Muammar Khadafi (1942-2011)
atau juga disebut Gaddafy mulai memimpin Libia di usianya yang ke-27 melalui
sebuah kudeta, sejak itulah ia dikenal sebagai seorang pemimpin yang tak hanya
nyentrik tapi juga penuh kontroversial. Meninggal di kota kelahiran Sirte yang
merupakan benteng terakhirnya setelah tertangkap/tertembak oleh kaum oposisi.
Terlepas dari pro
dan kontra serta sisi baik dan buruk seseorang dalam tulisan ini tokoh Khadafi
dianggap sebagai tokoh yang mempunyai pengaruh besar yang pernah menjadi perhatian
dunia.
Biografi
Lahir pada 1942
dari sebuah keluarga etnis Badui Arab di padang pasir Libia, Khadafi lulus dari
Universitas Libia sebelum kemudian menjadi seorang perwira tentara. Mulai berkuasa dari 1969 setelah ia
menggulingkan Raja Idris dalam sebuah kudeta militer.
Seperti dilansir
laman VOA Indonesia, Kolonel Khadafi mendapatkan reputasi sebagai seorang
pemimpin yang eksentrik, termasuk dengan gaya berpakaiannya yang nyentrik
(perpaduan jubah panjang dan kulit binatang), tak ketinggalan para pengawal
perempuannya yang selalu mengikuti ke mana-mana (para pengawal wanitanya bisa
lihat di sini).
Khadafi adalah
seorang pendukung kuat bagi ideologi persatuan Arab dikenal sebagai
Pan-Arabisme, dan juga memimpin upaya menyatukan negara-negara Afrika di bawah
ideologi Pan-Afrika.
Kurang dari satu
dekade setelah mengambil kendali negara di usianya yang ke-27, ia menciptakan
sebuah sistem pemerintahan yang disebut "Jamahiriya," bahasa Arab
untuk "negara massa". Dalam teori, sistem ini dijalankan oleh Komite
Rakyat, dengan Khadafi sebagai "Pemimpin dan Pemandu Revolusi", tapi
pada kenyataannya ia menentang segala bentuk perbedaan pendapat dan selama
pemerintahannya ia menjadi target beberapa upaya pembunuhan.
Khadafi mendukung
sejumlah gerakan revolusioner di berbagai negara, termasuk di Chad dan Iran,
juga dituduh mensponsori berbagai kelompok militan Islam.
Tahun 1986,
Presiden AS Reagan memerintahkan serangan udara di Libia atas dugaan
keterlibatan pemerintah Khadafi dalam pengeboman klub malam di Jerman yang
menewaskan dua prajurit AS dimana anak perempuan angkat Khadafi tewas dalam
serangan AS tersebut.
Tahun 1988, Libia
dituding mendalangi pengeboman Pan Am penerbangan 103 di atas Kota Lockerbie –
Skotlandia, dimana insiden tersebut menewaskan 270 orang dan pada 2003 Khadafi
mengaku bertanggung jawab atas serangan itu dan setuju membayar kompensasi
lebih dari dua miliar dolar AS kepada keluarga para korban.
Pada tahun yang
sama, pemimpin Libia setuju untuk mengutuk terorisme dan senjata pemusnah missal,
ini membuka jalan bagi pencabutan sanksi AS dan Eropa yang diberlakukan setelah
pengeboman diskotek di Jerman, dan memulihkan hubungan diplomatik Libia dengan
Amerika dan negara-negara Eropa. Perserikatan Bangsa-Bangsa juga mengangkat
sanksi yang terkait dengan pemboman Lockerbie.
Tahun 2004, bulan
September, George W Bush, presiden AS saat itu, secara resmi mengakhiri embargo
perdagangan AS, normalisasi hubungan dengan kekuatan Barat menyebabkan ekonomi
Libya dan industri minyak pada khususnya diuntungkan.
Tahun 2009, Gaddafi
dan Lockerbie kembali menjadi sorotan pada 2009, ketika al-Megrahi dibebaskan
dari sebuah penjara Skotlandia atas dasar bahwa ia sakit parah dan hampir mati,
dia kembali ke Libya dan disambut bak seorang pahlawan, hal yang memicu kecaman
AS dan Inggris.
Tahun 2009, bulan
September, Qaddafi mengunjungi AS untuk hadir dalam sidang Majelis Umum PBB,
pidatonya seharusnya berlangsung 15 menit, namun akhirnya berlangsung lebih
dari satu jam. Ia merobek-robek salinan piagam PBB, menuduh Dewan Keamanan
menjadi badan yang mirip teroris al-Qaeda, dan menuntut 7,7 triliun dolar
AS sebagai kompensasi yang harus dibayar ke Afrika oleh para penguasa
kolonial masa lalu.
Tahun 2011,
Februari. Khadafi berjuang mempertahankan kekuasaannya di tengah pemberontakan
besar-besaran di negaranya. Ia berada di bawah tekanan internasional untuk
mundur, terutama setelah menanggapi pemberontakan dengan kekerasan yang
mematikan.
Tindakan keras
pemerintah Khadafi terhadap para pengunjuk rasa mendorong sanksi internasional
baru terhadap Libia. Hingga pada Maret 2011, pasukan Pakta Pertahanan Atlantik
Utara (NATO) memulai serangan udara melawan pasukan Khadafi di bawah mandat PBB
untuk melindungi rakyat Libia.
Tahun 2011,
Februari. Terinspirasi oleh pemberontakan di Tunisia dan Mesir, Libya mulai
mengadakan protes terhadap rezim di kota timur Benghazi, Qaddafi menggunakan
kekuatan militer untuk menumpas demonstrasi, protes meningkat menjadi konflik
habis-habisan bersenjata, dengan intervensi pasukan pimpinan NATO.
Tahun 2011, 27 Juni, tindakan brutal dari pemerintah
Libya dirujuk ke Mahkamah Pidana Internasional, yang mengeluarkan surat
perintah penangkapan untuk Qaddafi, salah seorang putranya, dan kepala
mata-matanya atas tuduhan kejahatan terhadap kemanusiaan.
Kekayaan
Menurut Koran
Belanda De Volkskrant kekayaan
Khadafy adalah Rp.729,4 triliun, serta 40 Miliar USD atau sekitar Rp. 352,7
triliun kekayaan tersebut ada di bumi Libya.
Mempunyai sejumlah saham di Belanda, diantaranya adalah di perusahaan minyak Tamoil. Perusahaan ini memiliki 160 SPBU yang tersebar di kota-kota di negara Belanda. Tamoil meraih laba bersih 26 Juta Euro di tahun 2009 lalu.
The Guardian menyebutkan bahwa kekayaan Khadafi mencapai 61,8 Miliar Poundsterling atau setara dengan Rp.876,6 triliun dalam bentuk asset yang tersebar di seluruh dunia. Sementara WikiLeaks menulis bahwa Khadafi mengontrol asset likuid, artinya bisa dipergunakan kapan saja ia mau senilai 32 miliar USD (200-an triluan lebih). Khadafi itu luar biasa kaya, hasil yang diperoleh selama menjadi diktator di Libya, dalam kurun waktu 42 tahun.
Mempunyai sejumlah saham di Belanda, diantaranya adalah di perusahaan minyak Tamoil. Perusahaan ini memiliki 160 SPBU yang tersebar di kota-kota di negara Belanda. Tamoil meraih laba bersih 26 Juta Euro di tahun 2009 lalu.
The Guardian menyebutkan bahwa kekayaan Khadafi mencapai 61,8 Miliar Poundsterling atau setara dengan Rp.876,6 triliun dalam bentuk asset yang tersebar di seluruh dunia. Sementara WikiLeaks menulis bahwa Khadafi mengontrol asset likuid, artinya bisa dipergunakan kapan saja ia mau senilai 32 miliar USD (200-an triluan lebih). Khadafi itu luar biasa kaya, hasil yang diperoleh selama menjadi diktator di Libya, dalam kurun waktu 42 tahun.
Akhir
hayat
Khadafy tewas
setelah tertangkap di Sirte pada Kamis (20/10/2011), yaitu saat pasukan NTC
merebut kekuasaan atas kota kelahiran Khadafi, Sirte yang juga merupakan
benteng terakhir yang masih dikendalikan oleh para loyalis Khadafi. Penyebab kematiannya hingga kini belum jelas.
Pihak NTC mengatakan, Khadafy tewas dalam baku tembak yang terjadi setelah
penangkapannya.
Masih menjadi
misteri siapa yang telah menembak Khadafy, para petempur di Sirte mengklaim
seorang remaja 18 tahun bernama Ahmad Shebani merebut pistol emas Khadafy lalu
menembaknya di kepala dan perut tetapi ada juga yang menyebutkan, Khadafy
ditembak pengawalnya sendiri agar tidak ditangkap dalam keadaan hidup.
Namun menurut Komandan
pasukan yang menangkap Khadafy kepada BBC mengatakan bahwa Gaddafi yang sudah
cedera diseret dari sebuah pipa saluran drainase tempatnya berlindung di Sirte,
namun baru berjalan sekitar 10 langkah Gaddafi tersungkur akibat tertembak. Sulit mengidentifikasi orang yang menembak
Gaddafi hingga tewas, setelah roboh dia melarikannya ke rumah sakit dan
akhirnya dia dinyatakan meninggal dunia.
Sejak awal sejumlah pejuang berniat untuk membunuh Gaddafi namun dia berusaha
untuk menjaga eks diktator Libia itu tetap hidup.
Pemakanan
Pemerintah transisi
Libya menunda pemakaman Moammar Khadafy hingga penyelidikan atas kematiannya
rampung serta kepastian lokasi makamnya diputuskan. Pihak NTC mengatakan, Khadafy akan dimakamkan
dengan tata cara Islam, (21/10/2011), sementara itu badan hak asasi
manusia PBB mendesak dilakukannya penyelidikan atas penyebab kematiannya,
apakah dia tewas dalam pertempuran atau dieksekusi setelah ditangkap.
Menurut aturan
Islam, jenazah harus dimakamkan secepat mungkin, tetapi mereka harus mencapai
kesepakatan apakah dia dimakamkan di Misrata, Sirte, atau di tempat lain.
Jasad mantan orang
kuat, yang pernah memimpin Libya selama 42 tahun, itu menjadi tontonan warga
Misrata - kota yang paling menderita selama pemerintahannya - di kota ini
jenazah Khadafy dengan bercak darah di sana-sini, diletakkan di ruang pendingin
di sebuah pusat perbelanjaan, warga mengantre untuk melihatnya dan tak sedikit
yang mengambil kesempatan untuk memotretnya.
Setelah 42 tahun memegang kemudi negara yang kaya minyak, Muammar Qaddafi, akhirnya menyerah pada kekuatan revolusi. Dia memenuhi janjinya, mempertahankan pemerintahannya hingga titik darah penghabisan. Qaddafi meninggal di kota kelahirannya, Sirte. (Republika.co.id, 21/10/2011).
Keterangan
gambar : sebagai ilustrasi yang diambil dari internet
Sumber : forum.kompas.com juli 2011; id.berita.yahoo.com
dari Liputan-6 20/10/2011; Republika.co.id 21/10/2011; internasional.kompas.com 22/10/2011;
www.detiknews.com 2011/10/23Tokoh dan figur lain : Walt Disney, Benazir Bhutto, Elizabeth Taylor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar