Kegemukan bisa
tidak mendukung kinerja polisi atau tentara saat melaksanakan tugas di
lapangan.
Untuk beberapa negara
telah diberlakukan program yang mengarah pada berat badan ideal dengan alasan selain
untuk kesehatan juga juga untuk mendukung tugas yang diberikan kepadanya. Bahkan apabila tidak bisa mencapai berat badan
ideal sampai batas waktu tertentu maka ybs terancam untuk pensiun atau dimutasikan.
Bagaimana untuk
Indonesia? Ikutilah tulisan selanjutnya.
Sebelum lanjut …
Data
dan pengertian :
(a). Kegemukan, tambun atau obesitas adalah
keadaan tubuh seseorang yang mempunyai kelebihan
berat badan, salah satu indikatornya adalah perut buncit.
(b). SAF,
adalah Angkatan Bersenjata Singapura
(c). Indeks
Berat Badan (BMI), adalah merupakan salah satu indikator standar
kesehatan melalui deteksi persentase dari jumlah lemak dalam tubuh.
(d). Pakistan
(negara) : Kendati memiliki jutaan rakyat miskin, namun berada di
peringkat 165 dari 194 daftar negara yang masuk banyak orang gendut, warga
gemuk di negara ini cukup banyak yaitu sebanyak 22,2 persen dari total warga
yang dipandang kegemukan (majalah Forbes).
(e). Filipina
(negara) : saat ini sedang mengalami masalah kelebihan berat badan, yaitu sekitar
23 persen pria dan 44 persen wanita diproyeksikan mengalami kelebihan berat
badan pada 2015 (hasil studi Badan Kesehatan Dunia/WHO).
Kita lanjutkan …
(1). Singapura
Tentara, pelaut,
dan penerbang yang mengalami obesitas telah menerima surat peringatan dari
Angkatan Bersenjata Singapura (SAF) sejak awal tahun ini, mereka diharuskan
untuk mengurangi berat badan setidaknya sepuluh persen dalam jangka waktu satu
tahun, dari tentara aktif yang saat ini diperkirakan mencapai 20.000
orang. (The Straits Times, 24/9)
Mereka diwajibkan
mengikuti tes yang mengacu kepada Indeks BMI setiap tahunnya sebagai indikator
standar kesehatan dan kadar lemak dalam tubuh.
SAF telah menerapkan
program manajemen berat badan terhadap prajurit-prajurit tersebut sejak tahun
1992 tetapi tidak diterapkan sanksi secara langsung berupa pemberhentian bagi
yang tidak dalam kondisi berat ideal.
"SAF berkomitmen membantu prajurit berseragam untuk menjalankan gaya hidup sehat guna menjamin kesiapan mereka dalam menjalankan tugas-tugas yang diberikan serta memberikan kontribusi yang efektif kepada SAF," tulisnya.
"SAF berkomitmen membantu prajurit berseragam untuk menjalankan gaya hidup sehat guna menjamin kesiapan mereka dalam menjalankan tugas-tugas yang diberikan serta memberikan kontribusi yang efektif kepada SAF," tulisnya.
(2). Pakistan
Polisi di Punjab Pakistan
diberi waktu hingga 30 Juni 2012 yaitu bila masih tetap gendut akan dimutasi.
Seorang jenderal, Habibur Rehman, kepala polisi Punjab
-merupakan provinsi paling padat penduduknya di Pakistan- mencanangkan kampanye
memerangi obesitas di kalangan anak buahnya.
Tindakan yang tergolong keras ini mengharuskan kepada anak buahnya yang
kegemukan untuk berdiet atau terancam dipindahkan tugas bila gagal. Dia
memerintahkan kepada 175.000 personel kepolisian untuk tampil proporsional dan
tidak lagi terlihat gendut. (Fox News, 18 Juni 2012)
Ukurannya sederhana saja, yaitu lingkar pinggang polisi ybs. bersangkutan tidak boleh lebih dari 96 cm. "Saya sedang diet. Kalau saya bisa, kenapa kalian tidak?" demikian seru Rehman bulan lalu.
Rehman memberi waktu bagi semua anak buah agar tidak lagi tampil gendut selambat-lambatnya sampai 30 Juni 2012, bila masih ada yang lingkar pinggangnya lebih dari 96 cm, maka yang bersangkutan akan ditarik dari lapangan.
Ukurannya sederhana saja, yaitu lingkar pinggang polisi ybs. bersangkutan tidak boleh lebih dari 96 cm. "Saya sedang diet. Kalau saya bisa, kenapa kalian tidak?" demikian seru Rehman bulan lalu.
Rehman memberi waktu bagi semua anak buah agar tidak lagi tampil gendut selambat-lambatnya sampai 30 Juni 2012, bila masih ada yang lingkar pinggangnya lebih dari 96 cm, maka yang bersangkutan akan ditarik dari lapangan.
Data kegemukan di Negara Pakistan seperti pada Data dan
pengertian (di atas).
Juru bicara kepolisian Punjab, mengungkapkan : (a). sudah setengah dari total polisi di wilayahnya kegendutan, bahkan jumlah polisi gendut di Rawalpindi -salah satu kota utama di Punjab dengan markas besar militernya Pakistan yang telah berulang kali menjadi target serangan Taliban- sudah lebih dari 77 persen. (b). Selain mengatur pola makan, polisi diharuskan menjalani sejumlah kegiatan fisik. "Bisa bergabung ke pusat kebugaran, joging, atau latihan lain, termasuk sering-sering berlari agar menjadi ramping," (c). polisi gendut tidak pantas dibiarkan bertugas di lapangan, mereka tidak bisa mengejar bandit, perampok, atau pelaku kejahatan lain.
(3). Filipina
Juru bicara kepolisian Punjab, mengungkapkan : (a). sudah setengah dari total polisi di wilayahnya kegendutan, bahkan jumlah polisi gendut di Rawalpindi -salah satu kota utama di Punjab dengan markas besar militernya Pakistan yang telah berulang kali menjadi target serangan Taliban- sudah lebih dari 77 persen. (b). Selain mengatur pola makan, polisi diharuskan menjalani sejumlah kegiatan fisik. "Bisa bergabung ke pusat kebugaran, joging, atau latihan lain, termasuk sering-sering berlari agar menjadi ramping," (c). polisi gendut tidak pantas dibiarkan bertugas di lapangan, mereka tidak bisa mengejar bandit, perampok, atau pelaku kejahatan lain.
(3). Filipina
Sebanyak 3.000
anggota polisi dikumpulkan di Markas Besar Kepolisian Nasional Filipina di
Manila, mereka akan menjalani latihan untuk program penurunan berat badan
selama delapan pekan di Kamp Crame, Kota Quezon Metro Manila-Filipina.
Kegiatan ini
dilakukan dengan berolahraga rutin seperti senam, lari, dan sepeda. Untuk pengaturan pola makan, ribuan polisi
ini dibekali dengan penyuluhan diet yang tepat serta pengaturan stres.
Filipina saat ini sedang
mengalami masalah kelebihan berat badan, yaitu sekitar 23 persen pria dan 44
persen wanita diproyeksikan mengalami kelebihan berat badan pada 2015 (data WHO).
Program seperti
tersebut di atas yaitu selain karena alasan kesehatan juga mendukung kinerja
polisi yang harus gesit saat bertugas.
Masih di Inggris
(4). Inggris
Akan dikenakan
pemotongan gaji bagi polisi di Inggris apabila kedapatan memiliki tubuh gemuk
saat tes kesehatan tahunan. Di negara ini terdapat sekitar 64 persen polisi di London yang kelebihan berat badan, gemuk
(obesitas) atau tidak sehat. Laporan hasil
survei yang melibatkan lebih dari 11.500 petugas dan staf di kepolisian London
ditemukan bahwa : 44 persen polisi kelebihan berat badan, 19 persen mengalami
obesitas (kegemukan) dan 1 persen mengalami obesitas parah. Solusi dari pemerintah setempat yaitu membuat
peraturan baru bagi yang tiga kali gagal tes kebugaran harus disiplin dan bisa
kehilangan 8 persen dari gajinya. (Reuter, 17/3/2012)
Tinjauan ini dilakukan karena pemerintah setempat sedang berusaha untuk membuat pemotongan anggaran sekitar 20 persen dari anggaran polisi, yang merupakan bagian dari langkah-langkah penghematan.
Tinjauan ini dilakukan karena pemerintah setempat sedang berusaha untuk membuat pemotongan anggaran sekitar 20 persen dari anggaran polisi, yang merupakan bagian dari langkah-langkah penghematan.
Masih di Inggris
Selingan
Mengurangi berat badan
saat bekerja
Kelebihan
berat badan
selalu menjadi masalah serius, yaitu selain menghambat mobilitas, kegemukan
juga rentan penyakit, oleh karena itu banyak penderita obesitas melakukan
segala cara untuk mengurangi bobot mereka.
Penelitian yang dilakukan oleh Pusat Penelitian Kesehatan AS mengungkapkan bahwa program terapi perilaku saat bekerja dapat membantu seseorang menurunkan berat badan rata-rata 3,18 kg dalam waktu 12 bulan. Terapi tersebut di antaranya memanfaatkan tangga beberapa lantai gedung sebelum meneruskan dengan lift. Namun polanya harus dikonsultasikan dengan ahli kesehatan dan gizi untuk hasil maksimal.
Terapi tersebut lebih baik daripada cara menerabas, misalnya mengonsumsi obat-obatan, sedot lemak, dan pengobatan alternatif yang menyisakan efek samping. (mediaindonesia.com/read/2011/10/05)
Penelitian yang dilakukan oleh Pusat Penelitian Kesehatan AS mengungkapkan bahwa program terapi perilaku saat bekerja dapat membantu seseorang menurunkan berat badan rata-rata 3,18 kg dalam waktu 12 bulan. Terapi tersebut di antaranya memanfaatkan tangga beberapa lantai gedung sebelum meneruskan dengan lift. Namun polanya harus dikonsultasikan dengan ahli kesehatan dan gizi untuk hasil maksimal.
Terapi tersebut lebih baik daripada cara menerabas, misalnya mengonsumsi obat-obatan, sedot lemak, dan pengobatan alternatif yang menyisakan efek samping. (mediaindonesia.com/read/2011/10/05)
(5). Indonesia
Tubuh gemuk atau tambun
dari personel Polri dianggap menjadi penghalang dalam kesiapsiagaan tugas yang
diinstruksikan oleh pimpinan, tapi untuk hal ini di Indonesia belum ada ancaman
dipensiunkan atau dimutasikan bagi anggota polisi yang bertubuh gemuk. Mungkin masih dianggap tidak apa-apa bagi Polisi gemuk
asal sigap, namun upaya mengarah pengurusan tubuh sudah ada, seperti berikut.
Di Kediri, polisi yang berbadan tambun atau gemuk telah dipaksa
mengikuti latihan fisik untuk mengembalikan bentuk tubuhnya, Mabes Polri
menilai latihan itu merupakan kewajiban dari setiap anggota.
Latihan fisik untuk menggembosi personel tambun yang digelar di Kota Kediri ini diikuti puluhan anggota Brimob dan Satlantas Polres Kediri Kota yang memiliki tubuh tambun.
Wakasat Brimob Polda Jatim, mengatakan bahwa latihan fisik ini sengaja diadakan untuk melatih anggota, dalam kesiapan menghadapi aksi teror yang belakangan marak terjadi.
Latihan fisik untuk menggembosi personel tambun yang digelar di Kota Kediri ini diikuti puluhan anggota Brimob dan Satlantas Polres Kediri Kota yang memiliki tubuh tambun.
Wakasat Brimob Polda Jatim, mengatakan bahwa latihan fisik ini sengaja diadakan untuk melatih anggota, dalam kesiapan menghadapi aksi teror yang belakangan marak terjadi.
Dia mengatakan,
personel Polri sebenarnya tidak dituntut untuk kurus, tapi yang penting sigap
dalam bertindak.
"Kalau tubuh
anggota gendut-gendut bagaimana mereka akan bersikap siaga, karena membawa
tubuhnya saja pasti sudah sangat kesulitan," katanya (27/9/2010).
Sedangkan kata Wakil
Kadiv Humas Mabes Polri (28/9/2010) : "Bukan masalah tambun, gemuk atau
kurusnya, tapi kesigapan dan kelincahan yang terpelihara. Buat apa kurus kalau
penyakitan. Yang penting sigap,".
Catatan : Untuk
berita di Indonesia ini sudah cukup lama, mungkin sudah ada program baru yang
lebih intensif (atau lebih ketat).
Keterangan gambar : sebagai ilustrasi yang diambil dari internet
Sumber
bacaan : kompas.com 2010/9/24; news.detik.com/read/2010/09/27; health.detik.com 2012/3/17; walipop.detik.com 2012/5/24; headlines.vivanews.com 2012/6/19; indonesiamediaid.blogspot.com
2012/06/24.
Berita sebelumnya : (6). Bra dan selanjutnya
Topik terkait :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar