Senin, 30 April 2012

4 Wanita Pebisnis dari Indonesia


Telah terpilih 50 pebisnis wanita paling berpengaruh se-Asia versi majalah Forbes, 4 diantaranya adalah wanita pebisnis dari Indonesia. Siapa saja yang dari Indonesia?

Forbes melansir para srikandi mulai yang termuda berusia 36 tahun berprofesi sebagai seorang produser TV dan film Bollywood serta wanita asal Jepang yang tertua berusia 77 tahun."Para perempuan ini menjadi bagian dalam meningkatkan kekuatan pertumbuhan ekonomi dalam kawasannya," demikian seperti dilansir Forbes, Kamis (1/3/2012).
Dalam daftar tersebut, Forbes memasukkan 4 srikandi asal Indonesia yang juga masuk dalam jajaran 50 pebisnis wanita paling berpengaruh se-Asia. Mereka adalah Karen Agustiawan (Dirut Pertamina), Sri Hartati Murdaya (Pemilik Central Cipta Murdaya), Shinta Widjaja Kamdani (Sintesa Group), dan Wendy Yap (PT Nippon Indosari Corpindo).

Berikut ini adalah profil empat wanita Indonesia yang dianggap paling berpengaruh di Asia tersebut.

(1).  Siti Hartati Murdaya (65)
Bersama suaminya, Murdaya Widyawimarta Poo, menjalankan perusahan Central Cipta Murdaya, yang bergerak di berbagai bidang, seperti informasi dan teknologi, real estat, kehutanan, perkebunan, produk konsumsi sehari-hari dan sipil.  Bisnis real estatnya sendiri bernilai lebih dari Rp 9 triliun, termasuk di dalamnya pusat perbelanjaan, perkantoran, hotel dan Jakarta International Expo Center, tempat dilakukannya Pekan Raya Jakarta setiap tahun.  Dia juga berjanji untuk mengembangkan industri properti dan infrastruktur Indonesia dengan membelanjakan Rp 72 triliun si pusat bisnis Jakarta dalam lima tahun mendatang. Hartati juga masih aktif tergabung dalam Komite Ekonomi Nasional (KEN).

(2). Karen Agustiawan (53)
Memulai karirnya di industri minyak dan gas pada 1984 di Mobil Oil and Halliburton Indonesia, lalu ia bergabung dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) migas, Pertamina, pada tahun 2006 sebagai staf ahli untuk direktur hulu. Pada tahun 2009, dia terpilih untuk menjadi direktur utama Pertamina, dan menjadi wanita pertama yang memegang jabatan tersebut.  Dia punya agenda ambisius yaitu termasuk di dalamnya mengakuisisi banyak blok migas di Indonesia dan luar negeri, mengembangkan gas metana dari batubara sebagai energi alternatif, dan bekerja sama denan PLN untuk pengembangan LNG.  Ibu dari tiga anak ini juga pernah digosipkan menjadi pengganti Menteri ESDM Darwin Saleh pada waktu reshuffle kabinet tahun 2011 lalu.

(3).  Shinta Widjaja Kamdani (45)
Merupakan anak dari konglomerat Johnny Widjaja. Sejak muda, jiwa bisnisnya sudah kelihatan, pada umur 13 ia sudah mulai menjual buku dari rumah ke rumah.  Saat ini, dia memimpin perusahaan keluarganya, yaitu Sintesa Group, yang menguasai 17 perusahaan di berbagai industri, seperti properti, manufaktur, energi dan produk konsumsi. Ia memiliki empat anak dari perkawinannya dengan Irwan Kamdani.  Pada bulan Januari kemarin, dia menjadi salah satu dari 13 warga negara Indonesia yang bisa bertemu langsung dengan Presiden AS Barack Obama di Washington untuk mendiskusikan peluncuran inisiatif bisnis di negara-negara berkembang.

(4).  Wendy Yap (55)
Anak perempuan dari Piet Yap, seorang eksekutif di Grup Salim, salah satu konglomerasi raksasa di Indonesia yang juga salah satu pendiri perusahaan Bogasari Flour Mills.Ia mendirikan Nippon Indosari pada tahun 1995. Ia memimpin perusahaan yang terkenal dengan merek Sari Roti itu sejak tahun 1988.

Keterangan gambar : sebagai ilustrasi yang diambil dari internet
Sumber bacaam :waspada.co.id  2012/3/3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar