Selasa, 20 September 2011

Struktur Tumbuhan (2) : Batang dan Daun

Batang dan Daun adalah merupakan organ yang sangat penting dalam tumbuhan.  batang umumnya berada di atas tanah yang biasanya membentuk percabangan tetapi ada diantaranya yang tidak bercabang, sedangkan bagian dari daun tumbuhan yang lengkap adalah terdiri dari pelepah daun, tangkai daun serta helai daun.  .

1.   Batang

Fungsi utama batang adalah menopang tegaknya tanaman, menopang dan mengarahkan posisi daun agar memperoleh energi matahari yang cukup, serta sebagai alat transportasi air dan zat makanan dari akar menuju puncak, fungsi transportasi yang didukung oleh adanya berkas pengangkut, yaitu xylem dan floem. 
Xylem, yaitu  : menyalurkan air/mineral dari akar ke daun, terdiri dari unsur pembuluh dan trakeid, dinding sel xylem tebal dan dilapisi lignin.  Sedangkan Floem :  merupakan jaringan majemuk, mengangkut zat organik hasil fotosintesa dari daun ke tempat lain, sel-sel floem berupa sel-sel pipa yang ujngnya mempunyai tapisan (saringan),  sel tua tidak berprotoplasma



Ciri-ciri batang
Organ batang memiliki ciri khas yang membedakannya dengan akar, yaitu pada batang dihasilkan daun-daun, tempat duduk daun pada batang disebut buku-buku batang (nodus). Setiap ketiak daun terdapat mata tunas yang disebut tunas ketiak (tunas lateral/tunas tepi). Tunas ketiak yang tumbuh akan menghasilkan tunas cabang, Pada permukaan batang pada termpat-tempat tertentu terdapat lentisel.

Anatomi batang
Pada tumbuhan dikotil, batang terdiri atas bagian kayu dan kulit yang dapat dipisahkan, diantara keduanya terdapat lapisan cambium. Cambium tersusun dari sel-sel yang selalu membelah, seperti meristem pucuk, letak cambium di bagian tepi batang sehingga jaringan meristem itu disebut meristem lateral


Daerah ujung batang merupakan pusat pertumbuhan karena sel-sel penyusun jaringannya selalu membelah yang disebut meristem pucuk. Ciri lainnya :  epidermis, mengalami penebalan zat gabus dan kutikula, termodifikasi membentuk lenti sel, Kortex, Jaringan parenkim dengan ruas.dan jaringan penguat dengan penebalannya., endodermis, mengandung zat tepung, terdapat floeterma (selaput tepung), silinder pusat, terdapat Berkas Pengangkutan (BP)/Jaringan Pengangkutan (JP) tipe kolateral terbuka. Terdapat empulur dan perisikel.
Pada tumbuhan monokotil, daerah pangkal ruas batang menjadi titik tumbuhnya. Hal itu terjadi  karena pada daerah tersebut terdapat jaringan yang selalu membelah, disebut meristem interkalar,. Oleh karena itu, ruas batang dapat bertambah panjang. Ciri lainnya yaitu : Tidak mempunyai cambium, pertumbuhannya terbatas, memiliki empulur dan sklerenkim, epidermis dengan stomata dan bulu-bulu akar.  Contohnya adalah pada bambu, tebu,jagung dan rumput-rumputan.
Permukaan batang berkayu atau tumbuhan berupa pohon seringkali dilindungi oleh lapisan gabus (suber) dan/atau kutikula yang berminyak (hidrofobik).  Jaringan kayu pada batang dikotil atau monomotil tertentu dapat mengalami proses lignifikasi yang sangat lanjut sehingga kayu menjadi sangat keras.



2.    Daun

Fungsi utama daun untuk fotosintesis dan pertukaran zat. Daun menyerap energi cahaya dan CO2, sedangkan airnya diserap melalui akar. Sisa respirasi dan fotosintesis dilepaskan melalui daun pula.

Ciri-ciri Daun
Daun yang lengkap terdiri dari pelepah daun, tangkai daun serta helai daun.  Helai daun memiliki urat daun yang tidak lain adalah kelanjutan dari jaringan penyusun batang yang berfungsi menyalurkan hara atau produk fotosintesa.  Pada umumnya daun pipih, melebar atau meluas dan berwarna hijau. Helaian daun yang luas sangat membantu dalam menangkap energi matahari dan CO2. Cirri tersebut tentu sesuai dengan fungsinya. Ada 4 macam jaringan pada organ daun, yaitu jaringan epidermis, jaringan tiang, jaringan bunga karang, dan jaringan pengangkutan.


Jaringan epidermis
Merupakan lapisan sel terluar pada lapisan atas  dan bawah, sel-selnya pipih menutup jaringan di bagian dalamnya dan diantaranya berubah menjadi mulut daun (stoma). Stoma sebagai alat pertukaran zat berperan mengendalikan pelepasan/hilangnya cairan jaringan. Akan tetapi, stoma juga mengatur masuknya CO2 yang dibutuhkan untuk fotosintesis. Pengendalian pertukaran zat itu terjadi melalui pengaturan membuka menutupnya stoma. Stoma tersusun dari dua sel penutup atau sel penjaga dan beberapa sel tetangga. Pada tumbuhan darat, stoma lebih banyak di permukaan bawah daun. Pada tumbuhan yang mengapung di air, seperti teratai, stoma berada di permukaan atas daun. Pada tumbuhan tenggelam, seperti Hydrilla sp. Tidak membentuk stomata.
Permukaan epidermis seringkali terlapisi oleh kutikula atau rambut halus (pilus) untuk melindungi daun dari serangga pemangsa, spora jamur, atau tetesan air hujan.
a.  Jaringan Tiang (jaringan palisade)
Jaringan tiang tersusun dari sel-sel yang memanjang dalam posisi tegak dan berisi banyak kloroplas. Jaringan itu dapat satu lapis atau beberapa. Kloroplas adalah perangkat sel tumbuhan yang di dalamnya terdapat klorofil dan perangkat fotosintesis lainnya.
b.  Jaringan bunga karang (jaringan spons)
Merupakan lapisan sel-sel yang tidak teratur, banyak rongga udara, dan berada di bawah lapisan jaringan tiang. Sel-selnya juga berkloroplas sehingga menjadi tempat fotosintesis.
c.  Jaringan pengangkutan
Jaringan pengangkutan pada daun membentuk suatu system pencabangan seperti jala yang kompleks, disebut tulang daun. Tulang daun terletak diantara jaringan tiang dan jaringan bunga karang. Pada sayatan melintang tulang daun merupakan berkas pengangkut yang tersusun dari xylem dan floem.

Manfaat terhadap lingkungan
Batang dan daun adalah merupakan bagian yang paling besar  dari tumbuhan (khususnya untuk pohon).  Adapun manfaat batang dan daun ini untuk lingkungan dan kebutuhan hidup manusia antara lain : sebagai bahan makanan, pengatur iklim lingkungan, pemanfaatan kayu, pupuk/serasah, penyimpan air, pencegah erosi, keindahan atau wisata, tempat hidup fauna dan flora lain, dan lain sebagainya.
Bersambung ke Bagian 3

Keterangan gambar : meruapakan ilustrasi yang diambil dari internet
Sumber bacaan a.l :  starscientist.wordpress.com

Bacaan sebelumnya  Bagian 1 >> Bacaan selanjutnya Bagian 3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar