Senin, 23 April 2012

Mengenang Tokoh dan Figur (4) : Muammar Khadafi, Berkuasa Selama Empat Dekade.


Muammar Khadafi (1942-2011) atau juga disebut Gaddafy mulai memimpin Libia di usianya yang ke-27 melalui sebuah kudeta, sejak itulah ia dikenal sebagai seorang pemimpin yang tak hanya nyentrik tapi juga penuh kontroversial. Meninggal di kota kelahiran Sirte yang merupakan benteng terakhirnya setelah tertangkap/tertembak oleh kaum oposisi.

Terlepas dari pro dan kontra serta sisi baik dan buruk seseorang dalam tulisan ini tokoh Khadafi dianggap sebagai tokoh yang mempunyai pengaruh besar yang pernah menjadi perhatian dunia.

Biografi
Lahir pada 1942 dari sebuah keluarga etnis Badui Arab di padang pasir Libia, Khadafi lulus dari Universitas Libia sebelum kemudian menjadi seorang perwira tentara.  Mulai berkuasa dari 1969 setelah ia menggulingkan Raja Idris dalam sebuah kudeta militer. 
Seperti dilansir laman VOA Indonesia, Kolonel Khadafi mendapatkan reputasi sebagai seorang pemimpin yang eksentrik, termasuk dengan gaya berpakaiannya yang nyentrik (perpaduan jubah panjang dan kulit binatang), tak ketinggalan para pengawal perempuannya yang selalu mengikuti ke mana-mana (para pengawal wanitanya bisa lihat di sini).
Khadafi adalah seorang pendukung kuat bagi ideologi persatuan Arab dikenal sebagai Pan-Arabisme, dan juga memimpin upaya menyatukan negara-negara Afrika di bawah ideologi Pan-Afrika.
Kurang dari satu dekade setelah mengambil kendali negara di usianya yang ke-27, ia menciptakan sebuah sistem pemerintahan yang disebut "Jamahiriya," bahasa Arab untuk "negara massa". Dalam teori, sistem ini dijalankan oleh Komite Rakyat, dengan Khadafi sebagai "Pemimpin dan Pemandu Revolusi", tapi pada kenyataannya ia menentang segala bentuk perbedaan pendapat dan selama pemerintahannya ia menjadi target beberapa upaya pembunuhan.
Khadafi mendukung sejumlah gerakan revolusioner di berbagai negara, termasuk di Chad dan Iran, juga dituduh mensponsori berbagai kelompok militan Islam.
Tahun 1986, Presiden AS Reagan memerintahkan serangan udara di Libia atas dugaan keterlibatan pemerintah Khadafi dalam pengeboman klub malam di Jerman yang menewaskan dua prajurit AS dimana anak perempuan angkat Khadafi tewas dalam serangan AS tersebut.
Tahun 1988, Libia dituding mendalangi pengeboman Pan Am penerbangan 103 di atas Kota Lockerbie – Skotlandia, dimana insiden tersebut menewaskan 270 orang dan pada 2003 Khadafi mengaku bertanggung jawab atas serangan itu dan setuju membayar kompensasi lebih dari dua miliar dolar AS kepada keluarga para korban.
Pada tahun yang sama, pemimpin Libia setuju untuk mengutuk terorisme dan senjata pemusnah missal, ini membuka jalan bagi pencabutan sanksi AS dan Eropa yang diberlakukan setelah pengeboman diskotek di Jerman, dan memulihkan hubungan diplomatik Libia dengan Amerika dan negara-negara Eropa. Perserikatan Bangsa-Bangsa juga mengangkat sanksi yang terkait dengan pemboman Lockerbie.
Tahun 2004, bulan September, George W Bush, presiden AS saat itu, secara resmi mengakhiri embargo perdagangan AS, normalisasi hubungan dengan kekuatan Barat menyebabkan ekonomi Libya dan industri minyak pada khususnya diuntungkan.
Tahun 2009, Gaddafi dan Lockerbie kembali menjadi sorotan pada 2009, ketika al-Megrahi dibebaskan dari sebuah penjara Skotlandia atas dasar bahwa ia sakit parah dan hampir mati, dia kembali ke Libya dan disambut bak seorang pahlawan, hal yang memicu kecaman AS dan Inggris.
Tahun 2009, bulan September, Qaddafi mengunjungi AS untuk hadir dalam sidang Majelis Umum PBB, pidatonya seharusnya berlangsung 15 menit, namun akhirnya berlangsung lebih dari satu jam. Ia merobek-robek salinan piagam PBB, menuduh Dewan Keamanan menjadi badan yang mirip teroris al-Qaeda, dan menuntut  7,7 triliun dolar AS  sebagai kompensasi yang harus dibayar ke Afrika oleh para penguasa kolonial masa lalu.
Tahun 2011, Februari. Khadafi berjuang mempertahankan kekuasaannya di tengah pemberontakan besar-besaran di negaranya. Ia berada di bawah tekanan internasional untuk mundur, terutama setelah menanggapi pemberontakan dengan kekerasan yang mematikan.
Tindakan keras pemerintah Khadafi terhadap para pengunjuk rasa mendorong sanksi internasional baru terhadap Libia. Hingga pada Maret 2011, pasukan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) memulai serangan udara melawan pasukan Khadafi di bawah mandat PBB untuk melindungi rakyat Libia.
Tahun 2011, Februari. Terinspirasi oleh pemberontakan di Tunisia dan Mesir, Libya mulai mengadakan protes terhadap rezim di kota timur Benghazi, Qaddafi menggunakan kekuatan militer untuk menumpas demonstrasi, protes meningkat menjadi konflik habis-habisan bersenjata, dengan intervensi pasukan pimpinan NATO.
Tahun 2011,  27 Juni, tindakan brutal dari pemerintah Libya dirujuk ke Mahkamah Pidana Internasional, yang mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Qaddafi, salah seorang putranya, dan kepala mata-matanya atas tuduhan kejahatan terhadap kemanusiaan. 

Kekayaan
Menurut Koran Belanda De Volkskrant kekayaan Khadafy adalah Rp.729,4 triliun, serta 40 Miliar USD atau sekitar Rp. 352,7 triliun kekayaan tersebut ada di bumi Libya.
Mempunyai sejumlah saham di Belanda, diantaranya adalah di perusahaan minyak Tamoil. Perusahaan ini memiliki 160 SPBU yang tersebar di kota-kota di negara Belanda. Tamoil meraih laba bersih 26 Juta Euro di tahun 2009 lalu.
The Guardian menyebutkan bahwa kekayaan Khadafi mencapai 61,8 Miliar Poundsterling atau setara dengan Rp.876,6 triliun dalam bentuk asset yang tersebar di seluruh dunia. Sementara WikiLeaks menulis bahwa Khadafi mengontrol asset likuid, artinya bisa dipergunakan kapan saja ia mau senilai 32 miliar USD (200-an triluan lebih). Khadafi itu luar biasa kaya, hasil yang diperoleh selama menjadi diktator di Libya, dalam kurun waktu 42 tahun.

Akhir hayat
Khadafy tewas setelah tertangkap di Sirte pada Kamis (20/10/2011), yaitu saat pasukan NTC merebut kekuasaan atas kota kelahiran Khadafi, Sirte yang juga merupakan benteng terakhir yang masih dikendalikan oleh para loyalis Khadafi.  Penyebab kematiannya hingga kini belum jelas. Pihak NTC mengatakan, Khadafy tewas dalam baku tembak yang terjadi setelah penangkapannya.
Masih menjadi misteri siapa yang telah menembak Khadafy, para petempur di Sirte mengklaim seorang remaja 18 tahun bernama Ahmad Shebani merebut pistol emas Khadafy lalu menembaknya di kepala dan perut tetapi ada juga yang menyebutkan, Khadafy ditembak pengawalnya sendiri agar tidak ditangkap dalam keadaan hidup.
Namun menurut Komandan pasukan yang menangkap Khadafy kepada BBC mengatakan bahwa Gaddafi yang sudah cedera diseret dari sebuah pipa saluran drainase tempatnya berlindung di Sirte, namun baru berjalan sekitar 10 langkah Gaddafi tersungkur akibat tertembak.  Sulit mengidentifikasi orang yang menembak Gaddafi hingga tewas, setelah roboh dia melarikannya ke rumah sakit dan akhirnya dia dinyatakan meninggal dunia.  Sejak awal sejumlah pejuang berniat untuk membunuh Gaddafi namun dia berusaha untuk menjaga eks diktator Libia itu tetap hidup.

Pemakanan
Pemerintah transisi Libya menunda pemakaman Moammar Khadafy hingga penyelidikan atas kematiannya rampung serta kepastian lokasi makamnya diputuskan.  Pihak NTC mengatakan, Khadafy akan dimakamkan dengan tata cara Islam,  (21/10/2011), sementara itu badan hak asasi manusia PBB mendesak dilakukannya penyelidikan atas penyebab kematiannya, apakah dia tewas dalam pertempuran atau dieksekusi setelah ditangkap.
Menurut aturan Islam, jenazah harus dimakamkan secepat mungkin, tetapi mereka harus mencapai kesepakatan apakah dia dimakamkan di Misrata, Sirte, atau di tempat lain.
Jasad mantan orang kuat, yang pernah memimpin Libya selama 42 tahun, itu menjadi tontonan warga Misrata - kota yang paling menderita selama pemerintahannya - di kota ini jenazah Khadafy dengan bercak darah di sana-sini, diletakkan di ruang pendingin di sebuah pusat perbelanjaan, warga mengantre untuk melihatnya dan tak sedikit yang mengambil kesempatan untuk memotretnya.

Setelah 42 tahun memegang kemudi negara yang kaya minyak, Muammar Qaddafi, akhirnya menyerah pada kekuatan revolusi. Dia memenuhi janjinya, mempertahankan pemerintahannya hingga titik darah penghabisan. Qaddafi meninggal di kota kelahirannya, Sirte. (Republika.co.id, 21/10/2011).

Keterangan gambar : sebagai ilustrasi yang diambil dari internet
Sumber : forum.kompas.com juli 2011; id.berita.yahoo.com dari Liputan-6  20/10/2011;  Republika.co.id   21/10/2011;  internasional.kompas.com 22/10/2011; www.detiknews.com 2011/10/23

Tokoh dan figur lain : Walt Disney, Benazir Bhutto, Elizabeth Taylor 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar