Rabu, 20 Juni 2012

Apa Kata Berita? (4) : Yang Hilang Tidak Akan Kembali, Coba yang Ini


Dikemas oleh : Isamas54
Kehilangan sesuatu bisa menyebabkan kesedihan, penyesalan, kehilangan harapan/frustasi, dlsb., Bagaimana menurut berita?.

Kehilangan sesuatu barang atau kepemilikan bisa terjadi pada siapa saja, kapan saja dan dimana saja.  Akibat dari kehilangan tersebut bisa menimbulkan kesedihan, penyesalan, atau bisa dianggap biasa saja (pasrah).  Tetapi apabila setelah sekian lama yang hilang tersebut (milik pribadi atau bersama) ketemu kembali?  Bagaimana perasaan yang memilikinya seperti beberapa berita berikut ini.

(1).  Melarikan diri
Seekor kucing pada Agustus lalu lari dari rumah majikannya di Goodland, Florida, AS. Kucing itu ditemukan (21/12) di Littleton, Colorado atau sekitar 3.200 kilometer dari tempat asalnya.
Daniel Johns adalah majikan yang mengadopsi seekor kucing, Waylon, berumur 1 tahun yang senang berpindah-pindah. Setelah Waylon tiba di rumah barunya di Good-land, Florida, dia meringkuk di belakang mesin pencuci, selanjutnya ditnemukan lubang di rumahnya yang menjadi jalan bagi kucing itu menghilang. Johns tidak terlalu pusing dengan lenyap kucing tersebut sampai seseorang menemukannya kemudian.
Kucing itu ditemukan di atas salju yang selanjutnya dibawa ke rumah penampungan hewan di Foothills, Colorado.  Sebuah alat yang dipasang di badan Waylon, memungkinkan rumah penampungan hewan menemukan pemiliknya. Johns pun menjemput lalu menjemputnya. (Kompas, 27/12/2012)

Masih mengenai kucing, … setelah 9 Tahun

Sepasang suami istri di Birmingham-Inggris, sangat bahagia sekali ketika ditemukan kembali seekor kucing peliharaannya, Dixie (15 tahun),  yang sebelumnya telah lenyap selama sembilan tahun.
Kucing tersebut hilang pada tahun 1999 dan disangka kucing itu telah mati ditabrak mobil. Namun selang sembilan tahun kucing tersebut ditemukan kembali hanya dalam jarak tak kurang dari satu mil dari rumah majikannya.
Hal ini terjadi setelah salah satu warga di kawasan itu menghubungi pihak RSPCA (Royal Society for the Prevention of Crulty to Animals) untuk melaporkan tentang keberadaan seekor kucing kurus dan tak terurus yang berkeliaran di seputar kawasan itu selama beberapa bulan terakhir.
Pemilik Dixie, Alan Pittaway, lantas memeriksa microchip yang dulu dipasangkannya dan ternyata benar bahwa kucing kurus tersebut adalah kucingnya. Hanya dalam waktu tak sampai satu setengah jam Dixie sudah dikembalikan kepada pasangan itu Alan dan Gilli Delaney.
Alan yang kebetulan bekerja di lembaga itu, mengatakan  "Selama 29 tahun bekerja di RSCPA, saya belum pernah melihat Gili  begitu bahagianya … Kembalinya Dixie telah membuat hari-hari kami kembali bergairah … Kepribadian, kebiasaan dan beberapa hal lain yang dulu biasa ditunjukkan Dixie, kini tak berubah sedikitpun," ujarnya.
Pihak RSPCA berharap kejadian yangbaru terjadi tersebut dapat menjadi inspirasi bagi pemilik hewan peliharaan untuk ikut menggunakan microchip pada hewan-hewan peliharaan mereka.  (www.yiela.com  2008/9/12)

(2).  Penerbang yang hilang
Selama beberapa dekade, perempuan penerbang pertama di dunia, Amelia Earhart, dinyatakan telah menghilang di atas Pasifik kala mengelilingi dunia. Namun, kini ada penemuan baru yang menunjukkan gambaran yang lebih jelas tentang apa yang terjadi 75 tahun yang lalu itu.
Bukti tersebut menunjukkan bahwa Earhart dan navigatornya, Fred Noonan, sempat terdampar di sebuah pulau terpencil, minum air hujan, serta makan ikan, kerang, dan kura-kura untuk bertahan hidup.
Kelompok Internasional untuk Pemulihan Pesawat Bersejarah (TIGHAR), yayasan nirlaba yang mempromosikan penerbangan arkeologi dan pelestarian pesawat bersejarah, melaporkan (1/6) yaitu berdasarkan penemuan baru telah menyimpulkan bahwa 57 dari 120 sinyal kredibel yang dilaporkan pada saat itu menun­jukkan posisi Earhart berada di Pulau Nikumaroro. "Amelia Earhart tidak hilang begitu saja pada 2 Juli 1937," kata Richard Gillespie, Direktur Eksekutif TIGHAR. (Media Indonesia, 5 Juni 2012)

(3).  Cincin Kawin, 16 tahun
Seorang wanita Swedia, Lena Paahlsson, tinggal di sebuah pertanian di Swedia Utara, telah kehilangan cincin kawinnya (emas putih) selama 16 tahun dan menemukannya kembali melekat di wortel yang tumbuh di kebunnya!
Dia kehilangan cincin kawin pada tahun 1995, ketika memasak bersama putrinya menjelang Natal dimana dia melepaskan cincin dan menaruhnya meja dapur, selanjutnya cincin tersebut hilang.
Paahlsson dan keluarganya, telah kehilangan harapan setelah mencari ke berbagai tempat, bahkan sampai mencabut ubin untuk menemukan cincin yang hilang.
Pada Oktober 2011, ketika ia mencabut wortel terakhir di kebunnya, Lena menemukan sebuah wortel terpasang cincin yang dicarinya selama ini.
Keluarga tersebut mengira cincin itu awalnya telah jatuh ke dalam tempat cucian dan bercampur dengan kulit wortel yang selanjutnya dimakan domba, dimana semua tanah di kebun telah bercampur termasuk sayuran yang membusuk dan kotoran domba.
Saat ditemukan, cincin tersebut sudah tidak muat di jari Paahlsson dan ia berencana untuk memperbesar lubang cincin itu.
"Saya sudah kehilangan harapan. Sekarang saya sudah menemukan cincin itu lagi. Saya ingin bisa memakainya," kata Lena.  (pontianak.tribunnews.com/2012/01/01 dari kompas.com)

(4).  Cincin kelas
Chapman - Seorang perempuan, Betty Black, dari Alabama, kehilangan cincin kelasnya lebih dari 40 tahun lalu, dia benar-benar terkejut ketika menantunya menemukan cincin tersebut. Black menyangka tak akan pernah melihat lagi cincin kelas dari SMA Georgiana.
Cincin itu hilang ketika diet bermain sofbol 43 tahun lalu. Tetapi menantunya, Wendell Watkins, memutuskan untuk mencari cincin itu di tempat mertuanya bermain pada areal tanah yang kini sudah dibelinya.
"Saya berjalan di tanah itu dan berusaha membayangkan bagaimana lapangan sofbol tersebut. Saya menemukan tempat pelempar bola. Saya berada di sana selama 10 menit, dan tiba-tiba saya melihat sesuatu di tempat yang kotor. Saya berteriak kepada anak saya, saya menemukannya. Mereka mengatakan tidak mungkin dapat secepat itu," kata Watkins. "Dia menyimpan cincin itu di kantongnya, membawa cincin itu. Saya menangis," kata Black, setelah Watkins menyerahkan kembali cincin tersebut. (Kompas, 16 Mei 2012)

Masih mengenai cincin, tapi yang ini sedikit lain ...

Sejumlah siswa SMA menyaksikan gerhana matahari total (GMT) di Fujisawa, dekat Kota Tokyo-Jepang  (21/5/2012). Jutaan orang di Asia berusaha bangun pagi untuk tidak melewatkan peristiwa saat bulan melintas tepat di depan matahari sehingga menyisakan "cincin api" yang memang langka terjadi.
Gerhana matahari total kali ini dapat dilihat dari wilayah di seluruh China, Jepang, Korea, dan Filipina, sebelum pindah melintasi Pasifik untuk dapat dilihat di bagian barat Amerika Serikat.  (mediaindonesia.com  2012/5/21)

(5).  Lukisan replika
Dua lukisan bernilai tinggi di kantor pemerintahan Ukraina secara misterius telah diganti dengan lukis­an replika. Lukisan pemandangan karya pelukis terkenal Ukraina di abad ke-20, Mykola Hlushchenko, sebenarnya sudah menghiasi dinding kantor pemerintah sejak Agustus 2001.
Pernyataan Kementerian Kebudayaan Kiev, Ukraina (26/4), bahwa pemeriksaan kimiawi telah membuktikan kedua lukisan tersebut replika dari karya Hlushchenko yang diperkirakan berusia 5 hingga 10 tahun.  Harga dua lukisan tersebut diperkirakan Rp 1,3 miliar.
Ukraina telah memiliki lima perdana menteri sejak Agustus 2001, dua di antaranya adalah presiden sekarang, Viktor Yanukovich, dan pesaingnya, Yulia Tymoshenko, yang memegang tampuk pimpinan pemerintahan Ukraina selama dua periode. Siapa yang mengganti lukisan tersebut?  (Kompas, 2 Mei 2012)

(6).  Lukisan Picasso
Polisi di Amerika Serikat telah menemukan kembali sebuah lukisan Pablo Picasso dua hari setelah karya seni tersebut dicuri dari sebuah galeri di San Fransisco. 
Lukisan berjudul Tete de Femme yang ditaksir bernilai US$275.000 diambil dari galeri Weinstein oleh seorang pria yang mengenakan kacamata hitam. Pria itu terekam kamera pengamanan meninggalkan lokasi galeri dengan taksi.
Seorang tersangka, 30, ditahan dalam perkara ini.  Dia ditahan di sebuah hotel di kawasan Napa, California, tempat karya seni tersebut ditemukan, kata polisi.  Dia menghadapi beberapa dakwaan, termasuk melakukan pencurian dan menguasai barang curian.
Pablo Picasso menciptakan lukisan pensil Tete de Femme (1965) dan ketika ditemukan kembali dalam kasus ini, lukisan tersebut dalam keadaan tanpa bingkai.  (bbc.co.uk  2011/07/8)

(7).  Kartu kredit yang hilang
Traverse City - Detektif yang sedang menyelidiki pencurian kartu kredit berhasil menangkap pencuri ketika berada di sebuah pompa bensin. Sebenarnya kesempatan untuk menemukan mereka adalah langka, namun detektif itu sangat sabar dan tekun menunggu selama satu pekan sejak seorang perempuan melaporkan kehilangan kartu kredit.
Detektif Kevin Gay menarik laporan dari sebuah kartu kredit segera setelah dilaporkan hilang. Kemudian diketahui kartu kredit itu digunakan di dua pompa bensin. Dia lalu memeriksa rekaman kamera pengawas dan menyimpulkan bahwa tersangka adalah seorang lelaki berusia 50-an tahun. Kesabarannya berbuah, lelaki tersangka pencuri kartu kredit itu muncul di pompa bensin tempat dia pernah menggunakan kartu kredit curian.
Bertepatan dengan ketika si detektif berjaga, si tersangka datang dan membeli rokok, lalu polisi meringkus lelaki itu. Ini merupakan kejadian yang langka. (Kompas, 24 April 2012)

(8).  Sopir  taksi yang jujur
Di tengah kota Bangkok masih ada sopir taksi jujur. Saksri Ket srikaew (56) yang mengembalikan perhiasan emas seberat 8,2 kilogram bernilai 410.000 dollar AS (Rp 3,7 miliar) yang tertinggal di taksinya tiga hari lalu, Sopir jujur itu mengatakan perlu waktu dua hari untuk mencari pemilik emas karena dia tak punya nomor teleponnya, Dia menghubungi radio komunitas dan setelah mengetahui pemilik toko emas Eakerat Kanokwattana (60) melapor ke polisi kalau dia kehilangan emas.
Kisah Eakerat juga menjadi berita utama di media massa setempat. "Saat ini mereka sedang menghitung emas tersebut," kata polisi.
Eakerat bersama istrinya adalah pemilik toko emas di Ubon Ratchathani, mereka ke Bangkok untuk membeli emas di Chinatown dan naik taksi ke utara Bangkok, selanjutnya dia menyadari kalau tas besarnya yang berisi perhiasan emas tertinggal di taksi. Eakerat lalu mengumumkan kehilangan dan menjanjikan hadiah.
Saksri lalu diberi hadiah sebesar 6.400 dollar AS atau sekitar Rp 58,7 juta. Lumayan.... (Kompas, 17 Maret 2012)

(9).  Orang hilang
SA (34), perempuan asal Desa Teluk Nangka, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat-Indonesia dinyatakan hilang pada 2001 (sebelas tahun lalu).   Keluarganya frustasi, karena tak kunjung menemukan ibu yang kala itu memiliki satu anak. 
SA kemudian ditemukan di Kecamatan Surade Sukabumi, Jawa Barat, dalam kondisi linglung dengan dua bayi kembar berusia tiga bulan dalam gendongannya. Selanjutnya dibawa ke Jakarta dan akhirnya kembali ke Kalimantan Barat (4/5/2012).
Dia menceritakan pengalaman pahitnya, bermula saat meninggalkan keluarganya pada tahun 2001 sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Malaysia, dia nekat meninggalkan suaminya (40) dan dan anak laki-lakinya (6) tanpa pamit dan tanpa jejak.  Di negeri jiran dijanjikan bekerja sebagai pembantu rumah tangga namun janji itu meleset, dia justru dipekerjakan di sebuah kedai kopi selama tiga bulan, setelah itu ia berganti pekerjaan sebagai buruh bangunan dan office girls. Merasa tak nyaman dia beberapa kali berusaha pulang ke Indonesia tapi selalu gagal, majikannya selalu mencegah dan melarangnya.
Selama di negeri jiran dia mengaku sering disiksa oleh majikannya tanpa alasan yang jelas, juga majikannya berulang kali memerkosa sehingga ia hamil dan melahirkan anak kembar.  Sebelumnya, SA telah dinyatakan hilang oleh pihak keluarga sejak 2001dan sudah dianggap meninggal dunia oleh keluarga. 
Ketika pertama ditemukan di Sukabumi Jawa Barat, dia merasa linglung dan aneh kenapa dia bisa sampai ke sana.   (nasional.vivanews.com 2012/5/5)

Keterangan gambar : sebagai ilustrasi yang diambil dari internet
Sumber bacaan al. : tercantum dalam bacaan

Topik sebelumnya Bagian 3 dan topik selanjutnya Bagian 5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar