Jumat, 15 Oktober 2010

BROERY MARANTIKA

Broery Pesulima atau dikenal juga dengan nama Broery Marantika (lahir di Ambon, 25 Juni 1948 – meninggal di Jakarta, 7 April 2000 pada umur 51 tahun) adalah penyanyi dan komponis dari Indonesia kelahiran Ambon.
Latar belakang
Broery Pesulima Lahir 25 Juni 1948 di Ambon, Indonesia dan Meninggal : 7 April 2000 (umur 51) Jakarta, Indonesia. Jenis music : blues, jazz; Pekerjaan : penyanyi, aktor, Masa aktif : 1971 - 2000; pasangan Anita Sarawak dan Wanda Irene Latuperisa; Anak :Indonesia Pesulima dan Nabila Methaya Pesulima. Orang tua : Gijsberth Pesulima (alm) dan Wilmintje Marantika (alm); Situs resmi : http://www.broery.com
Keluarga
Nama aslinya adalah Simon Dominggus Pesulima, selama kariernya ia juga menggunakan nama Broery Marantika yang diambil dari nama keluarga ibunya. Ia dibesarkan oleh keluarga pamannya dari pihak ibunya, Pdt. Simon Marantika. Ayahnya bernama Gijsberth Pesulima sedangkan ibunya bernama Wilmintje Marantika. Broery memiliki tiga saudara yaitu Henky, Freejohn and Helmi. Helmi Pesulima juga dikenal sebagai seorang penyanyi.
Karier
Salah satu lagunya yang terkenal antara lain adalah Mawar Berduri dan Angin Malam. Ia mengalami stroke pada tahun 1998, setelah itu ia seringkali masuk keluar rumah sakit. Broery meninggalkan seorang istri dan dua orang anak.
Broery menikah pertama kali di Singapura dengan penyanyi setempat yang namanya tersohor di seluruh Asia, Anita Sarawak. Dalam pernikahan itu, Broery menggunakan nama Broery Abdullah. Setelah bercerai, ia kembali menggunakan nama aslinya dan menikahi Wanda Irene Latuperisa. Mereka mempunyai dua orang anak Indonesia Pesulima dan Nabila Methaya Pesulima.
Lagu
Widuri
Mengapa Harus Jumpa
Siti Nurbaya
Seiring dan Sejalan (duet dengan Sharifah Aini dari Malaysia)
Selamat Tinggal
Aku Jatuh Cinta
Ayah
Kharisma Cinta
Aku Orang Tak punya
Duri Dalam Cinta
Senja Di Kuala Lumpur
Sabar Menanti
Rindumu Rinduku
Abang Beca
Kasih
Biarkan bulan bicara
Cinta
Waktu potong Padi
Sabar Menanti
Mungkinkah
Antara Cinta dan Dusta
Balada seorang Minta-minta
Alam Jadi saksi
Senja Kelabu
July and Romi
Layu Sebelum Berkembang duet degan Emillia Contessa
Nasib Pengembara duet dengan Emillia Contessa
Setangkai Bunga Anggrek duet dengan Emillia Contessa
Bahasa Cinta duet dengan Vina Panduwinata
Untuk apa Lagi duet dengan Vina Panduwinata
Jangan ada dusta di antara kita duet dengan Dewi Yull
Kharisma Cinta duet dengan Dewi Yull
Segalaku Untukmu duet dengan Dewi Yull
Rindu Yang Terlarang duet dengan Dewi Yull
Dekat Tapi Jauh duet dengan Ziana Zain dari Malaysia
Album
2000 "Selamat Tinggal" exclusive solo.
Cinta Kilat Album Cinta
The best of Broery Marantika "Hati yang Terluka"
30 years in review vol 2 "Daku Cari Jalan Terbaik"
30 years in review vol 3 " Angin Malam"
Best of the best Top Pop vol 2 "Jangan Kau Menangis"
Persembahanku Album "Untukmu" 1970
20 Golden Best "Mawar Berduri"
"Balada Seorang Biduan"
Koleksi Hits 1970 - 2000 "Kasih"
Memories Hit's Broery Marantika "Kaulah Segalanya"
"Mengapa Harus Bertengkar" duet dgn Dewi Yull.
Tembang Kenangan vol 5 "Hapuslah Air Matamu"
Tembang - tembang 1970 "Sepanjang Jalan kenangan"
Tembang Kenangan "Resah"
1989 "Aku Begini kau Begitu" : You're My inspiration : Before You Go.
1992 The best collection of Broery Marantika ( Kuala Lumpur Mal: Warner Music WEA )
1993 " Dalam Gelora Cinta"
15 lagu - lagu slow cinta terlaris 1995 "Kasihku Bukan Cintamu"
Penghargaan
1997 Pemenang dengan lagu Surat Untuk Kekasih di Malaysia Official Music Industry Award ( AIM ).
1996 Album soundtrack terbaik di Malaysia Hapuslah Air Mata
1991 meraih penghargaan dalam enam kategori di Jakarta Music Festival. Broery bernyanyi lagu Once There Was Love
Filmografi
Matahari Hampir Terbenam - 1971
Brandal-Brandal Metropolitan - 1971
Lagu Untukmu - 1973
Akhir Sebuah Impian - 1973
Kasih Sayang - 1974
Bawang Putih - 1974
Jangan Biarkan Mereka Lapar - 1974
Hapuslah Air Matamu - 1975
Wajah Tiga Perempuan - 1976
Impian Perawan - 1976
Perempuan Histeris - 1976
Sesuatu Yang Indah - 1976
Istriku Sayang Istriku Malang - 1977

Sumber bacaan dari wikipedia

Broery Marantika - Pamit (Selamat Tinggal)
ijinkan aku pergi
apa lagi yang engkau tangisi
semogalah penggantiku
dapat lebih mengerti hatimu
memang berat kurasa
meninggalkan kasih yang kucinta
namun bagaimana lagi
semuanya harus kujalani
reff: selamat tinggal
kudoakan kau selalu bahagia
hanya pesanku
jangan lupa kirimkan kabarmu
bila suatu hari
dia membuat kecewa di hati
batin ini takkan rela
mendengarmu hidup menderita
sayang, walau kebersamaan kita hanya sesaat
namun kau tetap bagian dari jiwaku
kuiringi kepergianmu dengan ikhlas hati
semoga kelak kita dapat bersatu lagi
repeat reff

Tidak ada komentar:

Posting Komentar