
drastis terjadi pada periode Agustus 2008 hingga Agustus 2009, mencapai negatif
16,7%.
Tren
penurunan pemakaian telepon kabel itu tak hanya terjadi di Indonesia
tapi juga di seluruh dunia, misalnya perusahaan telekom di Italia, mengalami
pertumbuhan pendapatan minus 9,6%. Sedangkan
di China, Telecom tercatat hanya membukukan pertumbuhan pendapatan negatif
18,5%. Begitu juga di Malaysia, Filipina,
dan Australia dengan masing-masing pertumbuhan minus 9,3%, minus 3,5%, dan
minus 4,9%.
Banyaknya
varian telepon seluler yang menawarkan fitur menarik menjadi faktor terbesar
yang memengaruhi pertumbuhan telepon kabel. Ditambah lagi, harga ponsel yang
semakin terjangkau.
Walaupun
bisnis telepon kabel ini tampaknya tidak lagi menjanjikan, namun dalam kenyataannya
telepon kabel masih punya peluang, yaitu untuk keperluan bisnis di
kantor-kantor, dimana telepon kabel belum bisa digantikan dengan telepon
seluler.
Sehingga
dengan demikian Telkom tetap dan dituntut untuk meningkatkan pelayanannya, baik
di Indonesia atau di Negara lainnya. (Sumber : Media Indonesia, 10/1/2011)
Kita lanjutkan ........
(3). Bergelantungan di udara
Operator layanan darurat 911 di Longmont, Colorado, menerima sejumlah
telepon dari warga yang melihat seorang pria tergantung-gantung di keranjang
balon udara panas yang tengah mengudara.
Ternyata, pria itu, Dan Vinson, tidak dalam bahaya. Dia sedang mencoba
alat kebugaran ciptaannya sendiri, yakni Monkii Bars. Demikian seperti
diberitakan surat kabar Longmont Times-Call (2013).
Pria itu dan rekan bisnisnya, Dave Hunt, sedang membuat film untuk
mencari dana produksi bagi produk temuannya itu. Monkii Bars adalah tongkat
portabel yang bisa digunakan untuk latihan angkat tubuh (pull up) dengan
menempatkannya di antara dua benda. Saat merekam film itu, dia bergantungan di
udara dan melakukan lebih dari 30 kali pull up. "Saya hanya latihan biasa," ujar Vinson yang mengaku
menggunakan sabuk pengaman. Hunt dan Vinson tak sadar orang-orang di bawah
ketakutan mehhatnya tergantung. "Kami
kira orang-orang itu menyoraki kami," ujar Hunt
(4). Risleting jaket
Seorang pria di
Oregon yang dengan gusar menelpon layanan telpon darurat 911 dan mendesak
segera dilayani karena kancing tarik atau rislseting jaket istrinya macet. Dalam rekaman itu suara pria tersebut
terdengar memaksa meski tidak ada ancaman terhadap nyawa istrinya. “Yeah, kami punya masalah di sini” kata pria
itu. “istri saya mengalami kesulitan
dengan dengan jaketnya dan saya tidak bisa melepaskannya “Saya ingin 911
datang” tambahnya.
Ketika operator
darurat menanyakan apakah istrinya mengalami kesulitan bernafas?. Dia menjawab “Dia baik-baik saja, dia hanya
tidak bisa melepas jaketnya dan saya kesal.”
Saat operator bertanya kemungkinan untuk memotong atau menggunting jaket
itu. Pria itu menjawab “Tidak,
saya tak mau memotongnya jaketnya bagus dan mahal”. Bahkan setelah akhirnya operator setuju
mengirim layanan darurat ke rumahnya, pria itu tetap belum puas. Dia masih menanyakan lagi berapa lama layanan
darurat itu datang.
Tim pemadam
kebakaran akhirnya datang ke rumah pasangan itu dan berhasil membuka jaket dan
menyelamatkan istri pria itu, demikian menurut laman KGW News (2014), seperti
dalam Kompas (18/2/2014).
(5). Salah pijit
Kejahatan yang
selama ini ditutup-tutupi oleh sekelompok lelaki akhirnya terbongkar juga,
gara-gara menekan nomor yang salah.
Seorang lelaki yang
tinggal di ruang lain di sebuah hotel ingin menelepon seseorang di kamar nomor
119, Wenatchee, Washington-AS. Dia langsung membicarakan masalah heroin dan
narkotika lainnya yang ingin diperjualbelikan.
Sialnya, ternyata dia
tidak menelepon 119 melainkan 911.
Maka dengan berbekal pembicaraan tersebut akhirnya polisi bergerak. Ternyata benarlah,
di kamar 911 ada seorang pria berusia 29 tahun yang kedapatan memiliki heroin
dan narkotika lain di kamarnya.
Ketahuan … deh,
gara-gara salah pijit ….
(6). Kucing diselamatkan
Seekor
kucing di Massachusetts terjebak di puncak pohon selama tujuh hari (2012),
namun akhirnya kucing itu diselamatkan oleh para relawan dari organisasi
pencinta hewan sehingga kucing tersebut dapat berkumpul kembali bersama
pemiliknya.
Misty,
si kucing, kabur dan naik hingga ke puncak pohon oak yang tingginya 18 meter di
Jalan Palo Alto. Petugas pemadam kebakaran tidak dapat mencapai kucing tersebut
karena hanya memiliki tangga yang panjangnya mencapai 15 meter saja. Keluarga
Peltier, pemilik Misty, lalu menelepon Dakin Pioneer Valley Humane Society yang
mereferensikan mereka kepada Liga Penyelamat Hewan Boston.
Liga
itu mengirim dua penolong, Michael Brammer dan Mark Vogel, untuk menolong
kucing itu. Vogel menaiki pohon, memangkas daun, dan akhirnya dapat
menyangkutkan tali ke sekitar tubuh Misty. Akhirnya misi penyelamatan yang
dimulai pada pukul 02.15 itu selesai dengan sukses pada pukul 05.45 sore waktu
setempat.
Misty
bergabung kembali dengan keluarga Peltier …..
(7). barang bekas
Karen Herzog, yang
tinggal di sebuah dusun di dekat New York, hampir saja didenda Rp 726 juta, pasalnya
dia menumpuk banyak barang bekas di halaman depan rumahnya (2010).
Ibu Herzog menyebut
dirinya pengumpul dan pendaur ulang sampah, dia mengumpulkan segala macam
barang mulai dari mesin ketik tua hingga keramik bekas. Dia sering kali menyumbangkan hasil penjualan
barang-barang bekas itu kepada Salvation Army atau selalu menemukan cara untuk
menggunakan kembali barang-barang bekas itu.
Namun, hobi
perempuan yang aneh ini karena membuat tetangganya gerah, mereka tidak
menghargai tumpukan barang rongsokan di halaman rumahnya, bahkan dia dilaporkan
melanggar peraturan.
Herzog diancam akan
didenda jika tidak membersihkan halaman rumahnya, namun akhirnya dia mengalah, sehingga
halaman rumahnya dibersihkan dan hanya tersisa sebuah kursi goyang reyot dan
sebuah pot bunga.
Walapupun begitu,
dia tengah mempertimbangkannya dan akan melaporkan balik para tetangganya itu
…...
(8). Salah memutus sambungan
Krisis utang Yunani membawa banyak dampak bagi penduduk. Pemangkasan gaji pegawai negeri membuat banyak orang tidak bisa membayar tagihan, termasuk tagihan telepon. Akibatnya, petugas kantor telepon sibuk memutus sambungan telepon di rumah para pelanggan yang menunggak.
Krisis utang Yunani membawa banyak dampak bagi penduduk. Pemangkasan gaji pegawai negeri membuat banyak orang tidak bisa membayar tagihan, termasuk tagihan telepon. Akibatnya, petugas kantor telepon sibuk memutus sambungan telepon di rumah para pelanggan yang menunggak.
Ketika berupaya
memutuskan sambungan salah satu pelanggan (06/2010), sang petugas bertindak salah saat memutus
sambungannya.
Dia salah memutus
sambungan telepon ke apartemen orang nomor satu di Yunani, Perdana Menteri
George Papandreou.
Maklum, nomor
telepon si penunggak hanya selisih satu angka dengan nomor telepon sang perdana
menteri, posisinya pun berada pada gedung apartemen yang sama.
”Nomor mereka hanya
selisih satu digit saja, posisinya pun berdekatan,” demikian pernyataan dari
OTE, perusahaan telepon Yunani (sebanyak 20% saham OTE dimiliki Pemerintah
Yunani), mengenai kesalahan tersebut.
Seorang petinggi
OTE akhirnya menulis surat permohonan maaf kepada Perdana Menteri karena
keteledoran tersebut, dan sambungan pun ke apartemen Perdana Menteri dipulihkan
kembali seperti sedia kala.
Catatan akhir
penulis :
Gunakanlah telepon
layananan darurat jika betul-betul membutuhkan pertolongan yang sifatnya
darurat atau mendesak.
Keterangan
gambar : dari internet/ilustrasi
Sumber bacaaan a.l : forum.kompas.com 2010 (06/01&05/25); bisniskeuangan.kompas.com
2012/07/06; tempo.co 2013/02/23; kompas.com
2014/02/18; Kompas (25/10/2013, 18/2
& 19/3/2014);
Tidak ada komentar:
Posting Komentar