Dikemas oleh :
Isamas54
Mari kita
jalan-jalan ke Museum Serangga dan Taman Kupu di Taman Mini Indonesia Indah.
Di atas gerbang
Museum Serangga dan Taman Kupu bertengger baliho kupu-kupu sayap burung. Di
depan pintu museum duduk patung kumbang tanduk raksasa dan sepasang daun pintu
kaca patri bermotif kupu-kupu, menambah rasa museum ini dikelola dengan baik.
Sejarah
museum
Pengurus
Perhimpunan Kebun Binatang Seluruh Indonesia (PKBSI) dan Museum Zoologicum Bogoriense
(MZB) dengan restu Ibu Tien Soeharto mendirikan Museum Serangga dengan tujuan
mengenalkan keanekaragaman khasanah serangga serta merangsang keinginan dan
kepedulian masyarakat terhadap peran dan potensinya di alam.
Museum Serangga dan
Taman Kupu ini berdiri pada tanggal 20 April 1993 yang diresmikan oleh Presiden
Soeharto, atau bertepatan dengan ulang tahun TMII ke-18. Museum ini menempati
areal seluas 500 m2 mengambil bentuk tubuh belalang . Di sampingnya terdapat taman kupu di lahan
seluas 500 m2 juga.
Pada tahun 1998,
atas bantuan Dr. Soedjarwo melalui Yayasan Sarana Wana Jaya, menambah wahana
baru berupa Taman Kupu beserta kebun pakan, kandang penangkaran, dan
laboratorium yang diharapkan menjadi usaha penangkaran dan pelestarian
kupu-kupu yang dilindungi dan langka. Kemudian tahun 2004
bertambah lagi sarana koleksi binatangnya selain serangga.
Selain koleksi
serangga mati juga mempunyai koleksi serangga hidup yang dapat dilihat langsung
oleh pengunjung, antara lain kumbang tanduk, kumbang air, lebah madu, belalang
ranting, belalang daun, dan kumbang badak.
Dalam museum ini
dipamerkan juga berjenis-jenis keong dan kerang, kepiting serta udang (mewakili
kekayaan fauna laut), disamping itu juga dipamerkan binatang beruas seperti
kaki seribu, laba-laba dan kalajengking.
Koleksi lain
mencakup belalang ranting dan belalang daun, capung dan capung jarum, jangkrik
dan gangsir, kecoak, ngengat, orong-orong/anjing tanah, kerabat tonggeret.
Selain spesimen serangga awetan kering, museum menampilkan koleksi serangga
hidup yaitu belalang ranting. Seluruh
koleksi dipamerkan dalam kotak kaca.
Di dalam Taman Kupu
terdapat sekitar 20 jenis tanaman berbunga yang sering dikunjungi kupu-kupu. Selain itu juga dipelihara beberapa jenis
binatang, antara lain tupai Sumatera, tupai Bali, oppusum layang, kadal lidah
biru, kancil, dan tarsius. Laboratorium digunakan sebagai sarana penangkaran
dan terbuka bagi mahasiswa dan pelajar yang ingin belajar bagaimana mengoleksi,
membuat awetan serangga, identifikasi, serta memelihara serangga hidup dan
mati.
Museum juga
menyediakan layanan untuk menambah pengetahuan mengenai berbagai hal yang
berhubungan dengan serangga, misalnya bimbingan umum tentang serangga dan kehidupannya,
pemutaran film tentang kehidupan serangga dan penjelasan di ruang audio visual,
bimbingan mengawetkan serangga, dan penangkaran serangga (kupu, belalang
ranting dan belalang daun), yang dilengkapi dengan perpustakaan.
Data
dan pengertian
Insekta atau
serangga
adalah binatang yang mempunyai badan dan kaki beruas-ruas yang dibedakan
menjadi kepala, toraks, dan abdomen.
Umumnya mempunyai 2 pasang sayap dan 3 pasang kaki (hexapoda/berkaki 6).
Adaptasi dan reproduksi
dari serangga adalah sangat tinggi, umumnya
mepunyai siklus hidup yang sempurna yaitu telur, larva, pupa, imago (dewasa).
Peranan di alam dan lingkungan kehidupan
manusia. Walaupun tubuhnya
relative kecil, tetapi sangat besar, baik peran positif (sebagai penyerbuk,
perombak, sumber protein, penghasil benang, madu, lak, pewarna, indicator ekologis dan predator hama), maupun
peran negative (parasit, penyebar penyakit, dan perusak), yang telah
mengakibatkan korban nyawa dan materi yang tak ternilai harganya.
Serangga tanah sangat berperan sangat penting dalam
ekosistem yaitu dalam membantu berlangsungnya proses ekosistem sehingga
eksistensinya perlu dipertahankan, hal ini tidak boleh diabaikan dalam
kehidupan manusia kini maupun masa
depan.
Populasi dan
keragaman. Dari semua jenis binatang yang hidup di dunia
70%-nya adalah serangga, diperkirakan
sekitar 16% jenis serangga dunia berada di Indonesia. Saat ini sudah lebih dari
800.000 spesies insekta sudah ditemukan yaitu : 5.000 species bangsa capung
(odonata), 20.000 bangsa belalang
(orthoptera), 150.000 bangsa kupu-kupu dan ngengat (lepidoptera), 120.000
bangsa lalat (diptera), 82.000 bangsa kepik (hemiptera), 360.000 bangsa kumbang
(coleoptera), 110.000 bangsa semut dan lebah (hymenoptera), 3.500 bangsa kecoa
(dictyoptera), 2.000 spesies bangsa rayap (isoptera).
Koleksi Museum Serangga dan Taman Kupu (MSTK)
TMII terdiri sekitar 600 jenis serangga, didominasi oleh kupu-kupu (sekitar 250
jenis) dan kumbang (sekitar 200 jenis), sedangkan kelompok serangga yang lainnya
(sekitar 150 jenis) menjadi koleksi.
Pengelompokan.
Koleksi tersebut dikelompokan menjadi : (1). Apterygota (serangga
bersayap), missal : ekor pegas (callembola), protura dan perak-perak
(Thysanura), (2). Pterygota (serangga
bersayap), misal : capung (odonata), belalang (orthoptera), kecoa (dictyoptera),
rayap (isoptera), kumbang (coleoptera), cocopet (dermaptera), kepik
(hemiptera), kupu-kupu (lepidoptera), lebah (hymenoptera), lalat (diptera), dll
(1). Kupu-kupu
Koleksi kupu-kupu
dan kumbang di museum TMII merupakan yang dominan, Ingat juga kan lagu karangan Ibu Sud? “Kupu-kupu yang lucu, kemana engkau
terbang... “
Indonesia bersama Brasil
memiliki jenis kupu-kupu yang sangat beragam. Terdapat sekitar 20.000 spesies
kupu-kupu diantaranya sekitar 2.500 spesiesnya hidup di Indonesia. Pulau Sulawesi menjadi tempat paling cocok
untuk berkembang kupu-kupu di Indonesia, dimana sebanyak 557 jenis yang ada di
sana, 239 jenisnya hanya bisa hidup di pulau tersebut. Sedangkan Indonesia
sendiri memegang rekor sebagai negara dengan jumlah kupu-kupu Swallowtail
terbanyak di dunia.
Sekitar 250 jenis
kupu-kupu dipamerkan berdasarkan kategor : Asal daerah (dipetakan), taksonomi (Suku, Marga/Genus), dan yang dilindungi berdasarkan Undang-undang tahun 1980.
Sembilan belas
Papilionidae dan satu jenis Nymphalidae dilindungi karena penurunan populasi,
kerusakan habitat, endemik, reproduksi lambat, meningkatnya penangkapan.
Beberapa kupu-kupu
karena ukuran dan warnanya tampak menonjol di Peta Kupu-kupu Indonesia adalah Kupu-kupu
sayap burung.
Berikut beberapa
jenis Kupu.
(a). Kupu jenis Ornithoptera spp atau The
pride of the Eastern tropics seperti julukan yang diberikan Wallace. Dengan
jenis Ornithoptera goliath dari Papua merupakan kupu-kupu
terbesar kedua di dunia setelah Queen Alexandra (O. alexandrae), O. aessacus dilindungi karena endemik
hanya terdapat di Kepulauan Obi-Maluku, O. croesus ditemukan
Wallace di Pulau Bacan-Maluku Utara, dengan warna kupu didominasi kuning emas.
(b). Kupu-kupu Raja
Brooke (Trogonoptera brookiana), hidup di Sumatera dan Kalimantan.
(c). Kupu-kupu gajah (Attacus atlas), sebenarnya
‘kupu’ Attacus atlas ini adalah ngengat.
Apa bedanya ngenat
dan Kupu-kupu?
Kupu-kupu kalau
hinggap maka sayapnya (ke atas semua) menutup sedangkan kalau ngengat
(kupu-kupu malam) apabila hinggap di satu tempat maka sayapnya terbuka menutup
(rata dengan tubuh)
Adalah kehormatan
bagi kita bahwa Tuhan memilih meletakkan kupu-kupu yang begitu cantik di negeri
ini. Mari kita mau menjaga kelestarian alam sehingga kupu-kupu nyaman tumbuh di
habitatnya.
(2). Kumbang
Koleksi kumbang
dipresentasikan melalui Diorama Pesona Kumbang Nusantara, Serangga Sawah,
Serangga Hutan Tropik, Serangga Perombak, Kumbang Gitar, Lebah Soliter, kumbang
badak, kumbang bunga, kumbang daun, kumbang gitar, kumbang kotoran, kumbang
lege, kumbang macan, kumbang rusa, kumbang sungut panjang, kumbang tanduk,
teka-teka/sambar ilen, dan masih banyak lagi.
Jam Kunjungan Museum Serangga TMII
Apabila mau menyaksikan koleksi serangga di TMII, waktunya :
Senin s/d Minggu
09.00-17.00, dengan harga tiket (bisa telah berubah) : Tiket masuk TMII (> 3 tahun) Rp 9.000, Tiket masuk Museum Serangga
dan Taman Kupu serta Taman Aquarium Air Tawar (satu paket) Rp 15.000.
Keterangan
gambar : sebagian diambil dari internet, kecuali daftar/gambar kupu dan kumbang koleksi pribadi.
Sumber
a.l : tmii.co.id, museumindonesia.com, data TMII 12/2011 (hasil kunjungan).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar