Manusia tidak terlepas dari kesalahan, tetapi perlukah
kesalahan-kesalahan berikut terjadi?
Kesalahan-kesalahan
yang seharusnya tidak terjadi ini yaitu seandainya waktu bisa diputar
ulang/mundur maka kesalahan-kesalaan tersebut mungkin tidak akan terjadi, atau
kesalahan-kesalahan tersebut tidak akan terulang lagi di masa yang akan datang dengan
pelaku dan kasus yang sama. Ada pepatah
lama ‘Kancil tidak akan terperosok pada lubang yang sama’, tapi kalau terjadi
lagi maka ‘terlaluuu!’.
Seorang prajurit
Rusia divonis bersalah oleh mahkamah militer karena ‘merokok’. Sehingga terpaksa melibatkan Polisi Bandara
Los Angeles dan FBI turun tangan untuk menyelesaikannya. Hal ini bisa beakibat tersesatnya mereka di hutan belantara. Di sisi lain, salah-salah
bongkar ternyata renovasi menjadi perobohan, yang juga menyangkut operasi. Tapi yang jelas adalah adanya sepasang celana
dalam yang dicat juga turut ditinggalkan.
Masih penasaran?
Ikuti terus ……
(1). Akibat merokok!
Menurut kantor
berita Rusia, RIA Novosti, Prajurit Alexander Kasatkin divonis bersalah oleh mahkamah
militer (15/7/2013), setelah terbukti menyebabkan ledakan dahsyat di lokasi
pembuangan amunisi militer di dekat kota Orenburg, wilayah Ural-Rusia (10/2012).
Dalam insiden itu,
lebih dari 4.000 ton amunisi meledak, menyebabkan seorang perwira terluka dan
memicu evakuasi penduduk desa-desa di sekitarnya. Kerugian materi akibat
ledakan itu mencapai 237 juta rubel (sekitar Rp 75,4 miliar).
Di pengadilan,
Kasatkin mengaku merokok saat menurunkan berton-ton amunisi dari kereta pengangkut
(9/10/2012). Penyelidik menemukan bahwa Kasatkin kemudian membuang puntung
rokok yang masih menyala ke tanah, yang kemudian memicu ledakan tumpukan
amunisi itu. la dinyatakan melanggar aturan keselamatan dan didenda 30.000
rubel (Rp 9,6 juta).
Satu contoh, dari bahaya
merokok!
(2). Corat-coret
Bukan hanya tembok
atau mobil yang bisa jadi objek corat-coret berandal nakal, tetapi di Los
Angeles-AS, sebuah pesawat jet pribadi menjadi korban anak berandal yang
mencoret-coret badan pesawat dengan piloks.
Entah bagaimana ceritanya sehingga para petugas keamanan Bandara Van Nuys di Los Angeles-California bisa kecolongan. Dari News.com (15/7/2013), sebuah pesawat Learjet Model 60 digambar grafiti oleh oknum tidak dikenal di bagian badannya
Coretan yang dibuat dari piloks ini bertuliskan R.I.P dan Flame. Selain itu, ada juga inisial tidak dikenal di bagian buntut pesawat. Nah, kepolisisan Los Angeles percaya, inisial ini berhubungan dengan gank.
Polisi Bandara Los Angeles dan FBI sudah turun tangan untuk menyelesaikan masalah ini. Sementara beberapa pertemuan diadakan untuk mengatur rencana agar kejadian serupa tidak terjadi lagi.
Pesawat jet seharga USD 2,5 juta (Rp 24,5 miliar) ini ternyata milik perusahaan penerbangan di Malibu.
Entah bagaimana ceritanya sehingga para petugas keamanan Bandara Van Nuys di Los Angeles-California bisa kecolongan. Dari News.com (15/7/2013), sebuah pesawat Learjet Model 60 digambar grafiti oleh oknum tidak dikenal di bagian badannya
Coretan yang dibuat dari piloks ini bertuliskan R.I.P dan Flame. Selain itu, ada juga inisial tidak dikenal di bagian buntut pesawat. Nah, kepolisisan Los Angeles percaya, inisial ini berhubungan dengan gank.
Polisi Bandara Los Angeles dan FBI sudah turun tangan untuk menyelesaikan masalah ini. Sementara beberapa pertemuan diadakan untuk mengatur rencana agar kejadian serupa tidak terjadi lagi.
Pesawat jet seharga USD 2,5 juta (Rp 24,5 miliar) ini ternyata milik perusahaan penerbangan di Malibu.
Perbaikan dari
corat-coret ini setidaknya akan memakan dana sebesar USD 110.000 (Rp 1 miliar).
(3).
Corat-coret (2)
Artistik … ?
Sebuah hotel Estela-Barcelona di Sitges (utara Spanyol)
telah menuduh seorang artis Spanyol menggambari tembok-tembok, seprei dan
handuk-handuk di kamar hotelnya dalam upaya mengungkapkan "kebebasan
modernisme artistik."
Menurut otoritas hotel, Antonio Xaus telah mengecat dengan
gambar awan-awan di langit-langit kamarnya, sebuah pasangan telanjang di seprei
dan pemandangan jalan di waktu malam pada tembok-tembok kamar, selama menginap
tiga hari di hotel. Lukisan-lukisan itu
ditemukan ketika Xaus dan istrinya pergi.
Hotel mengatakan, Xaus meninggalkan sebuah catatan di kamar
yang mengatakan, lukisan-lukisan itu merupakan "sebuah aksi provokasi
artistik, sesuai dengan gaya modernis yang paling murni." Hotel mengklaim
ganti rugi kerusakan pada Klaus, walau seorang juru bicara mengatakan:
"Anda tak bisa secara tepat menyebut itu kerusakan."
Sepasang celana dalam yang dicat juga turut ditinggalkan.
(Maaf ceritanya sudah agak lama,
dari Kompas 14/10/1993)
(4). Dimana letak kesalahannya?
Di gerbang Hutan
Panamuan Kawasan Batu Busuak, Kecamatan Pauh, Kota Padang, kemunculan Syafri
Datuak Siri Marajo pada Kamis lalu (30/5/2013) melegakan para penjemputnya.
Usai sudah pencarian selama lima hari terhadap Ketua DPRD Kabupaten Solok itu
bersama 20 anggota rombongannya. Semula,
anggota rombongan Syafri berjumlah 40 orang. Separuhnya berhasil menyelamatkan
diri pada Ahad lalu (26/5).
Mereka
bertolak pada Sabtu pagi (25/5) untuk menapak tilas Perbukitan Barisan.
Rombongan Syafri memasuki hutan melalui sudut bukit dekat Jorong Ujung Ladang
Nagari Koto Sani. Sore harinya, mereka
tiba di kawasan Aje Babelok Solok, mereka berkemah sebelum masuk ke Padang.
Bencana
baru datang pada Ahad pagi lalu (26/5), ketika mereka bertolak menyusuri hutan
dan sungai, hujan lebat mendadak turun, dimana sebanyak 19 orang di baris depan
telah melewati sungai, tetapi masih ada
21 orang tertinggal, termasuk Syafri. "Tiba-tiba air bah datang. Kami tak
bisa melewati sungai itu,"ujar dia.
Nasib
buruk berlanjut, mereka kehabisan perbekalan (Catatan : ini kesalahan?).
"Hanya tersedia sampai Minggu sore karena perkiraan kami sudah sampai di
Padang," ujar dia. Senin pagi (27),
rombongan berbalik ke Bukit Nurhadai. Mereka bertahan dan mencari sinyal
telepon
Sejak
itu, Syafri mengaku hanya menyantap tumbuh-tumbuhan di sekitar hutan itu.
"Cendawan, umbi-umbian, dan minum dari akar pohon," ucap dia.
Akibatnya, beberapa orang tumbang karena penyakit mag-nya kambuh dan kakinya
terluka. Mereka tak bisa melanjutkan perjalanan.
Selama
lima hari di hutan, Syafri menemui banyak hewan liar. "Tiap malam ditemani
harimau. Tapi syukurlah kami tidak diganggu," tutur dia. Dia mengaku
harimau dan rusalah yang menuntun mereka sampai akhirnya ditemukan tim
penyelamat. "Ada jejaknya," ujar dia.
"Kami ingin
melintasi jalur yang pernah ditempuh orang tua saat penjajahan Belanda
dulu,"ujar dia. Dia berharap
lintasan itu bisa menjadi jalur alternatif dari Solok ke Padang, lantaran jalur
sekarang di kawasan Sitinjau Laut sudah padat.
Tidak tahu, dimana
awal kesalahannya yang jelas mereka kesasar sehingga mengancam keselamatannya
dan menyibukkan orang-orang untuk menolongnya.
(5). Salah bongkar (1)
Sebuah perusahaan
konstruksi telah salah mengartikan perintah (2012), bukannya merenovasi malahan
mereka merobohkan bagian sebuah kastil yang telah berusia 300 tahun.
Robohnya sebagian
kastil yang didirikan pada abad ke-18 itu mengejutkan warga desa di sekitarnya.
Wali Kota Yvrac sampai mengatakan, dia memerintahkan pembangunan dihentikan dan
dilakukan penyelidikan atas kesalahan yang dilakukan kontraktor Polandia itu.
Media setempat
melaporkan, perusahaan konstruksi itu salah melaksanakan perintah pemilik
kastil saat ini, pengusaha Rusia Dmitry Stroskin, yang saat penghancuran itu
terjadi sedang berada di luar kota. Dia kembali dan mendapatkan sebagian dari
aula kastil yang dapat menampung 200 orang telah rata dengan tanah, tetapi dia akan
membangun kembali bagian yang sempat dirobohkan itu.
"Chateau de
Bellevue merupakan kebanggaan warga Yvrac.
Seluruh warga desa terkejut bagaimana mungkin perusahaan kontraktor
dapat membuat kesalahan seperti itu," ujar mantan pemilik kastil, Juliette
Marmie.
Kok bisa keliru ya?
(6). Salah bongkar (2)
Terjadi kekeliruan
tidak hanya seperti cerita diatas, coba yang ini lebih parah lagi …
Kacau sekali
kontraktor ini, mereka salah mendobrak sebuah rumah hingga dua kali. Semula, mereka mengira rumah tersebut adalah
rumah sitaan yang harus dirobohkan.
Kontraktor yang
disewa Wells Fargo sudah dua kali nyasar ke rumah milik Alvin Tjosaas
(77) dan dan saudarinya. Rumah di
Twentynine Palms-California itu dibeli
secara tunai 50 tahun lalu oleh orangtua Alvin dan tidak pernah diagunkan, demikian
dilaporkan ABC News (2012). Padahal,
rumah yang seharusnya diurus adalah rumah lain yang memang berada di sekitar
situ. Untungnya, tidak ada orang yang tinggal di rumah itu.
Tjosaas harus
mengendarai mobil dari rumahnya di Woodland Hills-California, sekitar 120
kilometer dari rumah orangtuanya untuk mengurus kesalahan itu. Pat Tjosaas,
istri Alvin, mengatakan, Wells Fargo telah meminta maaf atas dua kali kesalahan
itu. Mereka menghargai permohonan maaf itu. Namun, menurut Pat, ada barang yang
hilang dan tidak berada di tempatnya lagi,
misalnya saja seragam ayah mertuanya yang digunakan ketika Perang Dunia
I dimana seragam itu lenyap tanpa bekas.
Pat juga
mengatakan, karena pintu rumah itu sudah rusak, tampaknya rumah itu sempat
disinggahi orang-orang karena mereka meninggalkan botol bir.
(7). Salah Bongkar (3)
Mungkin yang ini
lebih parah dari yang lebih parah, dimana sebuah kecerobohan
telah berakibat fatal bagi kehidupan seseorang, coba ikuti terus!
Seorang pasien kehilangan sebagian otak yang berfungsi
sebagai pusat penglihatan serta daya ingat, karena dokter mengiranya sebagai
tumor lalu mengeluarkannya. Setelah
kondisi pasien membaik barulah diketahui bahwa tumor tersebut sebenarnya tidak
perlu dioperasi, karena melalui pemberian obat-obat kemoterapi saja sudah cukup
untuk mengontrol kondisi pasien, karena tumornya tidak terlalu ganas dan belum
menyebar.
Operasi otak tersebut dilakukan tahun 2008 di University
Hospital. Meski kondisinya sudah
membaik, pasien bernama John Tunney (63) pria asal Coventry-Inggris Tengah tersebut
harus menderita cacat permanen di otaknya, dimana kemampuan melihat rusak
sebagian, sedangkan ingatannya juga banyak yang terhapus sehingga mengalami
amnesia atau hilang ingatan. Meski cacat
permanen, kondisinya saat ini memang lebih baik dibandingkan usai dioperasi
ketika otaknya mengalami perdarahan parah.
Bagian otak yang diangkat dalam operasi tersebut sebenarnya
tidak terlalu banyak karena baru akan digunakan untuk keperluan biopsi atau
pemeriksaan jaringan, namun bukan jaringan tumor yang terangkat justru dokter
bedah mengambil jaringan sehat dari otak John.
Baru setelah jaringan tumor yang sesungguhnya diambil, dokter
menyimpulkan bahwa sebenarnya tumornya tidak perlu diangkat. Tumor yang belum
terlalu ganas itu masih bisa dijinakkan dengan obat-obat kemoterapi, sehingga
tidak perlu ada operasi pengangkatan.
Melalui pengacaranya, John dan keluarganya berniat
mengajukan tuntutan hukum ke pengadilan, apalagi pihak rumah sakit telah
mengakui terjadinya kesalahan prosedur dan sudah meminta maaf.
"Kerusakan otak John telah menghancurkan hidupnya. Sebelumnya dia orangnya santai dan sangat aktif. Sangat mengecewakan melihat ia berubah karena kesalahan yang tidak semestinya terjadi," ungkap istri John, Pamela seperti dikutip dari Foxnews (25/8/2011).
"Kerusakan otak John telah menghancurkan hidupnya. Sebelumnya dia orangnya santai dan sangat aktif. Sangat mengecewakan melihat ia berubah karena kesalahan yang tidak semestinya terjadi," ungkap istri John, Pamela seperti dikutip dari Foxnews (25/8/2011).
(8).
Empat kesalahan
Kesalahan pertama melakukan tindak pidana criminal, kedua
tertangkap sehingga dipenjara, ketiga berupaya melarikan diri, keempat … ikuti
saja ceritanya.
Seorang narapidana di Brazil, Rafael Valadão, berupaya melarikan diri dari penjara (2012). Ia menggunakan pipa untuk menghancurkan dinding beton dan membuat lubang untuk kabur. Nakh! Inilah kesalahan yang ke-4, ternyata lubangnya kurang besar bagi pria yang cukup gendut ini akhirnya dia terjepit tembok. Coba lihat gambarnya!
Para penjaga yang
melihatnya langsung tertawa terbahak-bahak, walau akhirnya pria ini bebas
berkat bantuan palu godam dari petugas damkar, tetapi malunya itu yang akan
terus membekas seumur hidup, karena fotonya tersebar kemana-mana.
Catatan :
Nakh! Itulah
kesalahan-kesalahan yang seharusnya tidak terjadi, sehingga peristiwa-peristiwa
tersebut dapat dijadikan pelajaran bagi kita untuk tidak membuat kesalahan yang
berakibat fatal. Memang manusia tidak
sempurna yang tidak terlepas dari kesalahan, tetapi harus berusaha menghindari
kesalahan yang tentunya untuk berbuat ke hal yang positif atau lebih baik lagi.
Keterangan gambar : sebagian sebagai
ilustrasi yang diambil dari internet.
Sumber
: Kompas (11/9 &
7/12/2012, 17/7/2013), akatsuki-ners.blogspot.com 2011/08/25, telegraph.co.uk 2012/12/05, Koran Tempo 1/6/2013,
travel.detik.com 2013/07/15.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar