Albert Einstein, seorang  ilmuwan terhebat abad ke-20 serta seorang cendekiawaan yang tak ada bandingnya sepanjang zaman,  termasuk karena teori "relativitas" nya. Sebenarnya teori ini merupakan  dua teori yang berkaitan satu sama lain: teori khusus "relativitas"  yang dirumuskannya pada tahun 1905 dan teori umum "relativitas" yang  dirumuskannya pada tahun l9l5, lebih terkenal dengan hukum gaya berat  Einstein, Kedua teori ini sangat rumit karena itu bukan tempatnya di  sini menjelaskan semuanya, tetapi sedikit uraian mengenai relativitas  akan dibahas sedikit.
 Pepatah  mengatakan "segala sesuatu bersifat  relatif." Teori Einstein bukanlah  sekadar mengulangi ungkapan berbau filosofis itu, Yang dimaksudkannya  adalah suatu pendapat yang bersifat matematis yang pasti mengenai  kaidah-kaidah ilmiah yang sesungguhnya bersifat relative: jelasnya  penilaian subyektif terhadap waktu dan ruang tergantung pada si  pengamat.  Sebelum Enstein, umumnya orang selalu percaya bahwa di balik  kesan subyektif terdapat ruang dan waktu yang absolute yang bisa diukur  dengan peralatan secara obyektif.Teori Enstein   membalikkan pemikiran ilmiah secara revolusioner dengan cara menolak  adanya sang waktu yang absolute.  Contoh  berikut  ini dapat  menggambarkan betapa radikal teorinya,  betapa  tegasnya dia merombak  pendapat kita tentang ruang dan waktu.  Bayangkan sebuah pesawat ruang  angkasa, sebut saja  namanya  X meluncur  menjauhi bumi  dengan  kecepatan 100.000 kilomeler per detikr Kecepatan diukut oleh pengamat,  baik yang berada di pesawat  ruang angkasa  X  maupun di bumi, dan   hasil pengukuran mereka sesuai.  Sementara itu, sebuah pesawat ruang  angkasa lain yang bernama Y meluncur cepat pada arah  jurusan yang sama  dengan pesawat  ruang angkasa X dengan kecepatan  yang lebih tinggi .   Apabila pengamat di bumi mengukur kecepalan pesawat ruang angkasa Y,   mereka mengetahui bahwa pesawat itu melaju menjauhi bumi pada kecepatan  80.000  kilometer  per detik dan pesawat yang lebih cepat akan bergerak   menjauhi pesawat yang lebih lambat pada kadar kecepatan ini.
Akan  tetapi,  teori Einstein ini memperhitungkan, jika pengamatan dilakukan  dari kedua pesawat ruang angkasa, mereka akan bersepakat bahwa jarak  antara keduanya bertambah 100.000 kilometer per delik, bukannya 80.000  kilometer per detik.
Kelihatannya hal ini mustahil,  tidak masuk akal.  Pembaca menduga seakan terdapat penipuan disini.  Menduga jangan-jangan ada perincian yang disembunyikan.  Padahal, ini  tidak ada hubungannya dengan tenaga yang digunakan untuk mendorong  pesawat tadi. Tak ada kesalahan pengamatan. Juga, tak ada apa pun yang  kurang. Tidak ada tipuan.  Menurut Einstein, hasil kesimpulan yang  tersebut diatas adalah sebagai akibat dari sifat dasar alamiah ruang dan  waktu  yang sudah bisa diperhitungkan dengan rumus mengenai komposisi  kecepatannya.
Tampaknya merupakan kedahsyatan teoritis  dan memang bertahun-tahun orang menjauhi “teori relativitas" seperti  menjauhi hipotesis "menara gading, " seolah-olah teori ini tak punya  arti penting sama sekalir Tak seorangpun, tentu saja, tidak membuat  hingga tahun 1945 ketika bom atom menghancurkan Hiroshima dan Nagasaki .
Salah  satu kesimpulan “teori relativitas" Einstein adalah benda dan energi  berada dalam arti yang sama dan hubunngannya antara keduanya dirumuskan  sebagai E=Mc2, E menunjukkan energy dan M menunjukkan massa benda,  sedangkan c merupakan ketepatan cahaya.  Nakh, karena c sama dengan  300.000 kilometer per detik (artinya merupakan jumlah angka yang sangat  besar) dengan sendirinya e2 (yang artinya c x c) merupakan jumlah yang  luar biasa besarnya.  Dengan demikian, berarti meskipun pengubahan  sebagian kecil dari benda mampu mengeluarkan jumlah energy yang luar  biasa besarnya.
Orang tentu saja tak akan bisa membuat  sebuah bom atom atau pusat tenaga nuklir semata-mata berpegang pada  rumus  E = Mc2. Haruslah dikaji pula dalam-dalam, banyak orang memainkan  peranan penting dalam  proses pembangkitan energy atom. Namun  bagaimanapun juga sumbangan pikiran Einstein tidaklah diragukan lagi.   Tak ada yang berdebat  dalam soal ini.  Lebih jauh dari itu tak lain  dari Einstein orangnya yang menulis surat kepada presiden Roosevelt pada  tahun 1939, menunjukkan terbukanya kemungkinan membuat senjata atom dan  sekaligus menekankan arti penting bagi Amerika Serikat segera membuat  senjata itu sebelum didahului Jerman. Gagasan itulah yang kemudian  meewujudkan "Proyek Manhattan" yang akhirnya bisa menciptakan bom atom  pertama.
“Teori relativitas khusus'' mengundang  perbedaan pendapat yang hangat, tetapi dalam satu segi semua sepakat  teori itu merupakan pemikiran yang paling menimbulkan keraguan yang  pernah dirumuskan manusia.  Namun, setiap orang temyata terkecoh karena  “Teori relativitas umum" Einstein merupakan titik tolak pikiran lain  bahwa pengaruh gaya berat bukanlah karena kekuatan fisik dalam makna  yang umum melainkan akibat dari bentuk lengkung angkasa luar sendiri,  suatu pendapat yang amat mencengangkan!
Bagaimana orang  bisa mengukur bentuk lengkung ruang angkasa? Etnstein bukan sekadar  mengembangkan secara teoretis, melainkan ke dalam rumusan matematika  yang jernih dan jelas sehingga orang bisa melakukan prediksi yang nyata  dan hipotesis bisa diuji.  Pengamatan berikutnya dan yang paling  cemerlang karena dilakukan pada waku gerhana matahari total telah  berulang kali diyakini karena tepat dengan apa yang dikatakan Einstein.
Teori  umum mengenai relativitas berdiri terpisah dalam beberapa hal dengan  hukum-hukum ilmiah : (1) Einstein merumuskan teorinya tidak atas dasar  percobaan, melainkan atas dasar-dasar keelokan simetri dan matematis.  Pendeknya berpijak di atas dasar rasional seperti lazimnya kebiasaan  para filsuf Yunani dan para cendekiawan abad pertengahan. Ini berarti,  Einstein berbeda cara dengan metode ilmu modern yang berpandangan  emphiris. Namun, bedanya ada juga : pemikir Yunani dalam upaya pencarian  keindahan dan simetri tak pernah berhasil mengelola dan menemukan teori  yang mekaninis yang mampu bertahan menghadapi percobaan pengujian yang  rumit, sedangkan Einstein dapat bertahan dengan berhasil terhadap  tiap-tiap percobaan. Salah satu hasil dan pendekatan Einstein adalah  bahwa teori umum dianggap suatu yang amat indah, bergaya, kokoh, dan  secara intelektual memuaskan semua teori Einstein.
Teori  relativitas umum dalam beberapa hal juga berdiri secara terpisah.  Sebagian besar hnkum-hukum ilmiah lain hanya berupa perkiraan. Ada yang  tepat dalam banyak hal, tetapi tidak semua Sedangkan mengenai teori umum  relativitas, sepanjang pengetahuan senpenuhnya diterima tanpa kecuali.   Tak ada keadaan yang tak diketahui. Baik dalam kaitan teoritis atau  percobaan praktik yang menunjukkan bahwa ramalan-ramalan teori umum  hanya berlaku berupa pikiran. Percobaan-percobaan di masa depan, bisa  saja merusak nama baik hasil sempurna yang pernah dicapai oleh sebuah  teori, tetapi sepanjang menyangkut teori umum relativitas, jelas tetap  merupakan pendekatan yang paling diandalkan bagi setiap ilmuwan dalam  usahanya menuju kebenaran terakhir.
Meskipun Einstein  sangat terkenal dengan "teori relativitas" - nya, keberhasilannya di  bidang ilmiah lain juga membuatnya terkenal sebagai ilmuwan dalam setiap  segi.  Kenyataannya, Einstein mendapatkan Hadiah Nobel dalam bidang  fisika terutama karena buah pikiran tertulisnya menjelaskan efek-efek  fotolistrik, Sebuah fenomena penting yang sebelumnya rnerupakan  teka-teki ilmiah itu.   Eintein membuktikan eksistensi foton atau  partikel cahaya.  Anggapan lama melalui percobaan interferensi  mengatakan bahwa cahaya itu terdiri dari gelombang elektromagnetik dan  gelombang serta partikel merupakan konsep yang berlawanan. Hipotesis  Einstein menunjukkan suatu perbedaan yang radikal dan sangat  bertentangan dengan teori-teori klasik.  Bukan saja hukum  fotoelektriknya terbukti punya arti penting dalam penggunaan, tetapi  hipotesisnya tentang foton punya pengaruh besar dalam perkembangan teori  kuantum (hipotesis bahwa dalam radiasi, energi elektron dikeluarkan  tidak kontinyu, melainkan dalam jumlah tertentu) yang saat ini merupakan  bagian yang tak terpisahkan dari teori itu.
Dalam  menilai arti penting Einstein, suatu perbandingan dengan Isaac Newton  merupakan hal mencolok. Teori Newton pada dasarnya mudah dipahami dan  kegeniusannya sudah tampak pada awal mula perkembangan. Sedangkan "teori  relativitas” Einstein sangat sulit dipahami walaupun melalui penjelasan  yang cermat dan hati-hati. Lebih rumit lagi jika mencoba meringkas  aslinya Ketika beberapa gagasan Newton mengalami benturan dengan gagasan  ilmiah pada zamannya, teorinya tak pernah tampak goyah dengan  pendiriannya. Sebaliknya. "teori relativitas" sarat dengan pertentangan.  Ini merupakan bagian dari kegeniusan Einstein bahwa pada saat  permulaan, ketika gagasannya merupakan hipotesis yang belum diuji yang  dikemukakannya sebagai anak muda belasan tahun  yang sama sekali tidak  dikenal, dia tak pernah membiarkan kontradiksi yang ada ini dan  mencampakkan teorinya. Sebaliknya, dia bahkan dengan sangat cermat dan  hati-hati terus memikirkan hingga ia mampu menunjukkan bahwa  kotitradiksi ini hanya pada yang terlihat saja sedangkan sebenarnya tiap  masalah selalu tersedia untuk memecahkan kontradiksi itu dengan cara  yang halus, tetapi tegas.
Sekarang ini kita anggap  teori Einstein pada dasarnya lebih "teliti" daripada Newton. Jika begitu  halnya, mengapa Einstein ditempatkan lebih bawah dalam daftar tingkat  urutan buku (100 Tokoh Yang Paling Berpengaruh) ini ? Tersedia alasannya  : (a).teori-teori Newtolah yang merupakan peletak dasar dan batu  pertama ilmu pengetahuan modern dan teknologi. Tanpa karya Newton kita  tidak akan menyaksikan teknologi modern sekarang ini, bukannya Einstein.  Ada lagi faktor yang menyebabkan mengapa kedudukan Eintein berada dalam  urutan ini. Dalam banyak hal, banyak orang terlibat dalam perkembangan  suatu ide. Ini jelas sekali misalnya dalam sejarah sosialisme atau dalam  pengembangan teori listrik dan magnet meskipun Einstein tidak 100%  merumuskan "teori relativitas" dengan gagasannya sendiri, yang sudah  pasti sebagian terbesar memang adalah buah pikirannya. Adalah adil  mengatakan bahwa dilihat dari perbandingan arti penting ide-ide lain,  teori-teori relativitas terutama berasal dari hasil karya satu orang, si  genius dan si cemerlang, Einstein
Eintein  lahir pada tahun 1879, di  Kola Ulm, Jerman. Dia masuk perguruan tinggi  di Swiss dan rnenjadi warga negara Swiss pada tahun l900.  Pada tahun  1905, dia mendapat gelar Doktor dari Universitas Zurich, tetapi  (anehnya) tak bisa meraih posisi akademis pada saat itu . Pada tahun itu  pula dia menerbitkan makalahnya mengenai "relativitas khusus” mengenai   efek fotoelektrik,  dan tentang  teori gerak  Brown.  Hanya dalam  beberapa tahun saja makalah-makalah ini, terutama yang menyangkut  relativitas, telah mengangkatnya menjadi salah satu ilmuwan paling  cemerlang dan paling orisinal di dunia. Teori-teorinya sangat  kontroversial.  Tak ada ilmuwan dunia kecuali Darwin yang pernah  menciptakan teori kontroversional seperti Einstein.  Akibatnya pada  tahun 1913 dia diangkat sebagai guru besar di Universitas Berlin dan  pada saat bersamaan Direktur Lembaga Fisika "Kaisar Wilheim” serta  menjadi anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Prusia.  Jabatan-jabatan ini  tidak mengikatnya untuk sebebas-bebasnya mengabdikan sepenuh waktu  melakukan  penyelidikan-penyelidikan, kapan saja dia suka.
Pemerintah  Jerman tidak menyesal menawarkan Einstein dengan sejumlah kedudukan  yang istimewa itu karena tepat dua tahun kemudian Einstein berhasil  rnerumuskan "teori umu relativitas" dan tahun  1921 dia memperoleh  Hadiah Nobel. Sepanjang paruh kehidupannya, Einstein menjadi buah bibir  dunia dan hampi dunia dan hampir dipastikan dialah ilmuwan yang paling  terkenal yang pernah lahir ke dunia.
Einstein seorang  Yahudi, kehidupannya di Jerman menjadi tak aman begitu Hitler berkuasa.  Pada tahun 1933 dia pindah ke Princeton, New Jersey, Amerika Serikat,  bekerja di Lembaga Studi Lanjutan Tinggi dan pada tahun 1940 menjadi  warga negara Amerika Serikat. Perkawinan pertama Einstein berakhir  dengan perceraian, hanya perkawinannya yang kedua nampaknya bahagia.  Punya dua anak, keduanya laki-laki. Einstein meninggal dunia pada tahun  1955 di Princeton.
Einstein selalu tertarik pada  hal-hal dunia kemanusiaan dan yang di sekitarnya. Dia sering  mengemukakan pandangan-pandangan politiknya. Dia merupakan pejuang  terhadap sistem politik tirani, seorang pendukung gigih gerakan  Perdamaian, dan seorang penyokong teguh Zionisme, Dalam hal berpakaian  dan kebiasaan-kebiasaan sosial dia tampak seorang yang individualistis.   Suka humor, sederhana, dan mempunyai bakat menggesek biolar Tulisan  pada nisan di makam Newton berbunyi: "Bersukarialah para arwah karena  hiasan yang ditinggalkannya bagi kemanusiaan!" sebetulnya lebih tepat  untuk Einstein.
Sumber bacaan :  Hart, Michael.H;   2005;  100 Tokoh Paling Berpengaruh Sepanjang Masa; Karisma Publishing  Group; (hasil terjemahan melalui penerbit).
Sejarah & Proses Perkembangan Nuklir (Bom)
Ledakan Nuklir terjadi karena pelepasan energi yang terus menerus dari sebuah reaksi nuklir yang terjadi secara cepat. Ledakan nuklir yang paling kita kenal sejak mulai Pelajaran Sejarah dari mulai SD adalah Bom Atom (Nuklir) Hiroshima dan Nagasaki. Bom tersebut diciptakan oleh Amerika yang fungsinya untuk menghancurkan sebuah kota seperti yang terjadi di Hirosima dan Nagasaki (lihat buku sejarah).
Untuk mengetahui sejarah dan proses perkembangannya yaitu ……………..
Sebulan sebelum PD II pecah, tepatnya 2 Agustus 1939, ilmuwan besar Albert Einstein mengirim surat kepada Presiden AS Franklin Delano Roosevelt. Dalam suratnya Einstein mengabarkan bahwa Nazi Jerman tengah giat memurnikan uranium-235 dan kemungkinan akan mengembangkan penemuan baru ini menjadi bom atom yang sangat spektakuler. Bom berbahan bakar zat radioaktif ini belum pernah dibuat dimanapun. Kekuatannya yang berjuta-juta kali lipat bahan peledak konvensional trinitro toluena (TNT) bisa menghancurkan kota dalam hitungan detik.
Einstein menambahkan, pemerintah mantan negerinya itu secara diam-diam mulai menghentikan penjualan Uranium dari Cekoslovakia (dahulu) dan mengambil alih tambang-tambangnya. Menyiasati hal ini, menurut Einstein, semestinya Amerika bisa mendahului pengembangan bom nuklir sebelum Jerman melakukannya. Tidak lama setelah surat Einstein diterima presiden, AS segera menggelar suatu proyek rahasia bersandi "Project Manhattan". Seratus ribu orang dipekerjakan dalam pabrik-pabrik yang dibangun di Hanford, Washington, Oak Ridge, Tennese, dan di laboratorium utama di Los Alamos, New Mexico seluas 20.000 hektar. Banyak pekerja tidak diberitahu perihal apa yang mereka kerjakan. Insinyur-insinyur penting mungkin mengerti maksud Project Manhattan, namun mereka lebih memilih bekerja tanpa banyak bicara dibawah pengawasan penuh J. Robert Oppenheimer, seorang ahli fisika nuklir.
Memisahkan isotop uranium-235 yang ada di alam bukan perkara mudah dalam hal ini. Apalagi sebagian besar terdiri atas isotop uranium dengan nomor massa 238 (U-238). Kadar U-235 sendiri di alam jumlahnya tidak lebih dari satu persen uranium metalnya. Padahal, kadar uranium di dalam batuan alam pun hanya 0,7 persen saja. Untuk inilah, konon AS mem-budget-kan biaya sebesar dua milyar dollar untuk penelitian dan penciptaan bom atom antara 1939-1945.
Enam tahun kemudian, kerja keras itu terwujud. Little Boy seberat 4,5 ton dijatuhkan di atas Hiroshima pada 6 Agustus 1945. Bom uranium-235 ini membuat cendawan debu hingga ketinggian 45.000 kaki dengan ledakan dahsyat berantai, kilatan, api, dan gelombang kejut berkecepatan 1.100 kaki perdetik. Belum lagi efek ledakan ini menimbulkan hembusan angin berkecepatan ratusan mil perjam hingga radius puluhan mil. Sebanyak 137.000 nyawa tergulung dalam hitungan detik. Begitupun gedung-gedung, jembatan, dan semua instalasi, hancur tak bersisa.
Selang tiga hari kemudian, bom kedua dijatuhkan AS di Nagasaki. Kali ini 78.000 rakyat menjadi santapan Fat Man, yakni bom atom bermuatan plutonium-239. PD II pun berakhir dengan berletutnya Jepang kepada Sekutu. Namun lebih daripada itu, dunia telah menyaksikan suatu kebiadaban dari penemuan baru para ilmuwan fisika yang sulit diterima akal.
Tragedi hitam di Jepang pada 6 dan 9 Agustus itu, diakui atau tidak, kemudian membawa dunia masuk kedalam lorong persaingan membuat nuklir pemusnah. Perjanjian pencegahan dan pengurangan senjata nuklir dunia tahun 1972 yang terus digembar-geborkan AS ibarat tak mendapat hirauan. Lagipula, siapa bisa menjamin, konflik peperangan tidak akan membuat balistik-balistik nuklir yang telah bertebaran di banyak negara itu diluncurkan? Bahkan oleh AS sekalipun!
Menurut sebuah sumber penelitian yang dikeluarkan di Prancis April 2002, kini di dunia sedikitnya terdapat 1.400 reaktor nuklir yang dibangun sejak 1954. Dan lihatlah, 57 persennya digunakan untuk kepentingan sistem penyerangan/pertahanan militer. Jumlah itu terdapat antara lain dalam 220 kapal selam peluncur rudal, 250 kapal serang, 10 kapal induk, dan 14 kapal jelajah. Sebanyak 245 reaktor nuklir terapung dimiliki AS, Inggris, Prancis, Cina, dan Rusia di dalam 182 kapal perang.
Digarisbawahi, dunia seharusnya prihatin akan keamanan kapal-kapal selam nuklir Rusia. Tragedi Chernobyl, April 1986, di Soviet (Ukraina) setidaknya menjadi catatan sendiri. Tetapi, keprihatinan serupa juga dinyatakan bagi keamanan penyimpanan maupun perawatan limbah nuklir AS, Inggris, dan Prancis.
Pembelahan inti
Penciptaan energi nuklir menarik untuk dikaji. Terlebih sejak empat ilmuwan Jerman, yakni Otto Hahn, Lise Meitner, Fritz Strassman, dan Otto Frisch menemukan pertamakali tahun 1939, bahwa inti atom berat (radioaktif) bisa dibelah dengan menembakkan sebuah netron. Netron dipilih karena zarah ini tidak bermuatan. Sehingga tidak akan menimbulkan gaya tolak coulomb terhadap inti-inti atom bermuatan positif, proton. Reaksi pembelahan (fisi) sebuah inti akan menghasilkan rata-rata 2,5 netron dan beberapa inti baru. Pada bom atom, reaksi pembelahan ini akan terus berantai tidak terkendali karena netron baru tidak dicegah untuk menumbuk inti-inti yang telah dihasilkan.
Yang sangat bahaya, karena dalam setiap pembelahan inti akan terjadi pelepasan energi yang besar. Contohnya, pada pembelahan satu inti uranium dilepaskan energi sebesar 208 MeV. Satu MeV setara dengan energi listrik 4,45 x 10-20 kWh. Itu baru untuk satu nuklida (inti atom). Coba bayangkan betapa besarnya energi yang dilepaskan oleh pembelahan inti satu kilogram uranium. Energinya akan mencapai 2,37 x 107 kWh. Bila energi ini digunakan untuk menghidupkan bola lampu 100 W, maka bola lampu itu akan terus menyala tanpa henti selama 30.000 tahun! Lain halnya bila dihitung dalam kalori, energi pembelahan satu kilogram U-235 adalah 25,5 juta kilogram kalori. Bandingkan dengan pembakaran satu kilogram karbon yang hanya menghasilkan 8,5 kalori.
Bila menilik ukuran atom, mungkin kita sulit percaya. Sebuah nuklida (yang tersusun oleh proton-proton dan netron) ukurannya berada dalam orde 10-15 meter. Untuk membuat bayangan sederhana, baiklah ukuran inti atom kita perbesar seukuran kelereng. Maka, bila kita tempatkan kelereng itu di tengah lapangan sepak bola, itulah gambaran nuklida di dalam atom. Sungguh kecil. Namun demikian, inti atom ternyata mengandung lebih dari 99,9 persen massa atomnya, atau setara dengan 1.800 kali massa sebuah orbitalnya, elektron. Selebihnya atom merupakan ruangan kosong. Menakjubkan!
Bom nuklir atau bom atom, sebenarnya tidak hanya bisa diciptakan melalui reaksi fisi. Para ahli kemudian mencoba membuat bom Hidrogen dengan cara melakukan penggabungan (fusi) inti-inti ringan deuterium (H2) dan tritium (H3). Dua inti bernomor atom kecil ini bila digabungkan akan membentuk helium (He-4) sambil membebaskan energi yang besar. Namun demikian, penyatuan dua nuklida tentu tidak mudah. Dibutuhkan energi yang sangat besar sebelumnya untuk melawan gaya tolak Coulomb. Artinya, untuk mendapatkan kelajuan inti yang sangat cepat agar bertumbukan, dibutuhkan suhu tinggi hingga ratusan juta Kelvin. Dengan kata lain, reaksi fusi harus didahului dengan fisi. Sehingga reaksi ini disebut reaksi termonuklir atau reaksi bertingkat, fisi dan fusi.
Dengan demikian, bom hidrogen memiliki kekuatan lebih besar lagi dari bom atom. Maret 1954, AS telah mengujicoba bom hidrogen pertama bernama "Bravo" di Atol Bikini, Kepulauan Marshal, Samudera Pasifik. Bravo berkekuatan 10 megaton TNT atau kira-kira 700 kali energi bom atom Little Boy! Alhasil, jutaan ton pasir, batu karang, tumbuhan, dan fauna laut dalam radius 20 mil beterbangan membentuk cendawan raksasa membakar langit. Mengerikan, tiga Atol Bikini, yakni Bokonijien, Aerokojlol, dan Nam, tidak terlihat lagi di atas permukaan air. Naudzubillahimindzalik.
Reaksi fusi nuklir dikenal terjadi di Matahari setiap saat. Dalam satu detik dibakar sekitar enam juta ton gas hidrogen! Reaksi serupa dengan kekuatan yang lebih besar lagi terjadi di bintang-bintang lain dalam tata surya. Beruntunglah jarak bumi kita tercinta cukup jauh dari Matahari atau bintang-bintang itu. Dengan begitu, alih-alih menjadi bencana, malah menjadi sumber energi kehidupan. Apapun itu, kekuatan energi nuklir telah memberikan pelajaran, bahwa rahasia-rahasia besar seringkali tersembunyi dalam zarah yang mikro sekalipun.
Sumber bacaan : http://www.acehforum.or.id/ download 9 Juli 2010


 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar